Memiliki kulit putih seolah menjadi tanda kalau seseorang cantik, sayangnya pemahaman ini tidaklah benar. Sayangnya banyak perempuan yang telah tersugesti dan akhirnya melakukan berbagai cara untuk memutihkan wajah mereka. Termasuk menggunakan cream pemutih wajah berbahaya.
Namun sayangnya produk cream pemutih wajah ini didominasi oleh kosmetik-kosmetik ilegal yang berbahaya bagi kesehatan dan kecantikan. Alih-alih makin cantik, yang ada malah banyak masalah kesehatan yang akhirnya muncul.
Yang lebih meresahkan lagi, banyak dari produk kosmetik berbahaya ini dijual di pasaran. Bahkan hingga kini masih ada saja dan tidak sedikit yang malah tergoda untuk mencobanya.
Misalnya pada tahun 2020 lalu, Badan POM menyita lebih dari seratus produk kosmetik ilegal dan mengandung bahan-bahan berbahaya. Hal ini menunjukkan masih banyak oknum yang tidak bertanggung jawab dan tidak peduli pada kesehatan konsumen.
Nah, agar kamu tidak jadi salah satu yang terkena dampak cream pemutih wajah berbahaya. Baca ulasan berikut hingga habis ya, Ladies.
Bahan yang Digunakan dalam Cream Pemutih Wajah Berbahaya
Berbagai dampak buruk yang telah disinggung sebelumnya terjadi karena kandungan-kandungan berbahaya di dalam cream pemutih wajah. Bahan-bahan ini biasanya juga telah dilarang peredarannya oleh pemerintah.
Namun hingga kini justru enggak ada habisnya, bahkan banyak ditemukan dan dijual di pasaran. Bagi para pembeli yang belum teredukasi dengan baik, pasti kurang memperhitungkan dampak buruknya. Dan hanya tergoda pada hasilnya yang instan.
Di bawah ini ada berbagai bahan-bahan yang biasanya digunakan dalam cream pemutih wajah berbahaya. Yuk, simak sampai habis ya, Bun!
Merkuri atau Air Raksa
Kamu pasti sudah enggak asing lagi dengan bahan yang satu ini, karena umumnya memang digunakan dalam campuran cream pemutih wajah ilegal. Yap, bahan berbahaya pertama yang digunakan sebagai formula cream pemutih wajah adalah merkuri atau air raksa.
Secara internasional, merkuri dilarang untuk diedarkan dan dimasukkan ke dalam formula kosmetik. Karena penggunaan bahan ini dapat memicu berbagai dampak buruk pada kesehatan.
Mulai dari masalah kulit, seperti iritasi, peradangan, munculnya flek-flek hitam dan lainnya. Hingga masalah-masalah yang lebih kompleks seperti menurunnya fungsi otak, menimbulkan gagal ginjal, keguguran dan kanker.
Detail tentang merkuri bisa dicek di Bahaya Kosmetik yang Mengandung Merkuri dan Cara Mengenalinya
Hidrokinon
Meski masih banyak ditemukan, penggunaan hidrokinon dalam formula kosmetik atau produk perawatan wajah sangat diawasi ketat. Secara internasional disepakati bahwa produk pemutih wajah yang dijual bebas hanya boleh mengandung kadar hidrokinon sebesar 2%.
Yang ketika proses pembuatannya pun harus di bawah pengawasan ahli dan dokter spesialis kulit. Bagi pemilik wajah yang cenderung sensitif, menggunakan produk pemutih dengan kandungan hidrokinon sangat tidak dianjurkan lho.
Penggunaan hidrokinon dalam kosmetik di atas kadar yang telah ditentukan di atas dapat memberikan efek yang membahayakan pada kulit. Misalnya dapat menimbulkan iritasi dan peradangan, berupa ruam kulit karena terbakar.
Steroid
Bahan yang bisa membahayakan dalam cream pemutih wajah lainnya adalah steroid. Bahan ini umumnya sangat digemari karena efeknya yang bisa membuat jerawat hilang dengan cepat.
Steroid umumnya memang digunakan untuk mengurangi peradangan pada kulit, misalnya yang mengalami gejala memerah dan gatal-gatal. Namun pemakaian yang berbelebihan dan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan penggunaan steroid jadi berbahaya.
Hasilnya berbagai masalah kesehatan bisa muncul, misal menyebabkan katarak dan pelemahan tulang. Bahkan penggunaan steroid sebagai cream dapat terserap oleh tubuh dan masuk ke dalam pembuluh darah.
Hal ini akhirnya menjadikan kulit kian terkikis dan menipis. Yang kemudian akan membuat kulit jadi lebih sensitif dan mudah mengalami iritasi, seperti tergores, terluka dan sebagainya.
Rhododenol
Bahan kimia yang digunakan dalam cream pemutih wajah berbahaya lainnya adalah rhododenol. Yang merupakan kandungan dari kulit pohon birch putih yang mengurangi produksi melanin.
Mulanya rhododenol sempat diperbolehkan badan kesehatan Jepang dan bahkan digunakan dalam berbagai produk kosmetik dari merk-merk terkenal di Negara tersebut. Namun rupanya bahan ini terbukti memberikan dampak yang buruk bagi kesehatam hingga akhirnya izin tersebut dicabut.
Menggunakan cream pemutih wajah berbahaya yang mengandung rhododenol bisa memicu depigmentasi. Yang akhirnya menimbulkan munculnya bercak-bercak putih pada kulit wajah.
Kombinasi Hidrokinon, Kortikosteroid dan Retinoic Acid
Dalam praktiknya kortikosteroid dan asam retinoid sering digunakan dalam perawatan beberapa masalah kulit. Seperti hiper pigmentasi, mengatasi warna kulit yang tidak merata dan mengurangi bercak-bercak hitam pada wajah.
Sayangnya penggunaan kortikosteroid dan retinoic acid akan jadi berbahaya apabila dikombinasikan dengan hidrokinon. Misalnya jika digunakan dalam jangka panjang dan kadar yang tinggi, pengguna akan mengalami penipisan kulit dan akhirnya warna kulit berubah merah mudah.
Dampak Buruk Menggunakan Krim Pemutih Wajah Berbahaya
Memakai cream pemutih wajah berbahaya dapat memberikan berbagai dampak negatif bagi kesehatan dan kecantikan kita. Memang hasil yang ditawarkan sangat menggiurkan, namun kamu juga harus mempehitungkan kerugian yang bisa saja kamu dapatkan.
Di bawah ini berbagai dampak buruk yang didapatkan bila memakai cream wajah berbahaya. Agar lebih waspada, cari tahu sama-sama!
Penipisan Dermis Kulit
Dampak pertama yang bisa dialami ketika menggunakan cream pemutih wajah berbahaya adalah penipsan dermis kulit. Yakni bagian terluar dari sel kulitmu akan terkikis dan akhirnya kulit akan jadi semakin tipis.
Kondisi ini terjadi karena berbagai bahan berbahaya yang ada dalam cream pemutih tersebut bersifat sangat korosif. Hasilnya warna kulit berubah merah dan muncul bercak-bercak putih.
Gejala awal saat kandungan cream pemutih wajah berbahaya telah mempengaruhi kesehatanmu adalah pusing, pingsan dan kulit kadang jadi gatal.
Munculnya Berbagai Masalah pada Kulit Wajah
Pada awal-awal pemakaian dampak satu ini mungkin belum kamu rasakan. Malah wajah akan jadi putih dengan cepat dan sangat drastis. Namun jangan senang dulu, hal itu adalah awal dari kemunculan berbagai masalah wajah yang akan datang selanjutnya.
Masalah yang paling sering muncul adalah munculnya flek hitam, jerawat, dan komedo. Hal ini dikarenakan cream pemutih wajah yang kamu pakai mengandung berbagai bahan berbahaya yang telah disebutkan sebelumnya.
Kondisi tersebut terjadi karena wajah mengalami breakout. Yaitu suatu bentuk reaksi penolakan metabolisme kulit, karena tidak cocok dengan kandungan produk dan bahan-bahan berbahaya yang ada dalam formula krim pemutih itu.
Ini kemudian menyebabkan berbagai masalah kulit akhirnya muncul. Misalnya timbul jerawat, komedo dan adanya flek-flek hitam di wajah.
Kulit Memerah dan Mengalami Peradangan
Dampak satu ini memang bisa dibilang jadi ciri khas tersendiri bagi pemakai cream pemutih wajah berbahaya. Kondisi ini dapat terjadi karena lapisan terluar kulit telah terkikis dan melanin telah berhenti diproduksi.
Akhirnya saat di bawah paparan sinar matahari kulit akan cenderung lebih sensitif dan akhirnya warna kulit berubah memerah. Bahkan meningkatkan resiko kulit jadi mengalami peradangan, iritasi bahkan infeksi.
Penggunaan cream wajah berbahaya ini memang menimbulkan berbagai gejala alergi kosmetik. Dan iritasi kulit, peradangan, dan kemerahan adalah salah satunya.
Ketahui lebih jauh soal ciri-ciri muka alergi kosmetik di sini.
Untuk Ibu Hamil, Bisa Memengaruhi Kesehatan Janin
Ibu hamil harus lebih hati-hati dalam memilih kosmetik atau produk skincare apapun. Apalagi jangan sembarangan dan berani-berani mencoba berbagai cream pemutih wajah berbahaya.
Pasalnya enggak cuma kesehatan si ibu yang terdampak, janin yang dikandung juga bisa terkena bahayanya lho. Hal ini terjadi dikarenakan bahan-bahan berbahaya yang adalam kosmetik tersebut terserap dan masuk ke dalam tubuh ibu.
Akhirnya janin yang memperoleh dan bergantung dari asupan nutrisi yang diberikan oleh ibu. Terkena bahan-bahan cream pemutih wajah yang terbawa dalam tubuh ibu.
Dampak buruknya, janin bisa saja selamat namun kemungkinan besar mengalami cacat. Sementa yang paling parah, bisa saja kandungan si ibu bisa mengalami keguguran.
Untuk itu kamu bisa mencari tahu skincare yang aman untuk ibu hamil di sini.
Nah, kamu udah tahu berbagai bahan yang ada dalam cream pemutih wajah berbahaya. Kandungan-kandungan ini dapat memberikan efek yang sangat buruk untuk kesehatan tubuh dan juga kulit wajahmu.
Mulai dari depigmentasi, penipisan dermis, memicu berbagai penyakit serius dan masih banyak lainnya. Kalau hasilnya sudah seperti itu, apa kamu masih mau memakai dan berani mencoba cream pemutih wajah berbahaya?
Tentu tidak, bukan? Perkara cantik bukan cuma tentang putih atau tidak, melainkan dari seberapa kamu percaya dengan diri sendiri. Karena kecantikan itu akan memancar dari dalam ke luar tubuhmu menjadi sebuah karakter yang menggambaran dirimu.
Informasi lebih jelas soal kosmetik berbahaya bisa dibaca di sini.
Mau merawat tubuh juga sah-sah saja kok, malah sangat baik. Namun kamu harus ingat, usahakan memakai produk yang cocok denganmu dan tidak membahayakan kesehatanmu sendiri.
Well, stay beauty Ladies. But don’t forget to be healthy and happy!
