Instagram telah menjadi salah satu media promosi online yang menarik perhatian para pebisnis di seluruh dunia. Media sosial ini bisa dibilang memberikan peluang besar bagi para pengusaha untuk memperkenalkan brand mereka secara massif pada masyarakat.
Mengapa begitu? Dilansir dari Databoks, di Indonesia saja sepanjang kuartal IV tahun 2021 kemarin terjadi peningkatan pengguna Instagram sebanyak 4,3%. Seperti pada data berikut ini.
Berdasarakan data di atas, kamu bisa menyimak bahwa pengguna Instagram di Indonesia mengalami peningkatan. Yakni dari 83,77 juta menjadi 88,65 juta penggun Instagram.
Fakta ini menunjukkan bahwa Instagram memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai media promosi. Apalagi dengan cara membangun hubungan baik dengan target konsumen yang kamu inginkan.
Meski penggunanya besar, menarik minat dan engagement Instagram sendiri tidaklah semudah yang kamu bayangkan. Sebagai contoh, kamu bisa menemukan berbagai akun bisnis yang baru saja dirintis, kesulitan untuk meningkatkan jumlah followers atau interaksi di akun mereka.
Nah, memahami pentingnya untukmu mengetahui cara meningkatkan engagement Instagram untuk bisnis kosmetik ini. Kami memberikan beberapa tips yang bisa kamu praktikkan dengan mudah pada ulasan berikut.
Simak baik-baik ya, Beautypreneurs!
9+ Cara Meningkatkan Engagement Instagram untuk Bisnis Kosmetik
Instagram merupakan media social yang sangat menunjang konten-konten visual. Karena karakternya ini, kamu bisa memasarkan bisnis kosmetik milikmu lewat Instagram dengan lebih maksimal.
Yap! Karena bisnis kosmetik juga sangat berkaitan erat dengan aspek visual, yakni bagaimana efeknya pada kulit wajah, tampilan rambut, atau bahkan tekstur kulit tubuh.
Sayangnya, enggak sedikit orang yang masih bingung membuat konten promosi untuk bisnis kosmetik mereka. Sampai-sampai engagement tidak meningkat.
Lantas bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak cara meningkatkan engagement Instagram untuk bisnis kosmetik berikut ini.
Pakai Desain dengan Warna Kuat dan Solid
Langkah pertama untuk menaikkan engagement Instagram adalah memakai desain dengan warna-warna kuat dan solid. Tentu, warna-warna ini pun harus disesuaikan dengan logo brand atau toko yang kamu miliki.
Kamu bisa mencoba menggunakan kombinasi warna-warna kuat dan solid pada desain feed Instagram bisnis tersebut. Namun, perhatikan juga pemilihan gradasi dan konsep konten agar tidak terlalu keluar atau terasa berantakan.
Sebagai contoh, mari perhatikan Instagram akun brand kosmetik luar negeri berikut ini.
Make Over merupakan brand besar yang telah memiliki pelanggan setia dan telah menguasai pasar kosmetik. Nah, brand ini sangat terkenal karena kesan kuat dan seksi, yang ditampilkan dengan warna solid nan elegan seperti contoh di atas.
Kamu bisa melakukan pendekatan serupa pada konten-konten Instagram bisnis kosmetikmu.
Ketahui juga: Beragam Ide Konten Promosi di Instagram yang Menarik Konsumen
Menggunakan Ajakan Kepada Audience
Sama halnya dengan strategi pemasaran online lainnya, cara meningkatkan engagement Instagram untuk bisnis juga memerlukan adanya unsur Call to Action (CTA).
CTA ini merupakan ajakan untuk melakukan tindakan tertentu pada audience/konsumen, demi mencapai tujuan promosi yang telah kamu rencanakan sebelumnya.
Beranda Instagram kamu hanya akan mendapatkan koversi, bila kamu memberi tahu apa yang harus audiencemu lakukan. Misalnya dengan mengajak mereka untuk melakukan like, comment, atau bahkan mencoba produk baru yang kamu promosikan.
Karena, Instagram juga beroprasi dengan system yang sama. Yakni, Ketika kamu tidak memberikan arahan atau ajakan untuk melakukan tindakan pada followers, maka kemungkinan adanya konversi ini pun akan sangat kecil.
Bahkan, termasuk ketika kamu ingin membuat mereka mengamati atau menyimak konten promosi yang kamu buat sampai habis. Tentu, kalau tidak memantik rasa penasaran mereka dan menggunakan ajakan yang tepat, bisa jadi konten ini di-scroll begitu saja.
Berikan Ruang Diskusi pada Audience
Cara meningkatkan engagement Instagram untuk bisnis selanjutnya adalah dengan memberikan ruang dan ajakan diskusi pada audience. Langkah ini bisa meningkatkan koversi engagement Instagram dengan cukup signifikan.
Ruang diskusi ini enggak hanya diciptakan di konten feeds, melainkan pada Instagram story, Instagram live, hingga reels. Semua fitur ini harus dimaksimalkan dengan baik, sehingga bisa membentuk jaringan dan hubungan dengan konsumen.
Kamu bisa memantik diskusi dengan membicarakan isu kecantikan terkini. Tak hanya seputar tips-tips, kamu bahkan bisa melebarkan topik dengan menyentuh sisi emosional atau psikologis konsumen.
Misalnya, membicarakan beauty standard, love self and beauty keberagaman, bahkan mengaitkan tren kosmetika ramah lingkungan. Semua topik ini sangat menarik, mengingat kosmetik sudah menjadi ‘bagian’ penting dalam keseharian seseorang.
Lebih dari ‘mempercantik’ tampilan luar, kosmetik menjadi ajang untuk mengeskpresikan diri dan merawat kesehatan kulit.
Namun, topik ini enggak bisa sembarangan dipilih. Kamu juga harus memilih topik yang ‘relate’ dengan karakter brand dan target pasar yang kamu inginkan.
Menggunakan Hashtag yang Tepat
Cara meningkatkan engagement Instagram untuk bisnis selanutnya adalah menggunakan hashtag yang tepat. Langkah ini penting untuk membuat konten promosimu mencapai visibilitas yang lebih luas.
Konsep kerja hashtag ini sama dengan system pencarian kata kunci di Google. Orang yang mencari postingan di Instagram dengan konten sejenis, akan lebih mudah menemukan akun dan postingan promosimu.
Meski begitu, kamu juga enggak bisa menggunakan hashtag apapun secara sembarangan. Walaupun jumlah penggunanya besar.
Hashtag ini haruslah sesuai dengan konten promosi yang kamu buat, pokoknya yang paling relate dan bisa menjangkau konsumenmu.
Gunakan Foto Model dalam Desain Promosi
Langkah selanjutnya adalah menggunakan foto model dalam desain promosi. Seperti yang kamu tahu, kosmetik merupakan jenis produk yang memang sangat membutuhkan model yang bisa merepresentasikan manfaatnya pada kulit.
Cara meningkatkan engagement Instagram ini bisa membuat konsumen lebih percaya terhadap brand kosmetikmu. Selain itu, membuat tampilan feeds jadi lebih indah dan tampak professional.
Menguji Strategi Penggunaan Caption
Selain gambar atau konten promosi itu sendiri, kamu juga harus memperhatikan penggunaan copy pada caption posting-an. Sebab, teks yang kamu gunakan memiliki kekuatan yang besar untuk menarik interaksi antar followers kamu.
Sebab itu, kamu enggak boleh sembarangan menulis caption. Misalnya, kalimat utama haruslah bersifat entertaining atau memiliki urgensi tertentu. Sehingga bisa mendorong audience untuk meng-klik konten promosi yang kamu unggah.
Panjang kata dan intonasi kalimat pun harus kamu susun sebaik mungkin. Karena caption yang terlalu panjang juga akan membosankan bagi audience. Serta, jika ditulis tanpa tanda baca dan intonasi menarik pun bisa membuat audience tidak betah membaca copy tersebut sampai habis.
Struktur penulisan caption ini mungkin bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Namun, penting sekali untuk menulisnya sesuai dengan karakter audience dan target pasar kamu secara khusus.
Baca Juga: Cara Menulis Caption Instagram yang Menarik Beserta Contohnya
Melakukan Promosi Silang (Cross-Selling)
Untuk meningkatkan konversi dari Instagram bisnis, kamu enggak boleh hanya menggunakan satu strategi saja. Ada baiknya untuk selalu memperbarui strategi secara berkala dan mengoptimalkan yang memiliki potensi terbesar.
Nah, agar engagement dan konversi Instagram bisnismu naik, kamu bisa melakukan promosi silang atau cross selling.
Promosi silang ini merupakan strategi promosi yang dilakukan tak hanya di satu media, melainkan menggunakan beberapa sekaligus. Misalnya, sekarang Instagram dan Facebook telah digabungkan. Kamu bisa membagikan postingan promosimu langsung di kedua media social ini.
Selain itu, kamu juga bisa membaginya di profil Twitter dan Facebook yang kamu miliki. Namun, perhatikan juga karakter dan kebiasaan audience di dua media social tersebut. Karena pastinya memiliki perbedaan dengan audience Instagram.
Langkah ini terbilang ampuh untuk membantu menjangkau audience lebih banyak, serta mengarahkannya ke akun Instagram bisnis kamu.
Memaksimalkan Fitur Instagram Story dan Reels
Instagram memiliki banyak fitur untuk mendukung penggunanya dalam berkreasi. Misalnya, fitur story dan reels. Apa bedanya?
Oke, lest talk about Instagram Story first! Jadi, Guys, Instagram Story ini merupakan fitur cerita yang bisa diisi dengan berbagai jenis konten, baik gambar atau video.
Hingga kini, hampir 80% pengguna Instagram dapat melihat setip Insta-story yang ditampilkan oleh semua orang yang mereka ikuti. Karenanya, fitur ini dapat menjadi media promosi yang sangat ampuh dan sayang jika kamu lewatkan begitu saja.
Yang lebih menarik lagi, Insta-story pun dilengkapi dengan berbagai pilihan konten yang dapat membantu menaikkan interaksimu dengan followers. Misalnya, lewat fitur Ask Me A Question, Choose One Better, dan banyak lainnya.
Selanjutnya, Instagram Reels. Fitur yang tergolong baru ini hampir serupa dengan video TikTok. Bahkan cara kerjanya pun hampir sama, lho!
Yap! Kamu bisa menambahkan video promosi, edukasi brand/produk, atau konten menarik lainnya untuk menarik minat konsumen.
Fitur ini memungkinkanmu menjangkau lebih banyak pengguna Instagram dibandingkan Instastory. Karena kamu bisa menyisipkan hashtag dan menggunakan lagu popular agar kontenmu terindeks dalam pencarian Instagram.
Nah, ketika kamu bisa mengoptimalkan kedua fitur Instagram ini sebagai cara meningkatkan engagement Instagram bisnis. Maka, kamu juga bisa menaikkan konversi penjualan produk dengan signifikan juga, Beautypreneurs!
Melek Tren Itu Penting!
Cara meningkatkan engagement Instagram bisnis selanjutnya adalah dengan melek tren. Enggak Cuma soal kecantikan, tapi juga topik apapun yang sedang menarik minat masyarakat.
Misalnya, beberapa waktu lalu serial drama Korea bertajuk “Squid Game” trending di Netflix dan jadi perbincangan hangat. Emang sih, kalau dilihat dari filmnya hubungan dengan kosmetik masih jauh banget. Tapi, bukan berartik kamu enggak bisa mengolahnya sebagai konten promosi. Enggak percaya?
Coba perhatikan contoh postingan promosi dari Dear Me Beauty di bawah ini!
Postingan di atas diambil dari cuplikan drama “Squid Game” dan diolah jadi meme tentang kosmetik. Well, enggak ada yang protes dan malah jumlah aktivitas di postingan ini malah banyak banget.
Kenapa begitu? Karena ketika kamu menggunakan tagar dengan judul film ini, maka kamu menjangkau audience dari segmen baru. Tentu, ini akan mengundang kunjungan dan like dalam jumlah besar untuk Instagram kamu.
Perhatikan Waktu Unggah Konten dan Konsistensi
Cara meningkatkan engagement Instagram bisnis selanjutnya adalah dengan memperhatikan waktu unggah konten dan selalu konsisten.
Beberapa media menyebutkan bahwa waktu untuk mengunggah konten Instagram adalah pada hari kerja, khususnya antara pukul tujuh hingga sepuluh malam.
Namun, pendapat ini sebenarnya tidak bisa digunakan sebagai patokan pasti. Karena tiap audience memiliki kebiasaannya masing-masing.
Lantas kapan waktu terbaik update konten Instagram ini? Gampang saja! Kamu bisa mencari tahu kebiasaan audience-mu, kapan mereka meluangkan waktu untuk menyukai atau meninggalkan komentar di unggahanmu.
Nah, di waktu dengan traffic paling padat itulah kamu bisa mengunggah konten yang kamu buat di Instagram bisnis. Dengan begitu, kegiatan promosimu akan jauh lebih efektif.
