Bisnis Kosmetik

Penasaran Cara Membuat Physical Sunscreen Sendiri? Saatnya Pilih Mash Moshem Indonesia Jadi Partner-mu!

Cara Membuat Physical Sunscreen

Hai, BeautyPreneurs! Penasaran nggak sih bagaimana cara membuat physical sunscreen sendiri?  Mash Moshem Indonesia adalah jawaban terbaik dari rasa penasaranmu. Sebagai pabrik maklon skincare terbaik, Mash Moshem Indonesia dapat membantumu membuat physical sunscreen pakai brand sendiri, loh!

Eits, tetapi ebelum terjun sebagai BeautyPreneurs sejati, kamu harus tahu dulu, nih apa saja skincare yang dibutuhkan dan digemari oleh masyarakat. Salah satunya, sunscreen.

Apa Itu Sunscreen?

Sebelum beranjak ke cara membuat physical sunscreen, kamu harus tahu bahwa Sunscreen merupakan salah satu rangkaian skincare yang wajib digunakan sehari-hari. Produk skincare satu ini berfungsi melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.

Sunscreen akrab dengan kandungan bahan bernama SPF atau Sun Protection Factor. SPF biasanya memiliki tingkatan yang tertera di kemasan.

BeautyPreneur pasti tahu dong, di mana nomor tersebut berfungsi sebagai informasi berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk memerah saat terkena sinar matahari dengan perlindungan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa perlindungan.

Jika digunakan sesuai petunjuk, produk sunscreen dengan SPF 30 akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk membakar kulit dibandingkan kulit yang terpapar langsung tanpa perlindungan.

Sedangkan, produk dengan SPF 50 akan memakan waktu 50 kali lebih lama. Menurut Skin Cancer Foundation, produk sunscreen dengan SPF 30 memungkinkan sekitar 3 persen sinar UVB mengenai kulit Anda. Berbeda dengan produk sunscreen dengan SPF 50 yang memungkinkan sekitar 2 persen.

Namun, kamu tahu nggak sih kalau sunscreen memiliki beberapa jenis dengan kandungan bahan dan fungsi yang berbeda-beda?

Yup! Sunscreen terdiri dari beberapa jenis, di antaranya physical sunscreen, chemical sunscreen, dan hybrid sunscreen. Ketiganya memiliki perbedaan formulasi dan tentunya kelebihan serta dampak buruk masing-masing. Penasaran nggak sih apa perbedaannya?

Perbedaan Physical Sunscreen, Chemical Sunscreen, dan Hybrid Sunscreen

Sebelum belajar cara membuat physical sunscreen, BeautyPreneurs wajib tahu jika salah satu produk skincare yang direkomendasikan untuk perawatan kulit agar terjaga dari bahaya sinar matahari, yakni sunscreen. Skincare satu ini memiliki kandungan bahan yang mampu melindungi kulitmu agar tidak rusak hingga berakibat penuaan dini.

Terdapat beberapa jenis sunscreen yang wajib BeautyPreneurs ketahui, di antaranya physical sunscreen, chemical sunscreen, dan hybrid sunscreen. Simak perbedaannya berikut.

Baca juga ”

Manfaat Scalp Sunscreen & Alur Prosedur Maklonnya

Physical Sunscreen

Physical sunscreen atau yang biasa disebut juga mineral sunscreen merupakan salah satu jenis tabir surya dengan bahan ampuh yang dapat menghalau efek buruk sinar UV, yakni seng oksida dan titanium oksida.

Sunscreen jenis ini akan memberikan perlindungan spektrum luas dengan memantulkan radiasi UV dari kulit kamu, loh. Physical suncsreen juga membantu menangkal kerusakan kulit akibat sinar UVA, termasuk hiperpigmentasi dan kerutan.

Namun, physical sunscreen tidak tahan terhadap air seperti jenis sunscreen lainnya, sehingga BeautyPreneurs perlu lebih rajin mengaplikasikannya kembali di kulit selama beraktivitas.

Chemical Sunscreen

Berbeda dengan cara kerja physical sunscreen yakni dengan menempel di permukaan kulit dan bertindak sebagai pelindung, chemical sunscreen langsung meresap ke dalam kulit dan bertindak lebih seperti spons.

Sunscreen jenis ini mengandung bahan aktif yang dapat menyerap sinar UV sebelum kulit dapat menyerapnya hingga ke lapisan terdalam. Bahan aktif yang bertindak sebagai filter UV kimia ini meliputi oksibenzon, avobenzon, oktisalat, oktokrilena, homosalat, dan oktinoksat.

Selain itu, chemical sunscreen cenderung bekerja dengan sempurna tanpa menimbulkan rasa lengket atau berminyak pada kulit. Bahkan, sunscreen jenis ini tidak akan meninggalkan bercak warna putih atau white cast.

Hybrid Sunscreen

Hybrid sunscreen merupakan kombinasi antara physical sunscreen atau mineral sunscreen dan chemical sunscreen. Sunscreen jenis ini memiliki dua bahan penting yang berfungsi melindungi kulit dari sinar UV dengan cara menyerap dan memantulkannya secara bersamaan.

Hybrid sunscreen juga lebih efektif mencegah kerusakan kulit daripada chemical sunscreen dan physical sunscreen. Bagi kamu yang memiliki kulit berwarna gelap dan cenderung sensitif, hybrid sunscreen lebih cocok digunakan, karena tidak menimbulkan white cast atau bercak putih di kulit.

Selain itu, sunscreen jenis ini juga tidak menimbulkan rasa berminyak pada kulit dan akan jauh dari iritasi. Oleh karena itu, hybrid sunscreen cocok digunakan bagi BeautyPreneur yang memiliki kondisi kulit berjerawat maupun kombinasi.

Setelah mengetahui perbedaan antara physical sunscreen dengan jenis sunscreen lainnya, BeautyPreneurs tentu bertanya-tanya bagaimana sih cara membuat physical sunscreen bareng Mash Moshem Indonesia? Berikut kami rangkum penjelasannya untukmu.

Baca juga ”

Manfaat Sunscreen Spray untuk Kulit & Prospek Bisnisnya

Physical Suncreen dan Kegunaannya Bagi Kulit

BeautyPreneur pasti pernah mendengar bahwa memakai tabir surya (sunscreen) meskipun pada musim hujan menjadi cara paling efektif untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, penuaan dini, hingga kanker kulit.

Kamu juga telah mengetahui bahwa ketika memilih produk sunscreen, baiknya menggunakan formulasi spektrum luas, artinya melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB dengan Sun Protection Factor (SPF) yang tinggi.

Physical sunscreen atau mineral sunscreen menjadi pilihan tepat jika kamu memiliki tipe kulit sensitif.

Sunscreen jenis ini bersifat photostable, artinya tidak akan rusak jika terkena sinar matahari. Physical sunscreen juga bekerja dengan memblokir jangkauan sinar UV yang lebih luas dibandingkan jenis sunscreen lainnya.

Kelemahan sunscreen jenis ini yakni ketiga digunakan akan terasa berat di kulit. Namun, kamu tidak perlu khawatir, physical sunscreen lebih bagus digunakan karena tidak akan menyumbat pori-pori kulit.

Physical sunscreen bersifat lebih lembap daripada jenis sunscreen lainnya dan memiliki umur simpan yang lebih lama. Selain itu, physical sunscreen juga dapat membatasi rosacea dan kemerahan karena mengalihkan panas dari kulit, sehingga kulit akan terhindar dari iritasi.

Cara Membuat Physical Sunscreen untuk Pemula 

Penasaran dengan cara membuat physical sunscreen dengan brand sendiri? Sekarang, giliranmu untuk jadikan Mash Moshem Indonesia sebagai partner terbaik! Mash Moshem Indonesia hadir sebagai pabrik maklon skincare terbaik yang akan membantumu menjalankan bisnis mulai dari 0.

Eits, sebelumnya kamu harus tahu dulu, nih apa sih keuntungan berpartner maklon physical sunscreen dengan kami? Jangan khawatir, di sini kamu bisa mengatur formula produk physical sunscreen sendiri, menentukan stok produk sendiri, harga produk, langkah penjualan, hingga meraih keuntungan dengan cepat dan efektif.

Selain itu, setiap produksi maklon skincare di Mash Moshem Indonesia, akan disesuaikan dengan kebutuhanmu sebagai pemilik brand.  Mulai dari formulasi bahan physical sunscreen yang kamu inginkan, desain packaging yang unik, hingga karakter produk untuk membantu pemasaran physical sunscreen milikmu. Seru banget, kan?

Lewat Mash Moshem Indonesia, kamu sebagai brand owner tidak perlu ribet membangun atau mencari pabrik untuk pembuatan produk, merekrut karyawan, mengurus administrasi dan perizinan produk, hingga mengatur strategi penjualan. Tentu hal tersebut sangat melelahkan, belum lagi butuh modal yang sangat besar, bukan?

Oleh karena itu, Mash Moshem Indonesia hadir untuk membantu wujudkan mimpimu sebagai brand owner physical sunscreen milikmu dengan menyediakan semua hal sesuai dengan yang kamu butuhkan.

Sudah tertarik berpartner dengan Mash Moshem Indonesia dan belajar cara membuat physical sunscreen? Hubungi kami, ya!

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011