Cara Menerapkan Strategi Outbound Marketing untuk Brand Kosmetik
Pemasaran produk menjadi salah satu poin penting dalam sebuah bisnis. Strategi pemasaran produk yang tepat akan mengantarkan perusahaan mencapai kesuksesan penjualan. Misalnya dengan menerapkan strategi outbound marketing untuk brand kosmetik milikmu.
Dalam hal ini, tujuan setiap perusahaan pasti menggaet target konsumen dan menjadikan mereka pelanggan setia. Sebelum itu, dibutuhkan suatu strategi untuk mengenalkan produk kepada calon konsumen dan mendorong mereka hingga melakukan pembelian.
Strategi pemasaran untuk mendorong calon konsumen melakukan pembelian disebut dengan outbound marketing. Sebelumnya, apakah kamu pernah melihat iklan sebuah produk yang terpampang pada billboard?
Seberapa sering kamu melihat produk yang diiklankan pada TV atau majalah? Nah, iklan-iklan tersebut merupakan salah satu penerapan dari outbound marketing.
Nah, apakah kamu sudah paham apa itu outbound marketing dan bagaimana dampaknya pada bisnis kosmetikmu? Baca sampai habis artikel berikut ini, ya, Beautypreneurs!
Sekilas Soal Outbound Marketing
Outbound marketing adalah suatu metode pemasaran tradisional dengan cara mengirimkan pesan kepada konsumen potensial.
Jenis pemasaran ini sebenarnya sudah lama sekali dipraktikkan dalam dunia bisnis. Pengiriman pesan pada outbound marketing ini bisa dilakukan melalui media elektronik, seperti iklan TV, radio, atau media sosial.
Bukan hanya itu, outbound marketing juga bisa dilakukan melalui media cetak, seperti majalah, koran, brosur, atau katalog. Selain pada media elektronik dan media cetak, masih ada acara lain untuk mempraktikkan strategi outbound marketing, yaitu melalui exhibition, telemarketing, dan email spam.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa outbound marketing adalah suatu strategi marketing yang digunakan untuk menarik calon pelanggan dengan cara yang lebih proaktif agar mereka tertarik untuk membeli produk atau layanan yang dijual.
Jika dibandingkan dengan inbound marketing yang berfokus untuk membuat suatu konten yang menarik dan interaktif agar calon konsumen lebih mengenal brand, outbound marketing pun sebaliknya.
Outbound marketing berfokus pada penawaran produk atau layanan secara langsung dan berkelanjutan untuk mendorong konsumen melakukan pembelian. Dengan begitu bisa diambil kesimpulan bahwa inbound marketing adalah taktik tarik, sedangkan outbound marketing adalah taktik dorong.
Strategi outbound marketing ini tidak hanya dilakukan untuk menarik minat konsumen, tetapi juga untuk meningkatkan citra perusahaan. Hal ini karena iklan yang ditayangkan atau dicetak bisa dilihat langsung oleh calon konsumen. Dengan begitu, iklan tersebut akan merepresentasikan citra perusahaan yang baik sesuai dengan apa yang diiklankan.
Dalam hal ini, calon konsumen akan terus mengingat perusahaan tersebut sesuai apa yang mereka lihat pada iklan tersebut. Bahkan, calon konsumen bisa menilai sendiri apakah perusahaan tersebut bisa dipercaya atau tidak. Sehingga, tidak heran jika kepercayaan konsumen terhadap perusahaan akan meningkat.
Cara Memulai Menerapkan Outbound Marketing untuk Brand Kosmetik
Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan outbound marketing untuk brand kosmetik.
Tentukan dan Kenali Target Konsumen
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan dan mengenali target konsumenmu. Target konsumen adalah calon konsumen yang kamu harapkan bisa menjadi konsumen yang sesuai dengan produk atau layanan yang kamu jual.
Di sini, kamu “bisa menentukan jumlah penjualan dari tiap-tiap konsumen sehingga kamu bisa mencapai tujuan penjualanmu.
Dalam hal ini, kamu bisa membuat profil persona konsumen untuk menentukan calon konsumen potensial berdasarkan akuisisi mereka seperti di bawah ini.
Seeds
Seeds adalah calon konsumen yang datang ke toko untuk memburu promosi yang diketahui dari mulut ke mulut. Sebenarnya, tidak perlu proses akuisisi yang rumit untuk mendorong mereka menjadi konsumen karena mereka adalah calon konsumen yang paling berpotensi untuk melakukan pembelian.
Nets
Nets adalah calon konsumen yang mengenal produk kosmetikmu melalui strategi inbound marketing. Setelah menarik perhatian mereka untuk lebih mengenal brand-mu, yang perlu kamu lakukan adalah berfokus untuk mendorong mereka agar melakukan pembelian.
Spears
Spears adalah calon konsumen yang juga merupakan outbond leads yang perlu kamu evaluasi kembali untuk melihat apakah mereka layak untuk ditindaklanjuti atau tidak.
Bentuk Tim Pemasaran yang Berkualitas
Setelah menentukan calon konsumen potensialmu, kamu bisa segera membentuk tim pemasaran yang akan membantumu menjalankan strategi pemasaran outbound marketing ini. Untuk membentuk tim pemasaran yang berkualitas, kamu harus memiliki dua tim profesional yaitu hunter dan closer.
Hunter adalah tim pemasaran yang bertugas untuk menghubungi calon konsumen dan menjadwalkan pertemuan.
Adapun closer adalah tim pemasaran yang bertugas menyiapkan produk, proposal komersial, kontrak, serta closing dari transaksi penjualan.
Dalam hal ini, kamu bisa merekrut anggota tim pemasaran yang handal di bidangnya, baik yang ahli dalam membangun hubungan baik dengan calon konsumen maupun yang mampu melakukan closing.
Sehingga, tujuan akhir setelah mendekati konsumen adalah mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
Pilih Teknik Pemasaran yang Tepat untuk Konsumenmu
Well, setelah tim pemasaranmu sudah siap, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa teknik pemasaran yang akan kamu terapkan sesuai dan tepat untuk konsumenmu. Untuk mencapai hal ini, kamu bisa menerapkan teknik cold email atau cold call.
Kedua teknik ini bertujuan untuk mencari calon konsumen yang belum melakukan pembelian agar mau membeli produk atau layanan yang kamu tawarkan. Kedua teknik ini bisa berhasil dengan maksimal jika kamu menerapkannya dengan menggunakan pendekatan awareness, interest, desire, and action (AIDA).
Lakukan Follow Up
Last but not least, kamu perlu melakukan follow up pada calon konsumen yang telah menjadi targetmu. Di sini, kamu harus memastikan bahwa kamu telah mendokumentasikan setiap follow up yang kamu lakukan sehingga kamu bisa menggunakannya untuk mengevaluasi dan menganalisis kesalahan yang terjadi.
Apabila calon konsumen yang kamu targetkan telah berhasil melakukan pembelian, kamu bisa menduplikasi resep pemasaran ini untuk sales pitch selanjutnya.
Contoh Penerapan Outbound Marketing untuk Brand Kosmetik Besar
Berikut ini contoh penerapan outbound marketing yang bisa kamu terapkan untuk bisnis kosmetikmu.
Menggangdeng Influencer untuk Iklan Kosmetik
Di era serba digital ini, kamu juga bisa menggandeng tokoh influencer yang telah memiliki basis pengikut yang cukup banyak.
Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan salah satu influencer, pastikan kamu memilih influencer yang paling sesuai dan relevan dengan produk serta target konsumenmu.
Biasanya, para influencer akan membuat suatu konten yang menarik dan interaktif untuk pengikutnya. Dalam konten tersebut, mereka biasanya akan mengiklankan atau mempromosikan suatu produk.
Produk yang mereka promosikan akan lebih mudah diterima oleh para pengikutnya karena para pengikutnya pasti memiliki rasa percaya dan loyal pada influencer tersebut.
Apa pun yang dikenakan atau digunakan oleh influencer tersebut pasti memotivasi pengikutnya untuk memilikinya juga. Terlebih lagi jika produk yang dipromosikan relevan dengan komunitas mereka.
Itulah mengapa menggunakan influencer untuk mengiklankan produk kosmetik yang kamu punya bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pameran Kecantikan
Kamu juga bisa mengadakan sebuah exhibition atau pameran kecantikan untuk menarik lebih banyak calon konsumen.
Pameran kecantikan ini bisa kamu adakan kapan aja, misalnya saat kamu mengikuti suatu event tertentu kamu juga bisa mempromosikan produkmu. Dengan mengadakan pameran kecantikan, kamu bisa langsung berinteraksi dengan calon konsumenmu.
Mereka pun bisa dengan langsung melihat produk yang kamu jual dan mungkin saja juga mencoba tester yang kamu sediakan. Dengan mengetahui secara langsung seperti apa produkmu, mereka akan lebih mudah tertarik dengan produkmu dan langsung membelinya.
Beriklan di Media Cetak Khusus Kecantikan
Salah satu media pemasaran yang bisa kamu gunakan untuk menerapkan outbound marketing adalah media cetak. Media cetak yang kamu gunakan bisa berupa majalah, brosur, katalog, koran, atau banner yang terpampang di jalan.
Pemilihan media cetak untuk outbound marketing dirasa sangat tepat mengingat media cetak bersifat sangat umum di mana semua orang bisa melihat dan mendapatkannya dengan mudah.
Jalin Hubungan yang Baik dengan Konsumen Lewat Email Marketing
Jika kamu ingin memiliki konsumen yang loyal dan terus mengikuti perkembangan bisnismu, kamu harus menjalin hubungan yang baik dengan konsumenmu.
Kamu bisa berinteraksi dengan mereka melalui berbagai saluran, salah satunya adalah email marketing. Melalui email marketing, kamu bisa memberikan penawaran tertentu, menanyakan apakah mereka puas dengan produkmu, atau meminta mereka untuk memberikan kritik dan saran.
Hal-hal seperti itu pasti membuat konsumenmu merasa dihargai keberadaannya. Kamu pun bisa mengetahui apa saja kekurangan dari produkmu selama ini sehingga kamu bisa segera memperbaiki dan mengembangkannya lagi.
Outbound Vs. Inbound Marketing, Mana yang Lebih Baik untuk Brand Kosmetikmu?
Seperti yang telah dibahas secara singkat di atas bahwa outbound marketing itu berbeda dengan inbound marketing. Untuk lebih dalamnya lagi, apa sih sebenarnya perbedaan antara keduanya? Well, mari kita cari tahu di bawah ini.
Jangkauan Pasar
Pada dasarnya, outbound marketing dilakukan agar perusahaan bisa menjangkau populasi besar, baik calon konsumen maupun bukan. Nah, untuk menjangkau pasar kosmetik, kamu bisa bekerja sama dengan influencer kecantikan.
Hal ini tentu saja berbeda dengan inbound marketing yang berfokus ada audiens yang tertarik dengan konten yang dibuat oleh tim pemasaran. Nantinya, diharapkan audiens ini akan menjadi calon konsumen.
Maka dari itu, inbound marketing mengharuskan tim pemasaran untuk membuat konten-konten berkualitas yang relevan dengan perusahaan atau produk yang dijual. Hal ini dilakukan untuk mendatangkan audiens ideal sesuai dengan target pasar.
Target Konsumen
Jika kamu menjalankan strategi outbound marketing, kamu hanya perlu menjelaskan produk tanpa memberi informasi lebih untuk calon konsumen.
Adapun dalam strategi inbound marketing kamu tidak hanya akan menjelaskan produk tersebut, tetapi kamu juga harus membuat konten pemasaran yang menarik dan informatif bagi calon konsumenmu.
Sederhananya, pada inbound marketing, konten digital yang dibuat bersifat informatif yang dibuat untuk memecahkan masalah audiens tertentu.
Sementara pada outbound marketing, konten non-digital dibuat untuk menarik perhatian audiens dan memang dibuat untuk menjual mempromosikan saja.
Interaksi Perusahaan dengan Konsumen
Dari segi interaksi perusahaan dengan konsumen, strategi outbound marketing menggunakan pola komunikasi satu arah dan strategi inbound marketing menggunakan pola komunikasi dua arah. Pada inbound marketing, perusahaan bisa satu langkah lebih dekat dengan konsumen.
Perusahaan bisa mengetahui harapan dan masalah konsumen sehingga bisa segera mengatasinya. Adapun pada outbound marketing, fokusnya hanya untuk mempromosikan dan menjual produk saja.
Media Pemasaran
Media pemasaran yang biasa digunakan untuk outbound marketing adalah email, telepon, majalah, TV, billboard, radio, koran, katalog, brosur, benner, dan lain-lain. Adapun pada inbound marketing, media pemasaran yang digunakan adalah media sosial, website, blog, atau influencer marketing.
Sebenarnya, baik outbound marketing maupun inbound marketing, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sebagai gambaran, outbound marketing sangat bagus sekali untuk mendorong calon konsumen agar segera melakukan pembelian dengan mempromosikan produk melalui iklan yang terlihat nyata dan meyakinkan.
Iklan yang dibuat pada outbound marketing juga terkesan lebih mudah diingat dan viral karena banyak iklan TV yang menjadi perbincangan di media sosial.
Adapun untuk menjalankan strategi outbound marketing, kamu harus menyiapkan biaya yang cukup banyak mengingat target pasar yang digaet terlampau luas.
Terlebih lagi, strategi outbound marketing ini banyak dinilai old school atau jadul. Tapi, siapa sangka masih banyak brand kosmetik yang menggunakan cara ini untuk menggaet calon konsumennya.
Sebut saja brand Make Over, Maybelline, dan Loreal Paris yang masih menggunakan iklan TV, billboard, dan brosur untuk mempromosikan produknya.
Jadi, jika kamu tertarik untuk menerapkan strategi outbound marketing, kamu bisa menerapkan cara-cara penerapan outbound marketing untuk brand kosmetik yang telah kita bahas di atas, ya. Atau kamu bisa simak berbagai tips pemasaran lainnya di laman News. See you!