Mau Maklon Kosmetik? Ketahui 7 Tren Skincare di Indonesia Sepanjang Tahun 2021 Berikut Ini!

Untuk memulai membuka bisnis, kamu perlu menentukan strategi dan langkah yang tepat agar usahamu dapat berjalan lancar dan terkendali dengan baik. Begitu pula ketika kamu akan berbisnis lewat maklon kosmetik.

Nah, salah satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah dengan mengetahui keinginan dan tren permintaan kosmetik di pasaran. Dengan mengetahui tren skincare di Indonesia kamu bisa menentukan produk seperti apa yang akan kamu buat dan pasarkan.

Apalagi, banyak hal yang mempengaruhi perubahan pola konsumtif masyarakat kini. Baik karena perubahan lingkungan, adanya pandemic dan pembatasan sosial, yang kemudian membuat kebiasaan masyarakat turut berubah.

Kabar baiknya, meski pola konsumsi ini berubah, minat masyarakat akan kosmetik dari awal tahun 2021 ini sama sekali enggak menurun, lho.

Sebagai buktinya kamu bisa lihat data dari databoks.co.id berikut ini.

Data di atas menunjukkan bahwa permintaan masyarakat akan produk perawatan kecantikan selama pandemic pun kian meningkat. Menelisik dari data di atas, kamu bisa melihat bahwa potensi untuk membuka usaha di industry ini masih cukup menjanjikan.

Selain bisa menjalankan bisnis kecantikan lewat maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia itu mudah, kamu bisa menciptakan produk yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan tren skincare di Indonesia belakangan ini.

Penasaran apa saja tren skincare di Indonesia yang belakangan ini sangat popular dan diperkirakan bakalan berkembang? Langsung cek daftarnya berikut ini!

Skinimalisme

Tahukah kamu, kalau sekarang tren untuk meminimalisir penggunaan berbagai skincare tengah marak di kalangan beauty enthusiast.

Yap, alih-alih menggunakan segala jenis produk sekaligus dalam rutinitas yang panjang. Banyak dari masyarakat yang beralih menggunakan produk-produk base (dasar) untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit wajah mereka.

Bukan cuma karena faktor pengeluaran atau biaya, kini masyarakat pun kian teredukasi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan kulit yang baik, pun kesadaran akan dampak industry kecantikan terhadap lingkungan dan peruabahan iklim yang cukup besar.

Penggunaan skincare sebanyak apapun, ketika pemakaiannya tidak tepat dan enggak sesuai sasaran, maka hasilnya pun tak akan maksimal. Beda halnya, ketika kamu rutin menggunakan skincare sesuai porsi dan kebutuhan kulitmu, maka kesehatan kulit jauh lebih terjamin.

Selain itu, berbagai skincare yang dibuat dan diproduksi secara massal, tentunya menggunakan sumber daya yang besar. Sehingga berdampak pada tiap rantai pasokan, misalnya ekstraksi bahan dasar, pembentukan sediaan, hingga proses pengemasan.

Karena berbagai alasan tersebut, tren skinimalisme ini pun popular dan akan terus mengalami peningkatan ke depannya.

Menelisik tren ini, kamu bisa membuat kit skincare yang minimalis. Mulai produksi produk perawatan wajah dasar, seperti moisturizer, sabun wajah, sunscreen, maupun cleanser.

Multifunction Product

Masih berkaitan dengan skinimalisme perawatan wajah, tren skincare di Indonesia ini pun memiliki karakteristik yang serupa.

Setelah mengeliminasi produk kecantikan sesuai dengan kebutuhan kulit, maka hadir produk yang bisa menjawab beberapa permasalahan kulit sekaligus, yang dikenal dengan istilah multifunction product.

Kamu bisa menemukan berbagai contoh produk dengan konsep serupa di pasaran, misalnya serum wajah yang bisa memberikan tiga manfaat sekaligus atau krim wajah yang enggak hanya melembapkan, namun bisa menutrisi, memperkuat, dan mencerahkan kulit.

Sebenarnya ketika memproduksi skincare yang multifungsi lewat maklon kosmetik bersama Mash Moshem Indonesia, kamu enggak hanya akan memanjakan konsumen.

Melainkan memberikan keuntungan yang sama besarnya untuk bisnis kamu. Karena dengan hanya satu produk, kamu bisa menjangkau berbagai pangsa pasar. Misalnya bisa digunakan untuk semua jenis kulit, untuk segala usia, dan tidak akan menimbulkan iritasi.

Menarik, bukan?

Love Your Skin/Self Campaign

Kamu mungkin masih menemukan berbagai jenis krim pencerah atau bahkan pemutih wajah di pasaran. Namun bukan berarti produk-produk tersebut jadi pilihan satu-satunya, terlebih belakangan ini gerakan ‘Cinta Diri Sendiri’ lagi marak dikampanyekan.

Kian hari, orang pun sadar bahwa keberagaman itu normal dan standar kecantikan tidak melulu harus dibakukan. Misalnya, orang harus kurus, putih, atau memiliki karakter fisik tertentu.

Karena, secara alami enggak ada orang yang memiliki karakteristik fisik yang sama. Well, sudah saatnya dan semestinya kita harus mengimplementasikan definisi cantik baru ini ke dalam produk kosmetik.

Langkah ini sebenarnya bukan hal baru, karena beberapa artis besar seperti Rihanna dan Selena Gomez pun mengusung konsep yang sama ke dalam brand kosmetik pribadi mereka.

Sebagai contoh, keduanya menyediakan berbagai shade warna foundation yang memungkinkan fit atau cocok dengan semua warna kulit calon konsumen mereka.

Sementara itu, produk skincare yang paling relevan dengan tren skincare kecantikan di Indonesia ini adalah produk pencerah dan penutrisi kulit.

Alih-alih memaksakan kulit jadi putih yang banyaknya menggunakan bahan “kurang sehat”, maka lebih baik mengoptimalkan kesehatan kulit dan membuat wajah jadi glowing karena terawat dengan baik.

Meningkatkan Perlindungan Tabir Surya

Kamu pasti juga sama sadarnya kalau sinar matahari bisa jadi penyebab terbesar berbagai masalah kecantikan kulit. Seperti munculnya bintik penuaan, menyebabkan kulit kering, sensitif, hingga membuat kulit terbakar.

Tabir surya pun termasuk skincare dasar yang selalu direkomendasikan penggunaannya oleh ahli kecantikan.

Belakangan ini, banyak produk kosmetik pun memberikan teknologi UV Filter/ UV Protection ke dalam formula skincare yang dibuat.

Kamu bisa membuat produk serupa atau memberikan teknologi UV filter yang lebih kompleks dan lebih baik. Seiring dengan teredukasinya masyarakat akan dampak buruk sinar matahari bagi kulit, maka jumlah permintaan dan peminatan terhadap skincare ber-UV Filter pun akan sama tingginya.

Organic, Safety, and Healthy Skincare / Cosmetic

Tren skincare di Indonesia selanjutnya adalah organic, safety, and healthy skincare. Tren ini marak karena masyarakat yang kian paham bahwa sejatinya merawat kesehatan kulit adalah hal yang penting.

Mereka pun kian sadar bahwa penggunaan bahan-bahan berbahaya bisa menimbulkan efek buruk yang berjangka panjang pada kesehatan tubuh mereka.

Pemikiran ini pun yang akhirnya mendorong permintaan terhadap produk skincare berbahan dasar bahan alami, seperti tumbuhan, buah-buhaan, maupun kandungan hewani jadi kian tinggi.

Sebagai contoh, kamu bisa menemukan banyak skincare yang menggunakan ekstrak minyak alami tertentu. Misalnya grapeseed oil, gelatin, minyak zaitun, minyak kelapa murni, dan masih banyak lainnya.

Untuk itu, ketika maklon skincare kamu pun harus mempertimbangkan keamanan dan kesehatan kulit penggunanya. Usahakan untuk memilih kandungan yang ramah di kulit, dan tidak menimbulkan efek terlalu keras pada wajah.

Body Treatment Kian Diburu

Berkaitan dengan pandemic, kebiasaan masyarakat dalam merawat kecantikan kulit pun turut berubah. Karena tingginya waktu yang dihabiskan di rumah, maka waktu untuk merawat tubuh akan bertambah pula.

Misalnya kamu bisa melihat rangking data peminatan dan pembelian produk body care berikut ini:

Dari data di atas, dikatakan sebanyak lebih dari 85 ribu pengguna shopee membeli body cream, body lotion dan sebagainya. Sementara itu, perawatan tubuh lain seperi scrub, perawatan payudara, wax, dan lainnya juga tak kalah banyak diminati.

Karenanya, belakangan ini minat akan produk-produk perawatan tubuh pun mengalami kenaikan. Masyarakat enggak hanya menggunakan body lotion seperti biasanya, malahan waktu di rumah bisa digunakan untuk body spa, melalukan eksfoliasi, hingga menggunakan body oil.

Hal ini juga sangat lumrah terjadi, sebab ketika melakukan social distancing dan banyak beraktivitas di dalam ruangan. Tingkat stress pun cenderung meningkat, karenanya membuat diri selalu merasa nyaman lewat merawat tubuh, menjadi pilihan paling banyak dilakukan masyarakat.

Men’s Skincare Product

Well, kata siapa Cuma perempuan yang bebas membeli skincare atau merawat diri semaksimal mungkin? Nyatanya, men’s skincare product pun jadi tren kecantikan di Indonesia, lho.

Bahkan, bisa jadi tren satu ini akan bertahan dan berkembang terus. Mengingat, kini orang juga kian teredukasi bahwa setiap orang berhak mengekspresikan diri mereka, termasuk lewat merawat diri dan menggunakan skincare. Enggak terkecuali pada laki-laki, juga!

Kamu bisa memanfaatkan tren skincare di Indonesia ini dengan maklon men’s product di Mash Moshem Indonesia. Pada dasarnya, kebutuhan laki-laki untuk merawat kesehatan kulit pun sama besarnya dengan perempuan, lho.

Produk-produk kosmetik untuk laki-laki juga enggak sedikit, sebut saja facial wash, face mask, beard serum, dan lain sebagainya.

Nah, itu adalah berbagai tren kosmetik yang tengah banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Dan Mash Moshem Indonesia bisa membantumu menciptakan produk kosmetik sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar.

Mau satu set skincare minimalis, produk multifungsi, hingga perawatan kecantikan untuk laki-laki alias men product. Well, kami bisa kerjakan semua untukmu, lho!