Kandungan phenoxyethanol sebagai pengawet dalam produk kosmetik mungkin belum familiar kamu dengar, tidak seperti paraben. Kamu mungkin bertanya-tanya phenoxyethanol terbuat dari apa?
Phenoxyethanol adalah salah satu bahan kimia yang sering digunakan dalam berbagai produk kosmetik, namun asal-usul dan proses pembuatannya seringkali tidak diketahui oleh banyak orang. Yuk, kenali phenoxyethanol terbuat dari apa, sehingga kamu bisa lebih memahami bahan yang sering muncul dalam produk kecantikan.
Phenoxyethanol Terbuat dari Apa?
Meskipun memiliki nama “ethanol”, phenoxyethanol sebenarnya bukan alkohol. Phenoxyethanol bisa ditemukan secara alami pada teh hijau dan minyak bumi. Namun, dalam produk skincare, bodycare, makeup, dan hygiene care products, phenoxyethanol dihasilkan melalui proses sintesis di laboratorium kimia.
Jadi, phenoxyethanol terbuat dari apa? Phenoxyethanol adalah senyawa kimia yang umumnya diproduksi secara sintetik melalui reaksi antara etilena oksida dan fenol. Etilena oksida merupakan senyawa epoksida yang sangat reaktif, sementara fenol adalah senyawa aromatik yang terdiri dari cincin benzena yang terikat pada gugus hidroksil (-OH).
Ketika etilena oksida dan fenol bereaksi, mereka menghasilkan phenoxyethanol, dengan rumus kimia C8H10O2. Dalam proses sintesis, kedua zat tersebut dirancang untuk menghasilkan senyawa cair yang stabil dengan bau yang ringan dan dapat bercampur dengan mudah bersama air serta beberapa minyak.
Phenoxyethanol memiliki bentuk cair yang tidak berwarna dan umumnya stabil pada suhu ruangan. Setelah mengetahui phenoxyethanol terbuat dari apa, mungkin kamu akan mempertanyakan, apakah phenoxyethanol aman digunakan?
Dalam industri kosmetik dan perawatan kulit, phenoxyethanol sering digunakan sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di dalam produk. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Toxicology, phenoxyethanol dinyatakan aman digunakan dengan batas konsentrasi tidak lebih dari 1%.
Pada label kosmetik, phenoxyethanol memiliki nama yang berbeda-beda. Beberapa istilah lain yang digunakan untuk menyebut phenoxyethanol yaitu: 2-Phenoxyethanol, Beta-hydroxyethyl phenyl ether, PhE, Rose Ether, Phenoxyethyl Alcohol, Phenoxyethanol Phosphate, Phenoxyethanol Ethylhexylglycerin, Ethylene Glycol Monophenyl Ether, dan Phenyl Glycol.
Fungsi Phenoxyethanol dalam Skincare
Setelah memahami phenoxyethanol terbuat dari apa, kini saatnya kamu mengetahui manfaat atau fungsi phenoxyethanol dalam produk kosmetik. Yuk, ketahui apa saja fungsi phenoxyethanol dalam produk kosmetik!
Phenoxyethanol Berfungsi Sebagai Pengawet
Phenoxyethanol populer digunakan digunakan sebagai pengawet dalam produk skincare. Fungsi phenoxyethanol adalah untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme yang dapat merusak produk dan menyebabkan infeksi pada kulit.
Banyak produk skincare mengandung air, sehingga menjadi medium sempurna bagi pertumbuhan mikroba. Maka dari itu, penambahan pengawet seperti phenoxyethanol menjadi sangat penting. Senyawa ini membantu menjaga kestabilan produk dalam jangka waktu yang panjang, sehingga pengguna bisa menggunakan produk skincare dengan aman.
Phenoxyethanol sebagai Alternatif dari Paraben
Setelah memperoleh informasi phenoxyethanol terbuat dari apa, kamu pun mengetahui bahwa phenoxyethanol aman digunakan dengan konsentrasi maksimum sebesar 1%. Maka dari itu, phenoxyethanol sering digunakan sebagai alternatif dari paraben, yang dalam beberapa tahun terakhir penggunaan paraben menuai banyak perdebatan.
Dengan meningkatnya permintaan terhadap produk yang bebas paraben, phenoxyethanol menjadi pilihan pengawet yang lebih diterima oleh banyak produsen. Selain itu, phenoxyethanol memiliki keamanan yang baik dan risiko alergi yang relatif rendah jika digunakan dalam konsentrasi yang tepat. Sebagai pengawet yang efektif, phenoxyethanol tetap menjaga kualitas produk dan kualitasnya tidak kalah jika dibandingkan dengan paraben.
Baca juga: “Phenoxyethanol Apakah Halal dan Aman? Simak Faktanya Di Sini!“
Phenoxyethanol Memperpanjang Masa Simpan Produk
Fungsi lain dari phenoxyethanol adalah memperpanjang masa simpan produk kosmetik dan skincare. Karena produk yang telah terkontaminasi mikroba dapat berbahaya bagi kulit dan menyebabkan iritasi, keberadaan phenoxyethanol membantu mencegah kerusakan produk akibat kontaminasi.
Produk skincare yang memiliki masa simpan lebih lama juga mengurangi limbah, karena produk dapat digunakan lebih lama tanpa risiko penurunan kualitas. Penggunaan phenoxyethanol sangat penting, terutama untuk produk-produk yang cenderung digunakan dalam waktu lama, seperti krim pelembab, serum, dan lotion.
Phenoxyethanol sebagai Bahan Pendukung dalam Formulasi Produk
Phenoxyethanol juga digunakan untuk mendukung stabilitas dan efektivitas bahan aktif lainnya dalam skincare. Dalam beberapa formulasi, phenoxyethanol mampu bekerja secara baik dengan pengawet lain, seperti etilheksilgliserin, untuk meningkatkan efek antimikroba.
Dengan menjaga lingkungan produk tetap stabil, phenoxyethanol membuat bahan aktif seperti vitamin dan antioksidan bekerja secara optimal pada kulit. Kombinasi phenoxyethanol dengan bahan-bahan tertentu juga memastikan bahwa manfaat yang diharapkan dari bahan-bahan tersebut tetap bisa dirasakan.
Cara Membuat Skincare dengan Kandungan Phenoxyethanol yang Aman
Mengetahui fungsi phenoxyethanol serta phenoxyethanol terbuat dari apa belumlah cukup. Kamu juga harus menggunakan skincare dengan kandungan phenoxyethanol yang aman. Kamu bisa membuat skincare dengan kandungan phenoxyethanol yang aman dan berkualitas dengan jasa maklon, yuk ketahui bagaimana cara-caranya!
Perencanaan & Konsep Bisnis Skincare dengan Phenoxyethanol
Tahap pertama adalah membuat perencanaan dan konsep bisnis skincare dengan kandungan phenoxyethanol. Kamu bisa berdiskusi dengan tim ahli dari perusahaan maklon untuk membahas perencanaan atau konsep bisnis skincare dengan kandungan phenoxyethanol.
Ada banyak hal yang bisa kamu diskusikan, seperti: apa jenis produk skincare dengan kandungan phenoxyethanol yang ingin diproduksi, harga jual, target konsumen, bentuk kemasan, serta analisis kompetitor. Dengan adanya sesi diskusi, perusahaan maklon bisa memberikan insight dan saran untuk perencanaan bisnis skincare yang mengandung phenoxyethanol.
Menciptakan Formula & Sampel Skincare dengan Phenoxyethanol
Selanjutnya, tim research and development (R&D) akan menciptakan formulasi dan sampel berdasarkan konsep skincare dengan kandungan phenoxyethanol yang sudah disepakati. Tim R&D dari perusahaan maklon yang terpercaya tentunya telah mengerti phenoxyethanol terbuat dari apa dan batas konsentrasi penggunaan phenoxyethanol, sehingga formulasi yang diracik dijamin aman dan efektif.
Berikutnya, kamu akan diberikan sampel skincare yang mengandung phenoxyethanol. Jika sampel skincare dengan kandungan phenoxyethanol belum memenuhi keinginanmu, kamu bisa mengajukan revisi sesuai dengan ketentuan dari perusahaan maklon.
Mengurus Perizinan Skincare dengan Phenoxyethanol
Produk skincare dengan kandungan phenoxyethanol membutuhkan izin edar BPOM agar bisa dijual secara aman, legal, dan mendapat kepercayaan dari konsumen. Namun, kamu tak perlu repot-repot mengurus izin edar BPOM, karena akan diurus oleh perusahaan maklon.
Selain izin edar BPOM, beberapa perusahaan maklon juga bisa mengurus sertifikasi lain yang diperlukan oleh produk skincare dengan kandungan phenoxyethanol. Skincare yang mengandung phenoxyethanol bisa memperoleh sertifikasi HAKI, Halal MUI, Vegan, hingga HSA Singapura.
Produksi Massal Skincare dengan Phenoxyethanol
Standar atau acuan yang digunakan untuk memproduksi massal skincare dengan kandungan phenoxyethanol adalah sampel yang sudah disepakati. Masing-masing perusahaan maklon mempunyai ketentuan mengenai minimum order quantity (MOQ), jadi jumlah skincare yang mengandung phenoxyethanol akan diproduksi sesuai dengan MOQ.
Membuat Desain Kemasan Skincare dengan Phenoxyethanol
Desain kemasan untuk skincare yang mengandung phenoxyethanol dibuat oleh tim desain dari perusahaan maklon. Kamu bisa menyampaikan kepada tim desain mengenai konsep estetika yang diinginkan, pesan yang ingin disampaikan melalui desain kemasan skincare dengan phenoxyethanol, serta elemen-elemen desain seperti warna, logo, dan font.
Memasarkan Skincare dengan Kandungan Phenoxyethanol
Pemasaran skincare dengan kandungan phenoxyethanol juga bisa dibantu oleh perusahaan maklon. Contoh layanan pemasaran yang disediakan yaitu: foto katalog produk skincare dengan kandungan phenoxyethanol, video promosi, pengelolaan akun media sosial & marketplace, hingga mendistribusikan produk kepada mitra atau reseller.
Mari wujudkan produk skincare yang mengandung phenoxyethanol di PT Mash Moshem Indonesia! Berdiri sejak tahun 2011, Mash Moshem pastinya sudah memahami phenoxyethanol terbuat dari apa, sehingga kamu tak perlu meragukan keamanan dan kualitas produkmu.
Yuk, klik tombol di bawah ini untuk konsultasi lebih detail mengenai perencanaan bisnis skincare yang mengandung phenoxyethanol. Tim ahli Mash Moshem siap mendengarkan keinginan, kebutuhan, kebingungan, dan kendala yang kamu hadapi.