Cari Tahu Tren Pemasaran Ramadhan untuk Bisnis Kosmetik Berikut Ini

Hallo, Beautypreneurs! Ramadhan sudah di depan mata, sebagai seorang pebisnis yang baik kamu tentu tidak boleh menyia-nyiakan momen satu ini untuk mempromosikan brand kosmetikmu. Terlebih, prilaku konsumtif masyarakat selama tren pemasaran Ramadhan juga meningkat, lho!

Melansir dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, dikatakan bahwa pengeluaran masyarakat naik drastis selama Ramadhan pada tahun 2016 lalu. Enggak heran, kalau akhirnya banyak pengusaha yang memberikan promosi dan diskon khusus pada musim ini.

Pada umumnya konsumen mencari produk-produk fesyen, tiket perjalanan, kuliner, hingga produk-produk kosmetik saat bulan Ramadan dan Lebaran.

Tentu ini memberikan banyak keuntungan dan sangat menjanjikan untuk brand kosmetikmu, Beautypreneurs.

Lantas bagaimana cara promosi dan tren pemasaran Ramadhan untuk bisnsi kosmetik? Langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Minat Konsumen pada Kosmetik Selama Bulan Ramadhan

Masyarakat Indonesia didominasi dengan pemeluk agama Islam, karenanya bulan Ramadhan menjadi satu momen besar dan paling dinantikan.

Dalam kurun waktu satu tahun, pada bulan puasa inilah perilaku konsumtif masyarakat juga sangat memuncak. Bahkan, dari riset yang dilakukan Google, dikatakan bahwa masyarkat sering menggunakan platform pencarian ini untuk melakuakan penelusuran mengenai belanja, kartu kredit, promo dan diskon khusus, hingga merencanakan perjalanan mudik.

Tak hanya itu, pada bulan ini pun terjadi sebuah siklus pencarian dan pembelian produk favorit oleh konsumen. Dilansir dari Iprice, kosmetik menjadi salah satu produk yang paling banyak dibeli selama bulan puasa pada tahun 2021 lalu. Simak data lengkapnya dalam grafik berikut ini.

Dari data di atas, kosmetik menduduki posisi keempat sebagai produk yang paling banyak dibeli selama Ramadhan. Produk ini banyak dicari oleh konsumen perempuan, utamanya yang berada pada rentang usia 18 hingga 35 tahun.

Tingginya minat masyarakat ini dikarenakan kebiasaan berhias diri dalam perayaan Lebaran. Tak hanya baju baru atau style terentu, masyarakat pun akan tampil maksimal untuk menyambut hari penting tersebut.

Tren Pemasaran Ramadhan untuk Bisnis Kosmetik

Sebelum mengatur strategi promosi, kamu harus memahami terlebih dahulu tren pemasaran Ramadhan yang akan berlangsung nantinya.

Nah, di bawah ini ada beberapa tren pemasaran Ramadhan yang harus kamu tahu. Simak baik-baik, Ladies!

Pemberian Diskon dan Promo Khusus

Tren pemasaran Ramadhan yang pertama adalah maraknya pemberian diskon dan promo khusus. Kamu bisa dengan mudah menemukan berbagai penawaran serupa pada toko online maupun offline. Baik selama Ramadhan hingga menjelang lebaran.

Sejalan dengan hal tersebut, Google pun mengungkapkan bahwa ada peningkatan penggunaan kata kunci ‘harga’ dan ‘promosi’ pada mesin pencarian selama Ramadhan.

Dengan begitu, kamu bisa menggunakan strategi serupa untuk meningkatkan penjualan dan promosi pada bulan Ramadhan.

Baca Juga: Promo Lebaran, Strategi untuk Meningkatkan Penjualan Produk

Perubahan Waktu Belanja saat Bulan Ramadhan

Hal yang harus diperhatikan dalam tren pemasaran Ramadhan selanjutnya adalah adanya waktu belanja yang berubah. Ini karena kebiasaan dan aktivitas masyarakat selama Ramadhan yang juga turut berubah.

Karena saat siang hari masyarakat sudah mengeluarkan energi besar untuk puasa dan bekerja, mereka akan cenderung lebih aktif berbelanja di waktu sahur hingga pagi. Di mana mereka bisa lebih santai dan mendapatkan focus lebih.

Selain itu, menurut Goukm, dikatakan bahwa waktu yang potensial lainnya adalah menjelang sore hari. Ketika masyarakat sedang bersantai menunggu waktu buka puasa. Data ini didapatkan dari kenaikkan traffic e-commerce dibandingkan hari biasa pada waktu yang sama.

Belanja Online Meningkat Pesat

Pada dasarnya, kegiatan belanja online telah sangat berkembang pada beberapa tahun belakangan. Ditambah dengan adanya pandemic, sekarang masyarakat menjadi lebih suka melakukan transaksi apapun lewat smartphone mereka.

Tren pemasaran Ramadhan mendatang pun juga menunjukkan kecenderungan belanja online yang tinggi. Termasuk dalam membeli baju-baju baru, pembelian tiket, hingga memilih produk kosmetik yang diinginkan.

Untuk melakukan kegiatan promosi selama Ramadhan, kamu juga harus mempertimbangkan tren ini. Gunakan sistem pembayaran, jual beli, dan pengiriman yang dapat diakses secara online dan dengan mudah oleh konsumen.

Tren Konten saat Ramadhan

Ramadhan dan lebaran selalu identic dengan perayaan yang hangat bersama keluarga. Karenanya, tren konten promosi yang kerap digunakan saat Ramadhan adalah yang menonjolkan momen kekeluargaan, sisi emosional masyarakat, dan sejenisnya.

Tak hanya itu, menurut data Facebook Bisnis, selama Ramadhan ada jenis lima postingan yang memiliki engagement besar. Yakni konten makanan dan minuman, rumah tangga, tempat wisata, hingga konten berbelanja.

Untuk bisa membuat promosi yang menarik, kamu bisa mengombinasikan hal-hal tersebut dalam satu konten. Tak hanya untuk mengenalkan brand, tapi juga membuat konsumen menyadari bahwa brand-mu peduli dengan kebutuhan mereka selama Ramadhan.

Langkah Menyusun Strategi Promosi saat Bulan Ramadhan

Setelah mengetahui tren pemasaran Ramadhan di atas, kamu pasti sudah memiliki gambaran bagaimana cara membuat konten promosi yang tepat.

Nah, agar bisa membuat konten promosi yang menarik dan sesuai dengan tren pemasaran saat Ramadhan. Kamu bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini!

Buat Konten Promosi Berupa Video

Tahukah kamu, konten promosi berupa video bisa menarik perhatian audience dengan lebih baik? Yap! Ini karena konten video lebih interaktif dan menghibur.

Melansir dari Google, pencarian konten video saat Ramadhan meningkat 13% dibandingkan hari biasa. Jumlah ini pun kian meningkat pada minggu-minggu sebelum lebaran, lho.

Tak hanya itu, kamu bisa mengemas konten dengan lebih baik ketika menggunakan video. Kamu juga dapat membangun cerita atau kisah untuk menyentuh sisi emosional konsumen.

Membuat Konten Sesuai dengan Suasana Ramadhan

Untuk membuat konten promosi yang menarik di bulan Ramadhan, kamu juga harus memasukkan tema-tema yang berkaitan dengan bulan suci ini. Termasuk, membuat kisah-kisah inspiratif dan menyentuh.

Misalnya, kamu bisa membuat sebuah cerita pendek mengenai perempuan pekerja keras yang selalu berusaha memberikan terbaik untuk orang-orang tersayang. Di sela-sela plot cerita kamu bisa menambahkan promo produkmu, tentu dengan halus.

Iklan ini pun akan bisa mengomunikasikan karakter, juga visi dan misi yang ada dalam brand kosmetik milikmu.

Optimalkan Toko Online yang Kamu Miliki

Strategi penjualan saat Ramadhan selanjutnya adalah mengoptimalkan toko online yang kamu miliki. Misalnya mempermudah proses pemesanan, pembayaran, hingga pengiriman produk. Kamu juga bisa memberikan jaminan keselamatan barang pada konsumen lewat asuransi.

Pastikan juga toko online-mu bisa diakses dengan mudah, baik lewat aplikasi mobile maupun menggunakan website desktop.

Promosikan Produk Unggulan Kamu

Kosmetik merupakan salah satu produk yang paling banyak dibeli saat Ramadhan dan lebaran. Nah, setelah memaksimalkan semua stratgei promosi yang telah disebutkan di atas, kamu juga harus mempromosikan produk unggalanmu dengan gencar.

Misalnya, dari semua produk kosmetik yang kamu miliki, produk makeup adalah yang paling banyak diminati maka promosikan produk ini sebaik mungkin. Tawarkan promosi atau diskon khusus pada konsumen agar mereka lebih tertarik dengan produk tersebut.

Berikan Diskon Khusus Ramadhan

Diskon Ramadhan merupakan event yang banyak ditunggu oleh konsumen. Kamu bisa memberikan diskon-diskon khusus untuk para konsumenmu. Termasuk potongan harga, voucher produk, buy 1 get 1¸ hingga membuat bundling product khusus lebaran.