Manajemen Usaha untuk Bisnis Kecil, Brand Owner Kosmetik Wajib Tahu!
Mengelola suatu usaha baik dalam sekala kecil maupun besar bukanlah perkara yang mudah untuk dijalankan. Sebagai orang yang berprofesi sebagai pengusaha kamu harus dapat memastikan apakah laju usaha kamu sudah berjalan dengan lancar serta telah mencapai target sesuai rencana awal. Karena itu diperlukan adanya manajemen usaha bisnis kecil yang tepat dan efisien.
Banyak orang beranggapan bahwa hal yang paling susah dalam berbisnis adalah langkah awal memulainya. Padahal, anggapan ini enggak sepenuhnya benar. Sebab, di jaman serba modern sekarang memulai bisnis terbilang cukup mudah.
Misalnya, ketika kamu tak memiliki modal yang cukup, ada banyak pinjaman resmi dari pemerintah yang dapat kamu ambil. Atau, kalau modalmu pas-pasan kamu bisa menggunakan strategi pemasaran yang ramah budget. Serta, kalau kamu tak bisa membangun pabrik produksi sendiri ada perusahaan manufaktur yang akan membantumu, seperti jasa maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia.
Karena adanya opsi-opsi untuk memudahkan pengusaha baru ini, langkah awal yang tadinya terasa sulit tak lagi jadi masalah. Justru, tantangan terbesar dalam menjalankan sebuah bisnis adalah mengatur manajemen usaha dan proses pengembangannya di masa mendatang.
Jika tak memiliki manajemen usaha yang tepat, bisnis akan susah berkembang dan bisa saja akan bangkrut di tengah jalan. Menyadari hal itu, Mash Moshem Indonesia mengumpulkan berbagai tips strategi manajemen usaha untuk bisnis kecil, cocok untuk kamu yang baru mulai terjun sebagai brand owner kosmetik.
Penasaran, kan? Let’s, check it out!
Apa Itu Manajemen Usaha?
Manajemen usaha adalah satu dari sekian banyak kegiatan usaha yang berfungsi sebagai sektor untuk mengatur setiap hal dalam menjalankan usaha.
Hal yang masuk dalam kegiatan usaha ini meliputi pengelolaan keuangan, produksi bahan, peninjauan dan pengelolaan stok bahan baku maupun barang, mengelola aset usaha serta melibatkan strategi pemasaran.
Dalam hal ini manajamen usaha bukan hanya berhenti diterapkan untuk sektor bisnis sekala besar namun juga usaha dalam sekala kecil. Biasanya di dalam perusahaan besar bagian manajemen usaha dikelola oleh profesional yang berpengalaman di bidangnya.
Manajemen akan berperan sebagai penanggung jawab utama pada setiap perancanaan yang akan dijalankan, pengorganisasian, pengendalian sumber daya bisnis dan pengarahaan sampai dapat memenuhi tujuan kebijakan.
Kehadiran manajemen usaha ini akan membuat kegiatan bisnis menjadi lebih terarah dan seluruh tujuan bisnis yang diharapkan sebelumnya dapat tercapai dengan baik.
Fungsi Manajemen Usaha
Direktur dan manajer akan mengemban kekuasaan dan tanggung jawab yang besar untuk membuat keputusan dan mengawasi perusahaan. Ukuran sosok manajemen dapat dimulai dari satu orang dalam satu organisasi sampai ribuan manajer di dalam perusahaan yang berda pada negara berbeda.
Organisasi yang bersekala besar akan membuat kebijakan dimana kebijakan tersebut akan ditentukan oleh dewan direksi yang kemudian diesksekusi oleh CEO.
Menejemen memiliki tujuan yang berfungsi untuk mengumpulkan orang guna mencapai sasaran serta tujuan yang direncakan sebelumnya, dengan cara mempergunakan sumber daya yang sudah tersedia dengan cara yang efisien dan efektif.
Kemudian manajemen juga berfungsi untuk mengarahkan atau memimpin, pengorganisasian, kepegawaian, perencanaan serta mengontrol organisasi atau usaha.
Kehadiran manajemen akan sangat diperlukan agara bisa memfasilitasi setiap upaya agar perusahaan bisa mencapai tujuan bisnisnya.
Tips Manajemen Usaha untuk Bisnis Kecil
Setelah membaca konsep dan fungsi utama dari adanya manajemen usaha untuk bisnis kecil di atas, selanjutnya kamu bisa langsung menyimak berbagai tips menjalankan kegiatan manajemen yang kami uraikan berikut ini. Simak baik-baik, ya, Beautypreneurs!
Tetapkan Strategi Pemasaran yang Tepat
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam proses penerapan manajemen bisnis untuk usaha yang kamu jalankan, terutama untuk perencanaan pemasaran bisnis sekala kecil.
Tentukan Pasar Menggunakan STP
Idealism above consumer merupakan salah satu bentuk kesalahan yang banyak dilakukan oleh calon pengusaha.
Disini biasanya pengusaha cenderung hanya berfokus pada sektor pemanfaatan produk akan tetapi kurang memperhatikan kemauan konsumen.
Untuk mengatasi dan terhindar dari permasalahan diatas kamu bisa menggunakan strategi STP (Segmentasi, Target dan Posisi Produk).
Kamu harus dapat menetukan target konsumen serta juga memposisikan produk kamu apakah sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Kamu sangat perlu untuk memperhatikan segmen konsumenmu.
Penerapan strategi STP ini akan menjadi sangat penting untuk membangun citra porduk kamu agar bisa memasuki segmentasi pasar yang telah ada bahkan kamu juga berpeluang untuk menciptakan pasarmu sendiri.
Perhatikan ASpek Marketing Mix: 4P dan 7P
Kurang memperhatikan aspek marketin mix seperti 7P (price, place, product, promotion, phyisical product, dan process) merupakan salah satu hal yang sering pebisnis baru lupakan saat memulai usaha mereka.
Padahal adanya aspek marketing mix akan sangat berfungsi untuk mengatur strategi bisnois dan juga manajemen personal di dalam usaha kecil yang kamu jalankan. Seperti menentukan berapa besaran harga jual produk yang tepat, di mana lokasi penjualan produk yang pas, dan banyak lainnya.
Selain itu, marketing mix juga akan memudahkan pebisnis baru dalam menentukan tujuan usaha dan merancang rencana manajemen usaha di masa mendatang.
Baca Juga: Cara Menerapkan Strategi Pemasaran 4P untuk Bisnis Kosmetik
Tentukan Marketing Tools yang Akan Digunakan
Kehadiran marketing tools sangat berfungsi sebagai alat untuk promosi, evaluasi dan pemantau dalam manajemen usaha sekala kecil serta dapat mengembangkan bisnis kecil kamu.
Tools akan sangat bergantung dengan kebutuhan bisnis serta anggaran bisnis. Di sini pengguna tools serampangan dan tergesa-gesa akan sangat merugikan usah yang kamu jalankan.
Contohnya, saat kamu berjualan secara online seperti Instagram di mana kamu tidak memerlukan untuk menggunakan tools dengan out-of-home advertisinig.
Mencari Investor dan/atau Menentukan Sumber Modal
Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah mencari investor dan menentukan sumber modal. Di sini jangan sampai kamu hanya berhenti untuk menginvestasikan uang kamu sendiri pada bisnis kecil yang akan kamu jalankan.
Namun kamu bisa memulainya dengan cara mencari investor yang bisa membantu kamu untuk memberikan pendanaan dan juga modal. Kehadiran investor ini akan menjadi partner kamu, di mana kamu bisa bekerja sama denganmu untuk menjalankan bisnis.
Akantetapi, bila kamu ingin menjalankan bisnis kosmetikmu secara independen tanpa adanya investor. Maka, kamu harus dapat menentukan sumber modal untuk usahamu, yang tak hanya berhenti dalam satu periode saja.
Sebab, ketika menjalankan bisnis baru, keuntungan yang akan kamu raih tak akan langsung dalam skala besar. Bahkan, akan ada banyak kemungkinan ketika kamu tak mendapatkan keuntungan sama sekali. Karenanya, kamu harus bisa memiliki perencanaan aliran dana untuk bisnismu secara mendalam dan rinci.
Kamu akan sangat terbantu dengan kehadiran partner kerja ini, karena adanya hubungan kerja sama yang akan mempermudahmu dalam menyelesaikan masalah perusahaan nantinya. Kemudian kamu juga bisa membuat tim kerja yang kompeten, sehingga jalannya perusahaan akan sesuai dengan rencana yang telah kamu rancang sebelumnya.
Baca Juga: 11 Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Ribet dan Aman untuk Pengusaha Baru
Bekerja Keras dan Disiplin
Bekerja keras dan disiplin adalah sikap yang harus kamu miliki ketika menjalankan usaha kecil. Jika kamu tidak mau bekerja keras, tidak disiplin, tidak mau lembur dan sikap-sikap kerja baik lainnya akan membuatmu gagal untuk berbisnis.
Untuk menerapkan dan mengelola suatu usaha kamu perlu memiliki kemampuan meneglola organisasi termasuk mengorganisasikan diri sendiri dengan sikap-sikap kerja baik diatas. Usahakan kamu bisa bekerja secara efektif dan juga efisien.
Perhatikan Kualitas dan Kelebihan Produk/Brand
Jika kamu baru memulai usaha kecil biasanya kamu akan mendapati beberapa masalah yang berhubungan dengank kegiatan pemasaran atau marketing. Di sini kamu bisa mencoba untuk menjual kualitas dan kelebihan produk yang baik serta membangun kemampuan komunikasi yang bagus.
Sebagai brand owner kosmetik misalnya, kamu tentu harus bisa menciptakan produk dengan nilai unik dan tak terkesan pasaran. Sebab, arus kompetisi di industri kosmetik pun terbilang cukup tinggi.
Ketika kamu tak bisa menonjolkan kualitas dan nilai unik dari produk maupun brand-mu, maka akan semakin sulit untukmu membuat produk tersebut menonjol di pasaran.
Tim Mash Moshem Indonesia juga menyadari betapa pentingnya hal ini untuk pemilik brand. Karena itu, berbagai lini dari perusahaan jasa maklon kami selalu update mengenai tren industri kosmetik, kebutuhan pasar, dan selalu melakukan penelitian pengembangan produk-produk baru dengan nilai unik.
Dengan begitu, tiap produk yang kami buat nantinya dapat memenuhi kebutuhan bisnis para pemilik brand. Sehingga produk-produk tersebut memiliki nilai saing yang tinggi di pasar kosmetik Nasional dan Internasional.
Merekrut Karyawan yang baik dan Berkualitas
Jika bisnis atau usaha kecil kamu sudha berkembang semakin besar kamu dapat memperhitungkan unyuk merekrut karyawan.
Hal ini akan sangat kamu butuhkan agar usaha yang kamu jalankan bisa terhandel dengan baik. Namun dalam perekrutan ini kamu harus melakukannya secara hati-hati.
Kamu bisa melakukan seleksi dengan cara memeilih calon karyawan yang berkualitas dan baik dimana dia bisa bekerja sesuai visi misi yang telah kamu bangunm untuk mencapai tujuan bisnis.
Kemudian kehadiran karyawan yang baik juga akan mempermudah kamu untuk melancarkan kegiatan bisnis. Kamu bisa memulainya dengan cara memberinya pengarahan.
Lalu jangan lupa tanamkan mainset bahwa karyawan merupakan aset usaha bisnis kamu yang tidak hanya berhenti menjadi tenaga saja.
Menghargai Klien (Supplier, Partner Bisnis)
Supplier atau vendor adalah salah satu sektor penting yang akan menetukan upaya manajemen bisnis kamu. Di sini kamu harus bisa memperlakukan mereka dengan baik dan berkesan.
Kehadiran supplier akan sangat menentukan faktor penjualan bisnis kamu. Jika di sini supplier telat mengirimkan barang dalam waktu yang telah kamu sepakati sebelumnya, bukan tidak mungkin kamu akan mendapatkan kerugian.
Kemudian jagalah hubungan sebaik mungkin dengan para supplier. Dengan ini kamu akan berpeluang untuk diistimewakan oleh mereka dengan berupa memperoleh diskon, pengiriman gratis dan apapun yang bisa menguntukan usaha kamu.
Ingin tahu bagaimana cara menemukan klien dan partner bisnis yang tepat? Simak di sini!
Memperhatikan Manajemen Waktu dengan Baik
Waktu adalah uang itulah mainset yang harus kamu tanamkan dalam menjalankan usaha kecil.
Hal tersebut akan sangat membantu kamu sangat mengambil keputusan seperti halnya ketika supplier memberikan biaya pengiriman sebesar Rp.20.000 untuk setiap pengiriman barang, sedangkan untuk mengambilnya sendiri kamu perlu memakan waktu 2 jam walaupun gratis.
Kamu harus dapat memutuskan untuk bekerja secara efisien karena banyak permasalahan yang akan terjadi tanpa dapat ditebak.
Efisiensi waktu merupakan skil yang harus kamu miliki saat menjalankan usaha kecil.
Mengetahui dan Menentukan HPP dengan Tepat
Kemudian ada faktor yang harus kamu ketahui saat memenejemen usaha kecil yaitu penentuan HPP.
HPP sendiri adalah harga pokok produksi yang berfungsi untuk mengetahui perhitungan bisnis. Jika kamu mengeluarkan biaya untuk sewa tempat, membayar listrik dan telepon, menggaji karyawan sampai membayar pajak, semua itu harus kamu rekap dan hitung kemudian dimasukan kedalam harga produk sebagai tambahan biaya produksinya.
Baca Juga: Apa Itu Harga Pokok Penjualan? Ini Arti, Cara Menentukan, dan Bedanya dengan Harga Jual
Bekerja dengan Efisien
Bekerja secara efisien merupakan hal yang harus kamu miliki saat menjalankan usaha kecil. Salah satunya adalah menghargai efisensi waktu. Tidak sedikit pengusaha kecil yang lebih memilih untuk melakukan semua hal secara sendirian, baik ketika bekerja maupu melaksanakan hal-hal lainnya.
Hal ini sebenarnya hal yang wajar kalau kamu tidak memiliki modal untuk membayar gaji karyawan. Namun jika kmau memiliki modal sangat disarankan untuk merekrut karywan agar kinerjamu lebih efisien.
Manfaatkan Teknologi
Saat ini teknologi merupakan alat yang sangat membantu aktivitas kehidupan masyarakat termasuk dalam aktivitas bisnis kecil. Kehadiran teknologi di dalam binsis bisa membantu kamu untuk melakukan manajemen controling dan juga pengendalian.
Pemanfaatan teknologi ini bisa kamu terapkan dalam berbagai lini perusahaan. Mulai dari pemasaran digital dan konvensional, juga menggunakan berbagai tools untuk mempermudah proses manajemen usaha bisnis kecil, seperti aplikasi CRM dan SFA.
Nah, Beautypreneurs, itu adalah berbagai hal yang perlu kamu tahu soal cara manajemen usaha kecil yang efektif dan efisien. Kamu bisa menerapkan tips ini ketika menjalankan brand atau bisnis kosmetik yang kamu miliki.
Ingat, ketika menjalankan bisnis kamu tak boleh berharap prosesnya akan berjalan dengan lancar dan selalu mudah. Akan ada banyak tantangan dan kendala yang mungkin tak pernah terpikirkan akan datang sebelumnya.
Karena itu, kamu harus memiliki tekat yang kuat dan semangat untuk selalu bangkit agar bisa membawa bisnismu berjalan ke depan. Well, wish you luck!