Apakah Keratin Merusak Rambut? Pahami Tips Perawatannya

Keratin menjadi salah satu bahan yang sering ditemukan dalam produk-produk perawatan hair care yang beredar di pasaran. Bahkan, keratin tergolong salah satu treatment yang tidak sukar untuk dijumpai di salon kecantikan. Imbasnya, terjadi kegelisahan terkait apakah keratin merusak rambut atau tidak, mengingat prosesnya yang melibatkan bahan kimia.
Di tengah popularitasnya yang terus meningkat, keratin kini tak hanya menjadi bagian dari perawatan salon, tetapi juga diadaptasi ke dalam berbagai produk komersial yang dijual bebas. Sayangnya, tak semua pelaku usaha memahami bagaimana menyusun formula yang tetap aman dan efektif dalam merawat rambut agar tidak membahayakan.
Seperti halnya terkait kegelisahan apakah keratin merusak rambut atau tidak. Jadi, pastikan Anda pahami dulu tentang pengertian hingga tips merawat rambut setelah perawatan keratin di bawah ini!
Apa itu Perawatan Keratin Rambut?
Keratin sering kali hadir di dalam komposisi bahan perawatan rambut, seperti sampo, kondisioner, serum rambut, sampai hair mask. Tak hanya itu, beberapa salon kecantikan juga acap kali menawarkan layanan perawatan rambut dengan menggunakan keratin. Namun, tidak sedikit orang yang tahu tentang apakah keratin merusak rambut atau tidak.
Baca Juga: 6 Kandungan Produk Perawatan Rambut, Bantu Nutrisi dan Melembapkan
Sebelumnya, Anda harus tahu bahwa perawatan keratin merupakan metode pelurusan dan pelembutan rambut yang berasal dari tren kecantikan Amerika Latin dan mulai merambah ke berbagai belahan dunia pada awal tahun 2000-an. Proses ini mengandalkan protein alami yang memang ada di rambut manusia untuk mengisi bagian rambut yang rusak.
Kepopulerannya tidak lepas dari klaim hasil instan yang bisa mengubah rambut kusut menjadi halus. Namun seiring dengan meningkatnya peminat, pertanyaan pun muncul soal kandungan bahan kimia tambahan yang digunakan selama proses perawatan tersebut. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami apakah keratin merusak rambut.
Apakah Keratin Merusak Rambut?
Meskipun menjadi tren kecantikan yang tidak pernah lekang oleh waktu, perawatan rambut menggunakan keratin tetap menimbulkan kekhawatiran. Tidak mengherankan apabila muncul pertanyaan apakah keratin merusak rambut. Perlu diketahui, bahwa perawatan ini tetap berpotensi menghasilkan risiko yang justru dapat membuat kerusakan pada rambut.
Baca Juga: Apakah Keratin Bisa Meluruskan Rambut? Pahami di Sini, Ya!
Pasalnya, banyak prosedur pelurusan rambut berbasis keratin yang masih mengandung formaldehida, yaitu zat kimia yang dapat menguap saat proses pemanasan berlangsung. Paparan uap formaldehida dalam jangka panjang tidak hanya dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah patah, tetapi juga berisiko memicu iritasi pada mata dan kulit.
Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa zat ini digolongkan sebagai karsinogen yang berpotensi meningkatkan risiko kanker bila terhirup secara terus-menerus. Produk atau treatment keratin yang tidak jelas komposisinya sebaiknya dihindari. Oleh karena itu, Anda kini perlu waspada dalam menyikapi pertanyaan apakah keratin merusak rambut.


Berapa Lama Keratin Rambut Bertahan?
Kini Anda tahu bahwa apakah keratin merusak rambut, yang ternyata memiliki risiko yang harus diwaspadai. Anda mungkin masih berminat menjalani treatment ini karena janji yang ditawarkan, tetapi di sisi lain ragu dengan efek sampingnya. Anda pun kini ingin mengetahui berapa lama hasil dari keratin dapat bertahan agar tidak perlu mengulangi treatment-nya.
Secara umum, hasil perawatan keratin dapat bertahan 3-4 bulan, tergantung jenis rambut dan seberapa intens perawatannya. Namun, beberapa kasus dengan formulasi bermutu tinggi dan teknik aplikasi tepat, hasilnya bisa bertahan 6 bulan. Namun, penting untuk Anda ingat bahwa rutinitas perawatan pasca-treatment sangat mempengaruhi daya tahannya.
Meski menjanjikan rambut yang rapi dan lembut, Anda tetap harus bijak mempertimbangkan frekuensi penggunaannya agar tidak menumpuk risiko kimiawi di kemudian hari. Semua ini tentu kembali pada pertimbangan utama Anda tentang apakah keratin merusak rambut atau tidak. Jangan sampai Anda ingin hasil instan tanpa memikirkan bagaimana risikonya.
Tips Merawat Rambut setelah Perawatan Keratin
Meskipun pertanyaan seperti apakah keratin merusak rambut sering menimbulkan keraguan, tetapi treatment yang satu ini masih menarik minat banyak orang. Oleh karena itu, bagi Anda yang memutuskan untuk mencoba perawatan keratin, pastikan Anda mengetahui beberapa hal. Termasuk tips merawat rambut pasca-treatment keratin seperti di bawah ini:
Jangan Keramas 48-72 Jam Setelah Perawatan
Setelah menjalani perawatan keratin, sangat disarankan bagi Anda untuk menahan diri dari mencuci rambut selama 2-3 hari ke depan. Hal ini bertujuan agar lapisan pelindung keratin memiliki waktu cukup untuk menyerap dan mengikat sempurna pada batang rambut. Bila terlalu cepat, keratin belum sempat bekerja optimal dan hasilnya akan jauh dari ekspektasi.
Hindari Mengikat Rambut
Dalam beberapa hari pertama setelah treatment, sebaiknya Anda tidak menggunakan ikat rambut, jepit, atau aksesori. Tekanan ini bisa membentuk lekukan yang sulit dihilangkan dan merusak tampilan. Tidak sedikit pula yang akhirnya bertanya apakah keratin merusak rambut, padahal kesalahan justru terletak pada pasca-treatment yang kurang hati-hati.
Baca Juga: Manfaat Keratin Treatment Buat Rambut yang Harus Diketahui
Gunakan Produk Perawatan Bebas Sulfat dan Paraben
Untuk memperpanjang usia hasil perawatan keratin, pilihlah produk perawatan rambut yang diformulasikan tanpa sulfat maupun paraben. Kedua bahan kimia ini dikenal agresif dan bisa mempercepat peluruhan keratin dari helaian rambut Anda. Mengadopsi produk yang lembut dan mendukung pH alami kulit kepala akan menjaga kilau serta kekuatan rambut Anda.
Jangan Mewarnai dan Bleaching
Proses pewarnaan atau bleaching sebaiknya dihindari untuk sementara waktu, karena dapat mengikis lapisan pelindung yang baru saja diaplikasikan. Rambut yang sudah menjalani dua proses kimia dalam waktu berdekatan lebih rentan terhadap kerusakan. Maka dari itu, beri jeda waktu agar rambut bisa bernapas dan beradaptasi dengan perawatan sebelumnya.


Panduan Membuat Produk Perawatan Rambut yang Aman
Jawaban dari soal apakah keratin merusak rambut adalah bisa. Namun, Anda bisa meminimalisir risikonya dengan memperhatikan perawatan pasca-keratin melalui produk hair care. Namun, tidak banyak produk pasca-keratin yang dapat ditemui, sehingga Anda bisa menjadikannya sebagai ladang cuan dengan berkolaborasi bersama Mash Moshem Indonesia dengan cara:
Berdiskusi Mengenai Produk
Tahap awal dalam menciptakan produk adalah mendiskusikan konsep dasar yang ingin Anda hadirkan. Apakah Anda tertarik menciptakan sampo dengan fungsi pembersih ringan, hair tonic untuk menstimulasi pertumbuhan rambut, atau serum untuk memperbaiki batang rambut yang rusak? Di sini, Mash Moshem Indonesia siap mendengarkan kebutuhan Anda.
Pemilihan Bahan Unggulan dan Produksi Sampel
Setelah visi produk Anda ditetapkan, langkah selanjutnya adalah memilih bahan unggulan yang sesuai dengan manfaat yang ingin ditonjolkan. Pemilihan ini sangat krusial karena akan menentukan efektivitas sekaligus keamanan produk yang dihasilkan. Mash Moshem Indonesia akan memberikan beberapa sampel sebagai acuan sebelum produksi besar.
Penentuan Desain Label dan Kemasan
Visual produk merupakan hal pertama yang ditangkap oleh konsumen sebelum mereka mencoba isinya, maka desain kemasan tak bisa dibuat asal-asalan. Jika produk Anda mengandung keratin misalnya, desain dan keterangan label juga harus bisa menjelaskan keunggulan dan menjawab kekhawatiran, seperti apakah keratin merusak rambut.
Pendaftaran Legalitas
Setiap produk kosmetik dan perawatan tubuh wajib mengantongi izin edar resmi agar dapat dipasarkan secara luas dan sah. Di sinilah Mash Moshem Indonesia akan menjadi mitra strategis Anda dalam mengurus berbagai dokumen yang diperlukan, seperti BPOM dan sertifikasi halal. Legalitas bukan hanya syarat formal, tetapi juga jaminan kepercayaan.
Pembuatan Produk dengan Jumlah sesuai Kesepakatan
Proses produksi akan dilakukan sesuai dengan jumlah yang telah disepakati dalam kontrak, apakah dalam skala kecil untuk uji pasar atau langsung dalam jumlah besar untuk distribusi nasional. Seluruh proses ini dilakukan dengan mesin berstandar industri dan sistem kontrol mutu yang ketat. Dengan begitu, Anda tidak hanya menjual produk, tetapi juga keandalan.
Perilisan Produk
Setelah seluruh tahapan selesai, kini saatnya Anda meluncurkan produk perawatan rambut tersebut ke pasar. Mash Moshem Indonesia dapat mendampingi Anda dalam perencanaan strategi pemasaran yang efektif agar produk bisa dikenal secara luas. Momentum peluncuran ini adalah pintu awal dari perjalanan panjang bisnis Anda di masa depan.
Yuk, Ciptakan Produk Perawatan Rambut Kandungan Aman Bersama Jasa Maklon di Mash Moshem Indonesia!
Kini Anda memahami bahwa jawaban dari pertanyaan apakah keratin merusak rambut adalah ya, tetap ada risikonya. Namun, Anda bisa meminimalisir potensi kerusakan rambut yang ditimbulkan oleh perawatan keratin dengan menggunakan produk-produk hair care berkualitas. Anda pun bisa memandang ini menjadi sumber usaha yang menjanjikan.
Melalui Mash Moshem Indonesia, Anda bisa mewujudkan mimpi untuk membuat produk hair care pasca-treatment keratin yang masih jarang ditemukan di pasaran. Bersama kami, Anda tidak hanya mendapatkan produk-produk yang sesuai harapan, tetapi juga pendampingan sejak penentuan gagasan. Oleh karena itu, mari segera berkolaborasi bersama kami dengan klik banner di bawah!

