Salah satu faktor penting dalam promosi penjualan adalah penentuan harga. Penentuan harga jual yang salah dapat membuat kerugian besar bagi perusahaan. Adapun dengan menentukan harga yang tepat, perusahaan bisa dapat mendatangkan konsumen yang tepat pula.
Hal tersebut karena harga adalah salah satu komponen marketing mix yang dapat memengaruhi performa bisnis. Seperti yang dinyatakan oleh Kotler bahwa harga salah satu merupakan bagian dari 4P marketing mix, yaitu price (harga), product (produk), place (tempat), dan promotion (promosi).
Dengan demikian, penetapan harga produk akan mencerminkan apa yang ingin dicapai perusahaan, sehingga hal tersebut dapat memengaruhi cara pandang bisnis.
Salah satu strategi yang banyak digunakan oleh perusahaan besar adalah price skimming. Apa itu price skimming? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Price Skimming?
Apakah kamu pernah mendengar strategi penetapan harga price skimming sebelumnya? Price skimming atau penyaringan harga adalah strategi penetapan harga di mana perusahaan akan menerapkan harga tinggi di awal dan perlahan-lahan menurunkan harga tersebut.
Strategi ini biasanya diterapkan pada saat melakukan peluncuran produk baru. Dengan menetapkan harga jual produk yang tinggi, perusahaan akan mendapatkan keuntungan besar sekaligus menguji kepuasaan konsumen terhadap harga yang diterapkan di awal.
Penetapan harga price skimming sangat cocok untuk produk baru karena beberapa hal di bawah ini.
- Berperan sebagai harga perkenalan atau promosi yang tidak dapat memberikan penghasilan dan laba yang tiggi.
- Perusahaan dapat membagi pasar berdasarkan pada tingkat penghasilan, yaitu dengan menjual produk baru ke pasar yang kompetitif.
- Dapat berfungsi sebagai usaha berjaga-jaga terhadap kekeliruan dalam menetapkan harga. Apabila penetapan harga pertama terlalu tinggi dan pasar sulit menyerapnya, maka perusahaan dapat menurunkan harganya.
- Penetapan harga yang tinggi dapat membatasi permintaan terhadap batas-batas kapasitas produksi dalam perusahaan.
- Tidak adanya persaingan dan kesendirian produk baru di pasar merupakan kesempatan dalam pemasaran yang lebih efektif.
Price skimming biasanya diterapkan oleh perusahaan yang memiliki brand dan basis pengguna yang mapan, memiliki produk atau layanan inovatif dan revolusioner di pasar, tidak memiliki pesaing, serta memiliki jumlah calon konsumen yang tinggi untuk produk tersebut.
Intinya, tidak semua perusahaan dapat menerapkan strategi ini karena penerapan strategi ini harus sesuai dengan kondisi tertentu.
Besarnya suatu brand dan tidak terdapatnya persaingan yang ketat di awal peluncuran produk dapat menjamin tersaringnya konsumen potensial terhadap produk tersebut.
Bagaimana Cara Kerja Price Skimming?
Pada dasarnya, cara kerja price skimming adalah mengarahkan konsumen yang memiliki pola pikir “must get it, must have it” untuk melakukan pembelian.
Pola pikir demikian secara sederhana dapat membuat konsumen cenderung antusias dalam mendapatkan produk atau layanan sesegera mungkin setelah diluncurkan di pasaran.
Penerapan strategi penetapan harga price skimming ini hanya memiliki kurva meluncur dari atas ke bawah. Artinya, harga di awal atau disebut dengan initial skimming price adalah harga tertinggi yang diterapkan saat peluncuran produk.
Harga kedua atau second price adalah harga yang diturunkan dari harga awal untuk mendapatkan perhatian konsumen yang sensitif dengan harga tinggi.
Adapun final price adalah harga terakhir yang ditetapkan oleh perusahaan. Dalam strategi ini, harga produk memang dapat perusahaan turunkan seiring berjalannya waktu. Akan tetapi, akan ada masanya perusahaan untuk menetapkan harga tetap terhadap produknya untuk menjaga stabilitas penjualan.
Kelebihan Menggunakan Penetapan Harga Price Skimming
Penetapan harga produk atau layanan dengan strategi price skimming banyak dipraktekkan oleh perusahaan-perusahaan besar. Hal tersebut tidak terlepas dari perhitungan perusahaan akan kelebihan yang didapat dengan menerapkan strategi ini. Berikut ini kelebihan-kelebihan menggunakan penetapan harga price skimming.
Mendapatkan BEP Lebih Cepat
Penetapan harga awal yang tinggi sejak peluncuran produk dapat membantu memulihkan pengeluaran yang diinvestasikan dalam penelitian dan pengembangan produk atau layanan dengan cukup mudah dan cepat.
Hal tersebut juga mampu membantu memulihkan biaya BEP (breakeven point), seperti biaya riset pasar, distribusi, periklanan dan pemasaran.
Segmentasi yang Tepat
Keuntungan terbesar dari penerapan price skimming adalah terdapatnya segmentasi pasar yang tepat. Dengan menetapkan harga tinggi di awal, perusahaan cenderung menyaring dan menyegmentasikan pasar e dalam kategori konsumen yang berbeda, loyalis brand, dan konsumen regular.
Hal tersebut selanjutnya dapat membantu menjaga inventaris perusahaan dan juga menguji produk atau layanan ketika masuk ke pasar yang lebih baru.
Margin Keuntungan Lebih Tinggi
Sebuah produk atau layanan dengan harga pada batas maksimumnya akan membantu perusahaan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Dengan demikian, perusahaan dapat memanfaatkan segmen pasar tertentu yang dapat menerima harga tinggi dan kemudian menjangkau sisanya dengan perlahan-lahan menurunkan harga jual.
Pengujian Produk Real-Time Lebih Cepat
Pengadopsi awal dan penggemar yang antusias adalah jenis konsumen yang ditargetkan selama awal peluncuran produk atau layanan. Hal tersebut karena mereka lah yang membeli produk bahkan pada harga awal yang tinggi.
Konsumen-konsumen tersebut biasanya memiliki informasi yang baik dan bersedia memberikan feedback kepada perusahaan.
Dapat disimpulkan, kedua jenis konsumen tersebut mampu membantu perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang fungsi dan kinerja produk atau layanan yang dijual.
Menciptakan Buzz & Hype
Harga yang tinggi cenderung menarik berita dan liputan pers. Dengan demikian, hal tersebut dapat membantu perusahaan mendapatkan lebih banyak eksposur dan iklan untuk produk atau layanan dengan mudah.
Selain itu, harga yang lebih tinggi juga dapat membangun citra brand yang lebih baik, dengan syarat sesuai dengan brand dan diterapkan dengan benar.
Penetapan Harga Dinamis
Strategi price skimming membantu perusahaan dengan mudah mengubah harga produk sesuai dengan situasi pasar, persepsi brand, tanggapan konsumen, fitur produk, dan persaingan pasar.
Dengan kata lain, strategi ini mampu membantu perusahaan dalam mengontrol harga produk atau layanan dengan mudah.
Menjadi Branding Tersendiri
Dengan menerapkan strategi price skimming, perusahaan memiliki kesempatan untuk mendapatkan persepsi baik dari konsumen. Dengan harga yang tinggi, konsumen akan menganggap produk atau layanan tersebut memiliki nilai prestisius, inovatif, dan unik.
Kekurangan Penetapan Harga Price Skimming
Ada kelebihan, ada juga kekurangan. Sama halnya dengan price skimming, setelah mengetahui kelebihan-kelebihan penerapan strategi price skimming, berikut ini kekurangan-kekurangan strategi price skimming yang harus diketahui.
Sebagian Besar Hanya Manfaat Jangka Pendek
Strategi price skimming memang dapat membantu meningkatkan margin keuntungan perusahaan, tetapi hal tersebut hanya berlaku sementara waktu dan tidak berlangsung lama.
Hal tersebut karena pasar akan mendapatkan beberapa pesaing dan akan semakin sulit untuk mempertahankan markup yang tinggi pada produk atau layanannya.
Selain itu, hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya penjualan dan basis pengguna jika harga yang ditetapkan tidak relevan untuk jangka panjang.
Implementasi yang Tepat adalah Suatu Keharusan
Penetapan harga dengan strategi price skimming hanya dapat diterapkan setelah melakukan penelitian dan analisis yang mendalam dengan kondisi pasar, sentimen pelanggan, dan persepsi brand. Kesalahan dalam penerapan strategi ini akan berdampak buruk bagi perusahaan.
Membutuhkan Kurva Produk Inelastis
Strategi penetapan harga price skimming dinyatakan bekerja secara efektif jika produk mengikuti kurva permintaan inelastis, yaitu kurva permintaan di mana kuantitas produk tidak banyak dipengaruhi oleh perubahan harga.
Apabila suatu produk atau layanan tidak mengikuti kurva permintaan inelastis, nilai penjualan akan bersifat fluktuatif dan dapat menyebabkan peningkatan permintaan ketika harga diturunkan dan sebaliknya. Hal tersebut akan mempersulit perusahaan untuk mempertahankan produksi dan inventaris.
Persaingan Bertindak sebagai Hambatan
Adanya persaingan yang tinggi berarti angka penjualan produk atau layanan dipengaruhi oleh penurunan atau kenaikan harga. Persaingan ini menyebabkan produk mengikuti kurva permintaan elastis yang membuatnya tidak cocok menerapkan price skimming.
Mengecewakan Konsumen
Dari sisi konsumen, penetapan harga di awal yang lebih tinggi mungkin dapat mengecewakan mereka. Hal tersebut karena konsumen yang telah melakukan pembelian dengan harga tinggi akhirnya mengetahui adanya penurunan harga pada produk atau layanan yang sama. Ini dapat berdampak pada penurunan jumlah pembelian di awal masa peluncuran.
Apalagi jika konsumen telah mengetahui pola tersebut, mereka hanya akan membeli produk atau layanan yang dijual ketika harga sudah turun. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhitungkan waktu dan besaran penurunan harga agar tetap terlihat masuk akal.
Kapan Sebaiknya Menerapkan Strategi Price Skimming?
Pada dasarnya, strategi price skimming dapat diaplikasikan untuk semua jenis produk. Pertanyaan selanjutnya, kapan sih, waktu yang paling tepat untuk menerapkan strategi bisnis satu ini? Berikut ini ada beberapa komponen yang dapat mendorong perusahaan untuk menerapkan strategi price skimming.
Kualitas Produk
Dengan mematok harga yang tinggi, perusahaan harus memastikan bahwa produk atau layanan yang dijual bernilai tinggi juga, baik dari segi kualitas maupun citra. Hal tersebut agar konsumen merasa harga yang ditawarkan memang sebanding dengan kualitas dan citranya.
Meski begitu, dengan maklon kosmetik di Mash Moshem Indoensia kamu tak perlu khawatir dengan HPP produk yang tinggi. Kamu masih tetap bisa menciptakan produk terbaik dan berkualitas dengan modal yang kamu miliki saat ini.
Tim pemasaran dan formulator kami akan membantu meracikkan serta membuat konsep produk yang sesuai dengan budget tersebut. Dengan catatan, bahwa produk yang kami buatkan nantinya tetap memiliki kualitas yang unggul dan nilai unik di pasaran.
Sehingga, meski kamu menetapkan strategi price skimming ini nantinya, harga produkmu masih tetap kompetitif dan dapat menjangkau segmentasi konsumen yang telah kamu targetkan sebelumnya.
Kami bahkan bisa membantumu menguruskan semua legalitas da sertifikasi produk kosmetik yang kamu butuhkan, termasuk legalitas BPOM dan berbagai sertifikasi tambahan lainnya.
Jumlah Pembeli
Penerapan strategi penurunan harga ini juga dapat dilakukan ketika jumlah konsumen dirasa memadai, terutama konsumen setia. Hal tersebut agar perusahaan mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari harga jual yang tinggi.
Tingkat Persaingan
Sebelum menerapkan strategi price skimming, perusahaan terlebih dahulu harus melakukan riset pasar. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah produk atau layanan yang dijual unik dan memiliki kualitas yang lebih baik dari produk atau layanan lainnya yang telah ada di pasar.
Dengan demikian, pesaing akan kesulitan memasuki pasar dan bersaing dengan harga lebih murah. Namun, bila tidak dipastikan terlebih dahulu, maka perusahaan tersebut lah yang akan gulung tikar dan mengalami kerugian yang sangat besar.
Sebelum memutuskan untuk melakukan penetapan harga dengan strategi price skimming, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan berkaitan dengan kebijakan dalam strategi ini. Yang pertama, harga produk atau layanan yang tinggi harus disesuaikan dengan kualitas yang kamu tawarkan.
Sebab, sebagian besar orang menganggap price skimming adalah bentuk diskriminasi harga jika karakteristik produk tidak sesuai dengan kualitasnya.
Kedua, kelebihan lainnya dari strategi ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan laba perusahaan, Namun di sisi lain, strategi ini juga dapat memunculkan banyaknya persaingan bisnis di sektor yang sama.
Terakhir, jangan terlalu cepat menurunkan harga. Penurunan harga yang terlalu cepat dapat berimbas pada reputasi buruk perusahaan di mata konsumen.
Again and again, riset pasar sangat dibutuhkan sebelum memulai menerapkan strategi ini. Penerapan price skimming harus dilakukan dengan halus untuk meminimalkan risiko adanya bumerang bagi perusahaan.
Nah, Beautypreneurs, setelah membaca soal kelebihan dan kekurangan strategi price skimming di atas, apakah kamu tertarik untuk menerapkannya pada brand kosmetikmu? Kasih tahu kami pendapatmu di kolom komentar, ya!
