Sebelum memulai bisnis skincare menggunakan brand sendiri, sebaiknya kamu pahami dulu tentang legalitas dan sertifikat HSA dalam bisnis skincare. Produk skincare yang aman umumnya memiliki izin legalitas yang lengkap guna menunjukkan kualitas suatu produk.
Legalitas dan izin sertifikat BPOM sangat diperlukan dalam memulai bisnis skincare maupun kosmetik. Salah satu jenis legalitas yang harus kamu pertimbangkan adalah sertifikat HSA.
Lalu, apa itu sertifikat HSA? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya melalui ulasan berikut ini!
Mengenal Apa Itu Sertifikat HSA dalam Bisnis Skincare
Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan saat mau memulai bisnis skincare menggunakan brand baru. Mulai dari tingkat higienitas, komposisi formula, dan tingkat keamanan produk.
Untuk menjamin tingkat keamanannya, sebuah produk skincare harus memiliki izin legalitas lengkap, di antaranya adalah sertifikat BPOM, HKI, halal, dan HSA. Nah, pada artikel kali kami ini akan fokus membahas tentang sertifikat HSA.
Sertifikat HSA merupakan akronim dari Health Sciences Authority yang berasal dari lembaga multidisiplin asal Singapore. Lembaga ini bertugas sebagai regulator yang mengawasi berbagai produk skincare, kosmetik, maupun obat-obatan.
Produk skincare yang telah dilengkapi sertifikat HSA biasanya sudah memiliki kualitas dan mutu yang terjamin, begitupun dengan tingkat keamanannya. Dengan begitu, jaminan terkait mutu dan kualitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Selain menjaga mutu dan keamanan produk skincare, masih ada segudang manfaat lain dari sertifikat HSA yang harus kamu ketahui. Apa saja? Cek ulasannya berikut ini!
4 Manfaat Sertifikat HSA dalam Bisnis Skincare
Faktanya, sertifikat HSA dalam produk skincare bisa meningkatkan kepercayaan calon konsumen untuk membeli produk skincare kamu. Bukan cuma itu saja, sertifikat ini juga bisa mendatangkan manfaat lain buat brand skincare yang sedang kamu rintis.
Namun, apa ada manfaat lain yang bisa kamu dapatkan? Well, mari kita cari tahu jawabannya di ulasan berikut ini!
Meningkatkan Rasa Percaya Konsumen
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwasanya kepemilikan legalitas yang lengkap bisa meningkatkan trust atau kepercayaan calon konsumen terhadap brand skincare kamu. Semakin lengkap sertifikasi produknya, maka akan semakin tinggi pula tingkat kepercayaan konsumen dan calon konsumen.
Bila kamu ingin mendapatkan sertifikat ini, kamu harus mendaftarkan brand dan produk skincare tersebut ke lembaga uji coba dari Singapore. Fungsi sertifikat HSA dalam bisnis skincare salah satunya adalah untuk menguji kelayakan dan kualitas produk.
Kalau produk skincare tersebut lolos uji coba, maka akan mendapatkan sertifikat HSA. Sedangkan produk skincare yang tidak lolos uji coba tidak akan mendapatkan sertifikat HSA.
Prosedur semacam ini tidak hanya berlaku pada sertifikat HSA, tetapi juga berlaku pada izin legalitas lain seperti BPOM, HKI, Vegan, dan Halal. Setiap uji kelayakan tentu akan disesuaikan dengan regulasi skincare ASEAN.
Saat konsumen menilai produk skincare kamu, label HSA akan terpajang di atas kemasannya. Begitupun halnya dengan label-label lain seperti BPOM, Halal, dan Vegan. Selain mempercantik desain produk, label legalitas ini seolah memberikan jaminan keamanan buat para konsumen.
Meningkatkan Nilai Jual Produk Skincare
Kalau menilik dari manfaatnya, sertifikat HSA juga mampu meningkatkan nilai jual produk dengan rentang harga yang lebih tinggi. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa mendongkrak daya jual produk agar laris manis di pasaran.
Menurut data yang dihimpun oleh Kemenperin, terjadi peningkatan penjualan sekitar 3,83% di industri kosmetik tanah air. Melihat pasar industri kosmetik dalam negeri yang kian kompetitif, tentu kamu harus menyusun strategi khusus.
Strategi penjualan yang jitu disinyalir bisa membuat brand skincare-mu terlihat unggul. Maka dari itu, susunlah taktik penjualan yang viral menggunakan teknik viral marketing.
Informasi selengkapnya terkait strategi viral marketing bisa kamu baca di sini!
Menggabungkan strategi penjualan yang tepat dan sertifikasi legalitas yang lengkap mampu meningkatkan daya jual brand skincare kamu ke depannya. Bila kamu bisa mempertahankan mutu dan strategi penjualan yang jitu, brand image skincare kamu bisa mendapatkan pengakuan dari lembaga nasional maupun internasional.
Mendorong Brand Tembus ke Pasar Internasional
Sebagai seorang Beautypreneur pemula, siapa sih yang tidak mau produk skincare-nya terkenal hingga mancanegara? Pastinya kamu mau dong!
Untuk mencapai titik tersebut, kamu perlu melakukan berbagai strategi branding maupun marketing yang jitu. Cara ini dianggap bisa membuat brand skincare-mu terkenal dan menjangkau pasar yang lebih luas lagi.
Kalau kamu ingin menyasar pasar luar negeri, memiliki sertifikasi BPOM, HKI, dan Halal saja tidak cukup. Sebaiknya, lengkapi juga dengan sertifikasi HSA saat mau melakukan ekspansi bisnis yang lebih masif.
Berbekal sertifikat HSA dalam bisnis skincare, kamu akan jauh lebih mudah dalam memasarkan produk skincare di pasar luar, seperti Singapore. Menariknya lagi, kamu bisa ketika memajang produk di marketplace atau e-commerce, kamu bisa menarik perhatian konsumen internasional dengan sertifikat tersebut.
Menjamin Keamanan Produk Skincare
Maraknya produk skincare yang mengandung bahan aktif berbahaya seperti merkuri dan hidroquinon tentu bisa merugikan pihak konsumen. Bukannya menutrisi dan memperbaiki tekstur kulit wajah, skincare dengan kandungan berbahaya justru berpotensi merusak kulit.
Itu sebabnya, butuh lembaga pengawasan khusus yang bertugas untuk mengecek setiap produk skincare agar terbebas dari kandungan zat berbahaya. Dengan adanya sertifikat HSA, tingkat keamanan produk skincare kamu akan lebih terjamin.
Prosedur Pembuatan Skincare dengan Sertifikat HSA
Walaupun kelihatannya rumit, membuat dan mendaftarkan sertifikasi HSA untuk brand skincare sendiri sebenarnya bisa kamu lakukan secara mudah dan efektif. Lalu, bagaimana caranya?
Solusi terbaik untuk membuat brand skincare yang sudah terdaftar sertifikat HSA salah satunya adalah melalui jasa maklon skincare Mash Moshem Indonesia. Di sini, kamu tidak perlu mengurus sertifikat HSA sendiri karena tim kami siap membantu mengurusnya untuk kamu.
Tidak hanya sebatas sertifikat HSA, tim kami juga bisa menguruskan sertifikat lain seperti izin BPOM, HKI, Halal, dan Vegan buat brand skincare kamu. Pengurusan sertifikat lengkap ini nantinya bisa menunjang kredibilitas brand skincare kamu di hadapan konsumen.
Kamu tidak perlu memikirkan tentang durasi pengurusannya, karena Mash Moshem Indonesia memiliki kantor cabang yang beroperasi di Singapore. Mempertimbangkan hal tersebut, setiap proses pengajuan sertifikasi produk akan jauh lebih mudah daripada kamu mengurusnya sendiri.
Bukan cuma mengurus sertifikat HSA dalam bisnis skincare, kami juga siap membantu dari segi formulasi agar produk skincare kamu lolos uji coba kelayakan dan keamanan. Kami memiliki tim R&D profesional yang bisa meracikkan formulasi unik, aman, dan berkhasiat.
Beberapa formulasi unik terkait ide bisnis skincare brand milik sendiri bisa kamu cek di sini!
Baca juga 10 Inspirasi Ide Formula Kosmetik yang Unik dan Khas untuk Brand Kosmetik!
Dengan segala pertimbangan tersebut, Mash Moshem Indonesia merupakan tempat maklon terbaik yang menyediakan layanan pengurusan sertifikat HSA dalam bisnis skincare kamu.
Jadi, kalau kamu mau terima beresnya saja, buruan konsultasikan produk kamu bareng tim Mash Moshem Indonesia sekarang!
