Formula dan Bahan

Jangan Salah Pakai, Ini Cara Memilih Krim Pemutih Wajah yang Aman

krim pemutih wajah yang aman (2)

Hingga kini banyak perempuan yang mendapakan untuk memiliki kulit wajah yang bersih, putih, dan cerah. Karena itulah, banyak yang akhirnya menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan penampilan yang mereka inginkan itu.

Salah satu cara yang paling mudah dan cukup terjangkau adalah dengan menggunakan skincare atau produk krim pemutih wajah.

Namun, perlu diketahui tidak sedikit produk pemutih wajah yang bisa menyebabkan iritasi di kulit. Karena mengandung bahan-bahan yang terlalu keras, atau bahkan memakai bahan-bahan berbahaya yang dilarang secara hukum.

Oleh sebab itu, sebelum menggunakan krim wajah tertentu kamu harus meneliti terlebih dahulu keamanannya. Agar tidak ada bahaya atau efek samping yang bisa memicu masalah kesehatan pada tubuh dan kulitmu.

Nah, berikut ini beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memilih krim pemutih wajah yang aman. Simak baik-baik, ya, Ladies!

Perhatikan Jenis Kulit Wajah Kamu

krim pemutih wajah

Hal pertama yang harus kamu perhatikan ketika memilih produk skincare apapun, termasuk krim pemutih wajah yang aman, adalah jenis kulit wajah yang kamu miliki.

Umumnya, ada lima jenis kulit yang berbeda-beda. Mulai dari normal, kering, berminyak, kombinasi, hingga kulit yang sensitif.

Dengan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit wajahmu, maka efek yang dihasilkan oleh krim pemutih wajah yang kamu pakai juga akan lebih maksimal.

Berikut beberapa jenis kulit wajah yang harus kamu ketahui, beserta cara mengenalinya. Simak bareng-bareng, yuk!

Normal

Jenis kulit wajah yang pertama adalah normal, yang merupakan dambaan semua orang. Sebab tipe kulit satu ini enggak terlalu berminyak juga tidak akan mudah kering.

Tingkat kelembapan alami yang ada pada kulit pun lebih terjaga, sehingga membuat wajah tampak lebih berseri, sehat, lembut, dan cerah.

Kulit yang normal juga cenderung lebih mudah cocok dengan berbagai kandungan skincare. Artinya tidak mudah mengalami iritasi yang disebabkan oleh alergi kosmetik.

Kering

Jenis kulit yang kedua adalah kering, yang memiliki tingkat kelembapan rendah atau cenderung kurang. Hal ini pun akan berpengaruh pada penampilan kulit, yang lebih terlihat kusam, kasar, dan tampak tidak segar.

Pada pemilik kulit kering, garis-garis halus dan kerutan pada wajah juga akan lebih mudah terlihat. Kulit kering biasanya juga disertai dengan sifat-sifat sensitif terhadap kandungan skincare tertentu.

Misalnya fragrance, alkohol, dan minyak atsiri yang bisa membuat wajah kering dan mudah teritasi. Kulit yang kering juga bisa disebabkan oleh terlalu sering mandi pakai air panas, paparan sinar matahari berlebih, dan pengaruh cuaca.

Kulit yang kering juga membuat proses penyerapan kandungan skincare juga tidak bisa optimal. Untuk itu, ketika memilih krim pemutih wajah untuk pemilik kulit kering, kamu bisa mempertimbangkan kandungan pelembap yang ada.

Sebab dengan begitu, kelembapan alami kulit akan terjaga atau diperbaiki. Akhirnya efek yang dihasilkan oleh krim pemutih wajah pun akan lebih optimal.

Berminyak

Tipe kulit wajah selanjutnya adalah berminyak. Orang-orang yang memiliki tipe kulit satu ini, biasanya memiliki pori-pori yang besar sehingga produksi sebum pun berlebihan.

Wajah akhirnya jadi tampak mengkilap karena minyak alami ini. Umumnya pemilik jenis kulit ini akan lebih berpotensi memiliki jerawat, komedo, dan noda pada wajah.

Kulit yang berminyak memang tidak mudah teriritasi, berbeda dengan kulit kering dan sensitif. Namun, kamu juga harus memperhatikan kandungan dalam krim pemutih wajah dan menghindari bahan-bahan comedogenic.

Sensitif

Memiliki kulit yang sensitif membuat kamu harus lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan kecantikan, termasuk krim pemutih wajah.

Meski telah memiliki nomor registrasi Badan POM dan dijual bebas di pasaran, kandungan-kandungan yang ada dalam produk-produk ini bisa saja tidak aman untuk kamu pakai.

Sebab, biasanya krim pemutih wajah mengandung bahan-bahan yang cukup keras dan tidak cocok untuk pemilik kulit sensitif dan hipersensitif.

Untuk itu, saat akan membeli dan menggunakan krim pemutih wajah bagi kulit sensitif, ada baiknya kamu melakukan tes sederhana terlebih dahulu.

Yakni dengan mengoleskan krim pada area kulit yang lain, kemudian tunggu hingga 24 jam dan lihat adakah reaksi negatif yang muncul. Misalnya, munculnya ruam, gatal, iritasi, pembengkakan, dan lainnya.

Jika tidak ada, maka kamu bisa mencoba menggunakan produk krim pemutih wajah ini. Dan bila sebaliknya, maka lebih baik kamu menghindarinya, ya.

Kombinasi

Dua jenis kulit bisa dimiliki oleh seseorang sekaligus, tipe kulit ini dinamakan kombinasi. Maksudnya kondisi kulit tidak sama di beberapa bagian, yakni ada yang lebih berminyak dan bagian lainnya kering.

Pada kulit kombinasi, bagian yang berminyak biasanya berada di area T-zone, yakni dahi, hidung, dan dagu. Permasalahan kulit seperti pada kulit berminyak juga bisa terjadi pada pemilik kulit jenis ini.

Perhatikan Kandungan Dalam Krim Pemutih Wajah

krim pemutih wajah

Setelah mengetahui jenis kulit apa yang kamu miliki, hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah kandungan yang ada dalam produk krim pemutih wajah.

Pilihlah produk yang kandungannya sesuai dengan jenis kulimu dan yang tidak akan berpotensi menimbulkan efek negatif pada kulit wajah.

Bahan Aktif Pemutih Wajah yang Aman

formula kosmetik yang unik

Nah, sebagai referensi, berikut beberapa kandungan bahan aktif dalam krim pemutih wajah yang masih aman digunakan. Simak ulasannya sampai habis, ya! Biar kamu enggak salah pilih dan memakai produk krim pemutih wajah.

Kojic Acid

Manfaat kojic acid untuk memutihkan dan mencerahkan wajah telah banyak dibuktikan secara ilmiah. Kandungan ini dapat bekerja menghambat produksi melanin yang bisa menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit.

Bahan yang didapat dari proses fermentasi beras ini sebenarnya juga sering digunakan dalam pembuatan sake (anggur fermentasi beras Jepang).

Sayangnya, pada pemilik kulit kering, sensitif, dan hipersensitif, kojic acid kadang dapat menimbulkan reaksi iritasi pada kulit. Oleh sebab itu, lakukan tes singkat dan sederhana sebelum mencoba produk satu ini pada kulit yang lain.

Arbutin

Bahan yang didapatkan dari daun buah berry, pir, dan mulberry ini merupakan salah satu agen pemutih wajah yang terbilang cukup ampuh dalam formula skincare.

Alpha Arbutin dapat bekerja menghambat proses pembentukan melanin serta mengurangi prosuksi tirosinase. Yang keduanya sangat berpengaruh pada pigmentasi warna kulit.

Bahan aktif satu ini diklaim lebih aman untuk semua jenis kulit, karena terbuat dari bahan alami. Namun enggak ada salahnya untuk mencobanya pada kulit bagian lain terlebih dahulu untuk mengecek kecocokannya pada kulit kita.

Vitamin C

Salah satu bahan aktif yang sudah terkenal mampu mencerahkan kulit adalah vitamin C. Yup! Ini karena vitamin C dapat bekerja menghambat pertumbuhan melanin, menangkal radikal bebas, dan merangsang produksi kolagen pada kulit.

Selain itu, vitamin C juga efektif untuk menghilangkan noda hitam dan bekas jerawat yang membandel sekalipun.

Bahan alami satu ini juga cenderung aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kamu yang memiliki jenis kulit sensitif.

Niacinamide

Kamu pasti enggak asing dengan kandungan skincare satu ini, sebab Niacinamide terbilang sangat populer digunakan dalam berbagai produk skincare. Khususnya dalam produk krim pemutih wajah.

Bahan aktif ini dapat memperlambat proses pembentukan melanin ke lapisan terluar kulit, sehingga dapat mencegah terjadinya hiperpigmentasi.

Selain itu, niacinamide juga bisa membantu melembapkan kulit dan memberikan sensasi menenangkan. Sehingga cukup aman digunakan untuk semua jenis kulit wajah, termasuk yang kering dan sensitif.

Retinoid

Retinoid merupakan bentuk lain dari vitamin A, yang mampu bekerja mengurangi pembentukan melanin sehingga membuat wajah tampak lebih cerah dan putih alami.

Sayangnya penggunaan retinoid kurang direkomendasikan pada pemilik kulit yang kering, sensitif, dan ibu hamil. Selain terlalu kuat, kandungan ini juga mudah bereaksi di bawah paparan sinar matahari.

Salicylic Acid dan Glycolic Acid

Salah satu bahan aktif pencerah yang bisa dengan mudah kamu temukan dalam produk krim pemutih wajah yang aman adalah Glycolic acid (AHA) dan Salicilic Acid (BHA).

Kedua bahan aktif tersebut mampu bekerja sebagai eksfoliator yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari epidermis. Serta merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru yang lebih sehat dan cerah.

Sayangnya, ketika ingin menggunakan kedua bahan ini, hindari kombinasi retinol. Sebab bisa menyebabkan kulit mudah teriritasi dan kemerahan.

Bahan Aktif yang Tidak Aman

Sayangnya hingga kini banyak sekali produk pemutih wajah yang mengandung bahan-bahan berbahaya diproduksi dan dijual bebas di pasaran.

Agar kamu lebih waspada, berikut beberapa kandungan berbahaya yang harus kamu hindari.

Hydroquinone

Hydroquinone merupakan salah satu zat yang sering disalahgunakan dalam formula krim pemutih wajah berbahaya.

Sebenarnya penggunaan hydroquinone tidaklah dilarang, namun pemakaiannya harus di bawah kontrol dokter dan tidak boleh berlebihan.

Pemakaian hydroquinone dengan kadar yang tinggi bisa menyebabkan ketergantungan dan memberikan masalah baru pada kesehatan kulit wajah kamu.

Merkuri

Merkuri atau air raksa adalah logam berat yang sering juga disalahgunakan dalam formula produk krim pemutih wajah ilegal.

Zat ini dapat beracun bagi kesehatan bagi tubuh dan kulitmu. Misalnya menimbulkan kanker, breakout, disokolorasi, dan lain sebagainya.

Periksa Kredibilitas Produsen Terlebih Dahulu

PT mash moshem indonesia

Banyaknya jenis dan ragam krim pemutih wajah yang beredar di pasaran, kadang bikin kita bingung juga untuk menentukan mana yang terbaik atau aman dipakai.

Banyak yang diproduksi oleh merk-merk kosmetik lama dan sudah terkenal, ada pula nama-nama brand baru yang bermunculan.

Nah, agar kamu tidak salah memilih produk yang palsu dan ilegal. Periksalah nomor Badan POM yang ada dalam kemasan atau juga memeriksa nama produsennya di website resmi BPOM.

Kamu juga bisa baca-baca tentang Cara Cek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu.

Nah itu adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih krim pemutih wajah yang aman digunakan. Baik untuk pemilik kulit normal, kering, berminyak, kombinasi, hingga yang sensitif.

Semoga artikel ini dapat membantumu!

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011