Formula dan Bahan

Bahaya SLS Pada Shampoo dan Alternatif Aman untuk Rambut

bahaya sls pada shampoo

Saat ini, shampoo yang mencantumkan label SLS-free pada label kemasannya cukup sering ditemukan di supermarket dan konten media sosial. Shampoo tanpa SLS dinilai lebih aman untuk rambut, karena adanya bahaya SLS pada shampoo.

Pada umumnya, SLS digunakan karena harganya yang murah serta efektif dalam mengangkat kotoran dan minyak saat membersihkan rambut. Namun, kamu sebaiknya memperhatikan apa saja bahaya SLS pada shampoo agar dapat menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut dalam jangka panjang. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai bahaya SLS pada shampoo, yuk simak artikel ini hingga selesai!

Kenalan Dengan SLS dan Apa Fungsinya dalam Shampoo?

SLS (Sodium Lauryl Sulfate) adalah bahan kimia yang berfungsi sebagai pembersih dan sering digunakan dalam beragam produk perawatan tubuh seperti shampoo, pembersih wajah, pasta gigi, dan sabun. SLS berfungsi sebagai surfaktan, yaitu senyawa yang membantu mencampurkan air dengan minyak dan kotoran, sehingga memudahkan proses pembersihan. 

SLS membantu menciptakan busa yang melimpah pada shampoo, yang mana busa ini memberikan kesan bahwa produk bekerja lebih efektif dalam membersihkan rambut dan kulit kepala. SLS bisa menghilangkan kotoran, sehingga tidak terjadi penumpukan minyak dan kotoran pada kulit kepala yang bisa menyumbat pori-pori.

Namun, penggunaan SLS dalam shampoo juga menimbulkan kontroversi atau perdebatan. Ada kabar bahwa bahaya SLS pada shampoo bisa muncul, terlebih lagi jika kandungan SLS digunakan oleh pemilik kulit yang sensitif.

Salah satu bahaya SLS pada shampoo yang sering dialami adalah membuat kulit kepala dan rambut jadi iritasi. Meskipun SLS mampu membersihkan kulit kepala dan rambut dengan lebih efektif, sebaiknya tetap mewaspadai bahaya SLS pada shampoo, agar kesehatan kulit kepala dan rambut bisa tetap terjaga.



Hati-Hati, 5 Bahaya SLS pada Shampoo untuk Jangka Panjang

Bahaya SLS pada shampoo bisa muncul akibat kadar SLS yang tinggi, serta pemakaian SLS pada jangka panjang. Yuk, ketahui apa saja bahaya SLS pada shampoo agar kamu bisa menghindari pemakaian shampoo yang mengandung SLS.

SLS Menyebabkan Iritasi

Salah satu bahaya SLS pada shampoo adalah risiko iritasi pada kulit kepala. Reaksi iritasi yang muncul akibat SLS adalah rasa gatal, kemerahan, ruam, dan pembengkakan pada kulit kepala. Bahkan SLS dapat memperburuk kondisi kulit kepala orang yang mengalami eksim dan dermatitis.

SLS Merusak Keseimbangan pH Kulit Kepala

SLS memiliki sifat pembersih yang kuat, namun kemampuan membersihkan yang dimiliki oleh SLS ini dapat mengganggu keseimbangan pH alami kulit kepala. Kulit kepala yang sehat biasanya memiliki pH sedikit asam untuk melindungi dari infeksi dan iritasi. 

Menggunakan shampoo yang mengandung SLS secara terus-menerus dapat menyebabkan pH kulit kepala menjadi lebih basa, sehingga meningkatkan risiko infeksi jamur dan bakteri, serta munculnya ketombe. Peningkatan pH ini juga dapat membuat rambut lebih rapuh dan rentan mengalami kerusakan. 

SLS Menyebabkan Rambut Kering

Dengan menghasilkan busa yang banyak, SLS jadi mengurangi kelembaban alami rambut. Rambut yang kehilangan minyak alami akibat pemakaian SLS dalam waktu yang lama membuat rambut menjadi kering, kusam, dan rapuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih shampoo dengan formulasi yang lembut dan mampu melembabkan rambut, tanpa mengandung SLS.

SLS Merusak Kesehatan Rambut dalam Jangka Panjang

Menggunakan shampoo yang mengandung SLS dalam jangka panjang dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan rambut secara keseluruhan. Kerusakan yang disebabkan oleh SLS adalah berkurangnya kilau alami rambut dan meningkatnya kerontokan rambut. 

Kutikula rambut yang merupakan lapisan pelindung rambut juga bisa rusak, sehingga rambut lebih mudah patah dan lebih rentan terhadap kerusakan akibat faktor eksternal seperti sinar matahari dan polusi. Struktur rambut pun jadi lemah akibat penggunaan shampoo dengan kandungan SLS dalam waktu yang lama.

SLS Membuat Cat Rambut Luntur Lebih Cepat

Rambut yang dicat juga sebaiknya menghindari shampoo dengan kandungan SLS. SLS bisa membuat cat rambut lebih cepat pudar, karena SLS menghilangkan minyak alami dan kelembaban alami rambut, yang sebenarnya sangat penting untuk menjaga warna rambut tetap cerah dan tahan lama.

Baca juga: “3 Perbedaan Hyaluronic Acid dan Salicylic Acid untuk Kulit

Ketahui 6 Alternatif Kandungan Shampoo Bebas SLS yang Aman dan Alami

Setelah mengerti bahaya SLS pada shampoo, kini saatnya mencari shampoo bebas SLS yang lebih aman. Bahaya SLS pada shampoo tidak akan kamu rasakan, jika kamu menggunakan alternatif kandungan pengganti SLS. Berikut ini kandungan pengganti SLS dalam shampoo yang bisa kamu coba

Sodium Cocoyl Isethionate (SCI)

Sodium Cocoyl Isethionate berasal dari minyak kelapa dan asam lemak alami, yang aman untuk kulit kepala yang sensitif. SCI menghasilkan busa yang cukup banyak meskipun lebih ringan dibandingkan SLS. 

Tidak seperti SLS yang dapat menyebabkan iritasi dan kering pada kulit kepala, SCI memberikan kelembutan dan kelembaban pada kulit kepala. SCI juga lebih ramah lingkungan karena dapat terurai dengan lebih mudah di alam. 

Cocamidopropyl Betaine

Pengganti SLS dalam shampoo berikutnya adalah cocamidopropyl betaine. Cocamidopropyl betaine berasal dari kelapa dan efektif membersihkan rambut dengan lembut tanpa menghilangkan kelembaban alami kulit kepala. 

Kandungan cocamidopropyl betaine juga minim iritasi dan lebih ramah di kulit kepala yang sensitif. Tak hanya itu, kandungan cocamidopropyl betaine juga memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan kulit kepala. 

Decyl Glucoside

Decyl glucoside adalah alternatif surfaktan yang dihasilkan dari pati jagung atau kelapa. Decyl glucoside sangat lembut, sehingga cocok untuk kulit kepala yang sensitif, tanpa menimbulkan bahaya SLS pada shampoo. 

Decyl glucoside juga mampu membersihkan dengan cukup efektif, meskipun busanya lebih sedikit dibandingkan SLS. Decyl glucoside dapat menjaga kelembaban kulit kepala tanpa menyebabkan iritasi atau keringnya kulit kepala. Selain itu, decyl glucoside juga bisa mengurangi risiko terjadinya reaksi alergi atau inflamasi yang sering terjadi akibat penggunaan SLS.

Sodium Lauryl Sulfoacetate (SLSA)

Meskipun namanya mirip dengan SLS, Sodium Lauryl Sulfoacetate (SLSA) sebenarnya lebih lembut dan jauh lebih aman digunakan pada produk perawatan rambut. SLSA merupakan surfaktan alami yang berasal dari kelapa dan sumber nabati lainnya. 

Berbeda dengan SLS yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit kepala dan rambut, SLSA membersihkan kulit kepala tanpa mengurangi kelembaban alami. Kandungan SLSA menghasilkan busa yang lebih halus dan ringan, serta lebih ramah lingkungan karena mudah terurai secara alami.

Disodium Cocoamphodiacetate

Disodium cocoamphodiacetate adalah pengganti SLS pada shampoo yang berasal dari kelapa. Disodium cocoamphodiacetate bekerja dengan cara membersihkan kulit kepala tanpa menyebabkan dehidrasi atau iritasi. 

Disodium cocoamphodiacetate juga menjaga keseimbangan pH kulit kepala dan rambut, sehingga tidak menimbulkan bahaya SLS pada shampoo. Selain itu, disodium cocoamphodiacetate juga memberikan sensasi kesegaran pada kulit kepala tanpa membuat kulit kepala terasa kering. Disodium cocoamphodiacetate juga aman digunakan pada kulit kepala yang sensitif dan cocok untuk produk perawatan rambut bayi. 

Baca juga: “Cara Membuat Skincare Alami Sendiri untuk Perawatan Kulit

Lauryl Glucoside

Lauryl glucoside berasal dari kelapa dan gula. Lauryl glucoside memiliki sifat yang lembut, sehingga ideal untuk kulit kepala yang sensitif. Selain itu, lauryl glucoside juga efektif membersihkan rambut dan kulit kepala tanpa menghilangkan kelembaban alami kulit kepala.

Cara Membuat Shampoo Bebas SLS yang Alami & Efektif

Bahaya SLS pada shampoo bisa kamu manfaatkan untuk kesempatan bisnis. Kamu bisa membangun bisnis shampoo tanpa SLS dengan menggunakan jasa maklon, yuk simak langkah-langkahnya:

Menciptakan Rencana Bisnis & Konsep Shampoo Bebas SLS

Menciptakan rencana bisnis serta konsep produk shampoo tanpa SLS adalah tahap dasar yang wajib dilakukan sebelum membangun bisnis shampoo bebas SLS. Perusahaan maklon menyediakan sesi konsultasi, agar kamu bisa saling bertukar ide dan mendapat insight seputar rencana bisnis shampoo bebas SLS.

Berbagai topik terkait konsep bisnis shampoo bebas SLS bisa kamu diskusikan bersama tim ahli dari perusahaan maklon. Contohnya: alternatif kandungan non SLS yang ingin digunakan dalam shampoo-mu, harga jual shampoo bebas SLS, apa saja manfaat yang mau diberikan oleh shampoo-mu, bentuk kemasan, target pasar, aroma shampoo, riset kompetitor, serta apa saja kelebihan yang mau ditonjolkan dari shampoo-mu.

Meracik Formula & Sampel Shampoo Bebas SLS

Tim research and development (R&D) akan meracik formulasi shampoo tanpa SLS sesuai dengan konsep yang telah disepakati. Dalam beberapa hari ke depan, formulasi shampoo bebas SLS pun memiliki sampel. Kamu bisa memberikan feedback dan mengajukan perbaikan seandainya sampel shampoo tanpa SLS belum memenuhi keinginanmu.

Pendaftaran Legalitas Shampoo Bebas SLS

Langkah selanjutnya adalah mendaftarkan shampoo bebas SLS dari brand-mu ke BPOM. Adanya izin BPOM membuat shampoo tanpa SLS milik brand-mu bisa dijual secara aman, legal, serta memperoleh kredibilitas dan reputasi yang baik di hadapan konsumen.

Memproduksi Massal Shampoo Bebas SLS

Sesuai dengan namanya, shampoo bebas SLS diproduksi tanpa menggunakan kandungan SLS, mengingat adanya bahaya SLS pada shampoo. Shampoo tanpa SLS diproduksi dengan memakai fasilitas produksi yang canggih, serta tenaga kerja ahli yang disediakan oleh perusahaan maklon.

Pembuatan Desain Kemasan Shampoo Bebas SLS

Perusahaan maklon menyediakan tim desain yang akan membuat desain kemasan untuk shampoo bebas SLS. Meskipun dikerjakan oleh tim desain, kamu masih bisa terlibat dengan desain kemasan shampoo bebas SLS, melalui penyampaian konsep estetika seperti apa yang diinginkan, pemilihan warna, logo, dan font, serta pesan apa yang mau disampaikan melalui desain kemasan shampoo bebas SLS.

Memasarkan Shampoo Bebas SLS

Bahaya SLS pada shampoo bisa kamu manfaatkan untuk strategi pemasaran produk-mu. Beberapa perusahaan maklon juga menyediakan fasilitas pemasaran, seperti: foto katalog produk shampoo bebas SLS, membuat video promosi shampoo tanpa SLS, memasang baliho atau spanduk di lokasi yang strategis, hingga mendistribusikan shampoo bebas SLS kepada reseller online dan offline.

Yuk, Buat Shampoo Bebas SLS di Mash Moshem Indonesia – Aman, Alami, dan Berkualitas!

Yuk, manfaatkan bahaya SLS pada shampoo untuk memperoleh cuan. PT Mash Moshem Indonesia merupakan mitra bisnis yang tepat untuk mewujudkan shampoo bebas SLS yang aman dan berkualitas.

Beroperasi sejak tahun 2011, Mash Moshem Indonesia sudah memahami apa saja bahaya SLS pada shampoo, dan telah mengetahui alternatif kandungan pengganti SLS. Shampoo non SLS yang dihasilkan terjamin keamanan dan kualitasnya, karena semua proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, mengikuti aturan CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik).

Yuk, ciptakan shampoo bebas SLS dengan klik tombol di bawah ini. Mash Moshem siap melayani seluruh kebutuhan bisnis shampoo tanpa SLS mulai dari hulu hingga ke hilir; mulai dari diskusi rencana bisnis hingga memasarkan shampoo bebas SLS.



author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011