Insight Kosmetik

Alpha Arbutin Tidak Boleh Dicampur dengan Apa? Cek Di sini!

alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan

Saat ini kandungan bahan-bahan untuk skincare semakin berkembang pesat, sehingga membuatmu tertarik untuk menggabungkan beberapa bahan tertentu. Mungkin kamu menganggap mencampurkan beberapa jenis kandungan skincare dapat memberikan hasil yang lebih maksimal bagi kulit. Namun, tahu kah kamu bahwa ada beberapa kandungan dalam skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan?

Salah satu bahan dalam skincare yang perlu kamu perhatikan sebelum dicampurkan dengan bahan lain adalah alpha arbutin. Demi menghindari terjadinya iritasi dan memperoleh manfaat yang optimal, penggunaan alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan lain. Yuk, simak penjelasan alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan apa saja melalui artikel ini.

Apa Itu Alpha Arbutin dalam Skincare?

Secara alami, kandungan alpha arbutin dapat dijumpai dalam berbagai tanaman dan buah-buahan, seperti blueberry, cranberry, kulit pear, gandum, dan bearberry. Namun, dalam berbagai produk perawatan kulit, alpha arbutin yang digunakan merupakan alpha arbutin yang disintesis secara kimia.

Ada dua jenis arbutin yang biasa dikenal, yaitu alpha arbutin (dibiosintesis oleh mikroorganisme) dan beta arbutin (diekstraksi dari daun berbagai tanaman dan kulit buah). Namun, alpha arbutin merupakan jenis arbutin yang paling banyak digunakan dalam produk skincare.

Salah satu manfaat alpha arbutin yang populer adalah mencerahkan kulit wajah dan mengatasi hiperpigmentasi. Hal ini karena alpha arbutin bekerja dengan menghambat produksi enzim tirosinase.

Tirosinase merupakan enzim yang dapat ditemukan dalam melanosit. Melanosit bekerja untuk memproduksi melanin, yaitu pigmen yang berfungsi untuk memberikan warna gelap pada kulit.

Apabila terjadi peningkatan produksi tirosinase, maka jumlah melanin juga ikut bertambah banyak. Hal ini lah yang menyebabkan kulit terlihat kusam dan munculnya bercak-bercak gelap pada kulit wajah.

Meskipun kandungan alpha arbutin dalam skincare aman digunakan, kamu wajib mengetahui alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan kandungan bahan apa saja. Dengan memahami alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan apa saja, kamu bisa merasakan manfaat dari alpha arbutin secara maksimal.

Baca juga “Marine Collagen Terbuat dari Apa? Ini 7 Manfaatnya untuk Skincare

Alpha Arbutin Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja?

Meskipun alpha arbutin memiliki manfaat untuk kulit wajah, kamu mesti mengetahui bahwa alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan tertentu dalam rutinitas skincare. Berikut ini penjelasan mengenai alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan kandungan bahan apa saja:

Alpha Arbutin dengan Asam Askorbat (Vitamin C)

Alpha arbutin dan asam askorbat (vitamin C) bekerja untuk mencerahkan kulit, tetapi memiliki pH yang berbeda. Alpha arbutin stabil pada pH yang lebih netral, sedangkan asam askorbat bekerja paling baik pada pH yang lebih rendah. Alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan vitamin C, karena menggabungkan keduanya dapat menyebabkan penurunan efektivitas masing-masing bahan karena perbedaan pH tersebut.

Akibatnya, manfaat yang diinginkan untuk mencerahkan kulit bisa kurang optimal, bahkan bisa menyebabkan iritasi pada beberapa orang dengan kulit sensitif. Jika ingin menggunakan alpha arbutin dan asam askorbat, sebaiknya digunakan pada waktu yang berbeda, seperti alpha arbutin di pagi hari dan asam askorbat di malam hari. Menggunakan alpha arbutin dan asam askorbat secara bergantian juga dapat menghindari ketidakseimbangan pH yang dapat merusak skin barrier.

Alpha Arbutin dengan Asam Alfa Hidroksi (AHA)

AHA seperti asam glikolat atau asam laktat memiliki sifat eksfoliasi yang kuat dan bekerja secara optimal pada pH yang lebih rendah. Ketika dicampur dengan alpha arbutin, AHA dapat menurunkan stabilitas dan efektivitas alpha arbutin karena perbedaan kondisi pH.

Mencampur AHA dengan alpha arbutin juga dapat meningkatkan risiko iritasi, terutama pada kulit yang sensitif. Selain itu, kedua bahan ini bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV, sehingga meningkatkan risiko terbakar sinar matahari. Sebaiknya gunakan alpha arbutin di pagi hari dan AHA di malam hari, atau pisahkan penggunaannya pada hari yang berbeda.

Alpha Arbutin dengan Asam Beta Hidroksi (BHA)

BHA, seperti asam salisilat, bekerja sebagai eksfoliator yang membantu mengangkat kulit-kulit mati dan mengurangi minyak berlebih. Sama seperti AHA, BHA bekerja secara efektif pada pH rendah, yang dapat mempengaruhi stabilitas alpha arbutin jika digunakan bersamaan.

Kombinasi BHA dan alpha arbutin dalam satu waktu yang bersamaan juga bisa memperburuk kondisi kulit sensitif, menyebabkan kemerahan, iritasi, atau bahkan memperparah jerawat. BHA dapat membuat kulit lebih kering, sementara alpha arbutin bekerja dengan baik pada kulit yang lebih lembab, sehingga kombinasi kedua bahan ini tidak ideal.

Alpha Arbutin dengan Retinol atau Retinoid

Alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan retinol atau retinoid, karena dapat menyebabkan iritasi parah, terutama pada kulit sensitif, karena kedua bahan ini cukup kuat. Retinol bekerja efektif pada pH yang berbeda dibandingkan alpha arbutin, yang dapat mengurangi manfaat dari keduanya jika digunakan bersama.

Selain itu, menggunakan retinoid atau retinol bersamaan dengan alpha arbutin bisa menyebabkan pengelupasan kulit yang berlebihan, yang justru memperburuk hiperpigmentasi. Disarankan untuk menggunakan retinol di malam hari dan alpha arbutin di pagi hari, atau memisahkan penggunaannya pada malam yang berbeda.



Cara Membangun Skincare dengan Kandungan Alpha Arbutin

Memahami alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan apa berkaitan erat dalam menciptakan produk skincare yang efektif dan aman. Dalam dunia skincare, formulasi produk adalah kunci utama untuk memastikan bahwa setiap bahan aktif, termasuk alpha arbutin, bekerja dengan optimal tanpa menyebabkan efek samping. 

Mengetahui bahan-bahan yang tidak boleh dicampur dengan alpha arbutin adalah langkah pertama yang krusial dalam merancang skincare yang mengandung alpha arbutin. Yuk, ketahui cara membuat skincare dengan kandungan alpha arbutin melalui jasa maklon di PT Mash Moshem Indonesia:

Diskusi Konsep Skincare yang Mengandung Alpha Arbutin

Tahap pertama yang wajib kamu lakukan adalah membuat perencanaan untuk konsep dan strategi bisnis skincare dengan kandungan alpha arbutin. Konsep bisnis skincare dengan kandungan alpha arbutin ini bisa kamu diskusikan dengan tim Mash Moshem Indonesia.

Ada berbagai topik terkait konsep bisnis skincare dengan kandungan alpha arbutin yang bisa kamu diskusikan. Seperti: nama brand, jenis produk skincare apa yang ingin dibuat dengan kandungan alpha arbutin (apakah serum, toner, atau moisturizer?), harga jual produk, target pasar, analisis kompetitor, serta apa saja kelebihan dari produkmu yang ingin ditonjolkan.

Baca juga “6 Manfaat Centella Asiatica dalam Skincare Harian Anda

Meracik Formulasi & Sampel Skincare dengan Alpha Arbutin

Setelah menyepakati konsep skincare dengan alpha arbutin yang ingin diproduksi, langkah berikutnya adalah meracik formulasi dan sampel. Tahap ini dikerjakan oleh tim research and development Mash Moshem Indonesia yang telah memahami alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja, sehingga produkmu dapat bekerja secara efektif dan memberikan hasil maksimal.

Mendaftarkan Perizinan Skincare dengan Alpha Arbutin

Mash Moshem Indonesia akan mengurus seluruh persyaratan BPOM kosmetik, agar produk skincare dengan kandungan alpha arbutin dapat dipasarkan secara aman dan legal. Kepercayaan konsumen terhadap produk skincare dengan alpha arbutin milik brand-mu akan meningkat jika telah mengantongi izin edar dari BPOM.

Produksi Massal Skincare dengan Alpha Arbutin

Proses produksi massal skincare yang mengandung alpha arbutin hanya membutuhkan waktu 30 hari kerja. Kamu bisa memproduksi skincare dengan kandungan alpha arbutin sebanyak 1.000 pieces, sesuai dengan minimum order quantity (MOQ) yang diterapkan oleh Mash Moshem Indonesia. Namun, jumlah order serta harga skincare dengan kandungan alpha arbutin masih bisa kamu negosiasikan dengan tim Mash Moshem Indonesia.

Membuat Desain Kemasan Skincare dengan Alpha Arbutin

Desain kemasan yang menarik merupakan salah satu faktor yang bisa menarik perhatian konsumen untuk membeli skincare dengan alpha arbutin. Tim desain Mash Moshem Indonesia akan menciptakan desain kemasan skincare dengan alpha arbutin yang menarik secara visual dan mampu mencerminkan identitas brand-mu.

Skincare dengan Alpha Arbutin Siap Dipasarkan

Mash Moshem Indonesia juga membantu kamu untuk memasarkan skincare dengan kandungan alpha arbutin. Mulai dari foto katalog produk, pembuatan video promosi skincare dengan alpha arbutin, mengelola website, memasang iklan di media sosial, hingga mendistribusikan skincare dengan kandungan alpha arbutin kepada ratusan reseller yang merupakan mitra resmi Mash Moshem Indonesia.

Pemahaman mengenai alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja  juga bisa dijadikan sebagai strategi pemasaran dan edukasi konsumen. Dengan memberikan informasi yang jelas kepada konsumen tentang cara menggunakan produk yang mengandung alpha arbutin dan bahan-bahan apa yang sebaiknya dihindari, produsen dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

Edukasi mengenai alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan apa saja bisa kamu berikan melalui video promosi produk. Pada akhirnya, pemahaman tentang interaksi bahan dalam proses pengembangan produk skincare dengan alpha arbutin tidak hanya memastikan keamanan dan efektivitas, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi konsumen yang mencari solusi perawatan kulit yang aman dan efektif.

Yuk, wujudkan produk skincare dengan kandungan alpha arbutin bersama PT Mash Moshem Indonesia! Tim Mash Moshem Indonesia sudah memahami alpha arbutin tidak boleh dicampur dengan kandungan bahan apa saja, sehingga dapat menjamin efektivitas dan keamanan produk skincare.

Mash Moshem Indonesia juga sudah mempunyai sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik), sehingga seluruh proses produksi skincare dengan kandungan alpha arbutin akan mematuhi regulasi CPKB. Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi lebih detail terkait rencana bisnis produk skincare dengan alpha arbutin, ya!



author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011