Kegiatan MMI, Insight-Bisnis

Deryansha, Founder Kasisolusi, Kupas Tuntas Strategi Branding Kosmetik di Webinar Eksklusif Mash Moshem Indonesia

Surabaya, 19 Februari 2025 – Mash Moshem Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesuksesan klien melalui program edukatif berkualitas. Rabu, 19 Februari 2025, perusahaan maklon kosmetik terpercaya ini menggelar webinar eksklusif bertajuk “Strategi Membangun Brand Kosmetik yang Standout”, yang dihadiri puluhan klien aktif dari berbagai daerah di Indonesia. 

Acara ini menghadirkan narasumber utama Deryansha, seorang praktisi branding dan Founder dari Kasisolusi, yang dikenal luas atas pendekatannya dalam membangun brand lokal agar mampu bersaing secara strategis di pasar nasional maupun global.

Brand yang Kuat Tidak Harus Diskon: Membongkar Mitos Strategi Promo

Dalam sesi pemaparan, Deryansha menyoroti kekeliruan umum yang sering dilakukan oleh pemilik brand pemula, yaitu terlalu sering menggunakan promo atau diskon besar sebagai senjata utama pemasaran. Ia menjelaskan bahwa terlalu sering memberi promo justru membuat brand terlihat murah dan menurunkan persepsi eksklusivitas di mata konsumen.

Menurutnya, brand yang eksklusif biasanya justru jarang memberikan diskon, karena mereka menempatkan nilai tinggi pada kualitas, citra, dan positioning yang mereka bangun. Hal ini menjadi pengingat penting bagi pemilik brand kosmetik untuk membangun kepercayaan pasar melalui kualitas dan komunikasi yang konsisten, bukan semata-mata harga murah.



Branding Bukan Hanya tentang Produk, Tapi Soal Manfaat

Poin krusial lainnya yang dibahas dalam webinar adalah cara pandang terhadap branding itu sendiri. Deryansha menekankan bahwa branding bukan tentang menjelaskan produk, melainkan menyampaikan manfaatnya kepada konsumen. Produk hanyalah sarana, sementara yang dijual sejatinya adalah perubahan, dampak, dan solusi yang dirasakan pengguna.

Brand yang kuat, lanjutnya, adalah brand yang mampu terhubung secara emosional dengan konsumennya. Dalam konteks kosmetik, ini berarti membangun narasi yang menyentuh aspek kepercayaan diri, kesehatan kulit, dan gaya hidup—bukan sekadar daftar kandungan atau klaim manfaat teknis.



Memahami Evolusi Pemasaran: Dari 1.0 hingga 4.0

Sesi ini juga membahas evolusi dunia pemasaran dari masa ke masa. Deryansha menjelaskan perjalanan marketing dari era 1.0 yang berorientasi pada produk, ke 2.0 yang mulai fokus pada konsumen, lalu berkembang menjadi 3.0 yang menekankan nilai, emosi, dan idealisme. Di era terbaru, Marketing 4.0, pendekatan branding bergeser ke arah konektivitas, digitalisasi, dan pengalaman konsumen yang menyeluruh.

Dengan pemahaman ini, peserta diajak untuk menyesuaikan strategi branding mereka dengan perkembangan perilaku konsumen modern yang semakin kompleks, cepat berubah, dan dipengaruhi oleh media digital.

Antusiasme Peserta Tunjukkan Kebutuhan Akan Edukasi Strategis

Webinar ini mendapat sambutan hangat dan respon antusias dari para peserta. Banyak di antara mereka menyampaikan bahwa materi yang dibawakan sangat membekali mereka dengan wawasan baru dalam mengelola brand, terutama dalam membangun posisi brand yang jelas sejak awal. Sesi tanya jawab berlangsung aktif, menunjukkan tingginya minat peserta terhadap topik branding strategis ini.

Mash Moshem Indonesia Berikan Edukasi After Sales Lengkap

Melalui webinar ini, Mash Moshem Indonesia kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi brand-brand kosmetik lokal. Perusahaan ini tidak hanya menyediakan layanan produksi berkualitas tinggi, tetapi juga berkomitmen mendampingi klien dalam membangun fondasi bisnis yang kuat, berkelanjutan, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Program edukatif seperti ini akan terus diselenggarakan secara berkala sebagai bagian dari komitmen Mash Moshem untuk membantu klien tidak hanya menjual produk, tetapi membangun brand yang hidup, dikenal, dan dicintai oleh pasar.



author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011