Maklon Skincare

7 Kandungan Sunscreen yang Berbahaya, Kenali Bahan Berisiko Tinggi

kandungan sunscreen yang berbahaya

Sunscreen atau tabir surya adalah produk perawatan kulit yang penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Namun, masih banyak orang tidak mengetahui tentang beberapa kandungan sunscreen yang berbahaya dan berisiko bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia tertentu dalam sunscreen dapat meresap ke dalam tubuh dan mempengaruhi sistem endokrin. Hal ini tentu menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau sedang hamil dan menyusui.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai beberapa kandungan sunscreen yang berbahaya, efeknya terhadap kesehatan dan lingkungan, serta tips memilih produk yang aman dan efektif. Dengan ini, diharapkan Anda dapat lebih selektif dalam menggunakan sunscreen tanpa risiko yang berlebihan. Yuk, kita simak ulasan selengkapnya!

7 Kandungan Sunscreen yang Berbahaya

Beberapa kandungan bahan aktif dalam sunscreen diketahui berisiko tinggi, baik bagi kesehatan manusia maupun lingkungan. Berikut adalah kandungan sunscreen yang berbahaya dan perlu Anda waspadai.

Oxybenzone

Oxybenzone adalah salah satu bahan aktif yang sering digunakan dalam sunscreen sebagai penyerap sinar UV. Namun, penelitian menunjukkan bahwa oxybenzone termasuk dalam kandungan sunscreen yang berbahaya karena dapat meresap ke dalam kulit dan berpotensi mengganggu hormon tubuh.

Paparan oxybenzone dalam jangka panjang dapat memunculkan gangguan endokrin, alergi kulit, dan bahkan risiko kanker. Selain itu, bahan ini juga diketahui berbahaya bagi lingkungan, terutama terumbu karang, sehingga beberapa negara telah melarang penggunaannya.

Octinoxate (Ethylhexyl Methoxycinnamate)

Meski efektif dalam melindungi kulit dari sinar UVB, zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan alergi pada beberapa orang. Octinoxate juga diketahui memiliki sifat estrogenik, yang berarti dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Sama halnya dengan oxybenzone, bahan ini juga dapat memutihkan dan merusak terumbu karang, sehingga penggunaannya semakin dibatasi di berbagai negara.

Homosalate

Homosalate berfungsi sebagai penyaring sinar UV dan sering ditemukan dalam sunscreen komersial. Sayangnya, penelitian menunjukkan bahwa homosalate dapat menumpuk dalam tubuh lebih cepat, sehingga berpotensi mengganggu sistem hormonal. Selain itu, homosalate dapat terurai menjadi senyawa toksik yang berisiko menyebabkan peradangan dan stres oksidatif pada kulit.

Baca Juga: 6 Perbedaan White Cast dan Tone Up pada Sunscreen, Mengapa Penting?

Octocrylene

Octocrylene digunakan dalam sunscreen untuk menyerap sinar UV dan meningkatkan stabilitas produk. Namun, bahan ini diketahui dapat menghasilkan senyawa benzophenone yang dapat memberikan efek karsinogenik dan gangguan hormonal. Selain itu, octocrylene dapat menyebabkan iritasi kulit dan menimbulkan reaksi alergi, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif.

Paraben (Methylparaben, Ethylparaben, Propylparaben, dll.)

Paraben sering digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk kosmetik, termasuk sunscreen. Namun, zat ini dapat bertindak sebagai pengganggu endokrin karena memiliki sifat menyerupai estrogen dalam tubuh. Paparan berlebih terhadap paraben dapat meningkatkan risiko gangguan reproduksi hingga kanker payudara.

Retinyl Palmitate (Vitamin A Palmitate)

Ketika terkena sinar matahari, senyawa ini dapat menghasilkan radikal bebas yang merusak sel kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, beberapa ahli menyarankan untuk menghindari sunscreen yang mengandung retinyl palmitate, terutama untuk penggunaan siang hari.

Fragrance dan Alkohol Berlebihan

Beberapa sunscreen mengandung pewangi (fragrance) dan alkohol dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi. Alkohol juga dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, bagi pemilik kulit sensitif atau kering, sebaiknya pilih sunscreen dengan formula bebas pewangi dan alkohol tinggi.



Tips Memilih Sunscreen yang Aman

Selain menghindari kandungan sunscreen yang berbahaya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sunscreen. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih sunscreen yang aman dan efektif.

Pilih Sunscreen dengan Bahan Mineral (Fisik)

Sunscreen terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu kimia dan mineral (fisik). Sunscreen berbahan mineral, seperti zinc oxide dan titanium dioxide, lebih aman karena bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit tanpa diserap ke dalam tubuh. Bahan ini juga lebih cocok untuk kulit sensitif dan ramah lingkungan dibandingkan dengan sunscreen berbasis bahan kimia seperti oxybenzone atau octinoxate.

Gunakan Sunscreen dengan SPF dan PA yang Tepat

Selain menghindari kandungan sunscreen yang berbahaya, pilihlah sunscreen dengan minimal 30 SPF untuk perlindungan optimal terhadap sinar UVB yang dapat menyebabkan kulit terbakar. Selain itu, pastikan produk memiliki label PA++ atau lebih untuk perlindungan terhadap sinar UVA yang dapat menyebabkan penuaan dini dan meningkatkan risiko kanker kulit.

Pilih Sunscreen yang Bersifat Broad Spectrum

Sunscreen yang memiliki perlindungan broad spectrum mampu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA menembus lebih dalam ke dalam kulit dan berkontribusi terhadap penuaan dini, sedangkan sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar. Produk dengan label “Broad Spectrum” atau memiliki sertifikasi dari lembaga dermatologi terpercaya adalah pilihan terbaik.

Baca Juga: Apa Itu Board Spectrum Sunscreen? Skincare Tren untuk Bisnis

Perhatikan Formula yang Cocok untuk Jenis Kulit

Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga memilih sunscreen dengan formula yang sesuai sangat penting. Untuk kulit berminyak dan berjerawat, sebaiknya pilih sunscreen berbasis gel atau water-based, non-komedogenik, dan bebas minyak (oil-free).

Untuk kulit kering, gunakan sunscreen dengan tambahan pelembap, seperti hyaluronic acid atau glycerin. Sementara untuk kulit sensitif, sebaiknya hindari kandungan pewangi, alkohol, dan bahan kimia keras, kemudian pilihlah sunscreen dengan zinc oxide atau titanium dioxide.

Gunakan Sunscreen yang Ramah Lingkungan (Reef-Safe)

Jika Anda sering beraktivitas di laut, pilih sunscreen yang reef-safe atau ramah lingkungan. Sunscreen ini tidak mengandung bahan kimia yang dapat merusak ekosistem laut, seperti oxybenzone dan octinoxate. Beberapa negara bahkan telah melarang sunscreen yang berbahaya bagi terumbu karang, sehingga menggunakan produk biodegradable dan non-nano mineral sunscreen lebih dianjurkan.

Gunakan Sunscreen dengan Tekstur yang Nyaman

Saat ini, sunscreen hadir dalam berbagai bentuk, seperti krim, gel, spray, atau stick. Untuk kulit kering, pilihlah sunscreen berbentuk krim yang lebih melembapkan. Sementara itu, jika Anda memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat, pilihlah sunscreen berbahan oil-free dan non-comedogenic agar tidak menyumbat pori-pori.

Cek Sertifikasi Keamanan dan Label Dermatologi

Periksa apakah sunscreen telah mendapatkan sertifikasi keamanan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) jika di Indonesia, atau dari FDA (Amerika Serikat) dan EWG (Environmental Working Group) untuk standar internasional. Sunscreen yang telah diuji dermatologis dan memiliki label “hypoallergenic” atau “dermatologically tested” biasanya lebih aman untuk kulit sensitif.

Pilih Sunscreen yang Tahan Air (Water-Resistant)

Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan atau berolahraga, gunakan sunscreen yang water-resistant agar tetap efektif meskipun terkena keringat atau air. Namun, Anda tetap perlu mengaplikasikan ulang setiap 2 jam untuk perlindungan maksimal.



Cara Membuat Sunscreen Brand Sendiri untuk Bisnis

Apabila Anda ingin memulai bisnis sunscreen brand sendiri yang bebas kandungan sunscreen yang berbahaya, bekerja sama dengan perusahaan maklon, seperti Mash Moshem Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah mudah membuat sunscreen brand sendiri di Mash Moshem Indonesia untuk bisnis yang sukses dan menjanjikan.

Konsultasi Konsep Sunscreen Brand Sendiri

Langkah pertama dalam pembuatan produk sunscreen di jasa maklon Mash Moshem Indonesia adalah melakukan konsultasi dengan tim ahli mengenai ide dan konsep produk. Anda bisa menentukan konsep produk sesuai dengan target pasar yang ingin dibidik.

Selain itu, Anda juga bisa berdiskusi dengan tim ahli mengenai kandungan sunscreen yang berbahaya dan perlu dihindari, kemudian memilih apakah ingin menghadirkan sunscreen dalam bentuk krim, gel, spray, atau stick. Tim profesional kami pasti akan membantu Anda merancang produk yang sesuai dengan visi brand Anda.

Perancangan Formulasi dan Sampel Sunscreen

Mash Moshem Indonesia memiliki tim riset dan pengembangan (R&D) yang berpengalaman dalam merancang formula sunscreen yang aman, efektif, dan sesuai dengan konsep yang sudah disetujui. Setelah formulasi dibuat, Anda akan menerima sampel produk untuk diuji dan disesuaikan dengan preferensi brand Anda sebelum masuk ke tahap produksi.

Perancangan Desain Kemasan Sunscreen

Kemasan merupakan elemen penting dalam pemasaran berbagai jenis produk. Selain harus menarik, kemasan juga harus mencerminkan identitas brand dan memberikan informasi yang jelas mengenai manfaat serta kandungan produk.

Mash Moshem Indonesia menyediakan layanan desain kemasan, termasuk pemilihan bentuk botol, tube, atau jar, serta desain label yang sesuai dengan konsep brand Anda. Kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk di pasaran dan membuatnya lebih kompetitif.

Baca Juga: Mudahnya Cara Membuat Hybrid Sunscreen, Yuk Cobain!

Legalitas dan Izin Sunscreen

Setiap produk kosmetik, termasuk sunscreen, harus memiliki izin edar sebelum dipasarkan. Mash Moshem Indonesia akan membantu mengurus legalitas produk, seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), sertifikasi halal, serta uji keamanan dermatologi jika diperlukan. Dengan ini, produk Anda akan lebih tepercaya dan dapat dipasarkan secara luas, baik secara offline maupun online.

Produksi Massal Produk Sunscreen

Mash Moshem Indonesia memiliki fasilitas produksi modern yang sesuai dengan regulasi Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) sehingga setiap produk skincare yang kami produksi pasti memiliki kualitas terbaik. Selain itu, Anda juga bisa menentukan jumlah produksi sesuai kebutuhan dan permintaan pasar.

Memasarkan Produk Sunscreen

Mash Moshem Indonesia akan membantu Anda untuk merancang strategi pemasaran yang efektif di berbagai media sosial, marketplace, dan website resmi untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Dengan strategi pemasaran yang tepat, brand sunscreen Anda bisa dikenal luas dan sukses di pasaran.

Yuk, Ciptakan Suncreen dengan Bahan yang Aman Bersama Mash Moshem Indonesia!

Memiliki brand sunscreen sendiri yang aman, berkualitas, dan bebas dari kandungan sunscreen yang berbahaya kini bukan lagi sekadar impian! Bersama Mash Moshem Indonesia, Anda bisa menciptakan produk sunscreen dengan formulasi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan tren kecantikan saat ini.

Mash Moshem Indonesia akan membantu Anda merancang formulasi sunscreen yang efektif, memilih bahan alami dan ramah lingkungan, mendesain kemasan yang menarik, serta mengurus legalitas produk agar siap dipasarkan secara luas. Mulai dari sunscreen berbasis mineral, hybrid sunscreen, hingga sunscreen dengan tambahan skincare benefits, semuanya bisa diwujudkan sesuai dengan konsep yang Anda inginkan.

Tak hanya itu, Mash Moshem Indonesia juga memiliki fasilitas produksi beregulasi Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) dan tim riset profesional yang memastikan setiap produk dibuat dengan standar keamanan dan kualitas tertinggi. Dengan dukungan dari tim ahli, Anda dapat menghadirkan sunscreen yang tidak hanya melindungi kulit dari sinar UV, tetapi juga menyehatkan dan memberikan kenyamanan bagi konsumen.

Wujudkan produk sunscreen impian Anda dengan mudah, cepat, dan profesional hanya di Mash Moshem Indonesia. Hubungi kami sekarang juga untuk langsung berdiskusi dengan tim ahli mengenai kandungan sunscreen yang berbahaya hanya dengan klik tombol di bawah ini.



author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011