Cara Membuat Krim Kolagen dengan Brand Kosmetik Sendiri, Berikut Langkahnya!

Inovasi dalam produk kecantikan semakin beragam. Peminatnya juga kian meningkat seiring dengan banyaknya kebutuhan pasar akan suatu produk skincare atau kosmetik. 

Salah satunya pada kebutuhan produk serum wajah. Yup, kulit membutuhkan kolagen tambahan karena seiring bertambahnya usia produksi kolagen alami akan menipis. Jadi, tak heran kalau tiba-tiba kulit menjadi berkerut atau munculnya flek hitam. 

Kolagen memiliki fungsi utama dalam mengencangkan kulit, dan memperlambat tanda penuaan.

Produk kolagen juga diproduksi dengan beragam bentuk seperti kapsul, cairan, bubuk, krim, sampai suplemen. Manfaatnya yang bagus dalam merawat kulit juga menjadikan kolagen semakin populer di kalangan beauty enthusiast. 

Banyaknya permintaan pasar akan produk kolagen juga bisa kamu jadikan peluang dalam memulai bisnis. Salah satunya dengan menciptakan produk skincare dalam bentuk krim kolagen.

Bagaimana cara membuat krim kolagen dengan brand sendiri? Apakah kamu tertarik untuk membuatnya? Nah, jawabannya bisa kamu temukan dalam ulasan lengkapnya berikut ini.

Penggunaan Kolagen dalam Produk Skincare

Kolagen merupakan protein alami yang diproduksi oleh tubuh. Tubuh sangat membutuhkan kolagen sebagai fondasi utama untuk memberikan kekuatan bagi tulang, urat, mata, pembuluh darah, dan kulit.

Pasti kamu sudah familiar dengan keberadaan kolagen di dunia skincare. Meski sudah diproduksi oleh tubuh, bukan berarti kolagen tidak bisa habis, ya.

Produksi kolagen akan semakin menipis, sehingga berdampak bagi tubuh. Salah satu tandanya adalah kulit menjadi kurang kencang dan kenyal. Lalu akan muncul tanda penuaan di beberapa tempat, seperti area bawah mata, dahi, dan dagu.

Mengutip dari laman Cedars, bahwa kita mulai kehilangan kolagen di pertengah usia 20-an. Sementara bagi wanita, kita akan kehilangan kolagen sampai 30% dalam lima tahun pertama saat memasuki fase menopause.

Oleh karena itu, kita membutuhkan kolagen tambahan agar kulit tetap kenyal dan sehat. Skincare menjadi salah satu produk perawatan yang mampu mencukupi kebutuhan kulit begitupun dengan kebutuhan kolagen.

Sekarang telah banyak inovasi dalam skincare, ada juga skincare yang mengandung kolagen seperti kandungan retinol dan tretinoin. Tentunya ini menjadi solusi tepat bagi kamu yang ingin menjaga kulit tetap kencang, kenyal, dan sehat meski sudah lanjut usia.

Kegunaan Krim Kolagen sebagai Perawatan Kulit

Kandungan kolagen dalam produk skincare bisa diperoleh lewat beberapa bahan aktif. Beberapa di antaranya pasti sudah familiar bagi kamu, seperti kandungan retinol dan tretinoin. 

Disebutkan dalam laman Cedars, bahwa kedua kandungan tersebut dipercaya mampu meningkatkan pembentukan kolagen. 

Agar hasilnya semakin efektif kamu juga bisa memiliki produk skincare yang mengandung antioksidan dan vitamin C. Mengapa? Karena antioksidan dan vitamin C akan mencegah terjadinya peradangan yang dapat dapat merusak kolagen pada kulit.

Kandungan-kandungan itu akan mudah kamu temukan dalam produk skincare dengan klaim mampu membuat kulit menjadi kenyal dan menghambat munculnya tanda penuaan. Salah satunya dalam produk krim kolagen.

Tekstur krim yang ringan akan memudahkan kulit menyerap kandungan pembentuk kolagen lebih efektif. 

Baca Juga: Jasa Maklon Collagen – Inovasi Produk Kosmetik, Syarat dan Harganya

Hal yang Harus Disiapkan sebelum Membuat Krim Kolagen

Setelah menyimak ulasan mengenai kandungan kolagen dalam skincare dan manfaatnya. Apakah kamu berminat untuk membuat produk krim kolagen sendiri? 

Memiliki brand sendiri menjadi kebanggan tersendiri, terutama dalam menciptakan produk skincare. Sekarang membuat brand sendiri semakin mudah dengan bantuan jasa maklon kosmetik. 

Tentu kamu bisa memilih partner berbisnis yang profesional dan terpercaya seperti Mash Moshem Indonesia. Sebagai brand owner pemula tentu kamu membutuhkan beberapa syarat penting sebelum bekerjasama dengan Mash Moshem Indonesia, diantaranya: 

Modal

Modal menjadi bagian paling penting dan perlu dipersiapkan dengan matang. Jangan khawatir, di Mash Moshem Indonesia kamu bisa mendapat kemudahan karena modal yang dibutuhkan akan disesuaikan dengan kemampuanmu. Fleksibel bukan? 

Mash Moshem Indonesia hadir sebagai partner dalam memulai bisnis. Modal ini juga cukup terjangkau dengan Minimum Order Quantity (MOQ) yang akan kamu dapat yaitu mulai dari serbu buah saja.

Syarat

Setelah modal, kamu diharuskan untuk menyiapkan beberapa persyaratan. Hal ini sebagai syarat sebelum kamu bekerjasama dengan Mash Moshem Indonesia.

Adapun persyaratan yang disiapkan seperti data diri atau KTP. Selanjutnya, kamu juga harus menyiapkan nama produk untuk digunakan sebagai produk kemasan nantinya.

Nah, jika kamu belum memiliki nama produk, kami bisa membantu untuk menentukan nama produk yang menarik untukmu.

Konsep Produk

Adapun persyaratan yang tak kalah penting adalah konsep produk. Sebelum memulai bisnis kamu perlu memikirkan serta menentukan konsep untuk produk kosmetikmu. 

Konsep ini sendiri meliputi, formulasi bahan, jenis produk, manfaat dari bahan yang digunakan, dan kemasan yang menarik.

Dalam hal ini, Mash Moshem Indonesia juga akan membantu kamu dalam melakukan riset untuk mengetahui tren produk kosmetik seperti apa yang diinginkan oleh pasar.

Mau langsung dapat sampel gratis untuk krim kolagen? Langsung isi formulir di bawah ini, yuk!

Cara Membuat Krim Kolagen dengan Jasa Maklon

Setelah memenuhi ketiga persyaratan sebelumnya, kini kamu menyimak bagaimana tahapan dalam membuat produk krim kolagen di Mash Moshem Indonesia. Berikut penjelasannya:

Konsultasi dengan Tim Pemasaran

Tahap pertama adalah berkonsultasi dengan tim pemasaran Mash Moshem Indonesia. Dalam proses ini, kamu juga bisa berkonsultasi mengenai konsep produk yang ingin kamu bangun.

Tim pemasaran kami juga akan membantu kamu dengan melakukan riset terhadap tren pasar saat ini. Hal ini untuk mengukur bagaimana produk kamu laku dipasaran atau justru mengalami flop.

Pembuatan Sampel Produk oleh Tim Formulator

Kedua adalah tahapan pembuatan sampel krim kolagen milikmu. Pembuatan ini juga akan dibantu oleh tim formulator andalan kami dan disesuaikan dengan formulasi bahan yang telah disepakati sebelumnya. Setelah sampel krim kolagen milikmu selesai dibuat, selanjutnya hasil tersebut akan dikirimkan kepadamu.

Setelah kamu Tapi jika hasilnya belum sesuai dengan konsep produk yang telah disepakati, maka kamu bisa mengajukan revisi, dan tentunya proses revisi ini gratis.

Pengurusan Legalitas dan Pembuatan Desain Produk

Di Mash Moshem Indonesia, kamu tidak perlu pusing memikirkan bagaimana cara mengurus legalitas dan sertifikasi untuk produk krim kolagenmu. Sebab, kami akan membantu mengurusnya. 

Adapun legalitas dan sertifikasinya meliputi BPOM, HAKI, klaim produk Vegan, HAS, serta sertifikasi Halal MUI.

Sembari menunggu legalitas ini selesai, kamu bisa langsung berkolaborasi dengan tim desainer kami untuk merancang kemasan produk krim kolagen. Kamu bisa menyampaikan ide dan konsep kemasan yang kamu mau, kemudian tim kami yang akan mengembangkannya untukmu.

Tim kami akan mengirimkan prototype desain kemasan dan logo brand padamu jika sudah selesai. Sama halnya dengan sampel formula, kamu juga bisa me-review hasil prototype desain kemasan ini. Jika kamu merasa belum puas, kamu bisa mengajukan revisi, loh.

Produksi Massal

Tahap terakhir merupakan tahapan terpenting dan inti yaitu proses produksi massal. Proses produksi juga berlangsung di bawah pengawasan tim profesional kami dan bertempat di pabrik Mash Moshem Indonesia yang canggih.

Proses produksi massal ini membutuhkan waktu kurang lebih selama dua minggu sampai satu bulan, dan bergantung jumlah MOQ-nya. Namun, kami menjamin bahwa produk krim kolagenmu akan tepat waktu dan terjamin kualitasnya.

Tip Memasarkan Krim Kolagen di Pasaran

Kini saatnya kamu melakukan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Tentu kamu membutuhkan beberapa penilaian dan riset pasar agar proses promosi mencapai target dan tujuan. Ada step pemasaran apa saja? 

Buat Segmentasi Target Konsumen

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat segmentasi target pasar. Hal ini meliputi jenis konsumen idealmu, mengenai bagaimana keseharian mereka, masalah kulit yang mereka alami, serta bagaimana mereka mengambil keputusan dalam menghadapinya.

Nah, pada step ini kamu bisa memahami serta berempati dengan masalah yang konsumenmu alami. Oleh karena itu, kamu akan mengetahui bagaimana bisnis kosmetikmu berjalan dan bisa menyasar target pasar sesuai tujuanmu.

Masih bingung dengan ‘apa itu segmentasi konsumen’? Baca penjelasannya di sini.

Pilih Channel Pemasaran yang Tepat

Step selanjutnya adalah menentukan channel marketing apa yang cocok untuk memasarkan produkmu. Ada banyak platform online yang bisa kamu manfaatkan, misalnya channel YouTube, Instagram, Facebook, televisi, atau radio. 

Selain memanfaatkan channel promosi, kamu juga bisa membuat katalog produk yang menarik dan unik untuk memaksimalkan pemasaran. Dari sini kamu juga bisa memantau kira-kira media mana yang paling berpeluang dalam menyasar konsumen sesuai target konsumenmu.

Buat Marketing Kit Menarik

Banyaknya strategi marketing yang kian kreatif juga menuntutmu lebih. Salah satunya dengan membuat marketing kit menarik untuk memaksimalkan proses promosi. 

Berikut beberapa marketing kit yang dapat kami ciptakan untukmu seperti product knowledge, foto produk, foto katalog, serta video promosi. Semua marketing kit ini dapat kamu olah kembali menjadi konten promosi yang menarik dan menjual di berbagai media sosial.

Bekerjasama dengan Distributor dan Reseller Kosmetik

Sebagai jasa maklon yang telah berhasil menciptakan aneka produk kosmetik, kami telah memiliki banyak jaringan distributor skincare. Pastinya hal ini akan memberimu keuntungan dalam memudahkan proses pemasaran produk krim kolagen milikmu secara online.

Keuntungan dari jaringan distributor ini akan membantu kamu dalam menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Dengan begitu, produk krim kolagen milikmu dapat diterima oleh masyarakat.

Gimana nih, menarik bukan? Jika kamu berminat untuk berpartner dengan kami, segera hubungi kontak WhatsApp di bawah ini, ya.