Insight Kosmetik, Bisnis Kosmetik

4 Cara Mencairkan Nail Polish yang Kering dengan Cepat

cara mencairkan nail polish yang kering

Menggunakan nail polish dapat mempercantik tampilan jari-jemarimu. Namun, biasanya nail polish cepat mengering sebelum digunakan sampai habis. Ada berbagai cara mencairkan nail polish yang kering dengan mudah.  

Jadi, jangan buru-buru membuang nail polish-mu apabila sudah mengering, ya. Artikel ini akan menjelaskan cara mencairkan nail polish yang kering dan tips menyimpan nail polish agar tidak mudah mengeras.

cta cara mencairkan nail polish yang kering 1

4 Cara Mencairkan Nail Polish yang Kering

Ada beberapa faktor yang menyebabkan nail polish mengering, seperti: nail polish yang sudah lama tidak digunakan dan tidak menutup rapat botol nail polish setelah penggunaan. Berikut ini beberapa cara mencairkan nail polish yang kering. Jadi, jangan langsung membeli nail polish yang baru, ya.

Merendam Nail Polish dengan Air Hangat

Cara mencairkan nail polish yang kering paling sederhana adalah merendam nail polish ke dalam air hangat. Kamu hanya perlu menuangkan air mendidih ke dalam mangkuk tahan panas. Selanjutnya, rendam nail polish selama lima menit atau hingga airnya berubah menjadi agak dingin.

Suhu panas dari air dapat membantu mencairkan nail polish yang kering. Namun, sebelum merendam nail polish dengan air hangat, kamu harus memastikan botol nail polish sudah tertutup rapat. Alasannya, agar isi nail polish tidak tumpah meluber ke mana-mana.

Mencampurkan Produk Pengencer Cat Kuku atau Nail Polish Thinner

Nail polish thinner dirancang secara khusus, sehingga tidak merusak kualitas dan konsistensi nail polish. Cukup masukkan dua sampai tiga tetes cairan pengencer ke dalam botol nail polish, lalu tutup kembali botol nail polish dengan rapat. Selanjutnya, gulingkan botol nail polish di telapak tangan. Dalam beberapa saat, nail polish-mu akan cair dan bisa digunakan lagi.

Ada sejumlah cara lain untuk mencampurkan cairan pengencer. Kamu bisa mengaduk cairan pengencer dengan kuas yang terdapat pada tutup botol. Atau, bisa juga meletakkan botol nail polish secara terbalik.

Menggulingkan Nail Polish Pada Telapak Tangan

Cara mencairkan nail polish yang kering ini bisa kamu gunakan jika sedang terburu-buru. Gerakan ini membantu mengaduk isi nail polish, sehingga nail polish yang mengering bisa mencair. Selain itu, pada saat menggulingkan nail polish pada telapak tangan, tanganmu akan menghantarkan panas yang membantu proses pelarutan nail polish.

Baca juga “4 Cara Menggunakan Nail Polish Remover Tanpa Merusak Kuku

Hangatkan Nail Polish dengan Hair Dryer

Cara mencairkan nail polish yang kering terakhir adalah menggunakan hair dryer. Kamu hanya perlu menyalakan hair dryer, lalu mengarahkannya ke botol nail polish selama beberapa menit.

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum mencairkan nail polish dengan hair dryer. Pertama, gunakan hair dryer dengan suhu yang paling rendah. Kedua, jangan terlalu lama menghangatkan nail polish karena bisa membuat botol nail polish pecah.

cara mencairkan nail polish yang kering 1

Tips Menyimpan Nail Polish agar Tidak Mudah Kering

Setelah memahami cara mencairkan nail polish yang kering, kamu sebaiknya melakukan pencegahan agar nail polish tidak gampang kering. Salah satu antisipasi yang bisa kamu lakukan adalah mengetahui cara menyimpan nail polish yang tepat.

Jangan sepelekan cara menyimpan nail polish, ya. Cara penyimpanan nail polish yang tidak tepat bisa membuat nail polish jadi kering dan berubah warna. Yuk, ikuti tips menyimpan nail polish di bawah ini agar tidak mudah kering:

Membersihkan Leher Botol Nail Polish

Sebelum menutup leher botol nail polish, sebaiknya kamu membersihkan leher botol terlebih dahulu dengan aseton. Leher botol yang kotor bisa memengaruhi segel tutup botol, bahkan menyebabkan masuknya udara.

Membersihkan leher botol nail polish bertujuan agar tutup botol nail polish bisa terpasang dengan kencang dan mencegah udara masuk. Selain itu, membersihkan leher botol nail polish juga mempermudah kamu ketika akan membuka kembali botol nail polish. Alasannya, tutup botol tidak akan menempel dengan nail polish yang sudah mengering pada leher botol.

Menutup Botol Nail Polish dengan Rapat

Salah satu penyebab nail polish cepat mengering adalah tutup botol yang tidak ditutup rapat. Kamu harus memastikan menutup botol nail polish dengan rapat agar tidak banyak udara yang masuk ke dalam botol. Terlalu banyak udara yang masuk ke dalam botol nail polish bisa membuat nail polish lebih cepat kering.

Meneteskan Nail Polish Thinner Secara Berkala

Meskipun nail polish tidak kering, sebaiknya coba meneteskan beberapa tetes nail polish thinner secara berkala. Cara ini untuk bantu mempertahankan konsistensi nail polish dan mencegah nail polish kering. Selain itu, nail polish thinner merupakan salah satu cara mencairkan nail polish yang kering.

Menyimpan Botol Nail Polish dalam Posisi Tegak

Jangan menyimpan botol nail polish dalam posisi miring atau tertidur, ya. Soalnya, cairan warna dan minyak akan lebih mudah terpisah jika botol nail polish berada dalam posisi yang miring atau tertidur. Selain itu, kalau kamu menyimpan dalam posisi miring, nail polish akan mengeras dan botol jadi lebih susah dibuka. So, simpan lah botol nail polish dalam posisi tegak, ya!

Simpan Botol Nail Polish di Tempat yang Sejuk 

Paparan langsung sinar matahari dan suhu yang panas dapat mempercepat proses pengeringan nail polish. Oleh karena itu, simpan botol nail polish di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung, seperti di dalam laci, lemari, atau meja.

Selain itu, jangan menyimpan botol nail polish di kamar mandi ya. Tekstur dan komposisi nail polish dapat berubah akibat kamar mandi yang lembab.

Meskipun disarankan untuk menyimpan botol nail polish di tempat yang sejuk, bukan berarti kamu boleh menyimpannya di dalam kulkas. Menyimpan nail polish di dalam kulkas memang mencegah nail polish berubah warna. Namun, menyimpan nail polish di dalam kulkas akan membuat nail polish membeku dan sulit diaplikasikan.

Sesekali Mengocok Botol Nail Polish

Kalau kamu jarang menggunakan nail polish, kamu perlu sesekali mengguncangkan botol nail polish. Mengocok botol nail polish yang sudah lama tidak dipakai akan mencegah nail polish mengering dan berubah tekstur menjadi kental. Guncangkan botol secara perlahan saja ya, tidak perlu terlalu kencang.

cta cara mencairkan nail polish yang kering 2

Cara Membangun Bisnis Nail Polish Brand Sendiri

Setelah memahami cara mencairkan nail polish yang kering dan tips menyimpan nail polish, apakah kamu tertarik untuk membangun bisnis nail polish? Kamu bisa membuat nail polish dengan brand sendiri di PT Mash Moshem Indonesia, perusahaan maklon kosmetik yang sudah ada sejak 2011. Simak langkah-langkah membuat nail polish dengan cara maklon di Mash Moshem, yuk:

Perencanaan & Diskusi Konsep Nail Polish

Tahap pertama yang harus kamu lakukan sebelum membangun bisnis nail polish adalah membuat perencanaan. Kamu perlu membuat perencanaan dan konsep mengenai nail polish seperti apa yang ingin diproduksi. Selain itu, kamu juga perlu membuat visi-misi dari brand nail polish-mu.

Kalau kamu belum memiliki perencanaan yang matang mengenai konsep nail polish, tak perlu minder. Tim ahli Mash Moshem Indonesia siap memberikan ide, insight, dan saran mengenai konsep nail polish-mu.  Beberapa hal yang bisa kamu diskusikan, termasuk jenis nail polish, warna, harga jual, target pasar, serta kelebihan yang ingin ditonjolkan dari nail polish-mu.

Meracik Formula & Sampel Nail Polish

Setelah konsep nail polish disepakati, langkah selanjutnya adalah pembuatan formula dan sampel nail polish. Tim research and development Mash Moshem Indonesia akan menyelesaikan pembuatan formula dan sampel nail polish dalam 14 – 30 hari kerja.

Selanjutnya, kamu akan menerima sampel nail polish. Kamu bisa memberikan revisi sebanyak tiga kali apabila sampel nail polish belum sesuai dengan keinginanmu.

Baca juga “Jasa Maklon Nail Polish sesuai Tren Nail Art 2024, Apa Saja?

Mengurus Sertifikasi atau Legalitas Nail Polish

Mash Moshem Indonesia akan mengurus seluruh proses sertifikasi nail polish-mu. Selain izin edar BPOM, nail polish-mu juga bisa didaftarkan ke Halal MUI, Vegan, HaKI, hingga HSA Singapura. 

Pengurusan sertifikasi merupakan salah satu hal penting untuk kelangsungan bisnismu. Alasannya, agar nail polish-mu bisa diedarkan ke pasaran secara legal dan aman. Selain itu, tingkat kepercayaan konsumen terhadap brand nail polish-mu juga akan meningkat.

Produksi Massal Nail Polish

Nail polish-mu akan selesai diproduksi massal dalam waktu 30 hari kerja. Seluruh proses produksi nail polish, mulai dari pemilihan bahan baku, akan mematuhi regulasi CPKB (Cara Produksi Kosmetik yang Baik). Jadi, kualitas dan standar keamanan nail polish-mu akan terjamin.

Membuat Desain Kemasan Nail Polish

Pembuatan desain kemasan nail polish akan dikerjakan oleh tim desain Mash Moshem Indonesia. Kamu dan tim desain perlu memastikan desain yang dibuat merupakan cerminan dari target pasar, strategi branding, dan identitas nail polish.

Memasarkan Nail Polish

Kalau kamu masih pemula di dunia bisnis nail polish dan masih bingung gimana caranya memasarkan nail polish, tenang saja. Tim Mash Moshem Indonesia akan membantu kamu untuk memasarkan nail polish.

Tersedia berbagai layanan untuk memasarkan nail polish-mu. Mulai dari foto katalog nail polish, memasang ads di media sosial, mengelola website, membuat video promosi, sampai mendistribusikan nail polish kepada ratusan reseller yang menjadi mitra Mash Moshem.

Mash Moshem Indonesia menyediakan videografer untuk pembuatan video promosi nail polish. Dalam video tersebut, kamu bisa memberikan tutorial cara mencairkan nail polish yang kering untuk menarik perhatian konsumen.

Yuk, Buat Nail Polish Brand Sendiri di Mash Moshem Indonesia Sekarang Juga!

Mengetahui panduan cara mencairkan nail polish yang kering juga mesti didukung dengan penggunaan nail polish berkualitas. Kamu bisa membuat nail polish yang berkualitas dan sesuai dengan preferensimu di PT Mash Moshem Indonesia.

Cara mencairkan nail polish yang kering bisa kamu gunakan sebagai salah satu trik soft selling. Sejumlah manfaat soft selling adalah dapat membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen serta meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand nail polish-mu.

Izin edar dari BPOM pun sudah didapatkan oleh Mash Moshem Indonesia. Artinya, Mash Moshem Indonesia memenuhi persyaratan yang diterapkan oleh BPOM dan memiliki kewenangan untuk memproduksi kosmetik, termasuk nail polish secara aman dan legal.

Yuk, wujudkan nail polish impianmu di PT Mash Moshem Indonesia! Tim Mash Moshem Indonesia siap mendengarkan dan memahami keinginanmu perihal bisnis nail polish.Dengan memilih maklon nail polish di PT Mash Moshem Indonesia, kamu berkomitmen kepada konsumenmu untuk menghadirkan nail polish berkualitas tinggi.

cta cara mencairkan nail polish yang kering 3