Jangan Asal, Ini Dia Cara Menentukan Harga Jual Produk Kosmetik
Harga produk sangat menentukan penerimaan dan perilaku konsumen dalam menyikapi produk yang kamu jual. Karenanya, kamu perlu mengetahui cara menentukan harga jual produk kosmetik agar dapat menarik minat pembeli dan membuat brandmu punya daya saing di pasaran.
Tujuan utama ketika seseorang menjalankan bisnis tentu untuk mendapatkan keuntungan atau penghasilan. Bahkan, justru diperluka penghasilan yang cukup untuk menutup biaya atau modal yang dikeluarkan sebelumnya.
Sayangnya, umumnya pengusaha baru masih cukup sulit mendapatkan penghasilan yang besar. Jangankan keuntungan, pemasukan yang ada pun kadang kala tidak bisa menutupi modal promosi dan produksi yang sebelumnya dilakukan.
Nah, akhirnya untuk mencegah besarnya nilai minus dalam penghasilan, enggak sedikit para pengusaha yang memilih mematok harga tinggi pada produk kosmetik yang mereka jual.
Dengan harapan, keuntungan yang didapatkan bisa lebih besar dan dalam waktu yang relative singkat. Pertanyaannya: apakah strategi menentukan harga jual kosmetik ini bisa efektif dan dapat memberikan keuntungan sesuai yang diharapkan?
Well, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami merangkumkan berbagai cara menentukan harga jual produk agar dapat memberikan keuntungan sekaligus membuat brand kosmetikmu dapat bersaing di pasaran, lewat ulasan berikut ini.
Mahal ataukah Murah, Harga Jual Mana yang Tepat untuk Brand Kosmetik Baru?
Pada dasarnya sifat mahal dan murah ini sangatlah relative, apalagi untuk barang seperti produk kosmetik. Karena ada banyak aspek yang membuat harga produk jadi lebih mahal atau lebih murah.
Akan tetapi, untuk mengatasi fenomena abu-abu ini, kita akan memfokuskan pada uraian harga jual produk kosmetik secara umum. Meski terlihat sederhana dan mudah, tetapi dalam prakterknya secara langsung biasanya cukup sulit.
Sebab baik ataupun mahal harga yang kamu bandrol, tetap ada tantang tersendiri yang kamu hadapi.
Misalnya, ketika kamu menenutkan harga jual produk dengan harga yang terlalu murah untuk dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya. Maka, keuntungan yang kamu dapatkan tidak akan terlalu besar dan bisa jadi minus.
Masalah ini biasanya terjadi ketika kamu salah memperhitungkan seberapa besar biaya jasa, produksi, hingga promosi yang kamu keluarkan untuk mendompleng reputasi brand.
Berbeda lagi jika kamu menentukan harga jual produk kosmetik tersebut dengan terlalu mahal. Karena nilai kosmetik tidak bisa dikategorikan barang mewah dan dapat memberikan nilai investasi materiil. Alhasil orang-orang akan memikirkan ulang untuk membeli kosmetik dengan harga yang terlalu mahal.
Selain itu, tak sedikit juga brand kosmetik ternama yang juga berlomba-lomba menciptakan kosmetik affordable. Sehingga dapat menjangkau target pasar seluas dan sebanyak mungkin.
Tentu sebagai brand baru, kamu akan kalah saing dan tidak akan dilirik oleh target pasar kosmetik yang kamu miliki.
Cara Menentukan Harga Jual Produk Kosmetik dengan Tepat
Dari penjelasan di atas, kamu pasti memahami bahwa dalam menentukan produk kosmetik banyak hal yang harus kamu pertimbangkan.
Misalnya dengan menyesuaikan dengan harga modal atau biaya maklon yang kamu lakukan, pun berapa biaya yang kamu keluarkan untuk promosi, gaji karyawan, dan berbagai faktor pendukung lainnya.
Namun, untuk lebih mempermudahmu, berikut beberapa cara menentukan harga jual produk kosmetik dengan tepat dan ideal.
Cara Menentukan Harga Kosmetik dengan Harga Markup
Cara menentukan harga jual produk kosmetik yang pertama adalah dengan menghitung markup. Biasanya, penghitungan ini sebagai gambaran seberapa besar biaya akuisisi product tersebut. Nah, biaya perolehannya ini dapat menjadi biaya pembelian produk.
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan dalam menambahkan presentase markup ke biaya produk kosmetik, adalah dengan memutuskan seberapa besar keuntungan yang kamu inginkan.
Setelah itu, kamu tinggal memilih besaran presentase markup, menentukan biaya produk kosmetik secara keseluruhan. Artinya menyangkut kemasan, biaya promosi, juga biaya administrasi dan jasa.
Setelah itu, kamu tinggal menghitung harga jual produk tersebut lewat rumus berikut ini.
Harga Jual Produk kosmetik = Harga Perolehan + (Harga Perolehan x % Markup)
Contoh menghitung harga jual produk kosmetik lewat markup
Misalnya, kamu memiliki produk kosmetik dengan biaya produksi per pcs-nya mencapai Rp 50 ribu. Nah, dengan menghitung semua media promosi, pengiriman barang, pembuatan website, sewa jasa conten creator dan lain sebagainya tidak membuahkan keuntungan materiil.
Maka, ketika kamu ingin mendapatkan untung sebesar 25% berarti harga kosmetik yang kamu jual akan menjadi:
Harga jual produk kosmetik= 50,000 IDR + ( 50,000 IDR x 25%)
Harga jual produk kosmetik = 62,500 IDR
Dengan demikian kamu dapat mendulang keuntungan sebesar Rp 12,5 ribu. Sehingga jika kamu memproduksi 1000 pcs produk, keuntungan yang akan kamu dapatkan akan senilai Rp 12,5 juta.
Harga Margin
Langkah selanjutnya adalah dengan menentukan harga margin. Berbeda dengan markup, cara menentukan harga jual produk kosmetik lewat harga margin diperoleh dengan membandingkan harga jual dan harga akuisisi atau modal awal.
Penggunaan cara menentukan harga jual produk kosmetik ini biasanya dipakai ketika penjual sudah tahu berapa besaran harga yang mereka inginkan.
Namun, penting untuk melakukan perhitungan margin secara manual untuk dapat membandingkan harga jual yang dibuat dengan modal awal produksi.
Sehingga kita tidak akan terjebak dan terlanjur memberikan harga yang terlalu murah, serta malah membuat bisnis jadi susah berkembang.
Berikut Rumus Cara Menghitung Harga Margin:
Margin = (Harga Jual Produk Kosmetik – Harga Perolehan) / Harga Jual
Agar lebih ringkas, kita akan menggunakan contoh kasus yang sama dengan saat kita menghitung harga lewat markup. Bedanya, ketika menggunakan harga margin kamu lebih dulu telah menentukan harga jual produk, anggaplah 62.500 dan biaya perolehannya adalah 15.000.
Dengan demikian harga jual produk kosmetik yang kamu peroleh adalah sebagai berikut ini.
Margin = (62,500 IDR – 50.000 IDR) / 62,500 IDR
Margin = 0.2 atau 20%
Harga Keystone
Nah, selain kedua langkah di atas, kamu juga dapat menentukan harga jual kosmetik dengan menentukan harga keystone. Di metode ini akmu akan menghitung harga jual produk kosmetik dengan mengatur harga di mana barang dagangan akan dihargai untuk dijual kembali.
Sebenarnya cara menentukan harga jual produk kosmetik dengan metode ini hampir sama dengan metode markup. Namun, nilai markup yang digunakan di sini cukup besar, misalnya sampai dua kali dari biaya peroleh markup.
Harga yang dianjurkan Pemilik Merek Kosmetik
Cara menentukan harga satu ini tentunya tidak dilakukan oleh brand owner, melainkan oleh para reseller, dropshipper hingga pemilik toko kosmetik.
Yap! Ada kemungkinan bahwa harga produk kosmetik yang dijual atau disalurkan ini telah ditentukan sebelumnya, yang seringnya disebut sebagai MSRP (Manufacturing Suggested Retail Price).
Meski begitu, sama seperti sebutannya, harga ini tidaklah harus benar-benar kamu terapkan, karena hanyalah harga yang disarankan.
Memang akan lebih baik kalau kamu menghitung biaya pemerolehan produk kosmetik itu terlebih dahulu. Sehingga metode prhitungan yang akan sangat membantumu dalam hal ini adalah dengan harga margin.
Kamu akan dapat mengetahui seberapa besar keuntungan yang kamu peroleh dengan harga yang telah ditentukan tersebut.
Sebenarnya tidak semua pemilik ritel atau tokok kosmetik mengikuti garga yang disarankan oleh pemilik merk. Karena ketika dijalankan dengan efektif dan strategi yang tepat, tentu harga produk bisa diturunkan hingga sangat kompetitif.
Namun, bila ada biaya yang dikeluarkan terlalu besar dan kamu harus menjual ulang dengan harga yang disarankan tersebut. Maka kamu harus lebih berhati-hati, karena pelanggan juga bisa saja sudah mengetahui trik tersebut.
Nah, itu adalah berbagai cara menentukan harga jual produk kosmetik yang bersaing namun tetap menguntungkan. Kamu bisa menerapkan cara-cara di atas untuk mengetahui seberapa besar keuntungan dan laba yang kamu dapatkan.
Well, semoga artikel ini membantumu!
