11 Kesalahan Jualan di Shopee yang Umum Dilakukan Pemula, Perhatikan!
Meski terlihat mudah dan memiliki banyak fitur pendukung, ada banyak pemula yang melakukan kesalahan jualan di Shopee. Hal ini tentu bisa membuat bisnis susah berkembang dan bahkan membawa kerugian, lho!
Sebagai salah satu e-commerce dengan jumlah kunjungan sangat tinggi, Shopee menjadi lapak online yang menjanjikan. Tak hanya memberikan kesempatan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, fitur-fitur khusus seller pun bisa mendukung kegiatan berjualanmu.
Namun kadangkala kemudahan ini membuat kita terlena, sehingga tanpa sadar melakukan kesalahan-kesalahan saat menjalankan toko online di Shopee.
Kesalahan jualan di Shopee ini bisa menyebabkan produkmu kurang laku, visibilitas toko menjadi menurun, hingga sulitnya menggaet konsumen baru.
Nah, untuk mencegah scenario buruk tersebut terjadi pada tokomu, simak beberapa kesalahan jualan di Shopee yang umum dilakukan pemula berikut ini!
11+ Kesalahan Jualan di Shopee Oleh Pemula yang Umum Terjadi
Sebagai pemula, kita tentu ingin mengharapkan kemudahan ketika memulai bisnis baru. Meski begitu, kita juga harus sadar bahwa perlu adanya usaha dan pasti ada yang namanya kendala.
Saat mulai jualan di Shopee pun kita pasti menemukan yang namanya kendala. Dan, penting untuk mempelajari kesalahan jualan di Shopee yang kerap terjadi oleh pemula agar kamu bisa mengurangi dampaknya pada bisnis.
Lantas apa saja kesalahan jualan di Shopee oleh pemula yang sangat umum terjadi? Simak kesebelas daftarnya berikut ini!
Tidak Menggunakan Keyword (Kata Kunci) pada Nama Produk
Kesalahan jualan di Shopee yang pertama adalah tidak menggunakan keyword (kata kunci) pada nama dan deskripsi produk. Ya, kata kunci yang kita bicarakan ini sama dengan yang digunakan pada website penjualan.
Beautypreneurs, penggunaan keyword pada deskripsi dan nama produk jualanmu bisa berpengaruh besar pada visibilitas toko serta produk.
Karena keyword ini mempermudah produk untuk tampil di halaman hasil pencarian Shopee. Semakin tinggi nilai keterkaitan, pencarian, dan penggunaannya, maka akan semakin besar peluang konsumen menemukan produk jualanmu.
Keyword ini pun enggak hanya dapat kamu gunakan dalam nama produk, melainkan juga dibutuhkan ketika akan membuat iklan di My Shopee Ads.
Ingin tahu bagaimana cara menentukan keyword di Shopee? Cek langkahnya di sini!
Foto Produk yang Tak Menarik
Setelah menemukan produk yang mereka inginkan di laman hasil pencarian, konsumen tak lantas langsung melakukan pembelian. Mereka terlebih dahulu memeriksa foto produk yang kamu pasang.
Nah, tahukah kamu, salah satu kesalahan jualan di Shopee yang sangat umum oleh para seller adalah memasang foto yang tak menarik.
Seperti apa sih, foto yang menarik? Well, foto dan video produk merupakan komponen visual yang sangat penting saat kamu berjualan online. Karena dari kedua hal inilah konsumen akan menilai kualitas produk untuk pertama kali.
Karenanya penting untukmu menggunakan foto dengan kualitas tinggi, dengan angel yang tepat dan penerangan yang bagus. Selain itu, perhatikan juga editan foto yang baiknya tak kamu lakukan secara berlebihan. Misalnya menambah berbagai ornamen tak diperlukan dan memenuhi frame foto.
Seperti apa cara foto produk kosmetik dan jualan lainnya dengan baik? Cek langkahnya di sini!
Deskripsi Produk yang Tak Menjual
Selain foto, deskripsi produk adalah hal lain yang perlu kamu perhatikan pembuatannya. Karena deskripsi produk pun mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian.
Well, sayangnya ada banyak penjual baru yang justru tak bisa membuat deskripsi produk yang tepat dan asal copy-paste dari toko lain. Tentu, kesalahan jualan di Shopee ini bisa membuat konsumen merasa sangsi dan kurang yakin terhadap jualanmu.
Ketika membuat deskripsi produk, kamu harus menampilkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pembeli. Buatlah deskripsi dengan informasi yang jelas dan lengkap, misal apa saja kandungan dalam produk tersebut, manfaatnya, cara pakai, hingga efek samping jika ada.
Meski ada baiknya untuk menggunakan teknik tertentu untuk membuat deskripsi yang menarik, kamu juga enggak diperkenankan memakai kata atau kalimat berlebihan, ya.
Headline yang Berlebihan
Kesalahan jualan di Shopee selanjutnya adalah membuat headline yang berlebihan. Yap! Sama halnya dengan nama produk, headline ini enggak perlu dibuat dengan berbagai emoticon berlebihan.
Sebab headline yang jelas, mengandung kata kunci sesuai, dan memuat informasi unik produk sudah cukup untuk menarik minat pembeli.
Kamu pun enggak perlu menggunakan kata-kata yang asing bagi pengguna Shopee. Karena tak semua pengguna Shopee memiliki latar demografi yang sama, kamu harus bisa membuat konsumen mengerti hanya dalam sekali baca.
Ingin tahu bagaimana cara membuat headline yang benar? Simak langkahnya di sini!
Tidak Memahami Kompetisi Pasar Shopee
Meski memiliki peluang yang besar, Shopee merupakan tempat jualan yang sangat popular dan karena itu pula tingkat persaingannya sangat tinggi.
Ada banyak sekali penjual yang bisa menjadi kompetitormu di pasa online ini. Tak hanya dari satu kota, melainkan dari penjuru dunia. Karena kecanggihan teknologi yang tak membatasi proses penjualan maupun pembelian produk dari manapun.
Ketika seorang seller tidak memahami besarnya tingkat persaingan ini, maka sudah dipastikan mereka hanya akan asal menjual produk tersebut. Taka da strategi khusus atau cara tertentu untuk membuat produk mereka memenangkan pasar.
Alhasil, selain produk tak laku di pasaran, toko pun susah berkembang dan tak bisa menjangkau konsumen yang diinginkan.
Untuk menghindari kesalahan jualan di Shopee ini, kamu perlu memahami kekuatan produk, kelemahan, dan kesempatan dari bisnis kosmetikmu. Misalnya dengan analisis SWOT, kemudian melakukan perencanaan matang dan menyusun strategi promosi yang efektif.
Mematok Harga Terlalu Murah
Perang harga memang suatu strategi yang kerap dilakukan oleh para penjual. Tujuannya tentu ingin meningkatkan pembelian produk, kunjungan toko, dan membuat peforma toko online lebih baik.
Namun, kadang kala penjual merasa ‘tidak apa merugi’ dan memasang harga produk terlalu murah. Hingga mereka hanya mendapatkan keuntungan yang sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.
Strategi ini sama sekali tidak sehat untuk bisnismu, karena tanpa perhitungan yang benar kamu justru akan merugi. Kamu hanya akan membuang waktu dan tenaga tanpa mempertimbangkan bagaimana kelangsungan toko di masa mendatang.
Memberikan diskon yang besar di awal kemudian menaikkan harganya kembali dengan mendadak, hanya akan membuat konsumen enggan membeli di tokomu.
Well, kesalahan jualan di Shopee ini harus benar-benar kamu hindari. Sebaiknya pilih harga yang kompetitif namun tidak merugi dan tak jauh dari pasaran.
Selain itu, ketika memasang diskon pun perhatikan durasi dan besarannya. Karena membanting harga terlalu murah pun kadang bisa membuat konsumen meragukan kualitas produk yang kamu jual.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini Dia Cara Menentukan Harga Jual Produk Kosmetik
Terlalu Sering Menggunakan Fitur Naikkan Produk Shopee
Sebenarnya tak ada salahnya menggunakan fitur Naikkan Produk di Shopee untuk jualanmu. Namun, tahukah kamu, bila terlalu sering menggunakan fitur ini juga memiliki dampak yang terlalu bagus?
Ini karena fitur naikkan produk pun hanya bertahan dalam waktu singkat, yakni satu menit saja. Selain itu, kamu bukan satu-satunya yang menggunakan fitur ini di saat yang sama. Dengan kata lain, durasi dan ketatnya persaingan dalam fitur ini tak sebanding.
Terlalu focus pada fitur ini saja tidak akan membawa perubahan besar pada penjualan atau peforma tokomu. Daripada begitu, kamu bisa mengkombinasikannya menggunakan fitur lain yang tak kalah menarik seperti voucher diskon, gratis ongkir, bundle product, dan banyak lainnya.
Mengunggah Banyak Jenis Produk Sekaligus
Mengunggah ratusan produk dalam satu waktu sekaligus tak selalu memiliki dampak yang baik untuk tokomu. Karena, pilihan yang terlalu banyak dan kurang berkaitan justru membuat minat beli konsumen menurun.
Hal ini bisa menjadi lebih buruk kalau kamu tidak mengatur produk-produk tersebut dalam Kategori Toko. Konsumen akan kesusahan menemukan produk yang mereka inginkan, merasa kurang berselera karena scroll terlalu lama.
Karena itu, daripada mengunggah banyak produk dalam sekali waktu, kamu bisa melakukannya secara bertahap. Tak hanya itu, pastikan produk-produk ini tergolong dalam kategori yang sama dan mudah untuk ditemukan oleh konsumen.
Selain itu, mengunggah produk dalam jumlah besar bisa membuat kemungkinan adanya typo atau kualitas gambar yang buruk meningkat. Padahal, keduanya berpengaruh pada visibilitas dan ketertarikan konsumen saat akan membeli barang.
Tak Memberikan Respon Baik pada Keluhan Konsumen
Menanggapi keluhan dari konsumen adalah hal penting untuk kamu lakukan. Jangan menggunakan pesan template untuk menjawab keluhan tersebut, karena hanya akan membuat konsumen merasa diabaikan dan tidak didengarkan.
Kamu harus bisa menjawab pertanyaan dan keluhan mereka dengan tanggap. Bahkan ketika mereka mengalami kesulitan ketika melakukan transaksi atau pembelian produk, penting untukmu memberikan solusi atau pemecahan masalah.
Membiarkan komentar negative atau keluhan ini tanpa penyelesaian akan membuat konsumen marah. Mereka bisa memberikan komentar buruk dan rating rendah pada produk jualanmu. Tentu kamu tak mau hal ini terjadi pada bisnis online yang kamu kelola, bukan?
Bagaimana cara mengatasi komentar negative dari konsumen? Simak di sini!
Tidak Memaksimalkan Fitur-Fitur Seller Shopee
Shopee menjadi besar bukan tanpa alasan. E-commerce ini memiliki banyak fitur unggulan untuk seller yang bisa membuat pembelian menjadi lebih mudah dan menguntungkan.
Sayangnya, enggak semua pengguna Shopee memahami dan dapat menggunakan fitur penjualan ini dengan maksimal. Kesalahan jualan di Shopee ini paling banyak dilakukan oleh pemula, yang kurang mengerti bagaimana mengkombinasikan diskon atau fitur promosi yang ada.
Apa saja jenis iklan di Shopee yang bisa seller gunakan? Simak daftar dan cara pakainya di sini!
Tidak Mematuhi Syarat & Kebijakan Shopee
Kesalahan jualan di Shopee selanjutnya adalah tidak memahami dan mematuhi syarat serta kententuan yang ada. Padahal Shopee telah mengatur kebijakan yang bertujuan untuk melindungi penjual dan konsumen dari hal yang merugikan.
Ketika kamu tidak mematuhi syarat dan kebijakan ini, tak hanya berupa sanksi sederhana, pihak Shopee bisa melakukan pemblokiran di akun toko online-mu.
Nah, itu adalah 11 kesalahan jualan di Shopee yang harus kamu perhatikan baik-baik. Dengan begitu, kamu bisa berhati-hati dalam menjalankan bisnismu di e-commerce satu ini.
Sampai sini dulu artikel kali ini, tunggu berbagai tips bisnis kosmetik lainnya di Berita Terkini.
See you, Beautypreneurs!