Bisnis kosmetik kini sedang naik daun dan banyak ditekuni. Sebagai contoh, kamu bisa menemukan dengan mudah brand dan produk kosmetik inovasi baru bertebaran di pasaran.
Mulai dari berbagai jenis produk perawatan kulit tubuh (body care), perawaatan wajah (skincare), perawatan rambut (haircare), dan masih banyak lainnya.
Tingginya pertumbuhan bisnis kosmetik ini pasti diiringi juga dengan persaingan yang ketat. Seperti yang kamu tahu, Indonesia tidak hanya jadi pasar kosmetik lokal tapi juga dipenuhi oleh produk-produk dari brand kosmetik luar negeri.
Nah, melihat hal ini, sebagai brand owner kosmetik kamu harus lebih aktif dan kreatif untuk meningkatkan daya saing produk jualanmu. Misalnya dengan menyusun copywriting produk kecantikan untuk bisnis kosmetik.
Lantas bagaimana sih, contoh copywriting produk kecantikan untuk bisnis kosmetik yang menarik? Langsung cek beberapa contohnya berikut ini!
Apa Itu Copywriting?
Sebelum membahas contoh copywriting produk kecantikan untuk bisnis kosmetik, kamu juga harus tahu dulu apa yang dimaksudkan dengan copywriting itu sendiri.
Copywriting merupakan salah satu metode pembuatan materi promosi atau pemasaran, yang dpat membujuk audience untuk melakuakn tindakan yang kamu inginkan. Misalnya untuk membeli produk kosmetik yang kamu jual, mengikuti Instagram bisnis kamu, dan lain sebagainya.
Langkah Membuat Copywriting untuk Bisnis Kosmetik
Membuat copywriting untuk bisnis kosmetik sebenarnya enggak terlalu susah kok, kamu bisa juga mengikuti beberapa langkah dan contoh copywriting untuk bisnis kosmetik dan tentang produk kecantikan berikut ini!
Lakukan Riset Pasar Terlebih Dahulu
Sebelum membuat copywriting untuk brand kosmetik yang kamu miliki, langkah pertama adalah melakukan riset pasar terlebih dahulu. Kamu perlu mengetahui tren apa saja yang sedang populer di masyarakat, khususnya pada target pasar kamu.
Dengan begitu kamu bisa mengerati apa yang mereka butuhkan dari sebuah produk kosmetik, serta seperti apakah produk yang kamu buat ini telah meng-cover kebutuhan mereka.
Tonjolkan Unique Selling Point (USP)
Langkah selanjutnya adalah menonjolkan nilai unik yang ada pada brand kosmetik milikmu. Dari riset pasar, kamu akan mengerti bagaimana brand milikmu di mata konsumen dan nilai apa yang membuat produkmu disukai.
Membentuk Buyer Persona
Yang dimaksud dengan buyer persona ini merupakan karakter pembeli atau konsumen ideal yang dapat kamu bayangkan. Lewat buyer persona ini kamu akan dapat menentukan bagaimana karakter brand dan cara promosi yang akan kamu lakukan nantinya.
Untuk membentu buyer persona ini enggak bisa asal-asalan, kamu perlu mencatat karakter target pasar yang ingin kamu raih. Agar lebih mudah, kamu bisa melakukan riset singkat mengenai jenis kelamin, lokasi, gaya hidup, jenis media sosial yang digunakan, dan masih banyak lainnya.
Selain mengetahui data diri mereka (seperti data demografi), kamu juga harus tahu masalah kecantikan seperti apa yang kerap mereka alami.
Misalnya, jika kamu membuat brand kosmetik yang produknya khusus digunakan oleh remaja dan perempuan muda. Maka, kamu harus tahu permasalah kecantikan apa yang kerap mereka alami di usia ini.
Menuliskan Deskripsi dan Keunggulan Brand Kosmetik
Langkah selanjutnya adalah menuliskan deskripsi dan keunggulan dari brand kosmetik yang kamu miliki. Seperti apa saja manfaatnya, bahan-bahan yang digunakan, keunggulan dan keunikan kosmetik tersebut, serta bagaimana cara penggunaannya.
Sebagai gambaran, mari gunakan bayangan seperti ini. Kamu memiliki brand skincare dengan nama ‘Beauty Z’, yang ditujukan untuk perempuan muda dan para remaja.
Nah, Beauty Z ini memiliki berbagai manfaat dan deskripsi sebagai berikut:
- Beauty Z bisa membantu melawan minyak berlebih dan jerawat membandel pada remaja.
- Manfaat utama dari Beauty Z adalah untuk merawat kesehatan kulit, meredakan jerawat membandel, serta menghilangkan minyak berlebih.
- Beauty Z mengandung berbagai jenis kandungan yang baik untuk kuli, misalnya vitamin C, niacinamide, bakuchiol, dan lain sebgainya. Dalam hal ini kamu perlu mencantumkan semua ingredients / bahan yang ada dalam kosmetik tersebut.
- Cara penggunaannya bisa disesuaikan dengan cara penggunaan skincare pada umumnya, ya.
Contoh Copywriting untuk Bisnis Kosmetik yang Menarik Konsumen
Ada banyak cara dan sudut pandang yang bisa digunakan untuk menuliskan copywriting pada suatu brand kosmetik. Seperti dalam conton copywriting untuk bisnis kosmetik yang menarik konsumen berikut ini.
Contoh Copywriting untuk Bisnis Dengan Kalimat Padat & Efektif
Dalam jenis ini kamu bisa menjelaskan produk skincare yang kamu miliki dnegan kalimat yang padat namun tetap menarik. Kamu bisa menyorot apa saja bagian yang sangat menonjol pada brand kosmetikmu.
Berikut contoh copywriting untuk bisnis kosmetik dengan kalimat padat namun efektif dengan deskripsi dari Beauty Z di atas, ya!
Punya jeraswat membandel, kadang emang bikin kesel! Beauty Z bisa membantumu mengatasinya sampai tuntas. Dengan kandungan Niacinamide, Vitamin C, dan bahan organic lainnya skincare ini cocok digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk untuk para remaja!
Menyebutkan Fitur yang Tidak Ada Pada Kompetitor
Nah, dalam aspek ini kamu meng-highlight USP dari brand kosmetik yang kamu miliki. Nilai ini yang kemudian akan membedakan antara brand kosmetikmu dengan competitor.
Misalnya, dari Beuaty Z ini fitur yang ditonjolkan adalah bahan untuk menangkal bluelight skincare. Maka kamu bisa memasukkan ke dalam coyp yang kamu buat tersebut.
Berikut contoh copywriting untuk bisnis kosmetik dengan menonjolkan fitur unik produk:
Dilengkapi dengan Anti Blue Light Effect, kamu bisa melindungi kulitmu dari paparan sinar biru gadget. Udah jerawat hilang, wajah pun akan jadi lebih sehat meski harus ngerjain tugas saat sekolah dari rumah!
Menjadi Solusi dari Permasalahan yang Dialami Target Konsumen
Dalam contoh copywriting untuk bisnis kosmetik ini, kamu perlu membuat atau memosisikan brand milikmu sebagai solusi dari permasalahan yang dialami oleh target konsumen. Seperti dalam contoh berikut ini.
Jerawat meradang, bikin gak nyaman dan susah ilang? Kamu harus coba pakai Beauyt Z skincare. Produk perawatan kulit wajah yang diramu khusus dengan kandungan yang efektif menghilangkan jerawat membandel dan meredakan peradangan.
Mengikuti Tren dan Kondisi Terkini
Contoh selanjutnya adalah dengan membuat copywriting yang relate dengan kondisi terkini dan mengikuti tren yang ada. Misalnya, telah disebutkan sebelumnya bahwa Beauty Z mengandung anti blue light effect, kamu bisa meramu copynya seperti ini.
Sekolah online bikin enggak bisa lepas dari gadget, padahal banyak masalah kecantikan yang bisa muncul, lho! Untungnya, Beauty Z dilengkapi dengan teknologi Anti Blue Light Effect yang bisa membantu menangkal dampak buruk sinar biru dari gadget kamu!
Menonjolkan Keamanan Produk yang Kamu Miliki
Contoh copywriting untuk bisnis kosmetik selanjutnya adalah dengan menonjolkan keamanan produk yang kamu buat. Dalam hal ini kamu bisa menyebutkan legalitas produk, sertifikasi apa yang dimiliki brandmu, dan sebagainya.
Kamu bisa menyimak contoh copywriting untuk bisnis kosmetik dengan menonjolkan kemanan produk berikut ini.
Dibuat dari bahan organic, Beauty Z telah mendapat sertifikasi BPOM, lulus uji laboratorium, dan terbukti aman digunakan untuk remaja dan semua jenis kulit.
Itu adalah berbagai contoh copywriting untuk bisnis kosmetik, yang bisa kamu coba terapkan ketika akan memasarkan produk kosmetik milikmu di pasaran.
Tahukah kamu, tak hanya mampu membantumu membuat produk kosmetik yang berkualitas tinggi, Mash Moshem Indonesia juga memberikan banyak dukungan untuk pelaku bisnis kosmetik mengembangkan usaha mereka.
Yap! Kami memberikan Webinar sebagai aftersales, yang berisikan tips untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis kosmetik kamu. Tak hanya itu, tim Digital Marketing dan Multimedia kami bisa membantu merancang desain alat pemasaran yang menarik serta trendi untukmu.
Jangankan copywriting yang menarik, kami juga bisa memberimu brosur, katalog, hingga foto-foto produk yang menarik sehingga dapat digunakan dalam media pemasaran.
Jadi kapan kamu bikin produk kosmetik bareng Mash Moshem Indonesia?
