Cara Memilih Influencer untuk Brand Kosmetik yang Tepat, Berikut Penjelasannya!
Beauty Preneurs, terlepas dari menciptakan produk kosmetik berkualitas terbaik, menyiapkan strategi branding untuk merek kosmetikmu juga sangatlah penting. Apalagi kalau mau menggunakan strategi influencer marketing, kamu harus tahu bagaimana cara memilih influencer yang tepat untuk brand kosmetik milikmu.
Belakangan industri kosmetik meningkat sangat pesat di Indonesia. Menurut laporan dari Kementrian Perindustrian Indonesia dan riset ZAP Beauty Index 2023, penjualan produk kosmetik dan perawatan kulit dari brand lokal terus mengalami peningkatan.
Nah, hal inilah yang menjadikan strategi sebagai kunci untukmu menembus dan memenangkan pasar kosmetik tanah air. Misalnya dengan menggunakan jasa influencer yang tepat, kamu bisa meningkatkan reputasi brand dan membuat target konsumen lebih percaya terhadap produk kosmetikmu.
Lantas seperti apa influencer yang dapat menarik perhatian konsumen kecantikan Indonesia? Serta bagaimana cara memilih influencer yang tepat untuk brand kosmetik milikmu?
Check this article out, ya!
Tipe Influencer yang Menarik bagi Perempuan Indonesia
Sebelum membahas soal cara memilih influencer yang tepat untuk brand kosmetik, kamu harus tahhu dulu bagaimana selera masyarakat Indonesia terhadap tokoh publik tersebut.
Menurut ZAP Beauty Index, setidaknya ada tujuh tipe influencer yang dapat mempengaruhi perempuan Indonesia dalam memilih produk dan layanan kecantikan. Apa saja?
Influencer Lokal
Tak disangka, lebih dari tokoh-tokoh luar negeri, sebanyak 78% perempuan Indonesia lebih percaya dan mudah terpengaruh oleh influencer lokal.
Influencer lokal ini meliputi Selebgram, Selebtweet, Youtuber, Tiktoker, dan berbagai tokoh yang bisa membagikan review kecantikan di media sosial dan dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian lainnya.
Nah, karenanya Beauty Preneur, kalau kamu mau menggandeng influencer untuk mempromosikan produkmu. Kamu bisa memilih influencer lokal terlebih dahulu sebagai opsi pertama.
Selain minat konsumen yang tinggi, influencer lokal juga akan cenderung memiliki red card yang lebih rendah. Mereka juga memiliki base followers yang juga lebih spesifik, misalnya membahas soal tips kecantikan saja, sehingga kepercayaan audiens pada konten mereka cukup besar.
Artis Lokal Terkenal
Menduduki urutan kedua dengan jumlah persentase 23%, artis lokal terkenal termasuk dalam tipe influencer yang bisa mempengaruhi perempuan Indonesia dalam memilih produk dan layanan kecantikan. Pemain film, musisi, dan presenter misalnya dapat kita masukkan dalam kategori ini.
Sayangnya jumlah persentase antara influencer lokal dan artis lokal ini cukup besar, mengapa begitu?
Hal ini karena artis lokal terkenal memang memiliki reputasi bahwa mereka menggunakan produk tertentu sebagai bentuk ‘sponsor’. Jadi menimbulkan kesan bahwa review yang artis lokal berikan pada suatu produk tidak akan sejujur yang diberikan oleh orang-orang dengan followers kecil dan memang telah lama membagikan tips kecantikan secara rutin.
Pemain Film Korea
Kamu pasti menyadari bahwa dari bahwa belakangan ini banyak brand kosmetik besar di Indonesia menampilkan brand ambassador dari artis-artis Korea.
Lantas seberapa berpengaruhnya hal ini terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk perawatan kecantikan?
Masih mengacu pada data dari ZAP Beauty Index 2023, sebanyak 16,3% perempuan Indonesia menyebutkan bahwa pemain film Korea cukup menarik bagi mereka dan dapat mempengaruhi keputusan dalam membeli produk kecantikan.
Jumlah ini terbilang jauh lebih kecil, apabila kita membandingkannya dengan persentase influencer lokal. Padahal pemain film Korea memiliki base penggemar yang jauh lebih besar dan tentu saja membutuhkan biaya yang besar untuk menjadikannya sebagai brand ambassador.
Namun sekali lagi, ketika akan membeli produk kosmetik, konsumen akan cenderung berpikir mengenai kualitas dan manfaat produknya. Kemudian bagaimana produk tersebut akan bekerja pada kulit mereka.
Hal ini bisa dipenuhi oleh influencer lokal, yang bisa membagikan review penggunaan produk dengan teratur. Selain itu influencer lokal pastinya memiliki kondisi kulit dan jenis aktivitas yang hampir serupa dengan pengikut mereka di media sosial.
Sehingga terjadi pemahaman bahwa produk yang influencer tersebut bisa mereka gunakan dengan baik untuk kulit mereka.
Musisi Populer Korea
Selain pemain film, K-Pop wave juga rupanya berpengaruh pada industri kecantikan. Terbukti sebanyak 8,5% perempuan Indonesia menyukai influencer dari kalangan musisi K-Pop dan terdorong untuk melakukan pembelian setelah melihat konten mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh budaya populer Korea di Indonesia sangatlah besar. Termasuk dalam mempengaruhi berbagai sektor bisnis, termasuk kosmetik dan kecantikan.
Tipe Influencer Lainnya
Selain empat kategori besar di atas, ada yang disukai oleh perempuan Indonesia dan bisa mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih produk serta layanan kecantikan. Beberapa tipe tersebut antara lain:
- Artis Hollywood sebanyak 4,9%
- Ahli Kecantikan sebanyak 0,7%
- Komedian lokal sebanyak 0.7%
Cara Memilih Influencer yang Tepat untuk Brand Kosmetik
Setelah menyimak tipe influencer yang menarik bagi perempuan Indonesia di atas, selanjutnya kita akan membahas cara memilih influencer yang tepat untuk brand kosmetik. Berikut beberapa langkah yang dapat kamu terapkan, Beauty Preneurs.
Ketahui Audiensmu
Hal yang paling mendasar sebelum kamu merencanakan strategi pemasaran secara umum adalah dengan melakukan riset audiens. Tujuannya agar kamu mengenal karakteristik audiens yang berpotensi untuk menjadi konsumen setia produkmu.
Kamu harus tahu mengenai karakteristik audiens yang mau kamu jangkau. Seperti menggali informasi mengenai apa yang mereka suka dan tidak, kemudian jenis konten seperti apa yang mereka sukai, dan influencer seperti apa yang mereka ikuti.
Dengan begitu, kamu tidak akan salah memilih influencer untuk mempromosikan dan memasarkan produk atau brand kosmetik milikmu nantinya.
Pertimbangkan Produk yang Akan Kamu Tawarkan
Jenis produk kosmetikmu juga memainkan peranan penting saat memilih influencer yang tepat. Pastikan bahwa influencer yang kamu inginkan ini memiliki minat atau pengalaman dengan jenis produk kosmetik yang kamu miliki.
Misalnya, kalau kamu memproduksi pomade, maka akan lebih baik kamu menggaet influencer laki-laki yang suka styling rambut dan sering berbicara soal tip-tip perawatan rambut.
Tentukan Tujuan Campaign
Setelah melakukan riset audiens dan kamu mendapatkan gambaran konten apa yang mereka sukai, maka langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan campaign. Ya, mau dibawa kemana kerjasama influencer ini nantinya? Serta apa keuntungan jangka pendek dan panjangnya untuk brand kosmetikmu.
Misalnya sebagai tujuan jangka pendek, kamu mau meningkatkan jumlah pengikut dan awareness pada media promosi produkmu. Sementara untuk tujuan jangka panjang, kamu mau membuat audiens untuk menyukai konten dan memutuskan untuk melakukan transaksi di channel pemasaran tersebut.
Menentukan tujuan campaign sejak awal akan membuatmu lebih mudah dalam memilih influencer. Kalau kamu mau memenuhi tujuan jangka pendek di atas, maka kamu bisa memilih influencer dengan followers dan engagement besar. Meski tak bisa menghadirkan pembelian yang besar.
Sementara untuk contoh tujuan jangka panjang di atas, kamu bisa memilih influencer dengan pengikut kecil tapi bisa menghasilkan persentase pembelian yang besar.
Perhatikan Engagement Rate Influencer
Langkah selanjutnya dalam memilih influencer yang tepat untuk brand kosmetik milikmu adalah dengan memperhatikan engagement rate (ER) dari influencer tersebut.
Untuk mengukur ER ini kamu dapat menyimak bagaimana respon pengikut influencer tersebut dalam postingan mereka. Bila audiens tampak aktif berkomentar, jumlah like dan share besar, maka engagement rate dari influencer tersebut bagus.
Interaksi ini berperan penting dalam menggunakan jasa influencer sebagai promosi. Artinya jika reaksi audiens bagus, maka peluang mereka tertarik dan terbuka pada produk kosmetik yang kamu tawarkan pun akan lebih besar.
Simak Kualitas Konten dan Evaluasi Kerjasama Sebelumnya
Langkah selanjutnya dalam memilih beauty influencer yang tepat untuk brand kosmetik adalah dengan menyimak kualitas konten dan evaluasi kerjasama sebelumnya. Dua hal ini bisa kita bilang sebagai portofolio kerja dari sisi beauty influencer tersebut.
Kamu bisa melihat kualitas konten review atau promosi yang influencer tersebut buat. Konten yang baik tak hanya memiliki visual yang memikat, namun juga bisa memberikan dampak yang besar pada konsumen.
Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa konten mereka sesuai dengan niche produk kosmetikmu.
Kemudian cari tahu juga apakah influencer tersebut pernah bekerjasama dengan kompetitor produk kosmetikmu. Pelajari bagaimana konten yang mereka buat dan seperti apa efek yang ditimbulkan pada audiens.
Langkah ini dapat memberi gambaran mengenai bagaimana mereka akan mempromosikan produkmu nantinya.
Sesuaikan Rate dengan Budget
Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan rate influencer dengan budget yang kamu miliki. Misalnya, sebagai brand owner pemula, apakah perlu untuk langsung menggunakan influencer besar dan mengeluarkan biaya besar?
Jawabannya tidak harus, Beauty Preneurs. Paling penting adalah tidak memaksakan untuk menggunakan influencer dengan budget besar untuk sekali promosi.
Kamu bisa mengalokasikan dana tersebut untuk mengoptimasi channel pemasaran kamu lainnya, serta fokus untuk membangun kolam konsumen baru untuk brand kosmetikmu terlebih dahulu.
Pastikan Influencer Sedang Tidak Memiliki Kontrak dengan Brand Kompetitor
Langkah terakhir dalam cara memilih beauty influencer untuk brand kosmetik adalah dengan memastikan bahwa mereka tidak memiliki kontrak kerja dengan brand lain. Khususnya pastikan bahwa influencer tersebut sedang tidak dalam masa mempromosikan produk kompetitor.
Khawatirnya hal ini akan menimbulkan kerancuan pada audiens. Kemudian justru akan membentuk kesan membandingkan antara produkmu dan produk kompetitor. Kamu tentu tidak mau bahwa konten yang kamu bayar secara eksklusif ini terabaikan dan tidak mendapatkan perhatian yang semestinya, bukan?
Apa yang Bisa Diambil?
Nah, Beauty Preneurs, saat memilih influencer yang tepat untuk mempromosikan produkmu di media sosial, hal yang paling penting adalah dengan memahami kebutuhan dan minat target konsumen.
Karena iklan tersebut nantinya memang ditujukan untuk mereka dan bertujuan untuk mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli produkmu.
Sebagai brand owner baru merumuskan strategi promosi dan penjualan produk memang tidak mudah. Karena itu, Mash Moshem Indonesia menawarkan layanan terlengkap untuk para brand owner baru.
Tak hanya menyediakan layanan maklon atau produksi kosmetik secara massal, kami juga memberikan layanan pascapenjualan yang bisa memaksimalkan strategi pemasaranmu. Beberapa jenis layanan after sales tersebut antara lain:
- Pembuatan media promosi menarik untuk produk dan brand kosmetikmu, meliputi video produksi, foto produk, brosur/katalog, hingga product knowledge.
- Pengurusan sertifikasi produk tambahan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, meliputi sertifikasi Halal, Vegan, Uji In Vitro, dan HSA Singapura.
- Jaringan distributor kosmetik lokal untuk menjangkau lebih banyak konsumen produk kosmetik yang kamu buat.
Nah, Beauty Preneur itu adalah penjelasan mengenai cara memilih influencer untuk brand kosmetik yang tepat. Apakah artikel ini membantumu?
Jangan lupa untuk meninggalkan pertanyaan di kolom komentar, atau kamu bisa langsung terhubung dengan tim pemasaran kami dengan klik tombol WhatsApp di bawah ini. See you!