Peluang Berbisnis di Marketplace, Begini Kelebihan dan Kekurangannya!
Beberapa tahun terakhir industri marketplace menjadi media untuk memulai bisnis paling populer. Sejak pandemi, kegiatan belanja kini beralih pada media online. Oleh karena itu peluang berbisnis di marketplace meningkat pesat. Beberapa marketplace di Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, JD.ID, Bukalapak dan lainnya.
Marketplace sendiri adalah situs jual-beli yang memudahkan proses transaksi antara penjual dan pembeli tanpa bertatap muka. Ada banyak produk yang bisa dijual di marketplace mulai dari produk kecantikan, kebutuhan rumah tangga, perabotan hingga tanaman.
Perlu kamu tahu, marketplace dan toko online adalah dua hal berbeda. Berbeda dengan marketplace yang menjadi tempat berkumpulnya para penjual, toko online berdiri sendiri dan hanya menjual produknya sendiri. Contoh toko online yang sudah banyak dikenal adalah Zara, Apple, IKEA, dan Nike.
Untuk memulai bisnis, marketplace memang bisa menjadi pilihan tepat. Terhitung sampai awal tahun 2022, pengguna internet di Indonesia mencapai jumlah 204,7 juta dari total 268 juta penduduk. Selain sasaran pelanggan yang melimpah, masih ada banyak keuntungan lain dari memulai bisnis di marketplace.
Bagaimana Peluang Berbisnis Di Marketplace?
Untuk dapat membaca peluang berbisnis di marketplace, kamu perlu tahu kelebihan dan kekurangan atau keuntungan dan kerugiannya. Informasi ini akan membuatmu lebih mudah mengukur seberapa besar peluang yang kamu miliki ketika kamu memulai bisnis di marketplace.
Kemudahan Berbisnis Di Marketplace
Banyaknya jumlah orang yang ikut membangun bisnis di marketplace tentunya tak lepas dari berbagai kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan. Berikut ini beberapa kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan marketplace bagi orang yang akan memulai bisnisnya di marketplace seperti kamu.
Sederhana dan Nyaman
Berbisnis di marketplace menawarkan kesederhanaan dan kenyamanan baik bagi penjual maupun pembeli. Pembeli bisa menentukan sendiri kapan mereka ingin belanja, dan penjual juga bisa menentukan waktu operasional yang sesuai dengan kesanggupannya.
Kamu tidak perlu lagi bekerja keras menawarkan semua produk pada pelanggan, membongkar dan menata ulang berkali-kali. Bahkan sistem akan menunjukkan jumlah produk yang terjual dan tersisa tanpa perlu kamu hitung secara manual.
Jangkauan Luas dan Tidak Terbatas Waktu
Marketplace memberi ruang yang tak terbatas. Pelanggan bisa datang dari berbagai daerah bahkan negara lain sekalipun. Kamu tak perlu berjaga setiap waktu, pelanggan bisa melakukan transaksi bahkan ketika kamu tidur. Kamu tak lagi khawatir tentang jangkauan.
Mudah Meningkatkan Peluang dengan Adanya Komunitas
Adanya banyak penjual dapat memudahkanmu untuk membangun relasi. Kamu bisa membangun hubungan baik dengan penjual lain untuk saling menguntungkan. Kamu bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan, mencari dan berbagi peluang berbisnis di marketplace, atau bersama menciptakan peluang baru.
Apabila kamu adalah pebisnis baru, dengan bergabung komunitas kesempatanmu untuk berkembang akan lebih besar dan lebih cepat. Pengalaman penjual lain yang sudah lebih dulu memulai bisnis bisa menjadi bekalmu untuk menyusun strategi.
Konsumen yang Tiada Habisnya
Pengunjung platform penjualan online bisa mencapai jutaan orang setiap harinya. Biasanya mereka berkunjung dengan niat untuk membeli sesuatu. Apalagi di masa pandemi ini, belanja online menjadi alternatif yang paling banyak dipilih.
Di saat seperti ini, kamu bisa mengambil kesempatan untuk lebih gencar mempromosikan produkmu dan menjaring konsumen sebanyak mungkin.
Promosi Tiada Henti
Bukan hanya penjual, pengelola online marketplace juga akan diuntungkan jika banyak orang yang mengakses aplikasi atau website yang ia kelola. Oleh karena itu, marketplace banyak memberikan promosi pada pelanggan.
Banyak strategi yang dilakukan pengelola marketplace untuk menarik pelanggan agar lebih sering mengakses aplikasinya. Misalnya dengan menawarkan gratis ongkos kirim, cashback, dan fitur lainnya yang menawarkan keuntungan bagi pelanggan.
Ketika pengelola marketplace gencar memberi promosi, kamu juga harus semangat untuk membuat promosi versi tokomu sendiri. Sehingga pelanggan lebih tertarik untuk belanja di tokomu dibanding toko lain meski produk yang dijual sama.
Aman, Menguntungkan Dan Terpercaya
Untuk menarik penjual, marketplace banyak menawarkan fitur yang dapat menjamin keamanan dan meningkatkan kredibilitas tokomu. Beberapa fitur tersebut seperti asuransi, promosi, rekening bersama hingga peresmian toko sebagai bentuk apresiasi.
Fitur-fitur tersebut diciptakan pengelola marketplace agar penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi dengan nyaman.
Modal Relatif Kecil
Tidak seperti toko offline/fisik yang memerlukan biaya sewa yang besar. Beberapa marketplace menerapkan biaya operasional yang jauh lebih kecil bahkan tanpa biaya sama sekali. Bagaimana tidak, kamu bisa mendaftarkan tokomu di marketplace tanpa biaya.
Biaya yang mungkin kamu keluarkan sebagai modal selama berbisnis di marketplace biasanya berhubungan dengan fitur promosi berbayar yang disediakan marketplace.
Lebih Mudah Mengawasi Bisnis
Tahukah kamu mengenai fitur insight? Fitur ini memiliki fungsi untuk memantau aktifitas pengunjung seperti jumlah pengunjung, jumlah orang yang merespons, memulai komunikasi hingga membeli produk di tokomu.
Melalui fitur insight, kamu bisa mengevaluasi produk dan pelayananmu dengan lebih mudah. Sehingga kamu lebih tepat dalam menentukan strategi pengembangan bisnis.
Selain itu, kamu juga dapat lebih mudah menentukan nilai strategi pemasaran hingga menilai keefektifan dan kinerja pengelola online marketplace.
Kendala Memulai Bisnis Lewat Maketplace
Bukan hanya menawarkan kemudahan, nyatanya membangun bisnis di marketplace juga memiliki kekurangan. Ketahui beberapa kekurangan berikut agar kamu bisa menyiapkan strategi lebih untuk menanganinya!
Kebergantungan pada Pengelola Online Marketplace
Jika platform marketplace yang kamu gunakan kurang melakukan promosi, besar kemungkinan akan berpengaruh pada jumlah pengguna aplikasi atau website marketplace tersebut. Semakin sedikit jumlah pengguna maka akan semakin ketat persainganmu dan jumlah pelanggan akan semakin menurun.
Tingginya Persaingan Antar Pedagang
Semakin banyak pengguna online marketplace maka akan semakin banyak penjual yang datang untuk mendapatkan pelanggan. Apalagi, kemungkinan adanya penjual dengan produk sama juga tak kalah banyaknya.
Oleh karena itu, kamu harus punya strategi sendiri untuk menarik pelanggan. Jika kamu menjual produkmu sendiri, pastikan bahwa produkmu memiliki keunikan yang menarik bagi pelanggan.
Sulit Mendapat Kepercayaan dari Pelanggan
Banyaknya kejahatan yang ada di online marketplace seperti scamming, penipuan, atau penjualan barang ilegal membuat pengguna semakin sulit untuk memberikan kepercayaan terutama pada penjual baru.
Bukan hanya adanya kejahatan yang dilakukan oknum pada pelanggan, alasan pelanggan sulit memberikan kepercayaan salah satunya karena mereka tidak bisa menilai produk secara langsung.
Bukan berarti kendala seperti tidak bisa ditangani, kamu tetap bisa meyakinkan calon pelanggan dengan menunjukkan testimoni dari pelanggan sebelumnya.
Fitur Pencarian yang Acak
Pengelola online marketplace tidak mengistimewakan salah satu toko. Untuk bisa muncul pada mesin pencarian pelanggan kamu harus bersaing dengan ribuan toko lain. Hal ini bisa kamu siasati dengan menggunakan jasa iklan berbayar sebagai pengelolaan online.
Namun untuk memanfaatkan fitur iklan tersebut, kamu juga harus punya strategi dan konsep yang hati-hati. Karena ada banyak toko lain yang memanfaatkan fitur iklan agar dapat muncul di mesin pencarian pelanggan.
Biaya Pengiriman
Kelemahan bisnis online yang sudah menjadi rahasia umum bagi penjual dan pembeli adalah pada biaya pengiriman. Meski pengelola marketplace memberikan promosi berupa potongan ongkos kirim, tak jarang bayak pelanggan yang membatalkan niatnya untuk membeli karena terbebani biaya pengiriman.
Besarnya biaya pengiriman akan memicu ketidakpuasan pelanggan dan membuat mereka memberikan penilaian negatif pada tokomu.
Hal yang Harus Kamu Siapkan Sebelum Berbisnis di Marketplace
Banyaknya kemudahan yang bisa kamu dapatkan dengan memulai bisnis di marketplace tidak menjadikanmu bisa memulainya tanpa bekal. Berikut ini adalah beberapa persiapkan yang harus kamu lakukan sebelum memulai bisnis di marketplace!
Riset Pasar (Produk, Pelanggan, Kompetitor)
Ketahui di mana peluang sukses yang paling besar. Sebelum kamu memulai analisismu untuk mengumpulkan informasi, perlu kamu siapkan terlebih dahulu berbagai pertanyaan.
Misalnya, jika kamu ingin membangun bisnis kosmetik di marketplace kamu perlu tahu produk apa yang banyak dicari, pelanggan seperti apa yang mencari dan siapa saja yang menjadi kompetitormu. Dari pertanyaan dasar tersebut, bisa kamu kembangkan lagi dari jawaban yang kamu dapat.
Terus kembangkan pertanyaan dari setiap jawaban yang kamu dapat. Informasi yang kamu kumpulkan harus bisa menjawab setiap aspek yang kamu butuhkan.
Ciptakan Produk/Siapkan Produk
Setelah mengumpulkan informasi dan memahami kebutuhan pelanggan, saatnya kamu menciptakan produkmu. Saat ini, banyak jasa pembuatan produk kecantikan yang bisa kamu manfaatkan. Modal yang dibutuhkan pun bisa disesuaikan dengan kemampuanmu.
Pastikan produkmu unik, menarik, dan bisa menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi oleh pelanggan.
Ciptakan Kemasan yang Unik, Memiliki Konsep Menarik, dan Aman
Sudah bukan rahasia bahwa kemasan memberikan dampak besar pada keputusan pelanggan. Banyak produk baru yang laku keras karena konsep kemasannya yang baru, segar, unik dan menarik. Pertimbangan tersebut bisa meliputi pilihan warna, bahan dasar kemasan, kegunaan ganda, hingga tingkat keamanan produk dalam kemasan.
Ketahui Juga: Lebih Praktis, Manfaat Menjual Produk Kosmetik Lewat e-Commerce
Bangun Brand Reputasi
Reputasi adalah salah satu persiapan paling penting, apalagi jika produk yang kamu jual adalah hasil inovasimu. Kamu harus bekerja lebih keras untuk meyakinkan pelanggan agar bersedia membeli produkmu.
Beri edukasi melalui promosi, konten dan berbagai usaha lain. Pada masa ini kamu juga perlu membangun relasi dengan pebisnis lain yang lebih berpengalaman agar bisa belajar dari mereka.
Kamu memiliki sumber tak terbatas untuk mempelajari cara promosi. Jangan malu untuk menggali informasi dan jangan ragu untuk berkreasi. Lakukan berbagai eksperimen dan terus mencoba sampai kamu menemukan cara terbaik.
Siapkan Marketplace
Selama produkmu dalam tahap persiapan, kamu bisa mulai membangun tokomu. Tidak seperti membangun toko fisik yang bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan dan modal yang besar, membangun toko di marketplace sangat mudah dan murah.
Kamu hanya perlu mengikuti prosedur yang diberikan oleh setiap marketplace yang umumnya tidak memakan biaya. Usahakan untuk membuka toko di lebih dari 1 marketplace. Hal ini diperlukan karena pelanggan memiliki marketplace kepercayaan masing-masing.
Siapkan Rekening Khusus Bisnis
Ketika kamu mendaftarkan tokomu di marketplace, kamu akan diminta menyertakan rekening untuk menyimpan hasil penjualan. Jangan gunakan rekening pribadi dan atau rekening yang sudah memiliki kegunaan tersendiri.
Pastikan rekening yang kamu gunakan khusus hanya untuk bisnis agar kamu bisa mengelola keuangan bisnismu dengan lebih mudah. Selain itu, pilihlah rekening usaha yang tepat agar tidak menyebabkan kerugian pada jangka panjang usahamu.
Peluang berbisnis di marketplace memang tinggi, namun jika kamu tidak membekali diri dengan informasi yang cukup dan strategi yang matang kamu akan terancam rugi.
Dengan berbagai informasi di atas, kamu bisa memulai menimbang dan mengukur seberapa besar peluang yang kamu miliki untuk memulai bisnis di marketplace.
Jangan berkecil hati, semua orang memiliki kesempatan untuk berhasil selama ia tidak menyerah dan tidak merasa kalah!!