Cara Membuat Copy Push Notification yang Menarik, Catat Ya!

cara membuat copy push notification (2)

Push notification alias pesan singkat pemberitahuan terkadang memang mengganggu, entah karena berisi spam atau dikirim di waktu yang tidak tepat. Saking banyaknya label annoying dari masyarakat, tak sedikit user yang akhirnya mengabaikan hingga mematikan lonceng notifikasi tersebut. Agar strategi ini berjalan optimal, kamu harus menerapkan cara membuat copy push notification yang menarik berikut ini.

Padahal, push notification ini sebagai salah satu media promosi untuk sebuah aplikasi atau para pebisnis yang memiliki usaha online.

Jika sudah begini, tentunya hal ini akan merugikan para pemilik website. Karenanya, kamu perlu menyusun strategi untuk membuat sebuah push notification yang dapat audience terima dengan baik. Misalnya dengan membuat copy yang menarik dan menggugah minat mereka.

Bagaimana caranya? Jawabannya ada pada peyusunan headline atau materi copy notifikasi. Kamu sebagai pemilik website perlu memikirkan materi copy notifikasi dengan tepat sebelum dikirim kepada user.

Sekilas Soal Push Notification

Tahukah kamu apa itu push notification? Menurut Usability Geek, push notification adalah pesan yang diberikan dalam bentuk notifikasi pada smartphone-mu.

Berbeda dengan notifikasi pesan obrolan yang dikirimkan oleh teman atau kerabat dekatmu, notifikasi ini dikirimkan aplikasi agar kamu tertarik dengan apa yang ditawarkan.

Ada dua kategori push notification, yakni In-app push notification dan Web push notification. In-app push notification adalah pemberitahuan yang biasanya muncul dari aplikasi yang terinstal di perangkatmu. Biasanya notifikasi ini bertujuan untuk menarikmu agar kembali berselancar pada aplikasi mereka.

Lain halnya dengan web push notification, yaitu notifikasi yang berasal dari website yang kamu kunjungi di browser. Notifikasi ini biasanya muncul saat kamu baru pertama kali mengunjungi website tersebut.

Jika kamu adalah pemilik website, maka ini adalah kesempatan memanfaatkan web push notification untuk menjangkau pengunjung dan mengirimkan pesan yang bisa menarik mereka untuk kembali ke website-mu.

Pada intinya, push notification bertujuan untuk menarik user agar bersedia kembali menggunakan aplikasi atau mengunjungi website yang sebelumnya. Membuat para pengunjung untuk melakukan aktivitas lebih, jadi tidak sekadar notifikasi untuk promosi saja.

Elemen dalam Push Notification

Meski seringkali push notification dianggap mengganggu oleh user, tapi hal ini justru bisa menjadi pengingat.

Terkesan sepele memang, karena notifikasi ini hanya akan muncul pada kolom pemberitahuan. Namun justru itu yang harus diperhatikan, cara penulisan push notification tidak boleh sembarangan.

Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pembuatan push notification. Selain notifikasi yang dibuat harus jelas, isinya pun harus menarik dan tidak hanya sekadar konten promosi, agar user juga tertarik membuka notifikasi tersebut saat muncul di kolom pemberitahuan mereka.

Berikut beberapa elemen yang harus ada dalam push notification:

Headline

Headline atau judul besar adalah hal pertama yang akan dilihat oleh pengunjung website karena keseluruhan isi konten terangkum pada bagian ini. Oleh karena itu, kamu harus membuat headline yang menarik untuk memikat pengunjung.

Jika hal ini dilakukan, maka secara otomatis user tidak akan lagi mengabaikan notifikasi yang muncul dari website-mu.

Baca Juga: 13 Contoh Headline Iklan Untuk Brand Kosmetik yang Menjual dan Memikat!

Deskripsi

Deskripsi alias isi notifikasi adalah elemen kedua yang akan diperhatikan user. Alangkah lebih baik jika menggunakan kalimat call-to-action (CTA) untuk memancing pengunjung website agar melakukan sesuatu yang kamu harapkan.

Pastikan juga kamu memberi tahu secara detail mengenai jenis pemberitahuan apa yang akan didapat oleh pengunjung, dengan catatan tidak dengan menggunakan kalimat yang bertele-tele.

URL Landing Page

Landing page bisa dikatakan sebagai unsur penting yang wajib ada dalam push notification. Dengan adanya elemen ini, kamu bisa menelusuri jumlah traffic dan perilaku user yang telah berkunjung ke website-mu tersebut.

Buatlah landing page yang menarik agar pengunjung tidak hanya sekadar melihat-lihat, setelah itu pergi tanpa melakukan apa pun. Setidaknya buat mereka untuk melakukan hal lebih, seperti pembelian produk misalnya.

Elemen yang tak kalah penting adalah logo. Jangan lupa untuk memasang ikon logo bisnismu pada push notification yang akan dikirimkan kepada user.

Selain agar mereka mengenali jika pemberitahuan itu berasal dari website-mu, kegunaan logo juga membuat notifikasi yang tertera pada smartphone mereka jadi terpercaya. Bila perlu untuk lebih menarik, kamu bisa menambahkan gambar pendukung notifikasi.

Perlu diingat, kamu harus mengetahui waktu yang tepat jika ingin membagikan notifikasi. Salah satu waktu yang tepat misalnya asaat pengunjung sedang online, maka notifikasi yang masuk darimu akan lebih mendapat banyak perhatian.

Jangan mengirimkan pemberitahuan di waktu-waktu yang mana pengunjung tidak sedang aktif, apalagi jika kamu mengirimkan spam yang justru akan membuat mereka terganggu.

Cara Membuat Copy Push Notification yang Menarik

cara membuat copy push notification (1)

Setelah membahas elemen-elemen yang harus ada pada push notification, kini giliran kamu wajib mengetahui prinsip apa saja yang bisa kamu terapkan dalam cara membuat copy push notification agar terlihat menarik.

Di bawah ini ada lima prinsip yang perlu kamu terapkan agar notifikasi website­-mu tak di-reject oleh pengunjung, simak selengkapnya!

Notifikasi Harus Personal

Cara membuat copy push notification yang menarik pertama adalah membuat notifikasi bersifat personal. Maksud dari notifikasi harus bersifat personal ini adalah dengan mengirimkan pemberitahuan sesuai dengan selera user. Terdengar ribet memang, namun ini adalah salah satu cara yang bisa meningkatkan terjadinya konversi dengan user.

Tentu akan sangat tidak nyambung apabila kamu mengirimkan notifikasi diskon peralatan masak, sedangkan user adalah pecinta musik. Akan menjadi lebih baik jika kamu menambahkan ama pengguna dalam seiap notifikasinya. Mereka akan merasa diperhatikan, dan terpanggil untuk melihat notifikasi yang kamu kirimkan.

Hindari Penggunaan Kalimat yang Menggebu-gebu

Penggunaan kalimat yang menggebu-gebu pada suatu push notification nyatanya seringkali membuat user terganggu.

Meski tulisan pada notifikasi tersebut memberikan efek semangat, tapi hal itu tak lantas membuat mereka jadi ikut bersemangat membuka website/aplikasi tersebut. Contohnya, “Ayo, cek promonya sekarang juga!”, “Buruan, jangan sampe ketinggalan!!!”, dan lain sebagainya.

Jadi, buatlah deskripsi notifikasi dengan kalimat yang sederhana tapi mengena. Karena kebanyakan user lebih senang dengan hal-hal simple dan to the point, tapi tetap tidak meninggalkan kesan menarik pada kalimatnya.

Tulis Selayaknya Kalimat Percakapan

Perlu kamu ingat bahwa notifikasi ini akan tersebar kepada pengguna manusia. Tentunya akan menjadi lebih menarik jika kalimat yang kamu buat terdengar seperti percakapan. Secara tidak langsung akan terjalin interaksi kecil melalui notifikasi tersebut, antara kamu si pengirim dengan user (penerima).

Kamu bisa menambahkan sapaan seperti “Hi”, “Halo”, dan sebagainya pada notifikasi yang kan dikirim kepada user.

Gaya Bahasa Bebas, Tapi Relevan

 Prinsip yang keempat ini berkaitan dengan poin sebelumnya. Di mana kamu bisa menuliskan sesuatu hal yang lucu saat membuat copy push notification untuk membangun interaksi dengan user.

Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri, yang mungkin saja juga akan melekat di pikiran mereka.

Namun, ada satu hal yang harus diperhatikan jika ingin mengaplikasikan gaya bahasa secara bebas pada pembuatan notifikasi ini. Yakni, pastikan hal yang disampaikan tetap relevan dan sesuai dengan website/aplikasimu.

Jika aplikasimu adalah e-commerce ibu dan anak, tentu akan sangat aneh dan tidak relevan jika kamu menambahkan humor tentang dunia olahraga di dalamnya. Sampai sini apakah paham?

Pastikan Memuat Value

Terakhir, prinsip yang perlu kamu perhatikan dalam membuat copy push notification adalah wajib terdapat value atau nilai lebih yang diberikan.

Hal itu bisa berupa informasi singkat mengenai apa yang sedang kamu tawarkan, atau tips-tips terhadap suatu aplikasi. Intinya, user tidak hanya sekadar mendapatkan notifikasi yang isinya hanya konten promo tanpa ada edukasi yang lain.

Manfaat Membuat Push Notification

Push notification nyatanya mendatangkan keuntungan untuk kamu para pemilik website/aplikasi. Meski terkadang push notification ini seringkali dianggap mengganggu dan tak sedikit berakhir diabaikan, tapi hal itu jangan sampai membuatmu kecewa atau bahkan putus asa.

Karena pada dasarnya, push notification ini memang membawa beberapa manfaat untuk pemilik website/aplikasi.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan kamu peroleh jika membuat push notification untuk website/aplikasimu:

Membantu meningkatkan user experience

Manfaat pertama ketika membuat push notification adalah akan ada lebih banyak user yang mengunjungi website-mu. Keuntungan ini akan lebih maksimal jika kamu juga mengaktifkan fitur pemberitahuan di aplikasi.

User akan akan dengan cepat mendapat notifikasi terbaru dari aplikasimu, misalnya terkait informasi untuk pengguna seperti pesan yang baru masuk, pengingat sesuatu, atau bahkan konten baru yang ada di website-mu.

Dengan begini, website akan memiliki lalu lintas kunjungan yang tinggi, meski katakana user belum tertarik untuk melakukan interaksi lebih seperti pembelian produk.

Namun, membuat mereka bersedia membuka notifikasi dan mengunjungi website saja sudah cukup bagus. Itu adalah langkah awal untuk membuat mereka berlangganan mengunjungi website-mu.

Ingin tahu lebih jelas soal user experience dan pengoptimalannya? Simak di sini!

Cara langsung berkomunikasi dengan audiens

Sudah banyak kita bahas sebelumnya, kalau push notification adalah salah satu wadah untuk promosi. Selain meningkatkan user experience, kamu juga bisa memanfaatkan notifikasi ini untuk berkomunikasi dengan para user. Mengetahui dan menyelami jenis pemberitahuan apa yang sering mendapat respons.

Bermodalkan ini, kamu bisa membuat push notification yang lebih menarik, sesuai dengan kesukaan mereka. Pasti, deh, komunikasimu dengan user akan berjalan lebih baik dan meningkat dari sebelumnya.

User juga kemungkinan besar akan sering berkunjung dan melakukan komunikasi denganmu jika notifikasi tersebut menarik dan mudah mereka mengerti. Bonusnya, jika kamu bisa dengan sigap saat mereka ingin berkomunikasi secara langsung melalui chat.

Meningkatkan CTR

CTR atau Click Through Rate adalah rasio jumlah klik terhadap impression. Hal ini nyatanya juga terdapat pada dunia push notification.

Mengingat kamu bisa memberitahu user secara personal melalui push notification, maka kesempatan ini juga dapat kamu maksimalkan untuk mengumumkn perihal promosi terbaru yang kamu adakan.

Bermacam-macam promosi yang bisa kamu tawarkan kepada user seperti diskon, survei berhadiah, harga special dalam waktu terbatas, dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, push notification ini menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan CTR. Menurut sebuah sumber, kemungkinan user mengklik web push notification bisa lebih tinggi sampai 6% daripada open rate pada email marketing yang hanya berada di angka 3-4%.

Artinya, cara ini bisa menjadi alternative tepat untuk mendekati calon pelanggan tanpa harus mengumpulkan data mereka terlebih dahulu. Karena user yang merupakan calon pelanggan akan bergerak sendiri untuk mengunjungi website/aplikasimu.

Nah, Beautypreneurs, itu adalah tips yang perlu kamu perhatikan dalam cara membuat copy untuk push notification yang menarik. Sehingga, kamu bisa memperoleh impact yang besar untuk Website atau toko kosmetik online yang kamu jalankan.

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment