4 Perbedaan Hair Tonic dan Hair Serum, Awas Salah Urutan!
Hair tonic dan hair serum merupakan produk perawatan rambut yang sering digunakan. Meskipun secara keseluruhan hair tonic dan hair serum sama-sama berfungsi untuk merawat kesehatan serta keindahan rambut, terdapat perbedaan hair tonic dan hair serum.
Sebelum mencoba hair tonic dan hair serum, kamu wajib mengetahui perbedaan hair tonic dan hair serum terlebih dahulu. Dengan mengetahui perbedaan hair tonic dan hair serum, kamu bisa merasakan manfaat kedua produk tersebut secara maksiaml. Yuk, baca artikel ini sampai selesai untuk memahami apa saja perbedaan hair tonic dan hair serum.
4 Perbedaan Hair Tonic dan Hair Serum
Penting untuk mengetahui perbedaan hair tonic dan hair serum, agar kamu bisa memilih produk mana yang tepat untuk jenis rambut serta permasalahan rambut yang sedang kamu alami. Berikut ini 4 perbedaan hair tonic dan hair serum yang wajib kamu ketahui:
Tekstur Hair Tonic & Hair Serum
Perbedaan hair tonic dan hair serum yang pertama adalah dari segi tekstur atau konsistensi. Hair tonic memiliki tekstur yang lebih cair dan ringan dibandingkan hair serum.
Konsistensi hair tonic mirip dengan air atau lotion, sehingga mudah diaplikasikan dan tidak membuat rambut terasa berat. Karena teksturnya yang ringan, hair tonic cepat menyerap dan tidak membuat kulit kepala terasa berminyak.
Sementara hair serum memiliki tekstur yang lebih kental dan sedikit berminyak dibandingkan hair tonic. Konsistensi hair serum lebih seperti gel atau minyak ringan yang dirancang untuk melapisi setiap helai rambut. Dengan tekstur yang seperti itu, maka hair serum lebih cocok untuk mengatasi rambut kering, kusam, dan bercabang.
Cara Penggunaan Hair Tonic & Hair Serum
Perbedaan hair tonic dan hair serum berikutnya adalah dari cara penggunaan. Hair tonic diaplikasikan langsung ke kulit kepala atau akar rambut, saat kondisi rambut masih lembab dan setelah keramas. Hair tonic akan bekerja dengan lebih efektif di rambut yang lembab, sehingga hair tonic akan memberikan manfaat yang lebih maksimal.
Sedangkan hair serum dioleskan pada rambut yang setengah kering. Gunakan hair serum secara merata pada batang rambut secara perlahan. Jangan menggosok rambut yang masih setengah basah terlalu keras, karena membuat batang rambut jadi lebih rapuh dan gampang patah.
Selain itu, hindari mengaplikasikan hair serum pada kulit kepala, karena membuat kulit kepala jadi lebih mudah berminyak dan berketombe. Kamu juga tidak perlu mencuci rambut setelah mengaplikasikan hair serum. Kamu hanya perlu menunggu rambut hingga benar-benar kering dan hair serum sudah menyerap sempurna.
Baca juga “5 Cara Pakai Hair Tonic yang Benar agar Hasil Optimal“
Fungsi Utama Hair Tonic & Hair Serum
Perbedaan hair tonic dan hair serum selanjutnya adalah dari fungsi atau manfaat utama. Manfaat utama dari hair tonic adalah menguatkan akar rambut dan mencegah kerontokan, menstimulasi pertumbuhan rambut, mengurangi & mencegah ketombe.
Sementara fungsi hair serum lebih berfokus pada perawatan batang rambut dibandingkan kulit kepala. Hair serum secara utama berfungsi untuk menghaluskan, melembutkan, dan memberi kilau pada rambut.
Selain itu, hair serum juga berfungsi untuk mengendalikan rambut yang sulit diatur, kusut, dan mengembang. Tak hanya itu, hair serum juga bisa melindungi rambut dari kerusakan akibat sinar matahari serta alat styling rambut seperti catokan dan hair dryer.
Kandungan Bahan Hair Tonic & Hair Serum
Perbedaan hair tonic dan hair serum yang terakhir adalah kandungan bahan. Hair tonic umumnya mengandung bahan-bahan alami dan herbal seperti ginseng, lidah buaya, dan ekstrak tanaman lainnya. Beberapa hair tonic juga mengandung bahan aktif seperti biotin, zinc, protein, vitamin D, dan niacinamide.
Sementara kebanyakan hair serum mengandung vitamin E dan berbagai minyak esensial seperti argan oil, jojoba oil, almond oil, minyak kelapa, atau minyak zaitun. Kandungan bahan silikon juga biasanya ditambahkan pada hair serum.
7 Urutan Pakai Hair Care yang Benar dan Efektif
Mengetahui perbedaan hair tonic dan hair serum saja tidak cukup. Kamu juga harus mengetahui urutan yang benar dalam memakai produk-produk perawatan rambut.
Memahami urutan pakai hair care yang benar sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dari setiap produk yang digunakan. Yuk, simak dan ikuti urutan pakai hair care yang benar pada penjelasan berikut:
Gunakan Hair Oil Terlebih Dahulu Sebelum Keramas
Hair oil merupakan urutan hair care pertama yang sebaiknya kamu lakukan. Hair oil berfungsi untuk meningkatkan & menjaga kelembaban rambut, memperkuat akar rambut, memperlancar sirkulasi darah, serta mendorong pertumbuhan rambut. Kamu bisa menggunakan produk hair oil khusus yang dijual di pasaran, atau menggunakan minyak kelapa, minyak zaitun minyak kemiri, atau minyak almond.
Tuang hair oil secukupnya ke kulit kepala dan seluruh helaian rambut, kemudian pijat secara lembut agar hail oil lebih mudah meresap. Kemudian diamkan selama 15 – 120 menit, lalu bilas hair oil dengan air bersih dan shampoo. Kamu bisa menggunakan hair oil sebanyak satu hingga dua kali dalam seminggu sebelum keramas.
Basahi Rambut dengan Shampoo
Mencuci rambut dengan shampoo dapat membersihkan sisa-sisa hair oil, serta membersihkan kulit kepala dan batang rambut. Pilih shampoo sesuai dengan jenis rambutmu, misalnya shampoo untuk rambut rontok, kering, atau berketombe.
Memakai Hair Conditioner
Setelah keramas dan rambut masih basah, gunakan hair conditioner pada batang rambut. Ratakan conditioner dengan menyisir rambut menggunakan jari tangan atau sisir bergigi, kemudian diamkan conditioner dan bilas rambut hingga bersih.
Waktu tunggu pemakaian hair conditioner berbeda-beda, tergantung merek, jadi sebaiknya baca petunjuk penggunaan pada label kemasan terlebih dahulu. Ada conditioner yang hanya perlu didiamkan selama lima menit, ada juga yang perlu menunggu waktu selama 20 – 30 menit.
Mengaplikasikan Hair Mask
Jika hair conditioner berfungsi untuk melembabkan rambut, hair mask berfungsi untuk memberikan perawatan ekstra pada rambut, terutama untuk menghidrasi rambut secara mendalam, memperbaiki, atau memperkuat rambut.
Biasanya hair mask digunakan satu atau dua kali dalam seminggu. Hair mask juga biasanya didiamkan lebih lama dibandingkan hair conditioner, agar bahan-bahan yang dapat menutrisi rambut pada hair conditioner dapat meresap.
Mengaplikasikan Hair Tonic
Setelah mengetahui perbedaan hair tonic dan hair serum, kamu jadi mengetahui cara penggunaan hair tonic. Aplikasikan hair tonic pada kulit kepala dalam kondisi rambut yang setengah basah. Pijat kulit kepala secara lembut agar hair tonic bisa menyerap hingga ke bagian dalam rambut.
Memakai Hair Serum
Setelah mengaplikasikan hair tonic, gunakan hair serum pada batang rambut. Memakai hair serum akan membuat rambut jadi halus dan lebih mudah di-styling.
Gunakan Hair Mist
Kamu bisa menyemprotkan hair mist untuk memberikan keharuman dan kesegaran pada rambut, terlebih lagi kalau kamu sering beraktivitas di luar ruangan, atau sering bepergian menggunakan motor atau transportasi umum. Beberapa merek hair mist juga diformulasikan dengan kandungan nutrisi untuk melembabkan rambut.
Baca juga “5 Cara Menggunakan Hair Serum untuk Rambut Sehat dan Bersinar“
Yuk, Bangun Bisnis Hair Tonic dan Hair Serum Bersama Mash Moshem Indonesia!
Setelah memahami perbedaan hair tonic dan hair serum, kamu bisa membangun bisnis hair tonic dan hair serum dengan brand sendiri melalui jasa maklon di PT Mash Moshem Indonesia. Dengan memahami perbedaan hair tonic dan hair serum, kamu bisa mengembangkan target pasar, karena hair tonic dan hair serum disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi rambut masing-masing orang.
Memilih Mash Moshem Indonesia sebagai mitra produksi hair tonic dan hair serum merupakan keputusan yang tepat, karena Mash Moshem telah berpengalaman sejak 2011. Tim ahli Mash Moshem juga sudah mengerti perbedaan hair tonic dan hair serum, so Mash Moshem Indonesia akan meracik formula hair tonic dan hair serum yang berkualitas dan sesuai dengan karakteristik masing-masing produk.
Jika maklon hair tonic dan hair serum di Mash Moshem Indonesia, kamu bisa membuat produk sesuai dengan keinginanmu. Kamu mempunyai kebebasan dalam menentukan aroma hair tonic dan hair serum, kandungan bahan, dan jenis kemasan. Selain itu, kamu bisa menghemat biaya produksi jika maklon hair tonic dan hair serum di Mash Moshem, karena seluruh kebutuhan untuk produksi, seperti pabrik dan alat-alat produksi telah difasilitasi oleh Mash Moshem.
Kualitas serta keamanan hair tonic dan hair serum-mu pasti terjamin. Mash Moshem Indonesia telah memiliki sertifikat CPKB (Cara Produksi Kosmetik yang Baik) Grade A, jadi seluruh proses produksi hair tonic dan hair serum, mulai dari pemilihan bahan baku, akan menyesuaikan dengan regulasi CPKB.
Yuk, segera klik tombol di bawah ini untuk konsultasi lebih detail dengan customer support Mash Moshem terkait rencana bisnis hair tonic dan hair serum. Tim Mash Moshem Indonesia siap menyampaikan saran, solusi, dan insight untuk bisnis hair tonic & hair serum.