Memulai bisnis di industri kecantikan memang tidak mudah. Banyak rintangan yang harus dilalui, mulai dari riset produk, branding, hingga strategi pemasaran. Namun, satu langkah awal yang tidak kalah penting adalah menentukan bisnis apa yang ingin kamu bangun: apakah bisnis kosmetik atau skincare?
Meskipun keduanya berada dalam industri yang sama, ada perbedaan kosmetik dan skincare yang cukup signifikan. Bagi kamu yang tertarik untuk terjun ke dunia kecantikan, penting untuk memahami bahwa kedua jenis produk ini memiliki fungsi, regulasi, dan proses produksi yang berbeda. Apa saja perbedaan kosmetik dan skincare tersebut?
Sebelum masuk ke inti pembahasan, ada hal penting yang harus kamu ketahui, terutama terkait dengan produk skincare. Untuk kamu yang ingin membangun bisnis kosmetik ataupun skincare, keputusan yang kamu ambil harus didasarkan pada pemahaman yang matang.
Pahami kebutuhan pasar, target audiens, dan hal ini akan menjadi penentu kesuksesan bisnismu di kemudian hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail perbedaan kosmetik dan skincare, serta bagaimana hal ini bisa menjadi panduan bagi kamu yang ingin memilih bisnis kecantikan impianmu. Jadi, simak artikel ini sampai selesai!
9 Perbedaan Kosmetik dan Skincare
Memilih antara kosmetik atau skincare bisa menjadi dilema besar bagi pengusaha pemula. Oleh karena itu, memahami perbedaan kosmetik dan skincare sangat penting sebelum memulai bisnis. Berikut adalah sembilan perbedaan utama yang dapat membantu kamu menentukan pilihan terbaik:
Fungsi Utama
Kosmetik umumnya digunakan untuk meningkatkan penampilan luar secara langsung, seperti lipstik, foundation, atau eyeshadow. Produk ini fokus pada estetika dan bersifat sementara. Sementara itu, skincare bertujuan untuk merawat dan memperbaiki kondisi kulit secara jangka panjang, seperti serum, pelembap, dan sunscreen.
Jadi, jika kamu ingin bisnis yang memberikan hasil instan, kosmetik mungkin lebih sesuai. Namun, jika kamu lebih tertarik pada produk yang membantu kesehatan kulit, skincare adalah pilihan yang tepat.
Durasi Penggunaan
Kosmetik memiliki durasi penggunaan yang lebih singkat. Produk kosmetik seperti lipstik atau bedak hanya bertahan selama beberapa jam sebelum perlu diaplikasikan ulang. Sebaliknya, produk skincare bekerja secara bertahap dan memberikan hasil jangka panjang setelah penggunaan rutin. Perbedaan ini sangat penting untuk diperhatikan jika kamu ingin memilih perbedaan kosmetik dan skincare sebagai fokus bisnis.
Kandungan Bahan Aktif
Kosmetik biasanya tidak mengandung bahan aktif yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi kulit. Fokusnya adalah pigmen dan bahan yang bersifat sementara. Sementara skincare mengandung bahan aktif seperti asam hialuronat, retinol, atau niacinamide yang bekerja memperbaiki masalah kulit dari dalam. Oleh karena itu, kandungan dalam skincare lebih diformulasikan untuk kesehatan kulit.
Peraturan dan Sertifikasi
Regulasi kosmetik dan skincare juga berbeda. Produk kosmetik sering kali lebih mudah diproduksi karena fokus utamanya adalah estetika. Namun, skincare harus melalui uji klinis yang lebih ketat karena fungsinya yang berkaitan langsung dengan kesehatan kulit. Dalam memilih bisnis, hal ini penting untuk diperhatikan, terutama jika kamu ingin memastikan produkmu aman dan sesuai standar.
Baca juga: “Biar Gak Salah Kaprah, Berikut 4 Perbedaan Skincare dan Make Up yang Perlu“
Target Pasar
Kosmetik lebih banyak ditargetkan untuk konsumen yang mencari tampilan instan dan sering digunakan oleh kaum muda. Skincare, di sisi lain, menargetkan konsumen yang lebih peduli dengan kesehatan kulit jangka panjang, biasanya orang dewasa. Ini adalah perbedaan kosmetik dan skincare yang sangat krusial, terutama dalam menentukan strategi pemasaran.
Frekuensi Penggunaan
Kosmetik biasanya digunakan sekali dalam sehari atau bahkan hanya untuk acara tertentu. Sementara skincare umumnya digunakan dua kali sehari, pagi dan malam. Oleh karena itu, skincare cenderung memiliki repeat purchase yang lebih tinggi dibandingkan kosmetik.
Harga
Produk skincare biasanya lebih mahal dibandingkan kosmetik karena kandungan bahan aktifnya yang lebih kompleks dan proses produksinya yang lebih rumit. Jika kamu memilih untuk masuk ke bisnis skincare, pastikan kamu memiliki pemahaman yang baik mengenai target pasar yang rela membayar lebih untuk kualitas produk.
Proses Produksi
Proses produksi kosmetik umumnya lebih sederhana dibandingkan skincare. Produk kosmetik seringkali hanya memerlukan campuran pigmen dan bahan dasar yang lebih sederhana. Skincare, di sisi lain, memerlukan riset yang mendalam dan proses formulasi yang lebih canggih.
Kesan Jangka Panjang
Penggunaan kosmetik memberikan hasil instan yang langsung terlihat, namun efeknya hanya sementara. Skincare memberikan manfaat jangka panjang dengan perawatan rutin. Jika kamu memilih skincare sebagai bisnis, kamu harus sabar karena efek produk kamu akan terlihat dalam jangka panjang.
Langkah Mudah Membangun Bisnis Kosmetik dan Skincare
Setelah memahami perbedaan kosmetik dan skincare, apakah kamu sudah menentukan bisnis mana yang ingin kamu bangun? Jika masih bingung atau ingin mencoba keduanya, kamu bisa memanfaatkan layanan maklon dari Mash Moshem Indonesia.
Dengan maklon, proses produksi kosmetik dan skincare menjadi lebih mudah, dan kamu tidak perlu repot memikirkan hal-hal teknis seperti formulasi atau legalitas. Berikut adalah tujuh langkah mudah membangun bisnis kosmetik dan skincare melalui maklon di Mash Moshem Indonesia:
Konsultasi dan Diskusi Produk yang Akan Dikembangkan
Langkah pertama adalah berdiskusi dengan tim ahli Mash Moshem untuk menentukan jenis produk apa yang ingin kamu kembangkan. Kamu bisa konsultasikan perbedaan kosmetik dan skincare lebih dalam. Baik kosmetik maupun skincare, tim Mash Moshem akan membantu memberikan saran yang tepat sesuai dengan target pasar dan tren terkini.
Formulasi Produk
Setelah konsultasi, tim ahli Mash Moshem akan mulai merancang formulasi produk sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Formulasi ini akan disesuaikan dengan standar keamanan dan efektivitas yang ingin dikebangkan.
Pembuatan Sampel Produk
Setelah formulasi selesai, kamu akan menerima sampel produk untuk diuji coba. Sampel ini memungkinkan kamu untuk melihat dan merasakan kualitas produk sebelum masuk ke tahap produksi massal. Tahap ini memberikan banyak keuntungan untuk para pengusaha, karena tidak akan mengganggu biaya produksi.
Pendaftaran Legalitas Produk
Mash Moshem Indonesia akan mengatur seluruh proses pendaftaran legalitas produk ke BPOM, sehingga produkmu aman dan sesuai dengan regulasi pemerintah. Selain itu, tim legal Mash Moshem Indonesia bisa menyesuaikan kebutuhan sertifikasi kamu seperti, HKI, Halal, hingga HSA Singapura.
Baca juga: ” Perbedaan Skincare Drugstore dan High End yang Perlu Kamu Tahu“
Pembuatan Kemasan Produk
Setelah produk legal, saatnya mendesain kemasan. Tim Mash Moshem akan membantu mendesain kemasan yang menarik dan sesuai dengan branding bisnismu. Kamu bisa berkolaborasi dalam pengembangan kemasan.
Produksi Massal
Setelah semua siap, produkmu akan masuk ke tahap produksi massal di pabrik dengan standar CPKB. Proses ini diawasi ketat untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga.
Penjualan ke Pasaran
Setelah produksi selesai, produkmu siap dijual ke pasaran. Tim Mash Moshem juga bisa memberikan saran mengenai strategi pemasaran untuk memastikan produkmu diterima oleh konsumen. Selain itu kamu bisa mendapatkan foto dan video katalog, iklan promosi, pelatihan digital marketing, hingga distribusi kepada reseller Mash Moshem Indonesia.
Yuk, Bangun Bisnis Kosmetik dan Skincare Bersama Mash Moshem Indonesia!
Perbedaan kosmetik dan skincare bukan lagi masalah besar karena ada Mash Moshem Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri ini, kami telah membantu banyak brand besar maupun kecil mencapai kesuksesan. Mash Moshem Indonesia menyediakan layanan maklon yang lengkap, mulai dari konsultasi produk, formulasi, hingga distribusi.
Kami bangga dengan standar produksi CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) yang kami terapkan, memastikan setiap produk yang kami buat aman dan berkualitas. Tidak hanya itu, hingga saat ini, kami telah berhasil memproduksi lebih dari 5.300 produk kosmetik dan skincare yang beredar di pasaran. Dengan pengalaman dan kualitas yang kami tawarkan, kami siap membantu bisnismu berkembang.
Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis kosmetik atau skincare, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami, terutama penasaran kamu dengan perbedaan kosmetik dan skincare bisa terjawab. Kami siap membantu mewujudkan bisnismu menjadi kenyataan.
Memulai bisnis kosmetik atau skincare tidak perlu rumit. Dengan dukungan dari Mash Moshem Indonesia, kamu bisa fokus pada ide dan strategi bisnis tanpa perlu repot mengurus hal-hal teknis. Layanan maklon kami akan memastikan produk yang kamu impikan bisa segera dipasarkan dengan kualitas terbaik.