Setelah minyak yang diolah dari limbah sumber makanan, bahan alami yang kerap digunakan sebagai formula kosmetik selanjutnya adalah minyak fermentasi.
Nah, apakah kamu sudah pernah dengar soal fenomena minyak fermentasi dalam kandungan kosmetik ini?
Kamu mungkin sudah cukup familiar dengan probiotik, seperti yogurt. Ataupun jenis bakteri yang dihasilkan dari fermentasi beras dan kedelai, seperti galactomyces dalam kandungan skincare.
Namun, penggunaan minyak fermentasi terbilang cukup baru dan mengalami perkembangan sangat pesat dalam industri kosmetik. Lantas apakah minyak fermentasi ini bekerja sama baiknya untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit?
Untuk menjawab pertanyaan itu, kami merangkumkan berbagai fakta mengenai minyak fermentasi dalam industri kosmetik. Termasuk apa saja manfaat dan efek sampingnya untuk kecantikan kulit wajah.
Stay tuned, ya, Ladies!
Asal Usul Minyak Fermentasi dan Posisinya dalam Industri Kosmetik
Kamu mungkin cukup akrab dengan makanan dan minuman hasil dari fermentasi, namun menggunakan minyak yang didapatkan dari cara yang sama tentu merupakan hal yang cukup baru.
Karena pada umumnya, minyak alami apapun yang disimpan terlalu lama hingga menyebabkan perubahan warna, tekstur, dan bau selalu diklaim memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan tubuh.
Namun, siapa sangka terlepas dari pandangan buruk kita, rupanya minyak fermentasi memiliki banyak manfaat untuk kecantikan kulit. Hingga akhirnya diolah ke dalam formula produk perawatan kesehatan kulit wajah.
Dilansir dari Byrdie, minyak fermentasi merupakan minyak yang mengalami proses menggunakan mikrooganisme khusus dalam lingkungan anaerobic. Dalam proses ini, karbohidrat dalam minyak asli diubah menjadi asam dan energi.
Kalau kamu merasa sangat asing dengan jenis bahan kosmetik satu ini, jangan keburu insecure dulu. Karena meski berkembang dengan sangat pesat, minyak fermentasi sebenarnya tergolong ke dalam inovasi baru di industri kecantikan.
Meski begitu, penggunaan bahan fermentasi sebenarnya bukanlah hal baru lagi. Berbagi jenis probiotik telah lama digunakan dalam budaya populer, bahkan hingga kini semakin digemari dan kian banyak pula olahannya dalam bentuk skincare.
Ini tentu berbeda dengan minyak fermentasi yang ternyata cukup baru. Bahkan beberapa ahli mengungkapkan bahan ini merupakan inovasi paling baru dari industri kecantikan.
Sementara itu, penerimaan masyarakat dan kesadaran akan keamanan kosmetik kian meningkat akhir-akhir ini. Juga turut mempengaruhi popularitas penggunaan minyak fermentasi dalam produk perawatan kecantikan.
Bahkan dikatakan juga, bahwa tidak menutup kemungkinan tren penggunaan minyak fermentasi dan bahan-bahan serupa lainnya akan semakin berkembang. Karena dinilai lebih aman dan minim risiko iritasi pada kulit.
Penelitian Soal Minyak Fermentasi sebagai Perawatan Kecantikan
Meskipun ada ruang untuk lebih banyak penelitian tentang manfaat dan efek perawatan kulit yang difermentasi, beberapa jurnal tentang masalah ini telah diterbitkan, untuk mendukung sifatnya yang bermanfaat.
Sebuah studi 2018 mencatat bahwa ekstrak probiotik dapat membantu mengatasi penuaan dini, juga dikenal ampuh melawan kerusakan struktur kulit akibat sinar matahari.
Studi lain menyimpulkan bahwa ginseng merah yang difermentasi meningkatkan khasiat anti-kerut dan mengurangi potensi toksikologi dibandingkan dengan ginseng merah yang tidak difermentasi.
Dalam sebuah studi tahun 2020, para peneliti menemukan keanekaragaman hayati yang lebih tinggi di kulit setelah empat minggu perawatan dengan minyak fermentasi topikal.
Sebenarnya, ketika usia kita semakin bertambah, maka jumlah microbiome di permukaan kulit pun akan semakin berkurang. Padahal adanya microbiome ini akan membantu menjaga kesehatan kulit, melawan munculnya kerutan dan mencegah kerusakan kolagen.
Karenanya, penggunaan skincare dengan kandungan bahan-bahan fermentasi seperti minyak fermentasi, bisa memberikan banyak manfaat untuk kulit.
Bahkan, penelitian pun menyebutkan bahwa minyak fermentasi akan membantu menjaga jumlah microbiome dan membuat kulit jadi tampak lebih muda.
Berbagai Manfaat Minyak Fermentasi dalam Skincare
Ketika akan membeli sebuah produk skincare tertentu, sangat penting untuk memperhatikan sifat, karakteristik dan manfaat dari kandungan dalam komposisinya.
Sebab, belum tentu setiap produk memiliki bahan-bahan yang cocok untuk kulit wajahmu. Menggunakannya dengan sembarangan hanya karena popularitasnya tentu bukan langkah yang cerdas dan bisa kamu terapkan.
Sama halnya dengan ketika kamu memilih skincare berkandungan minyak fermentasi. Kamu harus memahami seberapa besar dosisnya, bahan-bahan apa saja yang dapat mendukung kandungan ini, juga apa saja manfaatnya untuk kulit wajah kamu.
Nah, ketika diformulasikan dengan tepat dan menggunakan bahan-bahan pendukung yang sesuai, kamu bisa mendapatkan manfaat minyak fermentasi untuk kulit seperti dalam ulasan berikut ini.
Meningkatkan Proses Penetrasi Kandungan Lain dalam Skincare
Manfaat minyak fermentasi dalam skincare yang pertama adalah membantu meningkatkan proses penetrasi kandungan produk lain yang kamu gunakan.
Salah satu hal yang membuat efektivitas skincare kamu enggak maksimal adalah karena kulit kadang tidak bisa menerima kandungan yang ada secara optimal.
Ada banyak hal yang mempengaruhi kondisi ini, misalnya kulit wajah yang terlalu kering atau berminyak, juga penumpukan sel kulit mati, maupun adanya kerusakan pada metabolisme sel kulit.
Nah, adanya kandungan minyak fermentasi dalam skincare ini bisa mengatasi masalah tersebut. Bahkan, kandungan ini dapat membuat kulit lebih mudah menyerap semua kandungan dalam skincare yang kamu gunakan semaksimal mungkin.
Meningkatkan Efektivitas Kandungan dalam Skincare
Manfaat minyak fermentasi dalam skincare selanjutnya adalah membantu meningkatkan efektvitas produk untuk menyehatkan kulitmu.
Khasiatnya ini masih berkaitan dengan manfaat sebelumnya. Ketika kandungan dapat terserap secara maksimal pada kulit, maka skincare yang kamu gunakan dapat bekerja dengan efektif untuk mengembalikan kesehatan dan kecantikan kulit wajah kamu.
Mengembalikan Kelembapan Kulit Wajah
Sama halnya dengan jenis minyak alami lain yang digunakan sebagai perawatan wajah, minyak fermentasi pun dikenal sangat ampuh untuk mengembalikan kelembapan kulit.
Well, seperti yang kamu tahu, salah satu cara untuk membuat kulit wajah tampak lebih sehat dan awet muda adalah menjaga kelembapan alami yang ada agar tidak menghilang.
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan semakin mudah menyerap kandungan skincare, tidak mudah teriritasi, pun memiliki metabolisme yang lebih baik ketimbang dalam keadaan yang terlalu kering.
Meningkatkan Aktivitas Antioksidan dalam Jaringan Kulit
Polusi, paparan zat kimia pada kulit, juga sinar matahari yang berlebihan bisa meningkatkan kadar radikal bebas dalam tubuh.
Padahal, jika kadar radikal bebas ini kian meningkat, maka akan kulit akan mengalami stress oksidatif. Hasilnya akan muncul berbagai masalah kecantikan dan kesehatan pada kulit wajah.
Seperti munculnya berbagai tanda penuaan dini, membuat kadar kolagen pada kulit kian menurun, juga menjadikan wajah lebih mudah kering dan kusam.
Kabar baiknya, salah satu manfaat minyak fermentasi dalam skincare adalah membantu meningkatkan aktivitas antioksidan dalam jaringan kulit.
Antioksidan merupakan senyawa yang bisa membantu meminimalisir berbagai dampak buruk radikal bebas pada kulit. Termasuk mengembalikan kesehatan kulit wajah kamu, membuatnya lebih cerah, melawan kemunculan tanda-tanda penuaan dini.
Membuat Tekstur Kulit jadi Lebih Baik
Karena dapat membantu mengaktivkan antioksidan dalam tubuh dan membuat kulit terhidrasi dengan baik, maka minyak fermentasi pun bisa berdampak sangat baik untuk meningkatkan tekstur kulit wajah kamu.
Ya, penggunaan produk skincare dengan kandungan minyak fermentasi dapat memberikan kulit yang terasa lebih lembut dengan efek glowing alami.
Sebenarnya, penggunaan bahan fermentasi bukanlah hal baru dalam industri kecantikan. Namun, dalam kasus minyak fermentasi ini, enggak banyak penggemar kosmetik yang mengetahui bahwa bahan alami ini eksis.
Padahal jika ditelaah baik-baik, manfaat yang diberikan oleh minyak fermentasi untuk kecantikan kulit pun cukup beragam. Bahkan, minyak alami ini dapat membantu memaksimalkan fungsi kandungan skincare, menjaga kelembapan kulit, hingga bekerja sebagai antioksidan.
Maka akan sangat disayangkan kalau sampai enggak banyak yang tahu tentang kandungan skincare satu ini.
