Sering Pakai Lipstik Bisa Bikin Bibir Hitam, Mitos atau Fakta? Cek di Sini!

Bibir yang tampak segar dengan warna merah merona, sampai kini jadi karakteristik ideal dan diimpikan oleh sebagian besar perempuan.

Nah, salah satu hal yang dipercaya bisa mengubah warna alami bibir dan membuatnya tampak menggelap adalah penggunaan lipstick secara berlebihan.

Benarkah demikian? Kalau seandainya iya, lipstick merupakan salah satu peralatan kosemetik yang sangat penting untuk membuat penampilan jadi on point, jadi mau tidak mau penggunaanya tidak bisa dihilangkan begitu saja, dong!

Karena alasan itulah sekarang kami akan membantumu menjawab mitos tersebut. Khsusus buatmu, kami mencari artikel-artikel kesehatan dari berbagai sumber untuk menjelaskan dan mengklarifikasi mitos tersebut dari sudut pandang profesi mereka.

Well, apakah kamu penasaran dan pingin tahu soal apakah penggunaan lipstick bisa bikin bibir hitam? Kalau gitu baca artikel ini sampai habis ya!

Benarkah Lipstick Bisa Bikin Bibir Hitam?

Prasangka ini barangkali sudah sangat melegenda, sampai akhirnya membuat para remaja dan bahkan perempuan dewasa yang meyakini anggapan ini tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Meskipun itu hanya lewat internet!

Well, padahal anggapan ini enggak sepenuhnya benar, lho, Ladies. Sebab, lipstick bukanlah penyebab utama yang bisa membuat bibir hitam.

Bahkan bisa dibilang, lipstick yang sekarang banyak ditemukan di pasaran menggunakan bahan-bahan yang lebih aman dan ramah pada kulit. Karenanya, sangat minim mengiritasi kulit dan membuat bibir jadi menghitam.

Meski begitu, lebih lanjut ia menjelaskan bahwa lipstick yang mengandung bahan terlalu keras, tidak terdaftar dalam BPOM, menggunakan pewarna berbahaya, dan bahan iritatif lainnya bisa memicu peradangan pada kulit bibir dan membuat warnanya jadi hitam.

Tiga Bahan Dasar yang Digunakan dalam Lipstick

Meski beberapa jenis bahan yang ada dalam lipstick bisa membuat bibir jadi tampak hitam, namun bahan-bahan lainnya pun ada yang tak berkerja seburuk itu.

Misalnya, ada tiga bahan dasar yang umumnya digunakan dalam formula lipstick, yakni minyak, pigmen, dan lilin.

Lilin

Bahan dasar pertama yang digunakan dalam lipstick adalah lilin, yang bekerja untuk memberikan tekstur dan membentuk sediaan lipstick agar bisa menyebar ketika disapukan di bibir.

Penggunaan lilin dalam formula kosmetik pun cukup beragam, bergantung jenis dan hasil akhir yang diberikan oleh lipstick itu sendiri.

Misalnya pada lipstick jenis matte diketahui mempunyai kandungan lilin yang lebih banyak dibandingkan jenis lain. Karenanya, lipstick jenis ini akan cenderung bisa menghasilkan efek pigmented dan full coverage di bibir.

Jenis-jenis lilin yang biasanya aman digunakan dalam formula lipstick adalah beeswax, camauba, juga candelilla wax.

Minyak

Selain lilin, bahan pelembap lain yang juga digunakan dalam formula lipstick adalah minyak alami. Tak hanya menambah efek lembap, penggunaan minyak pun akan membantu memberikan pembeda pada tekstur dan sediaan lipstick.

Jenis lipstick dengan kandungan minyak yang cukup banyak ini bisa dilihat pada sheer lipstick, lip cream non matte, lipstick glossy, dan lain sebagainya.

Beberapa jenis minyak alami yang digunakan sebagai bahan dasar lipstick adalah lanolin, cocoa butter, dan juga petrolatum.

Zat Warna

Apa arti penggunaan lipstick kalau tidak bisa memberikan warna pada bibir? Well, karena alasan inilah zat warna memiliki peranan yang sangat penting dalam formula lipstick.

Zat pigmen ini akan bisa kian kuat kalau kandungan minyak dalam lipstick yang digunakan lebih sedikit. Dengan begitu, ketika disapukan ke bibir warna akan tampak sangat mencolok dan memberikan kesan penuh pada bibir.

Sedangkan, lipstick dengan kandungan minyak lebih tinggi akan membuat warna jadi tampak lebih pudar dan transparan. Sehingga, kamu mungkin perlu mengaplikasikannya berkali-kali, hingga muncul warna yang diinginkan.

Kandungan yang Sebaiknya Dihindari dalam Lipstik

Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa salah satu hal yang membuat lipstick bisa bikin bibir hitam adalah adanya penyalahgunaan bahan-bahan kosmetik tertentu yang sebetulnya telah dilarang.

Nah, apa saja kandungan-kandungan yang sebaiknya dihindari dalam lipstick? Langsung simak daftar dan penjelasan lengkapnya di ulasan berikut ini, ya!

Tricolosan

Satu kandungan yang dinilai berbahaya dalam kandungan lipstick adalah trikolosan. Selain memberikan perubahan pada warna kulit, juga menyebabkan adanya resistensi bakteri. Bahan kimia satu ini pun dikatakan dapat memicu masalah otot dan jantung.

Methylparaben & Propylparaben

Selain tricolosan, senyawa lain yang ditemukan dalam lipstick dan diklaim perlu diwaspadai adalah methylparaben dan propylparaben.

Keduanya merupakan jenis pengawet yang kerap digunakan dalam formulas lipstick. Sayangnya, dua bahan aktif ini berpotensi untuk mengganggu kesehatan kulit bibir dan tubuh kamu secara umum.

Misalnya dengan memicu sel kanker, serta diduga mampu merusak sistem endoktrin dalam tubuh karena bersifat sangat beracun.

Sementara itu propylparaben juga bisa memberikan dampak tak kalah buruknya, meski begitu kadang kala bahan ini masih banyak digunakan dalam berbagai jenis make up lainnya.

Dilansir dari Pop Mama, bahan kimia ini bahkan dapat menyebabkan kulit pada bagian bibir dan mata teriritasi. Sama halnya dengan bahan turunan paraben lainnya, bahan aktif ini pun bisa menyebabkan kanker, membuat fungsi endoktrib bermasalah, dan berbagai problem kesehatan lainnya.

Retinyl Palmitate

Kandungan lain yang bisa digunakan dalam lipstick yang membuat bibir menghitam adalah retinyl palmitate. Bahan aktif yang merupakan bentuk tururnan vitamin A ini, bahkan bisa cukup berbahaya untuk ibu hamil, lho.

Selain sifatnya yang bisa membuat kulit jadi kering dan teriritasi, kemudian memicu pembentukan melanin yang bisa menggelapkan bibir. Bahan aktif ini pun kerap dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan reproduksi hingga munculnya sel kanker.

Parafin

Kamu pasti masih sangat asing dengan bahan satu ini, bukan? Yap, kendati sangat lumrah digunakan dalam lipstick, namun kadar yang digunakan umumnya sangat rendah.

Paraffin sendiri merupakan salah satu jenis lilin, yang biasanya dibuat dari campuran minyak bumi, batu bara, juga minyak serpih. Nah, meski kadarnya sangat kecil, namun penggunaan bahan ini akan memberikan dampak pada kulit bibrimu.

Beberapa ahli kesehatan menyebutkan bahwa penggunaan paraffin dalam lipstick secara berlanjutan bisa merusak lapisan pelindung kulit bibir dan gigi, sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Logam Berat

Well, tahukah kamu beberapa produsen kosmetik yang nakal biasanya sering menggunakan bahan-bahan aktif secara sembarnagan? Ya, termasuk menggunakan komponen logam berat ke dalam komposisi produk.

Salah satu jenis logam berat yang mungkin dapat kamu temukan dalam lipstick adalah timbal. Dilansir dari Hellosehat, bahan aktif ini bisa membuat sistem saraf dan organ tubuh manusia dalam bahaya, lho! Sebab, timbal bisa berperan dalam memicu kemunculan sel kanker.

Nah, tak hanya timbal, ada beberapa logam berat yang bisa kamu temukan dalam lipstick illegal dan berbahaya, seperti aluminium, cadmium, kromium, arsenic, hingga merkuri.

Selain memberikan risiko kesehatan dalam jangka panjang, bahan-bahan berbahaya ini akan merusak kulit. Jangankan membuat bibir menjadi lebih gelap dan menghitam, bahan ini pun bisa masuk ke dalam tubuh dan merusak jaringan tubuh.

Zat Pewarna Berbahaya

Seperti yang kamu tahu, pewarna adalah komponen terpenting dalam lipstick. Karenanya, bahan ini wajib hukumnya untuk ada, namun bukan berarti penggunaan dan pemilihan bahan pewarna ini bisa dilakukan sembarangan, ya, Ladies!

Pewarna sintetis yang aman untuk kulit biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibanding bahan-bahan berbahaya. Inilah yang kemudian dijadikan kesempatan untuk para oknum tidak bertanggung jawab untuk menciptakan lipstick bisa bikin menghitam dan bermasalah.

Beberapa pewarna yang bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh dan kecantikan bibir adalah tar batubara. Bahan ini pun dikenal sebagai senyawa karsinogen, yakni senyawa yang bisa menimbulkan penyakit kanker.

Beberapa warna yang digunakan dalam lipstick yang illegal pun bisa saja mengandung jenis logam berat tertentu. Bahkan enggak sedikit banyak penemuan kosmetik illegal dan palsu yang menggunakan senyawa pewarna yang dilarang oleh Badan POM.

Hal ini tentunya sangat berbahaya, mengingat banyak orang juga suka mengulang kebiasaan menjilat bibir dan atau melumatnya untuk meratakan warna lipstick.

Nah, ini tentunya membuat kandungan berbahaya dalam lipstick illegal tersebut secara tak sengaja akan tertelan ke dalam tubuh. Kemudian akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan tubuh dan kecantikan kulit.

Kalau melihat dari banyaknya kandungan berbahaya yang hingga kini masih kerap disalahgunakan, anggapan penggunaan lipstick bisa bikin bibir hitam pun ada benarnya.

Namun bukan berarti kamu harus menghindari lipstick secara langsung untuk mencegah bibir hitam, karena penyebab masalah ini pun enggak hanya satu, lho.

Kamu hanya perlu bijak dalam menggunakan lipstick, misalnya membeli produk yang benar-benar asli, kandungannya aman, juga rajin membersihkan make up sebelum tidur, dan melakukan eksfoliasi bibir agar sel kulit mati terangkat.