Ketika menjalankan sebuah bisnis, setiap pengusaha pasti memiliki strategi sendiri untuk membuat usaha mereka bertahan dan berkembang. Salah satunya dengan cara menentukan target penjualan dan pemasaran produk.
Kedua hal tersebut saling berkaitan satu sama lain, karena pada dasarnya penjualan merupakan bagian dari strategi pemasaran. Untuk itu, dalam prakteknya penjualan harus dilakukan dengan rencana yang rinci, terstruktur, dan menyatu dengan bidang pemasaran.
Dengan begitu perusahaan akan dapat memperoleh profit yang diinginkan melalui jumlah target penjualan produk tersebut.
Nah, saat perusahaan tersebut masih benar-benar baru, kamu mungkin merasa kebingungan bagaimana cara menentukan target penjualan yang tepat untuk usahamu?
Sehingga pengaturan strategi promosi dan pemasaran pun bisa menjadi lebih efisien, serta dapat membawa keuntungan pada perusahaan.
Biar kamu enggak makin bingung, segera simak ulasannya berikut ini!
Jenis-Jenis Target Penjualan
Sebelum mempelajari cara menentukan target penjualan, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis target yang diinginkan.
Karena enggak semua target penjualan ini menghasilkan keuntungan dengan indicator nominal uang yang dicapai. Ada beberapa aspek non materiil yang bisa dikategorikan sebagai capaian penjualan, yang akan dijelaskan secara rinci berikut ini.
Target Penjualan Produk
Jenis yang pertama adalah target penjualan produk, yang umumnya melibatkan jumlah keuntungan dari hasil penjualan produk/barang.
Indikator ketercapaian target penjualan ini bisa dihitung dari banyaknya produk yang dijual oleh tiap sales, juga seberapa besar uang yang berhasil mereka dapatkan dalam kurun waktu tertentu.
Target Persentase Distribusi
Jenis selanjutnya adalah target presentase distribusi, di mana target penjualan dikur dari keberhasilan perusahaan mendistribusikan produk dari pabrik ke outlet, ritel, hingga ke tangan pengecer. Jika jumlah permintaan produk ini meningkat, maka target penjualan dapat dikatakan tercapai.
Selain dari jumlah barang yang didistribusikan, kamu juga bisa menghitung ketercapaian target penjualan ini dari jumlah distributor yang bertambah. Misalnya, dalam sebulan ada berapa distributor yang meminta produkmu, juga berapa toko/ritel, hingga pengecer.
Target Promosi
Terakhir ada target promosi, yang target penjualannya ditentukan dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Misalnya, ketika perusahaan sedang mengadakan acara promosi tertentu, tentu ada jumlah keuntungan dan capaian yang akan jadi target.
Nah, inilah yang kemudian dijadikan sebagai target penjualan selama promosi. Sifat dari jenis ini juga cuup singkat, mengikuti lama promosi berlangsung. Tak hanya itu, modal yang kamu keluarkan pun terbilang lebih besar daripada jenis target yang lain.
Cara Menentukan Target Penjualan untuk Bisnis Kosmetik
Cara menentukan target penjualan untuk bisnis kosmetik enggak bisa dilakukan sembarangan. Kamu harus bisa menyesuaikannya dengan kemampuan perusahaan untuk menjual atau mendistribusikan produk.
Tak hanya itu, kamu juga harus menyesuaikan dengan sumber daya yang kamu miliki. Termasuk adanya tim pemasaran yang turut terlibat. Lantas bagaimana cara menentukan target penjualan untuk bisnis kosmetik?
Langsung simak metodenya di bawah ini!
Atur Target Secara Spesifik
Langkah pertama adalah mengatur target secara spesifik, yang berarti kamu harus bisa menentukan indicator pencapaian yang pasti dan tidak mengambang.
Misalnya, kamu menjalankan bisnis dengan brand kosmetik sendiri. Jumlah produk yang kamu produksi pertama kali adalah sebanyak 5000 pcs. Sementara jangka waktu per periode adalah satu tahun.
Maka, kamu bisa menentukan capaian target penjualan sebanyak 5000 psc produk dalam setahun. Atau, kalau kamu memiliki tim marketing yang solid dan telah melakukan promosi dengan gencar sebelumnya, waktunya bisa kamu kurangi menjadi 6 bulan.
Namun, yang harus kamu perhatikan adalah bahwa dalam menyusun target ini kamu tidak boleh menggunakan perkiraan. Misalnya menggunakan target ‘sekitar 6 bulanan’, atau mungkin ‘2000-an produk per 6 bulan”.
Hal ini akan membuat indicator menjadi rancu, kamu pun tidak akan bisa melakukan evaluasi strategi pemasaran dengan optimal.
Target Harus Terukur
Cara menentukan target penjualan selanjutnya adalah memastikan bahwa target tersebut dapat diukur. Dengan begitu, perusahaan akan mampu mengetahui seberapa besar capaian perusahaan dalam periode tersebut.
Misalnya, brand kosmetikmu pada periode sebelumnya berhasil menjual 100.000 produk per tahun. Maka, kamu bisa menentukan target penjualan untuk bertambah sebanayk 200 % dari periode sebelumnya.
Dengan target tersebut, maka perusahaan bisa menghitung bagaimana capaian penjualan produk dalam periode sebelumnya.
Target Harus Bisa Dicapai
Cara menentukan target penjualan adalah memastikan bahwa target tersebut dapat dicapai. Kamu harus adapt menentukan capaian penjualan yang dapat diraih oleh tim pemasaran dan penjualanmu pada akhir periode.
Contohnya, brand kosmetikmu mampu menjual produk sebanyak 150.000 pcs per tahun. Maka, kamu bisa menaikkan target tahunan ini menjadi 200.000 hingga 300.000 penjualan produk per tahunnya.
Angka ini meskipun besar namun masih bisa diraih oleh tim. Walaupun dalam prosesnya tim perlu meningkatkan usaha pemasaran atau penjualan yang biasa mereka lakukan.
Target Harus Realistik
Hal lainnya yang harus kamu perhatikan dalam cara menentukan target penjualan adalah niali realistiknya. Kamu pasti mengharapkan hasil penjualan yang spektakuler dan besar. Namun, untuk menerapkannya dalam capaian perusahaan juga harus melewati pertimbangan terlebih dahulu.
Ketika kamu mengharapkan capaian yang besar, maka harus diimbangi dengan kualitas produk yang unggul, kegiatan promosi yang tinggi, juga bagaimana cara memposisikan brand di masyarakat.
Tanpa hal-hal ini, tentu akan sulit untuk membuat konsumen percaya dan melakukan pembelian barang. Apalagi dalam industry kosmetik kamu harus barsaing dengan banyak merk baru dan luar negeri, yang tak kalah berkualitasnya.
Karena itu, kendati menginginkan keuntungan besar, kamu harus bisa menentukan target penjualan yang wajar dan realistic. Misal, menyesuaikannya dengan sumber daya dan factor lain yang ada dalam perusahaan.
Ada Batas Waktu yang Ditargetkan
Cara menentukan target penjualan terakhir adalah menentukan batas waktu. Yap! Untuk dapat mengukur keberhasilan strategi bisnismu dan ketercapaian target, harus ada batas watu yang digunakan sebagai ukuran.
Misalnya, bisnis kosmetik yang kamu jalankan ini terbilang masih baru. Maka target utama kamu adalah membuat masyarakat tahu dan membeli produk tersebut. Sehingga setidaknya dalam 3 bulan pertama kamu dapat menjual separuh dari produk kosmetikmu.
Nah, kamu bisa membuat targetnya menjadi lebih spesifik dan terukur. Yakni dengan langsung menentukan angka penjualan pasti dan jangka waktu yang diharapkan. Misalnya menjual 1500 psc produk dalam tiga bulan.
Jika dalam tiga bulan tersebut target yang diinginkan tercapai, maka strategi pemasaran yang kamu gunakan cukup efektif dan target penjualannya berhasil. Namun, jika sebaliknya, maka kamu harus melakukan evaluasi strategi dan melakukan peningkatan.
Manfaat Menentukan Target Penjualan untuk Bisnis Kosmetik
Banyak pengusaha baru yang kerap mengabaikan cara menentukan target penjualan ini. Padahal ada banyak manfaat yang bisa diraih untuk bisnis yang tengah dijalankan.
Apa saja? Simak berbagai manfaat menentukan target penjualan untuk bisnis kosmetik beriktu ini!
Sebagai Tolok Ukur Kompetisi Pasar
Target penjualan bisa kamu gunakan sebagai alat untuk mengukur bagaimana kompetisi pasar, juga kekuatan brand di pasar. Misalnya, jika perusahaan bisa menjual produk dengan lancar, maka produk telah sesuai dengan permintaan.
Tak hanya itu, perusahaan dapat dinilai berhasil dalam persaiangan jika mampu mendapatkan laba atau keuntungan dari target penjualan tersebut.
Pencapaian ini juga akan menggambarkan bagaimana kedudukan brand di pasar kosmetik, serta seberapa efisien strategi pemasaran yang kamu gunakan sebelumnya.
Bahkan jika target penjualan tidak dapat tercapai dengan baik, kamu dapat mengatur strategi baru dan memperkuat daya saing brand dengan evaluasi capaian sebelumnya.
Sebagai Motivasi Meraih Laba
Menentukan terget penjualan bisa mmeberikan banyak keuntungan untuk perusahaan, termasuk memotivasi seluruh tim untuk membuat perusahaan meraih laba.
Tak hanya itu, karyawan pun akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja mereka untuk dapat mencapai target penjualan yang telah ditentukan tersebut.
Jika target penjualan tercapai, maka jumlah pembelian produk pun akan meningkat. Hal ini tentu akan memberikan laba besar untuk perusahaan.
Membuat Strategi Bisnis Lebih Fokus
Manfaat selanjutnya dengan menentukan target penjualan adalah kamu bisa membuat strategi pemasaran yang lebih focus. Target penjualan ini bisa menjadi tujuan yang akan kamu capai dari proses promosi yang tim lakukan.
Dengan begitu, hal-hal yang terkait dengan percanaan, penganggaran, hingga pelakasanaan strategi pemasaran pun akan jauh lebih efisien.
