Bisnis Kosmetik

Cegah Kerusakan Kulit, Ini Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Tepat!

cara mengembalikan kesehatan skin barrier (1)

Memiliki kulit mulus dan cantik adalah dambaan setiap wanita. Namun, tidak semua orang memiliki kulit wajah seperti yang mereka inginkan sehingga banyak dari mereka yang menggunakan perawatan wajah atau skincare.

Bahkan sebagian besar pernah gonta-ganti skincare hanya karna ingin mendapatkan skincare yang cocok bagi wajah mereka.

Tahukah kamu, secara tidak sadar kebiasaan gonta-ganti skincare dapat membuat lapisan kulit kita rusak. Apalagi ditambah dengan paparan sinar UV, polusi dan radikal bebas dapat membuat lapisan pelindung kulit atau skin barrier bertambah rusak.

Lalu, bagaimana sih ciri-ciri skin barier yang rusak itu? Dan apa yang harus dilakukan jika skin barrier kita rusak? Simak penjelasannya berikut ini, ya!

Apa itu Skin Barrier?

Nah, sebelum kita ke pembahasan yang lebih lanjut, kita lebih baik mengetahui yang dimaksud dengan skin barrier atau pelindung kulit.

Kulit kita memiliki beberapa lapisan kulit yang berbeda yaitu lapisan epidermis, dermis, hypodermis dan stratum korneum atau skin barrier.

Skin barrier ini merupakan lapisan terluar kulit yang berperan penting untuk melindungi kulit wajah kamu dari segala ancaman gangguan luar kulit kamu.

Sebagai pelindung kulit, skin barrier tentunya bertugas untuk melindungi kulit mulai permasalahan kulit misalnya terhadap alergen, bahan kimia yang berbahaya bagi kulit, bahkan infeksi. Selain itu, skin barrier ini berperan dalam pelembapan kulit kita.

Sebab, skin barrier ini menghidrasi kulit sehingga kadar air pada wajah kita tidak berkurang dan menimbulkan kulit kering.

Dapat diibaratkan bahwa skin barrier ini sebuah tameng yang dapat menangkal dari serangan faktor eksternal pada kulit kita.

Sehingga jika kita tidak menjaga skin barrier kita apa yang terjadi? Yap. Tentunya skin barrier akan mengalami kerusakan yang akan menimbulkan berbagai masalah pada kulit.

Bukan hanya karena faktor eksternal saja, lho. Ternyata penggunaan produk skincare yang tidak cocok bahkan seringnya gonta-ganti skincare juga menjadi salah satu faktor perusak.

Selain itu, pola hidup yang tidak sehat seperti kurangnya mengonsumsi air putih, buah-buahan dan sayurpun dinilai dapat membuat skin barrier kita rusak.

Ciri-ciri Skin Barrier Wajar Bermasalah

iritasi kulit

Ladies, banyak orang yang tidak mengetahui betapa pentingnya skin barrier bagi kesehatan kulit wajah kita. Bahkan, sebagian besar tidak mengetahui jika skin barrier mereka bisa saja rusak karena mereka terlalu fokus pada perwatan kulit yang ekstrem.

Lantas bagaimana cara mengetahui kalau ternyata skin barrier kita bermasalah dan tidak dapat melindungi wajah dengan optimal? Yuk, cari tahu ciri-cirinya di bawah ini:

Kulit Terlihat Kusam dan Tak Bercahaya

Salah satu tanda skin barrier bersamalah adalah wajah tampak terlihat kusam dan tak bercahaya. Ini dikarenakan, kulit tidak mendapatkan perlindungan dengan semestinya. Sehingga rentan terdampak oleh paparan sinar matahari berlebihan.

Kulit Terasa Kering dan Kasar

Ketika radikal bebas dan panas sinar matahari masuk ke dalam jaringan kulit, keduanya akan membuat kolagen dan kandungan air di jaringan kulit rusak. Akhirnya wajah akan mudah kering, sensitif, dan terasa kasar.

Muncul Jerawat dan Komedo

Rusaknya skin barrier pun dinilai dapat memicu peradangan pada kulit, hal ini kemudian akan memudahkan pembentukan jerawat dan komedo pada wajah kamu.

Tak hanya itu, bahkan bekas jerawat akan susah hilang dan menjadi bintik-bintik yang tinggal lama di permukaan kulit.

Tanda-tanda Penuaan Dini Bermunculan

Ciri-ciri skin barrier rusak lainnya adalah munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit. Ini dikarenakan, kulit tidak mampu melindungi dirinya dari paparan radikal bebas.

Padahal, radikal bebas adalah pemicu paling besar munculnya tanda penuaan pada kulit sejak dini. Molekul ini masuk ke dalam jaringan kulit, membuat penuaan sel berjalan lebih cepat, dan menghambat pembentukan kolagen.

Kulit Lebih Sensitif terhadap Infeksi Jamur, Bakteri, dan Virus

Ketika skin barrier kulit bermasalah, akan semakin mudah juha wajah kamu terinfeksi berbagai macam mikroba, seperti jamur, bakteri dan virus. Akhirnya masalah kesehatan kulit seperti beruntusan, hingga jerawat pun akan berdatangan.

Apa yang Menyebabkan Skin Barrier Rusak?

merawat masalah kulit

Seperti yang telah disebutkan di atas, penyebab terjadinya kerusakan pada skin barrier bermacam-macam. Mulai dari faktor eksternal hingga faktor internal tubuh.

Untuk faktor dari luar tubuh kita sendiri dapat berasal dari menggunakan skincare berbahan keras, polusi, paparan sinar matahari, tidak menjaga kelembapan kulit dan seringnya melakukan eksfoliasi pada kulit.

Produk skincare berbahan keras dapat menyebabkan kulit kamu iritasi. Tandanya kulit kamu mengelupas dan kering. Polusi dan paparan sinar matahari lama kelamaan dapat menyebabkan kulit kering dan bahkan dapat merusak kulit.

Selain itu, tidak menggunakan pelembab untuk kulit juga dapat membuat kelembapan kulit kamu juga hilang.

Ditambah lagi dengan eksfoliasi yang dilakukan secara terus menerus dapat membuat skin barrier terkikis. Sehingga, bukan sel kulit mati yang terangkat namun malah sel kulit terluar yang semakin rusak.

Kerusakan pada skin barrier dapat terjadi dengan mudah. Pada faktor internal tubuh juga dapat mempengaruhi kerusakan skin barrier kamu.

Jika kamu mengalami kurang tidur, stres dan tidak menjalankan hidup sehat maka kamu wajib berhati-hati. Pasalnya hal tersebut dapat memicu kerusakan skin barrier kamu. Efeknya kulit kamu menjadi dehidrasi dan timbul iritasi.

Kalau ternyata kamu sudah mengalami beberapa tanda di atas, enggak ada salahnya untuk mencoba cara memperbaiki skin barrier wajah dalam ulasan berikut ini.

Berbagai Cara Memperbaiki Skin Barrier Wajah

cara memperbaiki skin barrier

Ketika skin barrier merngalami kerusakan, banyak sekali masalah kecantikan yang berdatangan. Nah, adakah tanda-tanda kerusakan skin barrier di atas yang kamu rasa ada pada wajahmu?

Well, jika kamu merasa skin barrier kulitmu sedang tidak baik-baik saja, jangan panik terlebih dahulu. Kamu dapat mengembalikan kesehatan kulit wajahmu dengan cara memperbaiki skin barrier berikut ini!

Waktunya Mengurangi Jumlah Skincare yang Kamu Gunakan

Skincare memang dibuat untuk mempercatik kulit wajah kita. Namun, apabila terlalu sering digunakan maka juga tidak bagus bagi kesehatan kulit kamu. Pasalnya, skincare mengandung bahan kimia yang memiliki efek samping bagi kulit apalagi jika produk pemutih dan eksfoliating.

Agar skin barrier tidak bertambah rusak maka kamu harus mulai mengurangi penggunaan skincare. Cukup gunakan skincare dasar seperti facial wash, toner, pelembab wajah, dan tabir surya saja produk tersebut pada umumnya aman untuk kulit.

Hindari Penggunaan Produk dengan pH yang Terlalu Tinggi

Tahukah kamu, kulit wajah kita memiliki pH alami sekitar 5,7. Nah ketika kamu menggunakan skincare dengan kandungan pH lebih tinggi, maka hal tersebut dapat membahayakan kulit kamu. Sehingga pemakaian terus-menerus tanpa disadari dapat skin barrier rusak.

So, hindari pemakaian skincare ber-pH tinggi untuk mencegah skin barrier menjadi semakin rusak. Selain itu, dengan cara memperbaiki skin barrier ini pun akan membuat tekstur kulit wajah kamu dapat diperbaiki.

Gunakan Produk Pembersih Wajah Berbahan Lembut

Cara memperbaiki skin barrier selanjutnya adalah dengan memilih produk pembersih wajah dengan bahan yang lembut.

Pemilihan pembersih wajah juga haruslah tepat, agar skin barrier tidak bertambah rusak. Jangan memilih pembersih wajah yang mengandung bahan aktif atau eksfoliator (biasanya berupa butiran-butiran harus) yang berlebihan.

Sebaiknya gunakan pembersih wajah gentle wash yang cenderung bertekstur lembut dan tidak membuat kulit semakin kering.

Bagi kamu yang memiliki kulit wajah berjerawat, maka kamu dapat memilih pembersih wajah yang mempunyai kandungan antibakteri atau ceramide. Bahan tersebut mampu mengatasi jerawat dan juga dapat menghidrasi kulit kamu.

Fokus untuk Mengembalikan Hidrasi Kulit

Selain pembersih wajah, cara memperbaiki skin barrier selanjutnya yaitu dengan menggunakan bahan alami untuk menambah hidrasi kulit kamu.

Kamu dapat menggunakan madu, mentimun, minyak oat, minyak jojoba, shea butter dan lainnya yang aman buat kulit kamu. Nah, kamu juga dapat menggunakan serum dan pelembap untuk skin barrier kamu.

Tak hanya itu, skincare yang mengandung humektan (misal gliserin, panthenol atau hyaluronic acid) dapat memperbaiki tekstur wajah kamu dengan mengikat dan meningkatkan kadar air dalam kulit lo.

Yang tak kalah penting adalah dengan selalu mengkonsumsi air minum, mengkonsumsi sayur dan buah serta menjalankan hidup sehat.

Memperbaiki Pola Konsumsi dan Gaya Hidup

Cara memperbaiki skin barrier yang terakhir nih, yaitu dengan menjalankan pola hidup menjadi sehat. Hal ini dinilai penting dalam memperbaiki kerusakan skin barrier kamu. Bahkan hidup sehat adalah kunci utama atau hal yang mendasari kesehatan kulit kita.

Tanpa kita sadari, rasa lelah, stres, dan kurang tidur ternyata menjadi faktor pemicu skin barrier kamu. Nah, mulai dari sekarang perbaiki pola makan kamu, melakukan olahraga dengan teratur, dan yang terakhir tidur yang cukup.

Kamu juga bisa memperbaiki kesehatan kulit dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, seperti melakukan clear skin diet.

So, Ladies, jangan tunggu skin barrier kamu rusak. Mulai sekarang sayangi kulit kamu agar skin barrier kamu sehat dan yang pasti kulit terlindungi secara maksimal.

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011