Pentingkah Sales Letter untuk Bisnis? Ini Penjelasan dan Cara Buatnya!
Dalam menjalankan bisnis, kamu perlu memikirkan strategi yang kiranya bisa mendatangkan keuntungan. Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan membuat sales letter alias surat penjualan, atau bisa juga disebut dengan surat iklan penjualan.
Sales letter termasuk dalam kategori teknik pemasaran. Apabila kamu melakukan teknik ini dengan baik, tentunya akan bisa menarik konsumen untuk melakukan pembelian.
Tak hanya itu, sales letter juga membuat hubungan antara penjual dan pembeli terjalin dengan baik, sehingga memungkinkan pembeli untuk menjadi pelanggan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Nah, jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai manfaat dan teknik membuat sales letter yang baik serta menarik, yuk simak artikel di berikut ini!
Apa Itu Sales Letter?
Sebelum bicara lebih jauh tentang cara membuat surat penjualan hingga manfaatnya, alangkah lebih baiknya kamu tahu dulu apa itu sales letter.
Sales letter sendiri adalah promosi tertulis yang dibuat oleh para pelaku usaha untuk menarik pelanggan potensial pada produk atau jasa yang ditawarkan.
Peran surat penjualan di sini sangat penting karena untuk menunjukkan kepada konsumen seberapa menguntungkan bisnis yang sedang kamu jalankan. Ini berbeda dengan order letter. Di mana order letter adalah surat yang digunakan untuk memesan sesuatu.
Teknik sales letter ini akan menjadi langkah yang efektif apabila kata demi katanya disusun secara persuasif dengan konten yang kuat. Kenali kelebihan produk ata jasa dalam bisnismu yang bisa kamu gunakan sebagai senjata untuk memikat pelanggan.
Dengan adanya surat penjualan ini, kamu juga bisa membangun list building untuk menjaring calon-calon konsumen.
Struktur dalam Pembuatan Sales Letter
Sales letter tentunya memiliki struktur layaknya surat pada umumnya. Berikut struktur yang terdapat dalam surat penjualan:
- Headline dan Logo, mengingat surat ini ditujukan untuk menarik pelanggan buatlah judul yang dingkat, jelas, dan menarik.
- Nama Penerima
- Alamat Penerima
- Salam Pembuka
- Isi, kamu wajib membuat penawaran yang menguntungkan, bermanfaat, sekaligus tawarkan keunggulan dari produk atau jasa dalam bisnismu. Jangan lupa sertakan satu bukti sederhana yang nyata untuk membangun kepercayaan calon konsumen. Sertakan pula alamata perusahaanmu.
- Penutup
- Tanda Tangan Pengirim
- Pada bagian Postscript (P.S), berikan kalimat bujukan yang menarik perhatian klien agar termotivasi untuk membeli.
Cara Menulis Sales Letter yang Tepat
Menulis surat penjualan tentu tidak sembarangan. Agar suratmu menjadi menarik di mata konsumen, kamu harus menyertakan alasan mengapa produk ata jasa yang ditawarkan oleh perusahaanmu layak untuk dipakai oleh mereka. Didukung dengan contoh dan informasi yang tepat.
Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan dalam membuat surat penjualan yang baik dan mampu menarik pelanggan. Berikut penjelasan detailnya:
Buat Judul yang Menarik
Para pembaca termasuk calon konsumen perusahaanmu tentu akan melihat judul terlebih dahulu pada sebuah artikel atau surat. Oleh karena itu, kamu wajib membuat judul pada surat penjualanmu semenarik mungkin. Beri tahu pelanggan apa yang mereka butuhkan dalam satu kalimat yang tertera pada judul surat.
Dari sana, pelanggan potensial akan tertarik untuk membaca sales letter milik perusahaanmu lebih jauh. Peluang untuk menggaet konsumen tentu akan semakin besar.
Pikat Pembaca dengan Mengidentifikasi Kebutuhan Mereka
Sebagai seorang produsen, kamu harus pintar-pintar mengenali apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan mengapa mereka membutuhkannya. Terkadang konsumen tidak sadar apa yang sedang mereka butuhkan. Inilah kesempatan bagimu untuk memberi tahu mereka melalui sales letter.
Jika kamu bisa menjelaskan mengapa produk atau jasa ini menguntungkan mereka, calon konsumen akan lebih memperhatikan sales letter yang dibuat perusahaanmu. Beri penjelasan yang mudah mereka pahami terkait produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaanmu.
Sertakan Poin-poin dengan Informasi Kunci
Dalam teks apa pun, merinci informasi dengan model poin-poin akan lebih menarik di mata pembaca, ketimbang menulis teks panjang.
Memang teks yang panjang akan menampung informasi lebih lengkap dan jelas, tapi pembaca justru akan merasa bosan dan tidak tertarik dengan jenis teks seperti itu.
Karenanya, alangkah lebih baik kamu menggunakan model poin-poin saat menulis surat penjualan perusahaanmu. Tidak perlu menjelaskan secara panjang lebar, kamu cukup mengambil poin-poin penting yang ingin dijelaskan dari produk bisnismu.
Gunakan Testimonial atau Statistik
Kamu wajib menunjukkan nilai produk bisnismu di dalam sales letter. Untuk itu, kamu bisa memasukkan testimoni atau statistik yang mendukung produk atau jasa perusahaanmu.
Dengan begitu calon konsumen akan akan melihat bukti nyata bahwa produk atau jasa yang kamu tawarkan memang bermanfaat dan mereka akan tergoda untuk melakukan transaksi.
Beri Pembaca Ajakan untuk Bertindak
Pembaca terkadang hanya akan berhenti dengan membaca surat penjualan yang dikirimkan oleh perusahaanmu tanpa melakukan tindakan lebih lanjut, yakni melakukan transaksi.
Di sini, tugasmu membuat sales letter yang isinya bisa memotivasi pembaca untuk menindaklanjuti tawaranmu.
Letakkan keputusan di tangan mereka dan yakinkan calon konsumenmu bahwa produk atau jasa yang ditawarkan tersedia kapan saja dan mereka bisa membelinya sekarang juga.
Jangan lupa untuk menyertakan tautan langsung atau tombol tindakan jika kamu mengirim sales letter lewat email. Sementara untuk pemasaran cetak, gunakan grafik dan font untuk menarik perhatian pada tindakan.
Tawarkan Sesuatu yang Sifatnya Terbatas Waktu atau Kuantitas
Salah satu cara menjual suatu produk atau jasa yang efektif adalah dengan menetapkan jadwal kesepakatan antra perusahaanmu dengan calon konsumen.
Tapi, terlebih dahulu kamu harus meningkatkan kedekatan dengan calon konsumen dan membuat seolah-olah kebutuhan mereka begitu penting sehingga harus segera melakukan langkah selanjutnya.
Tidak hanya menetapkan waktu, kamu juga bisa menggunakan teknik dengan membatasi jumlah barang yang tersedia untuk dibeli.
Memberi konsumen waktu untuk bertindak seolah memaksa dan memotivasi mereka agar menindaklanjuti jenis promosi penjualan ini. Misalnya promosi yang memberikan diskon terbatas.
Gunakan Postscript (P.S.) untuk Menambahkan Jaminan atau Alamat Pribadi
Menggunakan postscript dalam sales letter akan membuat komunikasimu dengan calon pelanggan terasa lebih pribadi. Ini juga merupakan cara lain yang bisa digunakan untuk menyoroti penawaran perusahaanmu, agar lebih cepat pula dibaca oleh calon konsumen.
Tips Membuat Sales Letter Kian Efektif
7 cara yang sudah dijelaskan di atas bermanfaat untuk membantumu membuat sales letter yang baik. Namun, ada beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan untuk membuat surat penjualanmu kian efektif. Pertimbangkan ide-ide ini setiap kali kamu ingin membuat sales letter.
Gunakan Bahasa Informal
Kata-kata informal sudah jelas lebih menarik pelanggan ketimbang bahasa formal. Hal itu dikarenakan sifatnya yang singkat, jelas, dan santai, sehingga atmosfer yang dipancarkan pun menjadi lebih natural.
Pelanggan pun pada akhirnya tidak akan terfokus pada penjualan karena sudah nyaman berinteraksi denganmu melalui sales letter.
Pakai Gaya Bahasa Story Telling
Selain disarankan memakai kata-kata informal agar terdengar lebih akrab dengan pelanggan, kamu juga bisa mencoba menggunakan bahasa story telling dalam surat penjualanmu.
Kamu bisa menceritakan atau “mendongengkan” pelanggan tentang produk atau jasa yang perusahaanmu tawarkan. Sebisa mungkin kata demi kata yang kamu gunakan dapat dengan mudah konsumenmu pahami.
Baca Juga: Teknik Story Telling dalam Strategi Pemasaran, Layak Dicoba!
Ingat Konsumen
Kamu harus selalu mngingat konsumen dalam membuat sales letter. Posisikan dirimu seolah-olah sebagai pelanggan, sehingga kamu akan tahu apa yang sedang mereka butuhkan. Pastikan kata-kata dalam surat penjualanmu menjawab pertanyaan: “Apa untungnya bagi saya?”
Atur Isi Konten
Untuk yang satu ini ada kaitannya dengan struktur pada sales letter. Kamu harus benar-benar memperhatikan isi suratnya, pastikan ide mengalir dari awal hingga akhir. Pendahuluan, isi, dan kesimpulan dalam surat penjualan harus kamu perhatikan dengan baik.
Sisipi Visual yang Menarik
Desain grafis adalah fitur penting dari surat penjualanmu selain konten tertulis. Kamu bisa mengimplementasikan teknik visual marketing pada sales letter yang dikirmkan pada para pelanggan. Yang perlu kamu perhatikan adalah menjaga agar desain tetap sederhana dan relevan dengan tren saat ini.
Manfaat Menggunakan Sales Letter Untuk Bisnis
Kira-kira seberapa penting sales letter untuk sebuah bisnis? Hampir sama dengan teknik pemasaran yang lain, bahwa surat penjualan ini juga memiliki manfaatnya sendiri untuk para pelaku bisnis. Berikut ini manfaat sales letter yang bisa kamu rasakan sebagai seorang pengusaha.
Menjual Produk Sebelum Launching
Tak bisa kita pungkiri ika sales latter menjadi sebuah wadah untuk mempromosikan produk yang akan kamu luncurkan. Sebelum benar-benar launching, kamu bisa memanaskan suasana dengan memberikan gambaran produk yang tersebut kepada calon pelanggan.
Sehingga saat launching, produk atau jasa yang perusahaanmu pun akan booming, serta dapat konsumen kenali.
Ingin tahu strategi launching produk yang tepat untuk brand kosmetikmu? Simak di sini!
Membangun List Building
Maksud dari membangun list building ini adalah mengumpulkan alamat email calon pelanggan yang nantinya bisa kamu gunakan untuk menyebarkan surat penjualan. List building sendiri nyatanya juga memiliki beberapa keuntungan untuk kemajuan bisnismu.
Misalnya untuk membangun hubungan dengan calon konsumen yang kamu hubungi melalui email, biaya promosi murah, pemasaran yang cepat, membina konsumen yang loyal, meninjau mereka yang aktif atau yang pasif. Dengan begitu, kamu akan menjaring calon pelanggan yang potensial.
Menyadarkan Calon Pelanggan Tentang Masalahnya
Manfaat selanjutnya dari sales letter adalah memberikan solusi bagi para calon pelanggan. Seperti yang sudah kita bahas di atas, bahwa pelanggan terkadang tidak tahu apa yang sedang mereka butuhkan.
Pun dengan adanya surat penjualan ini, mereka jadi terbantu untuk mencari apa yang sedang mereka butuhkan. Nilai plusnya, tentu produk ata jasa yang kamu tawarkan akan lebih mudah mereka kenal.
Memberi Daya Tarik yang Kuat
Maksud dari manfaat yang keempat ini adalah, dengan adanya sales letter maka calon pelanggan akan segera bertindak untuk merespons tawaran dari perusahaanmu.
Jadi, mereka tidak hanya berhenti membaca surat penjualanmu, melainkan akan melakukan transasksi. Apa pun tindakan yang kamu harapkan dari calon pelanggan, bergantung bagaimana kamu mengarahkan mereka dalam sales letter.
Merekomendasikan Produk Jualan
Manfaat yang terakhir sudah pasti adalah berguna untuk merekomendasikan produk bisnismu kepada calon konsumen. Dengan adanya sales letter ini, calon konsumen pada akhirnya akan mengetahui produk atau jasa yang sedang kamu tawarkan.
Namun sebelum merekomendasikan produk, sebaiknya kamu memberikan edukasi terlebih dahulu kepada mereka. Edukasi yang yang kita maksud ini, bisa berupa artikel, ebook gratis, atau video yang berkaitan dengan produk bisnismu.
Penerapan strategi sales letter ini bisa kamu gunakan untuk mengembangkan bisnis kosmetik yang kamu jalankan lho, Beautypreneurs. Apalagi strategi ini bisa jadi alat promosi yang sangat efektif, karena kamu langsung terhubung dengan pembeli potensial.
Kalau sudah begitu, untuk memaksimalkan stretegi ini kamu perlu menciptakan produk berkualitas dan bermutu tinggi. Mash Moshem Indonesia bisa membantumu dalam hal ini, lho!
Bersama tim Research and Development Mash Moshem Indoensia, kami bisa memproduksi formula kosmetik yang unik dan mampu bersaing di pasaran. Kamu bisa menciptakan berbagai jenis kosmetik dengan beragam sediaan, baik itu skincare, body care, haircare, bahkan baby care.
Selain menciptakan produk, bersama tim kreatif kami, kamu bisa mendapatkan berbagai media promosi menarik untuk menunjang kegiatan promosimu. Mulai dari foto produk, video produksi, brosur, FAQ, dan brosur produk.