Insight Kosmetik

5 Perbedaan Face Tonic dan Toner: Mana yang Cocok untuk Kulit Anda?

perbedaan face tonic dan toner

Dalam dunia skincare, sering kali kita menemukan beberapa produk yang dianggap sama, padahal sebenarnya berbeda. Salah satu produk yang sering disalahpahami dan dianggap serupa adalah face tonic dan toner, padahal ada sejumlah perbedaan face tonic dan toner.

Sebelum memutuskan produk mana yang lebih cocok untuk kulitmu, sangat penting untuk memahami perbedaan face tonic dan toner agar memperoleh hasil perawatan kulit yang lebih maksimal. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan face tonic dan toner, yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memilih face tonic atau toner.

Dengan memiliki pengetahuan mengenai perbedaan face tonic dan toner, kamu bisa lebih bijak dalam menentukan langkah perawatan kulit yang tepat untuk mencapai kulit yang sehat. Yuk, ketahui lebih detail apa saja perbedaan face tonic dan toner dengan membaca artikel ini sampai selesai!

5 Perbedaan Face Tonic dan Toner

Meskipun face tonic dan toner sama-sama digunakan setelah cuci muka, terdapat perbedaan face tonic dan toner. Memahami perbedaan face tonic dan toner sangat penting agar kamu bisa menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

Fungsi Utama Face Tonic & Toner

Perbedaan face tonic dan toner yang pertama adalah dilihat berdasarkan fungsinya. Face tonic lebih fokus untuk membersihkan sisa-sisa kotoran atau minyak yang tidak terangkat saat mencuci wajah, sehingga memberikan kesegaran lebih pada kulit. 

Dengan demikian, face tonic mengurangi terjadinya penumpukan minyak berlebih dan mencegah terjadinya jerawat. Sementara toner lebih difokuskan untuk menyeimbangkan pH kulit setelah membersihkan wajah, sehingga kulit bisa lebih baik dalam menyerap produk skincare. Toner juga memberikan hidrasi, sehingga kelembaban kulit tetap terjaga setelah menggunakan cleanser.

Kandungan Bahan Face Tonic & Toner

Face tonic biasanya mengandung witch hazel, alkohol, atau asam salisilat untuk menyegarkan kulit dan membersihkan sisa kotoran dan minyak secara mendalam. Sementara toner umumnya mengandung bahan-bahan yang menenangkan dan melembabkan seperti hyaluronic acid, glycerin, bisabolol, atau aloe vera, yang membantu mempertahankan kelembaban kulit. 

Baca juga: “6 Tips Memilih Jasa Maklon Toner Pad untuk Kesuksesan Brand

Penggunaan Face Tonic & Toner Sesuai Jenis Kulit

Perbedaan face tonic dan toner berikutnya adalah penggunaan berdasarkan jenis kulit. Face tonic umumnya cocok digunakan pada kulit berminyak atau kombinasi, karena mampu mengangkat minyak berlebih dan membersihkan pori-pori secara mendalam.

Toner lebih cocok untuk semua jenis kulit karena formulanya yang mampu menghidrasi, menenangkan, dan memperbaiki tekstur kulit. Toner khusus untuk kulit kering biasanya mengandung lebih banyak bahan pelembab yang tidak dimiliki oleh face tonic.

Tekstur Face Tonic & Toner

Face tonic umumnya lebih ringan dan cepat menyerap pada kulit tanpa meninggalkan rasa lengket. Sebaliknya, toner memiliki tekstur yang sedikit lebih kental, terutama jika mengandung bahan pelembab yang tinggi. Face tonic cenderung memberi efek menyegarkan yang instan, sedangkan toner memberikan efek menenangkan dan melembabkan

Waktu Penggunaan Face Tonic & Toner

Face tonic digunakan setelah membersihkan wajah untuk memastikan semua kotoran benar-benar terangkat, tetapi face tonic digunakan sebelum toner. Sementara toner biasanya diaplikasikan setelah face tonic (jika menggunakan face tonic dan toner dalam waktu yang sama). Beberapa orang menggunakan toner pada pagi dan malam hari, sedangkan face tonic lebih sering digunakan di malam hari atau ketika kulit terasa sangat berminyak.



Cara Pakai Face Tonic  & Toner yang Tepat

Sesudah memahami perbedaan face tonic dan toner, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara pakai face tonic dan toner yang benar. Secara umum, cara pakai face tonic dan toner sebenarnya sama saja. Sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah cara pakai face tonic dan toner yang tepat untuk memperoleh hasil yang optimal dan kulit yang lebih sehat. 

Pilih Face Tonic & Toner Sesuai Jenis & Kebutuhan Kulit

Sebelum memakai face tonic dan toner, langkah pertama yang wajib kamu ketahui adalah memilih produk yang tepat. Dengan mengerti perbedaan face tonic dan toner, kamu bisa memilih produk yang paling sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kulitmu.

Sebagai contoh, jika kamu membutuhkan hidrasi atau kelembaban, pilih lah toner yang mengandung bahan-bahan pelembab. Bagi pemilik kulit berminyak, pilih lah face tonic yang mampu mengontrol produksi minyak. Sementara jika memiliki kulit sensitif, pilih face tonic yang lebih ringan dan bebas alkohol. 

Cuci Wajah Sebelum Pakai Face Tonic & Toner

Sebelum menggunakan face tonic dan toner, pastikan wajah sudah dibersihkan dengan cleanser. Membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum memakai face tonic & toner membantu mengangkat kotoran dan minyak berlebih yang menumpuk. 

Kotoran, minyak berlebih, serta sisa makeup dapat menghalangi penyerapan face tonic dan toner. Face tonic & toner akan menyerap dan bekerja dengan lebih baik pada kulit wajah yang bersih.

Tuang Face Tonic & Toner pada Kapas atau Telapak Tangan

Ada dua metode untuk mengaplikasikan face tonic & toner, yaitu menggunakan kapas atau langsung di tangan. Jika menggunakan tangan, cukup tuang face tonic & toner beberapa tetes, kemudian tepuk perlahan di kulit untuk membantu penyerapannya. Cara ini membuat face tonic & toner meresap lebih cepat dan membantu menenangkan kulit.

Jika menggunakan kapas, tuangkan toner & face tonic secukupnya, dan usapkan dengan lembut ke wajah. Tidak perlu menuangkan face tonic atau toner terlalu banyak, karena membuat kulit terasa terlalu basah dan menjadi kurang nyaman.

Saat mengoleskan face tonic atau toner, tepuk-tepuk kulit secara lembut, jangan digosok-gosok dengan kasar. Gerakan usapan yang lembut akan membantu face tonic atau toner meresap dengan baik tanpa merusak lapisan kulit. Area sekitar mata cenderung lebih sensitif dan mudah mengalami iritasi, sehingga hindari penggunaan face tonic atau toner di area mata.

Baca juga: “7 Perbedaan Face Tonic dan Micellar Water: Pilih yang Mana?

Mendiamkan Face Tonic atau Toner Hingga Meresap

Setelah mengoleskan face tonic atau toner, biarkan beberapa saat hingga produk meresap sepenuhnya ke dalam kulit. Hal ini sangat penting agar nutrisi dalam face tonic atau toner benar-benar masuk ke pori-pori kulit sebelum dilanjutkan dengan produk skincare lainnya. 

Jika langsung di-layer dengan produk lain, dikhawatirkan face tonic atau toner tidak terserap dengan baik. Setelah mengaplikasikan face tonic atau toner, tunggu sekitar 30 detik hingga satu menit, kemudian lanjutkan dengan memakai produk skincare yang lain 

Gunakan Face Tonic atau Toner Secara Rutin

Untuk mendapatkan hasil maksimal, gunakan face tonic atau toner secara rutin, baik pagi maupun malam hari setelah membersihkan wajah. Menggunakan face tonic dan toner secara rutin membantu menjaga kebersihan dan keseimbangan kulit, sehingga kulit terasa lebih sehat, segar, serta mempersiapkan kulit untuk menerima produk selanjutnya.

Jika kulitmu terasa kering, iritasi atau merah setelah menggunakan face tonic atau toner, segera hentikan pemakaian. Beberapa produk face tonic dan toner mengandung bahan aktif yang dapat memberikan sensasi dingin atau kesat, sehingga menimbulkan ketidakcocokan bagi kulit beberapa orang.

Yuk, Bangun Bisnis Face Tonic dan Toner yang Sukses Bersama Mash Moshem Indonesia!

Perbedaan face tonic dan toner bukan lah sebuah masalah, karena kamu bisa memanfaatkan perbedaan face tonic dan toner sebagai sebuah bisnis. Dengan memahami perbedaan face tonic dan toner, kamu bisa memperluas target pasarmu, karena masing-masing face tonic dan toner memiliki target pasar tersendiri.

Yuk, bangun bisnis face tonic dan face toner dengan cara maklon di PT Mash Moshem Indonesia! Berdiri sejak tahun 2011, Mash Moshem telah mengerti perbedaan face tonic dan toner, sehingga bisa menciptakan produk berkualitas tinggi. Seluruh proses produksi face tonic dan toner akan mematuhi standar CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik).

Mash Moshem Indonesia menyediakan seluruh kebutuhan untuk bisnis face tonic dan toner secara end to end. Mash Moshem memfasilitasi diskusi rencana bisnis & konsep produk face tonic dan toner, meracik formulasi & sampel, produksi massal, mendaftarkan perizinan face tonic & toner, membuat desain kemasan produk, hingga memasarkan face tonic & toner.

Klik tombol di bawah ini, ya, untuk konsultasi lebih detail mengenai konsep bisnis face tonic dan toner! Mash Moshem akan memberikan saran, insight, serta solusi untuk rencana bisnis face tonic dan toner-mu. Tak perlu khawatir soal biaya, karena sesi konsultasi ini gratis loh, so, manfaatkan dengan baik ya!