Tak Perlu Ke Salon, Ini Cara Membuat Wax Dari Bahan Alami Dengan Mudah
Beberapa perempuan menilai adanya bulu pada kulit tubuh membuat penampilan mereka enggak maksimal. Sebab, kulit pun akan jadi tampak tidak terawat dan bahkan enggak mulus sama sekali.
Meski bukan masalah yang besar, kamu bisa menghilangkan bulu pada tubuh ini dengan mudah. Salah satunya dengan waxing di salon kecantikan maupun sendiri di rumah.
Eh, emang bisa waxing sendiri di rumah?
Bisa banget, Ladies! Bahkan menurut Alodokter, waxing di rumah terbilang lebih aman untuk kesehatan kulit dan tubuhmu, lho.
Sebab, ketika kamu waxing sendiri di rumah, kebersihan alat, bahan, hingga ruangan yang dipakai pun akan jauh lebih terkontrol. Hal ini pun meminimalisir adanya resiko infeksi bakteri atau kuman tertentu pada kulit.
Membuat Wax dengan Bahan-bahan Alami
Keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan dengan waxing sendiri di rumah adalah keterjangkauan dan kemudahan dalam prosesnya.
Wax, selain menggunakan bahan-bahan kimia yang biasanya berkandungan cukup keras, bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Bahan-bahan ini pun dapat kamu temukan dengan mudah dan harganya cukup murah. Kamu bisa membuat wax dalam jumlah yang cukup banyak dan menyimpannya untuk kegiatan waxing selanjutnya.
Nah, kira-kira bagaimana cara membuat wax dari bahan alami sendiri? Langsung cek langkah-langkah super sederhananya di bawah ini.
Wax dari Gula dan Madu
Kombinasi dari dua bahan ini bisa dibilang adalah kombinasi legendaris. Kamu bisa menemukan resep wax dari gula dan madu di berbagai website atau artikel kecantikan lewat Internet.
Sebab, pada dasarnya gula merupakan bahan alami yang sangat dikenal karena khasiatnya sebagai eksfoliator. Bahkan tanpa dipanaskan, gula sudah mampu membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk pada epidermis.
Sementara itu, madu bisa jadi perekat tambahan yang mempermudah proses pencabutan bulu hingga ke akar. Kandungan antiinflamasi dan anti oksidan pada madu bisa membantu menenangkan kulit dan meminimalisir adanya iritasi saat waxing.
Bahan yang kamu perlukan:
- Satu sendok makan gula merah atau gula pasir biasa.
- Satu sendok makan madu mentah.
- Satu sendok makan air.
- Kain strip tipis untuk menempelkan wax.
Kamu dapat menyesuaikan takaran dengan kebutuhan atau seberapa banyak daerah yang akan kamu waxing.
Langkah membuat wax dari gula dan madu:
- Campurkan gula, madu, dan air ke dalam mangkuk tahan panas atau yang khusus digunakan dalam microwave.
- Pansakan campuran tersebut selama 30 hingga 35 detik untuk mendapatkan konsistensi wax yang diinginkan.
- Jika cairan sudah mulai menggelembung dan telah berubah warna menjadi cokelat segar, segera keluarkan dari microwave.
- Tunggu hingga agak dingin, lalu aplikasikan pada area yang berbulu.
- Jangan langsung dicabut, tempelkan kain strip yang telah disiapkan di atas wax dan diamkan selama beberapa menit hingga wax mengeras kemudian segera cabut.
Memakai Campuran Gula dan Perasan Lemon
Selain mencampurkannya dengan madu, kamu pun bisa mengkombinasikan gula dengan perasan lemon, lho.
Lemon merupakan salah satu bahan alami yang sangat sering digunakan dalam produk-produk perawatan kecantikan kulit.
Salah satu manfaat lemon adalah untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan mengatasi kulit yang kusam. Kandungan vitamin C yang tinggi juga bisa merangsang produksi kolagen dan membuat wajah tampak sehat dan cerah berseri.
Bahan yang perlu kamu siapkan:
- Satu cangkir gula pasir ataupun gula merah, kamu bisa pilih salah satu.
- Dua sendok makan perasan lemon yang segar.
- Dua sendok makan air untuk melarutkan bahan-bahan.
Langkah pembuatan wax alami dari gula dan perasan lemon:
- Masukkan gulam, air perasan lemon, dan dua sendok makan air dalam panci.
- Panaskan campuran tersebut dalam api sedang dan aduk lembut selama beberapa menit, setidaknya 8-10 menit saja cukup.
- Setelah pasta wax terbentuk, matikan kompor dan dinginkan.
- Kalau suhu wax sudah hangat, akmu bisa aplikasikan ke rambut tubuh dengan spatula.
- Letakkan kain tipis di atasnya, kemudian tekan lilin dengan kuat dan ratakan pakai jari.
- Setelah itu tarik kain dengan cepat ke arah gerakan yang berlawanan dari pertumbuhan rambut.
- Ulangi langkah terakhir hingga kamu bisa membuat semua bulu yang diinginkan terangkat sempurna.
Selain dua resep di atas, kamu bisa juga memadukan gula dengan beberapa bahan alami sekaligus. Misalnya dengan menggunakan perasan jeruk nipis, cuka apel, dan lain sebagainya.
Meski begitu agar tidak terjadi iritasi atau bahkan masalah lain pada kulit, sebaiknya gunakan bahan-bahan alami yang sesuai dengan kondisi kulitmu.
Jika kamu memiliki kulit yang cenderung senstif, sebaiknya hindari pemakaian cuka apel dalam kadar yang sama dengan saat kamu menggunakan perasan lemon atau jeruk nipis.
Tak hanya itu, sudah sewajarnya setelah waxing masih ada rasa sakit atau perih yang tertinggal. Untuk itu, kamu bisa menggunakan krim, body lotion, atau shooting gel yang bisa menenangkan dan memberikan sensasi dingin pada kulit yang meradang.
Manfaat Waxing Secara Rutin
Untuk orang yang tidak terlalu memikirkan bulu kaki atau di bagian tubuh yang lain, pasti banyak yang mempertanyakan manfaat dari waxing.
Apalagi proses kecantikan ini terbilang cukup menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan sakit sesudahnya.
Well, selain membuat bulu-bulu yang ada di tubuhmu terangkat, rupanya jika dilakukan secara rutin dan terartur, ada manfaat tersembunyi lainnya dari kegiatan waxing, lho.
Mau tahu? Yuk, baca ulasan lengkap soal manfaat waxing secara rutin berikut ini, ya!
Menghambat Pertumbuhan Bulu di Tubuh
Beda halnya dengan mencukur, waxing menghilangkan bulu dengan cara mencabut akarnya hingga keluar. Untuk itu, waktu yang dibutuhkan bagi bulu untuk tumbuh kembali pun jadi lebih lambat, dibanding hanya dengan memangkas atau mencukur bagian atasnya saja.
Hal ini pulalah yang menyebabkan kamu enggak perlu terlalu sering melakukan waxing, sebab pertumbuhan bulu jadi lebih lama dan kulit tubuhmu yang mulus pun dapat bertahan sama lamanya.
Membantu Mengangkat Sel Kulit Mati
Tak disangka-sangka, selain mencabut bulu-bulu yang ada di tubuh, rupanya waxing bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati di lapisan epidermis.
Ini dikarenakan, saat proses pengangkatan bulu terjadi, secara tidak langsung kamu pun turut menagngkat sel kulit mati yang ada di lapisan terluar kulit.
Dengan begitu, kulit tubuhmu akan tampak lebih segar dan terasa mulus setelah melakukan waxing.
Mengatasi Masalah Kulit Kusam
Enggak hanya wajah, kulit tubuh pun bisa jadi kusam dan tampak kering pecah-pecah jika tidak dirawat dengan benar. Hal ini tentunya membuat penampilanmu jadi enggak optimal.
Nah, manfaat rahasia waxing selanjutnya adalah membuat kulit jadi lebih cerah dan mengatasi masalah kulit yang kusam.
Tak hanya itu, dengan waxing pun kamu dapat mencegah adanya masalah seperti benjolan ataupun jerawat yang tumbuh di area kulit.
Sebab, waxing membuat bulu tercabut hingga ke akar dan mencegah bulu tumbuh lagi ke dalam. Yang bisa jadi penyebab peradangan dan munculnya jerawat menganggu di tubuh.
Mengubah Tekstur Rambut
Hal yang membuat adanya bulu jadi cukup menganggu adalah karena teksturnya yang kasar, tebal, bahkan tampak tak rapi.
Namun, ketika waxing dengan rutin tekstur yang mengganggu ini perlahan bisa berubah, lho. Yap, karena saat waxing folikel bulu akan rusak dan membuatnya jadi lebih halus ketika tumbuh lagi.
Proses waxing ini memang cukup menimbulkan rasa sakit, namun menurut berbagai sumber, jika dilakukan secara rutin rasa sakit itu akan kian berkurang.
Ini karena, bulu yang ada di kulitmu sudah tidak setebal di awal kamu melakukan waxing. Ketika kembali muncul pun, bulu akan akan lebih lembut sehingga dapat dengan mudah dicabut.
Nah itu adalah berbagai fakta mengenai waxing yang mungkin belum kamu tahu, mulai dari manfaatnya, hingga cara membuat wax sendiri di rumah.
Kalau kamu punya resep wax yang lain, boleh banget kalau mau bagikan di kolom komentar. Jangan lupa share dan like artikel ini, ya!
See you!