Sekilas tagline dan headline memiliki pengucapan yang hampir sama. Tak heran jika masih banyak orang yang bingung membedakan dua frasa ini. Meskipun memiliki pengucapan yang hampir sama, nyatanya dua kata ini mempunyai definisi dan fungsi yang sangat berbeda.
Tagline dan headline sering digunakan dalam sistem advertising. Untuk mendapat atensi dari masyarakat, iklan harus mempunyai tagline dan headline yang kuat. Sebab dua unsur menjadi penentu utama untuk branding pada sebuah produk.
Nah daripada bingung membedakan dua kata ini, mending simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut. Perbedaan tagline dan headline berserta contoh dan tips membuatnya. Selamat membaca and enjoy!
Apa itu Tagline dan Headline?
Langkah pertama untuk mengetahui perbedaan tagline dan headline adalah mengerti tentang definisi dua frasa ini terlebih dahulu. Sangat jelas jika tagline dan headline mempunya definisi yang sama. Berikut penjelasannya.
Definisi Tagline
Kamu pasti pernah mengingat sebuah kalimat singkat yang membuatmu mengingat sebuah brand. Atau jika kamu mengingat sebuah brand itu, kamu langsung teringat kalimat singkat yang merepresentasikan brand tersebut. Yep,itulah yang namanya tagline.
Jika didefininisakan secara singkat, tagline merupakan kalimat singkat yang mudah diingat dengan tujuan untuk branding sebuah bisnis Tagline menjadi sebuah unsur yang sangat penting di dunia periklanan. Kemunculannya menjadi wajah utama bagi sebuah sebuah perusahaan
Meskipun sekilas terkesan sangat remeh karena hanya berisikan kalimat singkat saja, namun tagline mempunyai fungsi penting dalam meningkatkan brand awareness. Kalimat singkat itulah yang akan membekas dalam ingatan orang dan akan merepresentasikan bisnis yang sedang dijalankan.
Kehadiran tagline ini biasanya diikuti oleh logo sebuah brand tersebut. Dengan begini orang akan dengan mudah mengingat brand tersebut dengan kalimat singkatnya. Tagline sendiri berisikan tentang tujuan dari visi misi perusahaan tersebut yang dikemas dalam kalimat sesingkat mungkin.
Kemunculan tagline memang sekilas mirip dengan slogan. Namun ternyata dua unsur ini sangat berbeda dalam dunia periklanan. Meskipun keduanya sama-sama berisikan kalimat singkat yang bertujuan untuk merepresentasikan sesuatu.
Tagline berbeda dengan slogan. Tagline dibuat untuk merepresentasikan sebuah perusahaan atau brand secara menyeluruh. Sedangkan slogan adalah kalimat singkat yang dibuat untuk mempromosikan suatu produk. So, jangan sampai salah membedakannya ya.
Kamu bisa cari tahu lebih detil soal strategi tagline di sini!
Definisi Headline
Meskipun sama-sama sekumpulan kata yang membentuk kalimat, nyatanya tagline dan headline adalah dua hal yang sangat berbeda. Jika tagline sering digunakan dalam hal promosi atau iklan, headline sering ditemui dalam berita.
Kamu pasti pernah berhenti di lampu merah dan bertemu dengan asongan penjual koran. Lalu kamu membaca sekilas judul besar di koran tersebut dan langsung tertarik untuk membaca atau bahkan membelinya.
Yep, itulah yang disebut dengan headline. Keberadaannya tidak hanya bisa ditemukan pada koran saja. Namun juga novel, artikel online hingga buku.
Jika didefinisikan secara singkat, headline adalah kepala utama sebuah tulisan atau judul besar dari sebuah karya tulis. Seperti novel, berita koran, tabloid, majalan, online, hingga buku. Keberadaan headline pun sangat penting dalam karya tulis.
Headline menjadi kunci utama sebagai penarik perhatian orang untuk membaca tulisan tersebut hingga selesai. Oleh karena itu, headline harus menarik dan bisa mewakili isi dari keseluruhan tulisan. Sebab headline ini menjadi poros untuk meningkatkan minat pembaca.
Nah, itulah perbedaan tagline dan headline jika dilihat dari definisinya. Selain mempunyai definisi yang berbeda, kedua hal ini juga mempunyai manfaat yang berbeda pula. Berikut adalah manfaat dari tagline dan headline.
Baca Juga: Strategi Headline: Tips Memenangkan Hati Konsumen dengan Kalimat Pembuka!
Manfaat Tagline dan Headline untuk Bisnis
Setelah mengetahui definisi dari tagline dan headline, kini saatnya kamu mengetahui apa manfaat dari kedua unsur ini. Mengingat keduanya mempunyai media yang berbeda, tagline dan headline mempunyai manfaat yang sangat berbeda pula. Simak daftarnya sebagai berikut:
Manfaat Tagline
Sebagai representasi atau wajah utama dari sebuah brand, tagline mempunyai beragam manfaat untuk bisnis. Mulai dari brand awareness hingga menjadi pembeda dari kompetitor. Berikut adalah manfaat dari tagline.
Menguatkan Identitas Bisnis
Manfaat tagline yang pertama adalah memperkuat identitas suatu brand atau bisnis. Tagline bisa menciptakan kekuatan ketertarikan emosional antara pemilik brand dan konsumennya. Sebuah tagline akan membawa konsumennya langsung teringat dengan brand tersebut.
Merepresentasikan Visi dan Misi Sebuah Bisnis
Visi dan misi sebuah bisnis harus ditonjolkan melalui tagline. Yep, sebab visi dan misi ini adalah yang paling penting untuk membentuk ‘wajah’ dari perusahaan.
Oleh karena itu sebagai pemilik perusahaan harus mengenalkan visi dan misinya kepada konsumen. Dengan begini konsumen akan memiliki kepercayaan terhadap bisnis yang sedang dibangun.
Menjadi Pembeda dari Kompetitor
Setiap bisnis yang sedang kamu bangun pasti memiliki kompetitor. Di sinilah peran dari tagline itu dibutuhkan. Adanya tagline bisa membuatmu berbeda meskipun pada dasarnya peran perusahaan kalian mempunyai banyak kesamaan.
Manfaat Headline
Tidak hanya tagline, headline pun mempunyai banyak manfaat. Headline menjadi sebuah penentu untuk menarik perhatian pembaca. Headline yang menarik juga akan meningkatkan minat baca pula. Selain itu banyak sekali manfaat headline yang lain. Apa saja?
Membuat Pembaca Penasaran
Landasaran seseorang untuk membaca artikel secara lengkap adalah karena rasa penasaran. Semakin tinggi rasa penasaran seseorang, semakin tinggi pula ia akan menghabiskan waktu untuk mencari tahu tenatang sesuatu tersebut.
Itulah fungsi utama dari headline. Yaitu, membangun rasa penasaran bagi siapapun yang membacanya. Tak heran jika banyak dari penulis yang berlomba-lomba untuk merangkai kata-kata yang indah sebagai isi headline karya yang mereka buat.
Menarik Perhatian Pembaca
Manfaat yang ke dua dari headline adalah menarik perhatian pembaca. Semakin bombastis headline yang dibuat, semakin tertarik pula pembaca untuk melihat isi dari artikel yang dibuat. Pada umumnya ukuran huruf headline lebih besar dari isinya.
Hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian pembaca. Oleh karena itu, headline ini menjadi bagian terpenting dari sebuah tulisan.
Memudahkan Pengelompokan Konten
Selain menjadi penarik perhatian pembaca, headline juga bermanfaat sebagai pengelompokan berita. Saat membaca headline pada sebuah media, pembaca bisa dengan mudah menggolongkan jenis dari tulisan tersebut melalui headline.
Selain itu, sifatnya yang ringkas dan unik juga membuat headline dijadikan sebuah teknik dalam menulis konten promosi. Baik itu yang ditulis dalam bentuk caption, artikel, maupun deskripsi di e-commerce.
Memberikan Stimulus Untuk Pembaca
Fungsi lain dari headline yang cukup penting adalah memberikan stimulis atau rancangan kepada pembaca. Seperti yang telah disinggung sebelumnya jika headline merupakan pokok terpenting dalam sebuah tulisan.
Tulisan itu akan banyak pembacanya jika mempunyai headline yang cukup menarik pula. Awalnya sebelum memutuskan untuk membaca artikel, pembaca akan cenderung membaca headline terlebih dahulu.
Dari headline inilah yang akan merangkan pembaca untuk terus melanjutkan dari paragraf yang satu ke yang lainnya.
Jadi ada baiknya kamu menggunakan dasar jurnalistik piramida terbalik jika akan menulis sesuatu. Yaitu inti dari berita tersebut lalu merambah ke hal-hal yang mendasarinya.
Itulah manfaat dari tagline dan headline. Nah, untuk kamu yang ingin membuat tagline dan headline yang menarik, tenang karena kami punya tipsnya. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ya.
Tips Membuat Tagline dan Headline yang Menarik
Meskipun berbeda, tagline dan headline mempunyai peranan yang sama dalam media. Yaitu sama-sama menjadi wajah utama.
Jadi bagian ini sangat penting keberadaannya. Untuk membuat tagline dan headline juga ada tips tertentu. Supaya kalimat yang ingin kamu sampaikan langsung tertuju pada audience. Apa itu tipsnya?
Tips Membuat Tagline
Membuat tagline dengan mudah, singkat dan gampang diingat tentu ada tips tertentu. Tidak bisa asal-asalan karena tagline ini dibuat untuk merepresentasikan visi dan misi dari brand yang sedang kamu bangun. Berikut tipsnya:
Singat dan Jelas
Gunakan kalimat yang singkat padat dan jelas. Tagline harus bisa menjelaskan bisnis yang sedang kamu jalankan dari berbagai sisi. Mulai dari manfaat, keunggulan dan tujuan dari bisnis. Meskipun jelas dan singkat, jangan lupa untuk menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan dipahami.
Sesuai Tujuan Bisnis
Tips yang selanjutnya adalah sesuaikan tagline dengan bisnis yang kamu jalankan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kamu harus menentukan tujuan dari bisnis kamu terlebih dahulu. Dengan menentukan tujuan, kamu akan dengan mudah menentukan tagline perusahaan. Selain itu, taglinemu nanti juga bisa menjadi solusi bagi masyarakat.
Tonjolkan Keunggulan
Ini juga merupakan poin terpenting ketika kamu akan membuat sebuah tagline. Dengan menonjolkan keunggulan yang perusahaanmu miliki, ini juga akan menjadi pembeda dengan kompetitor.
Kelebihan ini akan lebih menarik perhatian konsumen untuk melihat dan memberikan atensinya pada bisnis yang sedang kamu jalankan.
Kenali Target Konsumen
Agar kalimat tagline sesuai sasaran, kamu juga harus mengenali siapa konsumen yang akan menjadi targetmu. Dengan mengenali konsumen ini, kamu bisa membuat kalimat dengan bahasa yang tepat sesuai dengan kriteria konsumen yang akan kamu raih.
Persuasif
Tips selanjutnya adalah, dalam tagline yang kamu buat harus mengandung ajakan atau persuasif. Strategi membuat tagline seperti ini akan lebih mudah untuk mengajak para konsumen lebih melirik dan mengingat brandmu.
Tips Membuat Headline
Setelah mengetahui tips membuat tagline, kini saatnya bagi kamu untuk mengetahui tips membuat headline yang menarik. Sama seperti tagline, headline menjadi penentu utama bagi audience untuk lebih mengenal karya yang telah kamu buat. Berikut adalah tips membuat headline:
Pahami Target Pembaca
Memahami target adalah hal terpenting dalam semua aspek. Begitupun dengan headline. Langkah pertama untuk membuat headline yang menarik adalah dengan menentukan target pembaca.
Jika target pembacamu adalah anak-anak, kamu juga harus memakai bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak pula. Begitupun seterusnya.
Gunakan Angka Pada Headline
Menggunakan angka pada headline bisa menjadi tips untuk membuat headline-mu semakin menarik. Sebab angka bisa memberikan visual yang berbeda di headline.
Beberapa survei mengatakan jika orang sangat tertarik dengan jumlah. Misalnya jumlah uang, korban kejadian, atau jumlah lainnya. Tak heran jika dengan menggunakan angka pada headline, beritamu akan semakin menarik atensi pembaca.
Singkat
Jangan menampilkan headline dengan kalimat yang panjang. Sebab pembaca tidak akan punya cukup waktu untuk membacanya. Sehingga artikel yang kamu buat akan terlihat kurang menarik.
Sebaiknya gunakan 8-12 kata untuk headline. Jumlah tersebut dinilai cukup ideal bagi mata seseorang untuk membaca singkat.
Tonjolkan Inti dan Keunggulan
Tips selanjutnya adalah menampilkan inti dan keunggulan. Yep, sangat penting bagi kamu untuk tahu jika headline befungsi untuk menarik atensi pembaca. Jadi kamu harus menunjulkan keunggulan dari sesuatu yang kamu tulis tersebut. Dengan begitu tulisanmu akan terjual dengan laris bagi pembaca.
Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan tagline dan headline. Bagaimana, sudah siap membuat tagline dan headline yang menarik?