Kaki Mudah Berkeringat dan Bau? Coba Cara Mengatasinya Berikut Ini!
Punya bau kaki yang tak sedap, enggak hanya bikin kurang percaya diri, namun serinya juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderitanya.
Kaki merupakan salah satu anggota tubuh yang termasuk kurang diperhatikan, jika dibandingkan wajah dan kulit tubuh yang lain.
Padahal, enggak sedikit juga masalah kesehatan yang muncul pada kaki yang kurang terawat. Salah satunya, memicu keringat berlebih, jamur, hingga menimbulkan bau yang tidak enak.
Nah, masalah bau kaki ini bisa dialami oleh siapa saja. Baik anak-anak, remaja, hingga para orang dewasa. Selain karena produksi keringat yang berlebihan, tahukah kamu kalau bau kaki bisa ditimbulkan oleh banyak hal?
Yuk, cek berbagai penyebab dan cara mengatas bau kaki dengan mudah di ulasan berikut ini. Baca sampai habis, ya, Guys!
Berbagai Penyebab Bau Kaki yang Perlu Kamu Tahu
Umumnya, bau pada kaki muncul karena beberapa orang tidak menjaga kebersihan sepatu atau kaos kaki yang mereka gunakan.
Hal inilah yang kemudian membuat bakteri dan keringat menumpuk, sehingga membuat aroma pada kaki pun jadi tidak sedap.
Nah, bagaimana kalau kamu sudah menjaga kebersihan kaki tapi masih saja aroma yang keluar tidak sedap bahkan sangat mengganggu?
Berikut beberapa penyebab bau kaki lainnya yang perlu kamu ketahui dan hindari!
Stres Berlebihan
Stres yang berlebihan memang sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh dan juga penampilan kita. Salah satunya, dapat memicu produksi keringat yang belebihan pada telapak tangan dan kaki kamu.
Hal ini dikarenakan secara alamiah tubuh kamu akan melepaskan hormone kortisol, sehingga dapat memicu kelenjar keringat untuk terus memproduksi keringat.
Nah, keringat yang menumpuk pada telapak kaki inilah yang kemudian membuat bau tidak sedap dan bahkan menimbulkan sensasi tidak menyenangkan.
Perubahan Hormon
Selain stress, perubahan hormone pun menjadi salah satu faktor yang paling banyak berpengaruh pada kondisi tubuh kamu.
Misalnya pada perempuan yang dalam masa menstruasi, hormone tubuh mereka berubah dan berkemungkinan mendorong kerja kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak keringat di tubuh.
Selain pada remaja yang mengalami menstruasi, remaja lelaki dalam masa puber, ibu-ibu hamil dan menyusui pun juga bisa memiliki masalah yang sama, lho.
Efek Samping Pengobatan Tertentu
Beberapa jenis obat-obatan dikatakan bisa merangsang produksi keringat berlebihan pada telapak tangan dan kaki.
Hal inilah yang akhirnya membuat berbagai kotoran dan bakteri bersarang pada kaki yang basah. Dan kemudian memicu bau yang tidak sedap pada telapak kaki seseorang.
Infeksi Jamur Kulit Tertentu
Hal lain yang menyebabkan bau tak sedap pada telapak kaki adalah infeksi jamur atau kutu air pada kaki.
Kulit yang lembap akan mudah terkena iritasi dan ifeksi jamur, hal inilah yang akhirnya menimbulkan rasa tidak nyaman pada kulit dan membuat bau kaki menjadi tidak sedap.
Oleh karenanya, kamu harus rajin mengecek bagaimana kondisi kesehatan kaki. Sering mencuci kaki, sepatu dan kaos kaki yang kamu gunakan.
Berbagai Cara Mengatasi Bau Kaki yang Tidak Sedap
Setelah membaca berbagai faktor penyebab kaki bau, kamu pasti menyadari bahwa sebagian besar disebabkan oleh menumpuknya bakteri dan kotoran pada telapak kaki.
Nah, selain menghindari berbagai kebiasaan buruk yang menyebabkan bau kaki. Kamu pun bisa mencoba beberapa cara mengatasi bau kaki dengan rangkaian foot care di bawah ini.
Simak sampai habis, ya, Guys!
Rajin Mencuci Kaki dengan Sabun
Sama halnya dengan bagian tubuh yang lain, untuk menjaga kebersihan kaki agar lebih optimal, kamu bisa menggunakan sabun untuk membunuh bakteri dan jamur yang ada.
Jangan lupa bersihkan area-area sempit di antara jari-jari agar bersih secara menyeluruh. Lakukan kegiatan ini secara rutin, seiring dengan kamu mandi, ya.
Rendam Kaki dengan Air Hangat dan Essential Oil
Apakah kamu pernah mendengar istilah foot spa? Yap! Cara mengatasi bau kaki satu ini bisa kamu lakukan dengan merendam kaki menggunakan air hangat dan menggunakan sedikit essential oil sebagai campurannya.
Air yang hangat akan membantu kulit kakimu untuk bernapas dan membuka pori-pori kulit. Akhirnya, berbagai kotoran, minyak, dan bakteri yang menumpuk di pori-pori akan dapat luruh serta terangkat dari kulit.
Tak hanya itu, minyak esensial yang kamu larutkan dalam air rendaman pun bisa membantu memberikan aroma yang wangi dan menenangkan.
Pijat kaki selama foot spa berlangsung, lakukan dengan lembut dan perlahan. Beberapa jenis minyak esensial, seperti lavender, bisa membantu melawan bakteri dan kuman penyebab bau kaki.
Kamu bisa menggunakan perawatan ini secara rutin, tiap sore maupun hanya 2-3 kali dalam seminggu.
Saat menggunakannya di sore atau malam hari, akan memberikan kesempatan pada kakimu untuk relaks sebelum kembali menggunakan sepatu besoknya.
Rajin Eksfoliasi Kaki
Tahukah kamu, bahwa produk eksfoliasi pun ada yang khusus dibuat untuk merawat kulit di bagian kaki kamu?
Yap! Foot scrub pada dasarnya sama dengan jenis scrub lainnya, yakni mampu mengangkat sel-sel kulit mati, kotoran, dan keringat yang menumpuk pada permukaan kulit.
Produk ini tentunya sangat penting untuk kamu miliki, mengingat kaki terbilang sangat sering ditutupi dan tidak bisa bersentuhan dengan udara sebebas kulit lainnya.
Hal ini memungkinkan adanya infeksi bakteri pada keringat dan kotoran yang menumpuk pada telapak kaki kamu. Akhirnya, telapak kaki akan rentan mengeluarkan bau yang tidak sedap juga.
Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa menggunakan scrub dengan kandungan antibacterial, dan yang mengandung berbagai nutrisi untuk kulit kaki. Aplikasikan secara teratur, paling tidak sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.
Nutrisi Kaki dengan Foot Essence
Tak hanya untuk kulit wajah, essence pun kini diproduksi khusus untuk merawat kulit kaki kamu. Formulanya yang kompleks dan bernutrisi tinggi bisa membuat kulit kakimu jadi lebih lembut, dan bahkan menjadi kian wangi.
Kamu bisa pilih kandungan dalam foot essence itu sesuai dengan kebutuhan kulit kakimu. Misalnya, jika kamu bermasalah dengan bau yang disebabkan oleh infeksi bakteri, maka carilah essence yang mengandung antibakteri dan antiinflamasi.
Dengan begitu, perkembangan bakteri di kulit kaki bisa lebih terhambat dan enggak mudah bau.
Hindari Kebiasaan Buruk dan Tidak Bersih
Kalau perkembangan hormone dan faktor usia tidak bisa dihindari, maka yang satu ini bisa kamu lakukan, lho.
Untuk mencegah adanya bakteri yang berkembang pada area kaki, hendaknya kamu menghindari kebiasaan buruk dan hidup lebih bersih.
Misalnya, ketika kamu beraktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama setiap hari, maka sebaiknya jangan mengenakan kaus kaki atau sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut.
Hal ini dikarenakan, keringat masih menempel pada serat kain kaos kaki dan menyebabkan bakteri bau kaki ini berkembang biak.
Karenanya akan lebih baik kalau kamu selalu rajin mengganti sepatu atau kaos kaki. Serta menggunakannya dalam keadaa kering.
Nah, itu adalah berbagai cara mengatasi bau kaki yang bisa kamu coba di rumah. Agar hasilnya kian efektif, kamu bisa menghindari berbagai penyebab munculnya bau kaki dan selalu menjaga kebersihan kaki dengan baik.