Biar Enggak Makin Parah, Cek Tips Memilih Skincare untuk Kulit Sensitif Berikut
Memiliki kulit sensitif emang bisa bikin sebel sendiri. Gimana enggak? Kita jadi enggak bisa coba-coba make up atau skincare yang sedang tren dan viral. Karena ketika memiliki kulit sensitif, kulit jadi lebih rentan mengalami iritasi.
Pada dasarnya kulit sensitif berbeda dengan jenis kulit biasanya. Misalnya kulit normal, kering, berminyak dan kombinasi. Yang keempatnya hanya ditentukan berdasarkan dari seberapa banyak sebum atau minyak alami yang terdapat di kulit wajah.
Kulit sensitif merupakan kondisi kulit yang rentan mengalami iritasi. Kulit sensitif enggak secara spesifik hanya dimiliki jenis kulit tertentu. Entah kamu memiliki kulit berminyak, kering ataupun kombinasi tetap saja bisa jadi kulit sensitif.
Orang yang memiliki kulit sensitif sering kali merasakan keluhan pada kulit. Misalnya munculnya ruam, gatal atau bahkan luka ringan. Agar tidak gampang kambuh, untuk pemilik kulit sensitif kamu perlu merawat kulit dengan baik dan ekstra hati-hati.
Jika kamu memiliki kulit sensitif dan bingung untuk menentukan skincare untuk kulit sensitif yang tepat. Kamu bisa membaca ulasan di bawah ini sampai habis, agar kamu tidak salah pilih dan malah bikin kondisi kulit wajahmu kian parah.
Penyebab Terjadinya Kulit Sensitif
Kulit sensitif bisa tejadi karena berbagai hal, yakni faktor dari dalam dan luar tubuh. Agar kamu bisa lebih hati-hati, mari pelajari berbagai penyebab terjadinya kulit sensitif di bawah ini.
Sinar matahari
Penyebab kulit sensitif yang pertama adalah paparan sinar matahari yang tinggi. Sinar ultraviolet dari matahari bisa berefek buruk pada kulit kita. Mulai dari menimbulkan iritasi, gatal hingga masalah yang lainnya.
Nah, karena itu kulit akhirnya jadi sensitif dan tidak bisa menggunakan produk kosmetik atau skincare tertentu.
Suhu, baik panas atau dingin
Perubahan suhu, baik panas ke dingin atau sebaliknya dapat memicu terjadinya reaksi alergi pada kulit. Misalnya muncul iritasi, gatal-gatal dan kulit kemerahan. Untuk itu, akhirnya kulit jadi semakin sensitif dan membutuhkan perawatan yang lebih ekstra.
Polusi, seperti debu dan asap
Beraktivitas seharian sangat memungkinkan membuat polusi, bakteri dan kuman menempel di kulit kita. Nah, hal-hal inilah yang membuat atau menimbulkan masalah-masalah muncul di wajah kita. Dengan demikian, kulit juga semakin sensitif dan membutuhkan perawatan lebih.
Stres dan perubahan hormon
Nah, buat kamu yang rawan terkena stress, harus lebih hati-hati dan bahagia, ya. Karena stres dapat memicu perubahan hormon yang kemudian akan berefek pada kesehatan serta kecantikan kulit kita.
Kandungan Skincare untuk Kulit Sensitif yang Aman Digunakan
Ketika memilih skincare untuk kulit sensitif kamu emang harus ekstra hati-hati. Karena meski kadang cocok untuk orang lain, sayangnya untuk kulit sensitif beberapa kandungan dapat memicu reaksi yang cukup menyiksa jika asal digunakan.
Meski pilihannya terbatas, tapi bukan berarti kamu enggak bisa pakai skincare. Soalnya ada juga kandungan-kandungan yang cenderung aman digunakan oleh pemilik kulit sensitif. Lebih jelasnya perhatikan ulasan di bawah ini, yuk.
Bakuchiol
Kandungan yang pertama adalah bakuchiol, yang merupakan ekstrak tumbuhan psoralea coryfolia yang kini dikenal sebagai kandungan skincare untuk kulit sensitif. Kandungan satu ini dapat menjadi alternatif pengganti retinol (vitamin A) namun dengan efek samping yang lebih sedikit.
Seperti halnya retinol, bakuchiol sangat optimal diaplikasikan sebelum tidur. Dengan demikian kamu bisa menggunakannya dalam produk serum atau krim malam. Juga efek samping yang mungkin saja terjadi bisa diminimalisir.
Baca juga “
Ini 5 Cara Membuat Merek Skincare Sendiri untuk Pemula!“
Minyak jojoba
Kandungan lain yang aman dalam skincare untuk kulit sensitif adalah minyak jojoba atau jojoba oil. Karena sifatnya yang sangat lembut pada kulit, minyak jojoba sangat direkomendasikan untuk pemilik kulit sensitif. Terlebih kalau ingin menerapkan double cleansing pada wajah.
Minyak jooba sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan menghidrasi kulit yang cenderung kering. Selain itu, kandungan ini juga bersifat non komedogenik sehingga tidak membuat pori-pori kulit jadi tersumbat.
Squalane
Kandungan yang satu ini sangat marak digunakan dalam produk-produk pelembap wajah. Squalane dikenal memiliki resiko yang sangat minim untuk memicu gejala iritasi kulit.
Jadi, squalane dapat menjadi salah satu bahan yang aman digunakan dalam skincare untuk kulit sensitif. Kalau kamu adalah pemilik kulit sensitif, maka produk dengan kandungan squalane boleh buat dicoba.
Ceramide
Selain squalane, kandungan yang umumnya digunakan dalam pelembap adalah ceramide. Yang pada dasarnya sudah ada secara alami dalam kulit. Dengan demikian, memakai kosmetik atau skincare dengan kandungan ini akan kecil kemungkinannya dalam menimbulkan reaksi iritasi.
Enggak hanya aman digunakan, ceramide ini juga sangat membantu dalam memperbaiki dan membangun fungsi pelindung kulit. Yakni pada lapisan luar yang menahan kelembapan pada kulit.
Asam azelat
Kandungan yang satu ini merupakan eksfoliator, yang juga dikenal ampuh untuk mengatasi jerawat di wajah kita lho. Yang jadi nilai tambah, asam azelat terbilang lebih ringan dibandingkan eksfoliator lain. Sehingga pemilik kulit sensitif cocok memakai skincare dengan kandungan ini.
Meski demikian, kamu juga harus tetap berhati-hati. Meski risikonya lebih sedikit ketimbang jenis asam lain, iritasi bisa saja tetap terjadi kalau kulitmu amat sangat sensitif. Untuk itu, produk dengan kandungan asam azelat bisa diaplikasikan seperlunya dan tidak terlalu sering.
Kandungan Skincare untuk Kulit Sensitif yang Perlu Dihindari
Selain memperhatikan kandungan yang boleh dipakai, kamu juga harus tahu mana yang perlu dihindari. Karena dengan memakai bahan yang salah, kulitmu bisa saja iritasi, gatal atau bahkan sampai infeksi.
Nah, agar kamu tidak salah pilih produk skincare untuk kulit sensitif. Perhatikan kandungan-kandungan yang harus kamu hindari di bawah ini, yuk.
Methylisothiazolinone
Bahan yang satu ini merupakan pemicu paling umum dari alergi dermatitis kontak. Bahkan menurut penelitian, sebanyak 10% orang dengan kulit sensitif juga memiliki alergi terhadap methylisothiazolinone (MI).
Dalam memilih pelembap wajah kamu harus hati-hati. Karena methylisothiazolinone umumnya digunakan dalam produk pelembap wajah.
Minyak esensial
Meski memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan dan kecantikan, rupanya minyak esensial juga tidak bisa dibilang aman untuk kulit sensitif. Karena banyak dari minyak esensial yang masih sulit diuji keamanannya secara medis.
Bahkan kadar pH asam dari beberapa ekstrak tanaman ternyata cenderung menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit. Jadi sebelum memilih produk dengan minyak esensial tertentu, enggak ada salahnya kamu coba dulu aplikasikan di bagian kulit yang lain.
Dengan begitu kamu bisa tahu produk mana yang aman dan cocok digunakan untuk kulitmu yang sensitif.
Parfum atau wewangian
Sayangnya sebagai pemilik kulit sensitif kamu harus lebih selektif jika memilih skincare yang dicampur dengan parfum atau wewangian tertentu. Hal ini karena bahan-bahan kimiawi yang dijadikan sebagai pewangi dapat berisiko tinggi untuk memicu tanda-tanda iritasi.
Baca juga “
Ingin Buat Brand Skincare Sendiri? Berikut Jenis-jenis Maklon Skincare Wajah untuk Bisnis!“
Alkohol
Meski sangat umum digunakan sebagai bahan dasar kosmetik dan skincare, tapi alkohol sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk pemilik kulit sensitif. Karena kandungan yang satu ini dapat menarik air dari kulit, sehingga kulit jadi makin kering dan sensitif.
Agar lebih aman, enggak ada salahnya untuk mencoba beberapa produk yang berbagan dasar air atau yang mengandung beberapa zat yang telah disebutkan sebelumnya.
Bahan pengental sintesis atau kimiawi
Bahan yang satu ini bisa berbentuk parafin cair dan minyak mineral. Yang dapat kamu temukan pada produk pelembap, lotion, atau krim kulit tertentu lainnya.
Pengental kimiawi dapat memicu produksi minyak berlebihan pada kulit. Karena itu, pori-pori kulit jadi tersumbat dan malah jadi semakin kusam. Dengan demikian, kulit sensitif makin mudah teritasi dan terluka.
Tips Memilih Rangkaian Skincare untuk Kulit Sensitif
Memilih produk skincare untuk kulti sensitif dapat dibilang cukup susah. Namun kamu bisa nih mengikuti tips memilih rankaian skincare untuk kulit sensitif berikut ini.
Sesuaikan dengan jenis kulit wajah
Telah disinggung sebelumnya, bahwa pemilik kulit sensitif bisa dari berbagai jenis kulit. Mulai dari jenis kulit normal, kering, berminyak, maupun kombinasi. Dengan demikian, perawatan yang diperlukan juga akhirnya akan berbeda.
Misalnya bagi mereka yang memiliki jenis kulit kering, kamu perlu menggunakan produk yang bisa meningkatkan dan mengembalikan kelembapan kulit. Karena kondisi kulit yang kering membuat lapisan pelindung pada kulit jadi kian menipis.
Sementara pada kulit berminyak, kamu memerlukan skincare wajah yang tidak membuat produksi minyak wajah semakin tinggi. Yang akan malah membuat sebum semakin menumpuk dan menyumbat pori-pori wajah.
Memilih sabun muka berbahan lembut
Untuk mencegah munculnya iritasi, ada baiknya kamu memilih sabun wajah dengan bahan kimia yang tidak terlalu kuat. Usahakan mencari sabun yang diformulasikan khusus untuk pemilik kulit sensitif, sehingga dapat aman untuk digunakan.
Hindari juga menggunakan sabun yang mengandung bahan antibakteri, pewangi atau parfum. Karena sabun yang mengandung bahan kimiawi tinggi dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.
Usahakan juga memilih sabun muka dengan bahan baku yang tidak terlalu banyak. Karena semakin banyak bahan yang digunakan dalam sabun, maka semakin tinggi kemungkinan terkena iritasi kulit.
Menggunakan hydrating toner
Umumnya toner dibagi jadi dua jensi, yakni hydrating dan exfoliating toner. Nah bagi pemilik kulit sensitif, sangat disarankan untuk menggunakan hydrating toner daripada exfoliating toner.
Hal ini dikarenakan fungsi utama hydrating toner adalah untuk menghidrasi kulit, dan bukan mengelupas sel-sel kulit mati seperti exfoliating toner.
Sebaiknya gunakan produk skincare ini setelah mencuci muka. Pilihlah hydrating toner yang mengandung dua hyluronic acid. Sebagai catatan, pakailah toner dengan kapas dan hindari pemakaian di area mata dan bibri.
Menggunakan serum dengan zat pelembap
Serum bisa dibilang memiliki peran yang sangat penting dalam rangkaian skincare untuk kulit sensitif. Karena bahan di dalamnya mampu menembus lapisan kulit dengan baik.
Enggak hanya itu, serum juga mampu melembapkan lapisan kulit yang lebih dalam sehingga kulit jadi lebih baik dan sehat lagi. Nah, dalam memilih serum sebaiknya usahakan yang mengandung zat-zat pelembap, seperti hyaluronic acid, ceramide, dan squalane.
Selain itu gunakan juga serum yang menggunakan kandungan alami seperti centella siatica atau mineral, seperti zinc dan selenium. Karena dapat menyehatkan dan membuat kulitmu semakin cantik.
Gunakan pelembap yang kental
Pelembap yang sangat baik untuk kulit sensitif adalah yang memiliki kandungan shea butter, hyaluronic acid, lanolin, gliserin, dan lain sebagainya. Bahan-bahan tersebut bisa menarik air dan mengunci kelembapan yang ada pada kulit wajah.
Dengan demikian, keseimbangan cairan dalam kulit wajah dapat terjaga dengan baik. Pilihlah pelembap yang memiliki tekstur lebih kental, seperti body butter atau salep.
Akan tetapi pelembap ini hanya bisa digunakan pada malam hari. Untuk pagi hari, sebaiknya gunakan pelembap dengan konsistensi ringan berbentuk lotion atau krim.
Tidak melewatkan tabir surya
Paparan sinar matahari dan ultraviolet bisa memperparah kondisi kulit sensitif. Maka kamu harus selalu melengkapi rangkaian skincare untuk kulit sensitif dengan menggunakan tabir surya. Yang bisa berupa sunscreen atau sunblock.
Bahan yang wajib ada dalam tabur surya untuk kulit sensitif di antaranya adalah titanium dioxide, zinc oxide, dan lain sebagainya. Bahan-bahan tersebut lebih bersahabat bagi kulit sensitif dan tidak menimbulkan iritasi kulit.
Nah itu adalah hal-hal yang berkaitan dengan kulit sensitif. Mulai dari penyebabnya, hingga bagaimana cara memilih skincare untuk kulit sensitif yang tepat dan aman.
Apabila kamu tahu tips-tips lain, atau punya pengalaman menarik soal perawatan kulit sensitif, bisa deh kamu kasih tahu di kolom komentar.