Kalau kamu sudah sering menggunakan teknik double cleansing, pasti kamu juga enggak asing lagi dengan dua produk yang akan dibahas berikut ini.
Yap! Cleansing balm dan cleansing oil adalah dua dari beberapa jenis cleanser yang digunakan dalam teknik double cleansing.
Keduanya merupakan pembersih wajah yang bekerja sebagai first cleanser, sebelum kamu mencuci wajah dengan facial wash atau facial foam.
Nah, sebenarnya baik cleansing balm maupun cleansing oil berbahan dasar sama, yakni oil based. Karenanya sangat ampuh untuk mengangkat sisa make up, minyak berlebih, maupun kotoran dari permukaan kulit.
Namun, tahukah kamu, terlepas dari fungsinya yang sama, ada juga beda cleansing oil dan cleansing balm, lho!
Mau tahu apa saja beda cleansing oil dan cleansing balm? Serta apa saja kekurangan dan kelebihan masing-masing produk tersebut? Cek ulasan lengkapnya berikut ini, Ladies!
Cleansing Oil
Yang bakalan kita bahas pertama adalah cleansing oil. Serupa dengan namanya, produk ini terbuat dari minyak dan jenis sediaannya cair.
Meski begitu, ketika kamu melarutkan cleansing oil dengan air teksturnya bakalan berubah seperti susu yang cair.
Cara pakai cleansing oil sangatlah mudah, kamu bisa menggunakannya secara langsung pada wajah meskipun dalam kondisi kering.
Kamu hanya perlu mengaplikasikannya secara merata pada wajah, melakukan pijatan lembut dengan gerakan melingkar. Hal ini berguna untuk membantu melarutkan sel kulit mati, kotoran, sisa make up, dan minyak berlebih yang menempel di kulit.
Nah, dalam prosesnya ini kamu bisa menambahkan sedikit demi sedikit air, lalu kemudian membasuhnya hingga bersih.
Kelebihan Cleansing Oil
- Dapat langsung diaplikasikan meski kulit kering, jadi pemakaian lebih sederhana.
- Cocok buat kamu yang menggunakan kosmetik atau make up tebal, karena bisa membantu mengangkat sisa kotoran dan make up lebih efektif hingga ke pori-pori kulit.
- Bisa digunakan untuk merawat berbagai jenis kulit, dari yang kering, normal, hingga berminyak.
Kekurangan Cleansing Oil
- Cenderung dikemas dalam botol pump, sehingga bagi beberapa orang dinilai lebih merepotkan. Sebab akan lebih mudah tumpah dan bocor, maupun bisa teroksidasi.
- Meski bisa digunakan untuk semua jenis kulit, cleansing balm akan lebih cocok digunakan untuk mereka yang berkulit berminyak. Karena produk ini dapat bekerja sebagai deep cleaning agent, sehingga berpotensi memperburuk kulit wajahmu yang secara alamiah sudah kering.
Cleansing Balm
Meski memiliki bahan dasar yang sama dengan cleansing oil, produk satu ini memiliki tekstur yang sama sekali berbeda.
Cleansing balm berbentuk lebih padat, yakni menyerupai balsam ataupun lip balm. Namun, ketika digosokkan ke wajah akan melumer, atau berubah menjadi minyak dan kemudian mencair.
Untuk memakai cleansing balm kamu pun enggak perlu membasahi wajah terlebih dahulu. Yap! Cukup aplikasikan secara langsung, kemudian gosokkan pada wajah dan pijat wajah sebentar agar pembersihannya lebih maksimal.
Hal lain yang membedakan dengan cleansing oil, adalah kemasannya yang umumnya berbentuk jar dan dilengkapi spatula.
Kemasan ini memudahkan penyimpanan, dan terbilang memudahkan saat dibawa traveling. Ditambah adanya spatula akan membuat sediaan balm lebih higenis, karena kamu enggak langsung menyentuhnya dengan tangan.
Sayangnya, kemasan berbentuk jar terbilang sangat mudah membuat isi produk terkontaminasi udara, atau teroksidasi.
Kelebihan Cleansing Balm
- Bagi pemilik kulit kering, cleansing balm bisa jadi pilihan first cleanser yang ideal buat kamu. Sebab, produk ini akan tetap menghidrasi wajahmu dan enggak akan meninggalkan sensasi terlalu kering pada wajahmu setelah penggunaanya.
- kalau kamu suka pakai make up yang tipis dan kasual, cleansing balm sudah cukup untuk membersihkan sisa kosmetik dari wajahmu.
- Penggunaannya terbilang sederhana, kamu bisa langsung menggunakannya pada wajahmu tanpa harus mencuci wajahmu terlebih dahulu.
Kekurangan Cleansing Balm
- Cleansing balm tidak bisa membantu melakukan deep cleansing, seperti cleansing oil. Untuk itu, kurang cocok digunakan untuk kamu yang sering menggunakan make up tebal, atau sering berada di luar ruangan sehingga tertempel begitu banyak debu dan kotoran.
- Kurang efektif merawat wajah yang berminyak, karena cenderung meninggalkan bekas berminyak pada permukaan kulit.
- Jejak atau bekas cleansing balm tak mudah hilang, apalagi kalau kamu hanya membilasnya dengan air seperti biasa. Untuk itu, kamu harus menggunakan handuk hangat, membiarkannya beberapa saat di wajah, kemudian menghapus make upnya dengan lembut.
Manfaat yang Didapatkan Jika Rajin Menggunakan Cleansing Balm / Cleansing Oil
Setelah berbagai karakteristik dari cleansing balm dan cleansing oil, pasti kamu sudah tahu dong mana produk yang cocok untuk kulitmu?
Yang manapun, keduanya tetap memiliki fungsi yang sama. Baik cleansing balm maupun cleansing oil digunakan sebagai pembersih pertama dalam praktek double cleansing.
Hal ini akan membantu wajahmu jadi lebih besih dan terawat. Selain itu, masih banyak lagi manfaat yang akan kamu dapatkan jika merawat wajah dengan teratur. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini, ya, Ladies!
Efektif Mengangkat Sel Kulit Mati
Menumpuknya sel kulit mati pada permukaan kulit dapat membuat wajah tampak kusam dan kehilangan rona alaminya.
Enggak hanya itu, hal itu pun akan menimbulkan kemunculan jerawat ataupun komedo di wajah. Yang kalau enggak ditangani dengan baik pun bakalan bisa menjadi masalah yang gawat.
Nah, untuk mencegah berbagai masalah yang diakibatkan penumpukan sel kulit mati ini kamu bisa melakukan double cleansing.
Khususnya, cleansing oil akan membantu meluruhkan kotoran dan sel kulit mati dari permukaan kulit. Sehingga memudahkan proses pengangkatan sel kulit mati, dan akan mempermudah proses regenerasi sel kulit baru yang lebih sehat.
Mecegah Adanya Infeksi Bakteri, Kuman, dan Jamur
Minyak dan kotoran yang menempel di kulit akan sangat rentan menimbulkan infeksi bakteri, jamur, maupun kuman. Hal ini akan memicu munculnya berbagai masalah pada kesehatan dan kecantikan kulit wajahmu.
Untuk itulah, kamu harus rajin membersihkan wajahmu, baik pada pagi maupun malam hari. Dengan demikian, kamu bisa mencegah adanya infeksi bakteri, yang bisa menimbulkan jerawat, rosacea, iritasi, dan jamur kulit.
Mengembalikan Rona dan Kecerahan Alami Kulit
Telah disinggung sebelumnya, bahwa rajin membersihkan wajah dapat mendorong produksi sel kulit baru yang lebih sehat.
Hal inilah yang akan membuat wajahmu kembali cerah dan mendapatkan rona alami, yang sempat hilang akibat menumpuknya sel kulit mati dan kotoran di wajah.
Mendukung Fungsi Skincare Lanjutan
Salah satu penyebab skincare enggak bekerja optimal adalah kebersihan kulit yang kurang terjaga. Karena kotoran dan minyak yang menumpuk dapat menyumbat pori-pori kulit, sehingga menghambat proses penyerapan skincare.
Hal itulah yang akhirnya membuat produk perawatan wajah yang kamu gunakan tidak dapat bekerja optimal.
Untuk mencegah hal itu terjadi, kamu bisa membersihkan wajah dengan cleansing oil maupun cleansing balm agar berbagai kotoran tersebut enggak menghalangi kerja skincare milikmu.
Setelah mengetahui berbagai beda cleansing oil dan cleansing balm di atas, apakah kamu sudah punya gambaran produk mana yang paling cocok untukmu?
Jangan lupa untuk selalu menggunakan produk pembersih sesuai jenis dan kebutuhan kulit wajah kamu. Kalau kamu memiliki wajah yang cenderung berminyak, suka menggunakan make up tebal, dan sering berada di luar ruangan, maka cleansing oil akan lebih cocok denganmu.
Kalau sebaliknya, jika kamu memiliki kulit yang cenderung kering, menggunakan make up sederhana, dan bekerja di dalam ruangan, maka cleansing balm sudah bisa membantumu membersihkan wajah dengan baik.
Selamat mencoba, Ladies! Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dirimu, maka kecantikanmu akan muncul secara alami.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya, ya!
