Promo Lebaran, Strategi untuk Meningkatkan Penjualan Produk
Beautypreneur, bulan Ramadhan 2022 udah ada di depan mata. Selain jadi momen penting untuk masyarakat, bulan ini juga bisa jadi kesempatan emas bagi pelaku bisnis. Sebab, perilaku masyarakat yang jadi lebih konsumtif dari biasanya.
Enggak heran, kalau banyak pengusa yang kian giat melakukan berbagai promosi untuk meningkatkan pembelian produk mereka.
Meski kerap diminasi oleh bisnis makanan, kamu pun bisa meraih kesempatan yang sama untuk mengembangkan brand kosmetikmu selama Ramadhan. Khususnya dengan menggunkaan promo lebaran untuk menarik minat dan perhatian konsumen.
Tentu, enggak hanya sekadar menempelkan potongan harga di konten promosi yang kamu buat. Kamu pun harus menyesuaikan kampanye dalam promosi lebaran tersebut.
Penasaran bagaimana cara membuat promosi lebaran dan apa manfaatnya untuk bisnis kosmetikmu? Simak ulasannya di bawah ini!
Promo Lebaran dalam Bisnis Kosmetik
Sebenarnya pemberian diskon atau potongan harga adalah startegi bisnis yang sangat lumrah dilakukan. Bahkan, kadang kala tak perlu menunggu musim tertentu bagi seorang pebisnis untuk memberikan potongan harga pada konsumennya.
Pemberian diskon atau potongan harga ini dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk. Sehingga, ketika menentukan diskon pun pengusaha tidak boleh sembarangan melakukannya.
Memberikan diskon secara asal-asalan, baik itu terlalu besar atau kecil, bisa memberikan kerugian tersendiri. Tak hanya membuat perusahaan terancam rugi secara finansial, namun juga promosi yang tak berjalan dengan efisien.
Nah, begitu pula saat akan memasang promo lebaran pada bisnis kosmetik. Kamu pun harus membuat perencanaan dan kampanye khusus agar kegiatan promo ini dapat berjalan lancar, serta memberikan hasil yang diinginkan.
Penting bagimu untuk menciptakan kampanye yang menarik dan relate dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya, apa yang dibutuhkan masyarakat dari sebuah produk kosmetik saat lebaran? Apakah produk yang aman digunakan beribadah? Atau yang bisa memberikan tampilan makeup tahan lama?
Ketika memahami kebutuhan kosmetik konsumen selama lebaran, kamu bisa membuat konten promosi yang menarik bagi masyarakat.
Setelah itu, kamu bisa memadukan konten ini dengan promo pembelian khusus di bulan tersebut untuk meningkatkan antusiasme konsumen.
Jenis Promo Lebaran yang Bisa Kamu Coba
Promo lebaran sebenarnya jadi program penjualan yang selalu ditunggu oleh konsumen. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana antusiasme masyarakat sepanjang tahun selama Ramadhan dan lebaran terjadi.
Nah, promo lebaran juga ada banyak jenisnya. Apa aja? Langsung simak jenis-jenis promo lebaran yang bisa kamu terapkan untuk bisnis kosmetikmu di bawah ini!
Voucher Belanja
Jenis promo lebaran yang pertama adalah voucher belanja, yang sebenarnya sudah sangat sering digunakan dan diberikan kepada konsumen.
Kamu bisa memberikan voucher belanja khusus di bulan Ramadhan hingga lebaran kepada konsumenmu. Kupon atau voucher ini bisa diberikan secara langsung, melalui pembelian sebelumnya, hingga ketika kampanye lebaran dibuka.
Buy One Get One Free
‘Beli Satu Gratis Satu’ adalah jenis promo lebaran yang juga enggak kalah popular dan banyak digunakan. Kamu bisa menemuinya hampir di semua ritel-ritel fesyen, kosmetik, hingga makanan dan minuman.
Kamu bisa menggunakan jenis promo lebaran yang sama untuk brand kosmetikmu. Tak hanya memberikan satu produk sejenis untuk satu atau beberapa pembelian, kamu juga bisa mengeluarkan produk yang kurang laku sebagai produk bonusnya.
Tak hanya meningkatkan penjualan, dengan ini kamu juga bisa mengurangi stok produk yang kurang laku dan menumpuk di gudang.
Berikan Harga Khusus
Selain memberi satu produk gratis, kamu juga bisa membuat harga khusus sebagai promosi lebaran. Langkah ini terbilang sangat efektif untuk menarik perhatian dan mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk.
Misalnya, satu produk kosmetikmu memiliki harga Rp 85 ribu. Namun, kamu memberikan harga khusus selama bulan Ramadhan, jika membeli dua produk konsumen hanya perlu membayar Rp 170 ribu.
Meski selisih hanya 5 ribu rupiah, konsumen akan menganggap itu perbedaan yang besar. Sehingga dorongan untuk membeli produk selagi murah pun akan bertambah tinggi.
Diskon (dalam %)
Jenis promo lebaran selanjutnya adalah dengan membeli diskon dalam presentase. Yap! Promo ini terbilang cukup sering dan efektif digunakan untuk menarik konsumen.
Kamu bisa menggunakan diskon antara 5-10%. Namun jika ingin ada efek yang besar, kamu bisa memberikan diskon antara 20-25% untuk mendorong penjualan produk.
Promo Gratis Biaya Pengiriman
Kalau lagi belanja online, biaya pengiriman produk kadang jadi factor pemberat untuk konsumen. Karenanya, enggak sedikit juga yang akhirnya membatalkan pemesanan hanya karena ongkos kirim yang terlalu mahal.
Nah, kamu bisa memanjakan konsumenmu di masa lebaran dan Ramadhan dengan promo gratis biaya pengiriman produk. Selain membuat konsumen senang, promo lebaran ini pun akan membuat mereka jadi setia dan selalu membeli produk dari tokomu.
Namun, untuk mencegah adanya kerugian pada perusahaan. Kamu bisa menetapkan standar pembelian produk sebelum klaim gratis ongkir. Dengan begitu, konsumen bisa membeli lebih dari satu produk untuk memenuhi standar yang ditetapkan.
Cara Menentukan Promo Lebaran untuk Bisnis Kosmetik
Antusiasme masyarakat untuk menyambut hari-hari besar, seperti lebaran, membuat kebiasaan belanja mereka juga meningkat. Tak hanya pada kebutuhan pokok seperti makanan, tapi juga pada fesyen dan kosmetik.
Karenanya, kamu bisa membuat pemasukan bisnis kosmetikmu meningkat dengan memberikan promo lebaran. Dengan begitu, konsumen akan merasa kebutuhannya terpenuhi dan tertarik untuk melakukan pembelian produk.
Nah, Beautypreneur, untuk menentukan promo lebaran ini kamu enggak boleh sembarangan, lho. Ikuti beberapa langkah di bawah ini agar promo lebaran untuk bisnis kosmetikmu berjalan lancar.
Melakukan Riset Terhadap Perilaku Konsumen
Langkah pertama dalam cara menentukan promo lebaran untuk bsinsi kosmetik adalah melakukan riset terhadap perilaku konsumen. Khususnya, pada waktu menjelang lebaran atau selama Ramadhan.
Kamu bisa mencari tahu seberapa besar daya beli masyarakat, hingga bagaimana kebutuhan mereka akan produk kosmetik selama lebaran.
Pada musim lebaran, masyarakat umumnya tidak begitu mempedulikan soal besaran harga produk yang ingin mereka beli. Karena lebaran merupakan perayaan yang tidak dilakukan setiap hari, sehingga mereka akan cenderung totalitas.
Penasaran bagaimana cara riset konsumen yang benar? Simak di sini.
Jadwal Unggahan Konten Promosi
Beautypreneur, ketika mengunggah konten kamu harus memperhatikan waktu dan jadawal pengunggahan. Karena ada jam-jam tertentu, di mana konsumen akan lebih sering mengakses Internet pada bulan Ramadhan.
Waktu-waktu yang dimaksud antaralain saat menjelang buka puasa, pada waktu sahur hingga jam 8 pagi, hingga siang hari.
Ada waktu-waktu tertentu, dimana konsumen lebih akan banyak mengakses internet pada selama bulan Ramadhan, yaitu pada saat menjelang buka puasa, pada waktu sahur, pada siang hari.
Kebiasaan ini terjadi karena biasanya waktu istirahat makan siang digunakan untuk bersantai, seperti mengakses internet, e-commerce, dan banyak lainnya.
Membuat Konten Promosi yang Menarik dan Relevan
Konten promosi di bulan Ramadhan tentu enggak bisa disamakan dengan konten di hari-hari biasa. Kamu bisa membuat topik konten yang menarik dan relevan dengan momen spesial ini.
Misalnya dengan membuat konten promosi brand kosmetik yang halal, sesuai syariat Islam, atau bahkan membuat konten yang dapat menggugah sisi kemanusiaan audience, juga semangat bulan Ramadhan. Seperti, berkaitan dengan kegiatan berbagi dan beribadah.
Melakukan Promosi Produk secara Online dan Offline
Sosial media memang membawa pengaruh yang besar untuk brand kosmetikmu. Tak hanya untuk memperkenalkan brand kepada masyarakat, namun juga bisa digunakan untuk mengomunikasikan terkait pemberian promosi lebaran.
Adanya media sosial ini memungkinkanmu membuat konten yang menarik dan dinamis untuk masyarakat. Tak hanya itu, car aini bisa menjangkau target pasar lebih luas daripada promosi secara online.
Meski begitu, promosi offline juga bisa kamu maksimalkan untuk menaikkan penjualan dan branding produk. Misalnay dengan membuat brosur, pemasangan media luar ruangan, dan banyak lainnya.
Baca Juga: 10+ Jenis Media Promosi Online yang Cocok untuk Branding Bisnis Kosmetik
Ketika kamu menggunakan alat promosi yang beragam, maka efektivitas iklan ini pun dapat berjalan lebih maksimal. Karena jangkauan dan kemungkinan konten sampai pada target pasar juga semakin besar.
Meningkatkan promosi selama lebaran bisa memberikan banyak keuntungan untuk bisnis kosmetikmu. Tak hanya untuk acara branding kosmetik, namun juga jualan kian laris.
Nah, apakah kamu tertarik menggunakan strategi promo lebaran di atas untuk bisnis kosmetikmu? Kasih tahu kami pendapatmu di kolom komentar, ya!