Kegunaan Benzoyl Peroxide untuk Kulit dan Cara Mengolahnya jadi Produk Skincare
Pernahkah kamu mendengar tentang benzoyl peroxide? Bagi kamu yang memiliki kulit berjerawat atau sedang berjuang melawan jerawat sangat perlu berkenalan dengan bahan yang satu ini.
Benzoyl peroxide merupakan bahan yang dapat kamu temukan dengan mudah di berbagai produk perawatan jerawat. Entah itu berbentuk krim, losyen, obat totol, dan bentuk-bentuk lainnya.
Bahan ini memiliki klaim sangat efektif untuk mengatasi jerawat membandel. Apa benar begitu? Lantas apakah bahan ini tak akan membuat iritasi pada kulit? Bagaimana cara menggunakan dan cara membuatnya sendiri?
Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab satu per satu melalui penjelasan berikut. Simak sampai akhir, ya! Agar kamu mendapatkan informasi secara jelas dan lengkap.
Apa itu Benzoyl Peroxide?
Benzoyl peroxide merupakan peroksida organik yang berfungsi sebagai zat pengoksidasi non-spesifik yang bekerja dengan melepaskan oksigen pada kulit untuk membantu menghilangkan bakteri.
Seperti halnya antibiotik, benzoyl peroxide membuat bakteri menjadi tidak mudah mengembangkan resistensinya.
Bahan ini biasanya banyak ditemukan dalam bentuk gel sebagai pengobatan totol jerawat, ada pula yang menggunakannya sebagai cleanser, bahan eksfoliasi, maupun krim, tentu saja dengan dosis yang sudah disesuaikan.
Benzoyl peroxide dipercaya dapat mengurangi bakteri penyebab jerawat, mengurangi peradangan yang memicu jerawat, dan menyingkirkan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Untuk penjelasan lengkapnya, simak uraian berikut.
Kegunaan Benzoyl Peroxide dalam Produk Perawatan Kulit
Berikut merupakan kegunaan benzoyl peroxide yang terdapat dalam produk perawat kulit.
- Dikatakan benzoyl peroxide bekerja untuk mengobati dan mencegah jerawat. Cara kerjanya dengan mematikan bakteri di bawah kulit dan membantu pori-pori menghilangkan sel-sel kulit mati dan sebum yang berlebih.
- Bahan ini juga bekerja sangat baik untuk membantu meredakan peradangan yang memicu jerawat, mengendalikan jerawat yang terurai menjadi oksigen pada kulit, mengurangi proliferasi jenis bakteri C.acnes yang menjadi pemeran kunci pembentuk jerawat pada kulit.
- Bahan ini membantu dalam pengobatan jerawat kistik yang dianggap sebagai bentuk jerawat paling serius yang berbentuk benjolan keras di bawah permukaan kulit.
Jenis Produk yang Umumnya Menggunakan Benzoyl Peroxide
Benzoil peroksida biasanya dapat ditemukan dalam produk perawatan kulit berjerawat seperti:
Krim dan lotion jerawat
Benzoyl peroxide umumnya terdapat berbagai jenis produk dengan manfaat untuk mengatasi jerawat. Baik itu skincare dari brand popular, atau skincare keluaran drugstore. Bentuk yang paling umum adalah krim dan losyen jerawat.
Cleanser
Bahan ini biasa terdapat pada cleanser pembersih wajah yang dapat digunakan sekali atau dua kali sehari untuk membantu mencegah dan mengobati jerawat. Cuci kulitmu dan jangan lebih dari satu menit.
Sabun
Dapat juga ditemukan pada sabun mandi untuk mengobati dan mencegah jerawat yang ada di dada, punggung, dan area lain pada tubuh.
Gel
Biasanya digunakan dalam bentuk perawatan spot untuk jerawat atau biasa disebut totol jerawat yang dioleskan pada jerawat yang tumbuh. Aplikasikan secara tipis pada kulit yang berjerawat dan biarkan meresap. Dapat digunakan sekali hingga dua kali sehari.
Berapa Persentase Terbaik Benzoyl Peroxide dalam Suatu Produk?
Benzoyl peroxide dapat digunakan dalam produk perawatan kulit dengan konsentrasi 2,5 persen, 5 persen, bahkan 10 persen.
Jika dalam tahap pertama perawatan, disarankan menggunakan konsentrasi 2,5 persen dua kali sehari, dan menunggu beberapa minggu untuk melihat reaksi jerawat pada kulit.
Apabila hasil yang ditunggu belum membuahkan hasil yang optimal, kamu dapat menggunakan konsentrasi 5 persen.
Jika jerawatnya sedemikian parah, dapat menggunakan konsentrasi tinggi 10 persen, namun dapat menyebabkan kulit kering dan terkelupas.
Kamu dapat mengikuti aturan perawatan kulit yakni mulailah dari persentase terendah dan secara bertahap menambah konsentrasi agar terhindar dari iritasi.
Namun, perlu menjadi catatan, persentase konsentrasi ini tidak selalu demikian, semua tergantung pada kondisi jerawat, dan sesuaikan dengan petunjuk penggunaan produk atau lebih amannya periksakan diri ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan resep dokter.
Ingin coba membuat produk dengan kandungan benzoyl peroxide sendiri? Langsung isi formulir di bawah ini:
Adakah Efek Samping dari Benzoyl Peroxide?
Meski terbilang aman, namun penggunaan benzoil peroksida ini juga dapat menyebabkan efek samping khusus bila kita tidak menggunakannya dengan bijak. Terutama pada awal penggunaan produk.
- Bahan ini dapat menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan pengelupasan yang berlebihan.
- Pastikan mencuci tangan setelah penggunaan, karena bahan ini dapat meninggalkan noda pada pakaian dan rambut melalui keringat.
- Segera hentikan penggunaan jika kulit mengalami kemerahan, iritasi, dan pembengkakan. Bisa jadi kamu alergi dengan bahan ini.
- Benzoyl peroxide bukan bahan terbaik jika kamu memiliki eksim atau dermatitis seboroik.
- Ketika sudah menggunakan benzoyl peroxide hindari bahan bahan aktif lainnya secara bersamaan untuk menghindari overstimulating kulit.
- Hindari juga penggunaan benzoyl peroxide ini dengan produk perawatan berbasis alkohol, karena dapat membuat kulit menjadi sangat kering bahkan iritasi.
- Bahan benzoyl peroxide ini tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
- Lakukanlah patch test produk yang menggunakan bahan benzoyl peroxide ini terlebih dahulu sebelum menggunakannya pada kulit untuk mengetahui reaksi alergi. Jika ada reaksi negatif, segera cuci bersih kulitmu dan hentikan penggunaan.
Benzoyl Peroxide Vs. Salicylic Acid, Mana yang Terbaik?
Jika menanyakan mana yang terbaik, baik benzoyl peroxide maupun salicylic acid keduanya memiliki perannya masing-masing.
Benzoyl peroxide baik untuk mengobati jerawat inflamasi, sedangkan salicylic acid baik untuk jerawat non inflamasi seperti komedo dan whiteheads. Namun keduanya membantu membersihkan pori-pori dan menyingkirkan sel-sel kulit mati.
Jadi keduanya memiliki perannya sendiri dalam membantu proses perawatan kulit.
Cara Membuat Anti-Acne Skincare dengan Benzoyl Peroxide
Nah, Beauty Preneurs, bagi kamu yang memiliki ketertarikan dengan bisnis di dunia perawatan kecantikan, tentu akan bisa mempertimbangkan produk dengan bahan benzoyl peroxide ini sebagai formula produk perawatan kulit yang akan kamu ciptakan.
Bahan benzoyl peroxide ini belum banyak kita jumpai di pasaran dan kamu dapat memberi gebrakan baru di dunia skincare dengan formula benzoyl peroxide sebagai formula skincare dengan merekmu sendiri.
Jadi, langkah apa saja yang harus dilakukan? Simpel kok, kamu hanya perlu bantuan jasa maklon untuk mewujudkannya.
Kenapa Harus Maklon Kosmetik di Mash Moshem Indonesia?
Jasa maklon kosmetik dan skincare Mash Moshem Indonesia, dapat berpartner denganmu dan tentu akan sangat membantumu dalam menciptakan dan mengembangkan produk perawatan kulit dengan formula dan bahan terbaik termasuk benzoyl peroxide ini.
Mash Moshem Indonesia merupakan jasa maklon dan partner terbaik yang dapat kamu ajak kerja sama dalam penciptaan produk skincare dan kosmetik yang sesuai dengan preferensimu.
Bersama formulator ahli kami, kamu dapat merencanakan dan menyusun konsep produk skincare terbaik dengan bahan benzoyl peroxide ini.
Bingung dengan pengurusan legalitas produk? Tenang saja, kami juga membantumu dalam mengurus legalitas produk seperti ijin BPOM, Halal, HAKI, klaim produk Vegan, serta HSA. Jadi, kamu akan hemat tenaga dan biaya, kan? Kamu bisa berfokus pada pemasaran produkmu.
Nah, jangan banyak berpikir lagi, ayo diskusikan produk skincare dan kosmetik yang ingin kamu ciptakan bersama tim profesional kami, sesegera mungkin.
Kamu bisa lho mengklik tombol WhatsApp di bawah ini. Kamu juga bisa lho juga menghubungi tim pemasaran kami lewat nomor yang tertera pada Contact Us. See you, Beauty Preneurs!