Cara Membuat Perencanaan Keuangan Bisnis, Banyak Untungnya!
Tahukah kamu, masalah finansial menjadi salah satu faktor yang membuat banyak usaha kecil tidak berkembang bahkan mengalami kerugian?
Melansir dari Databoks, dikatakan bahwa pada per Oktober 2021 terdapat sejumlah UMKM yang gulung tikar karena kekurangan biaya produksi. Kamu bisa lihat tabel berikut untuk tahu data lengkapnya.
Dari data tersebut pun kamu bisa menyimak bahwa faktor keuangan menjadi hal yang paling berpengaruh pada pelaku UMKM. Bahkan, sebanyak 35,2% pelaku UMKM ini mengungkapkan kekurangan biaya produksi yang menyebabkan mereka gulung tikar.
Sementara, ada juga 4,9 % responden yang mengaku kesulitan mengakses keuangan internal hingga mengalami kebangkrutan.
Belajar dari fenomena di atas, kamu harus memiliki perencanaan bisnis yang mantab, termasuk dalam menganggarkan dan mengatur keuangan. Perencanaan keuangan ini bisa dibilang adalah strategi untuk mencapai tujuan usaha dan menghindari masalah finansial di masa mendatang.
Saking pentingnya perenacanaan keuangan bagi bisnis ini, kamu pun harus menyusunnya dengan cermat. Kamu harus mempertimbangkan kondisi dan tujuan perusahaan, sehingga perencanaan keuangan akan bersifat lebih spesifik.
Namun, perencanaan keuangan ini pun bisa bersifat dinamis. Artinya, kamu juga memerlukan adanya penyesuaian dengan kondisi perusahaan nantinya.
Menyadari betapa pentingnya buatmu hal ini, berikut uraian mengenai cara membuat perencanaan keuangan untuk bisnis dan manfaatnya buat bisnismu. Simak baik-baik, ya!
Cara Membuat Perencanaan Keuangan untuk Bisnis
Cara membuat perencanaan keuangan sebenarnya enggak terlalu sulit kamu lakukan, kok. Kamu bisa langsung memulainya dengan lima cara sederhana berikut ini!
Menghitung Biaya Setup (Setup Cost)
Cara membuat perencanaan keuangan untuk bisnis yang pertama adalah menghitung biaya setup (setup cost). Biaya ini meliputi anggaran yang digunakan untuk mempersiapkan mesin atau proses produksi ketika akan membuat suatu pesanan.
Termasuk saat kamu akan menyetok bahan, menggaji karyawan, hingga melakukan penyesuaian pengemasan dan pengiriman barang.
Nah, untuk memulai pembuatan rencana keuangan bisnis ini, kamu bisa membandingkan jumlah biaya setup dengan jumlah modal yang kamu miliki.
Kamu bisa menentukan seberapa banyak uang yang akan kamu alokasikan sebagai modal, atau berapa besar anggaran yang perlu kamu siapkan.
Pokoknya setup cost ini mencakup semua biaya administrasi dan pemasaran awal, pendaftaran lisensi dan legalitas, biaya peralatan dan aset, modal awal, dan banyak lainnya.
Buat Proyeksi Laba-Rugi Bisnis
Langkah selanjutnya dalam cara membuat perencanaan keuangan adalah dengan menentukan proyeksi laba rugi dari bisnis yang kamu jalankan.
Langkah ini sangat penting dilakukan, untuk itu kamu disarankan untuk membuat proyeksi laba-rugi ini untuk rentang waktu 12 bulan ke depan sejak pertama kali usaha ini kamu jalankan.
Caranya juga cukup sederhana, kamu perlu membandingkan potensi pendapatan penjualan dengan harga pokok penjalan, ditambah biaya tetap operasional.
Setelah itu, tetapkan perkiraan harga penjualan agar kamu dapat menghitung potensi keuntungan yang akan kamu dapatkan.
Membuat Perkiraan Arus Keuangan (Cash Flow)
Lagkah selanjutnya adalah membuat perkiraan arus keuangan (cash flow). Untuk sebuah bisnis yang baru, kamu tentunya membutuhkan uang tunai untuk membangun kapasitas yang digunakan untuk melayani pelanggan.
Karenanya, kamu perlu membuat cash flow agar terhindari dari kekurangan pendanaan di awal usaha. Di mana fenomena ini banyak dialami oleh UMKM dan bisa menyebabkan kebangkrutan di awal usaha mereka.
Menyusun Perkiraan Neraca Saldo
Cara membuat perencanaan keuangan bisnis selanjutnya adalah menyusun perkiraan neraca saldo. Kamu bisa membuat perkiraan ini setelah perusahaan berjalan selama 12 bulan, berdasarkan perkiraan biaya operasi, aset, saldo pinjaman, jug saldo modal.
Analisa Titik Impas (Breakeven Point)
Ketika akan menjalankan usaha, apalagi ketika membuat produk dengan brand sendiri, kamu tentunya akan mengeluarkan biaya produksi.
Untuk menghindari adanya kerugian, kamu bisa melakukan analisis titik impas pada bisnismu. Sehingga dapat diketahui waktu dan tingkat harga penjualan yang ideal, tidak menyebabkan kerugian, serta dapat memperoleh jumlah laba yang diinginkan.
Manfaat Membuat Perencanaan Keuangan untuk Bisnis
Setelah mengetahui langkah-langkah dalam cara membuat perencanaan keuangan untuk bisnis, apakah kamu tahu apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan?
Berikut ini ada beberapa manfaat membuat perencanaan keuangan untuk bisnis yang harus kamu tahu. Perhatikan baik-baik ya, Beautypreneur!
Pengalokasian Dana Lebih Mudah
Manfaat dari cara membuat perencanaan keuangan yang pertama adalah kemudahan dalam mengalokasikan dana atau modal yang kamu miliki.
Ketika membuat daftar perencanaan keuangan, kamu bisa mengetahui mana saja keperluan yang harus dipenuhi dn memberikan manfaat besar untuk perusahaan. Dengan kata lain, akan semakin mudah juga buatmu untuk mengatur skala prioritas pengeluaran usaha.
Perencanaan keuangan seperti ini juga akan membantu mengontrol setiap pos-pos anggaran yang tidak terlalu penting atau sifatnya dapat ditunda. Sehingga kestabilan keuangan bisnis pun tetap terjaga.
Peningkatan Produktivitas
Manfaat lain membuat perencaanaan keuangan bisnis adalah membantu meningkatkan produktivitas kerja. Karena, merencanakan keuangan khusus untuk lini produktivitas bisa mendorong tim bekerja lebih optimal.
Kamu bisa memulai manfaat ini dnegan melakukan rapat atau kesepakatan bersama dari berbagai pihak, tentu yang memiliki kewenangan dalam lingkup usaha kamu.
Peningkatan produktivitas ini akan membawa banyak manfaat pada jangka waktu yang panjang. Termasuk membuat perusahan atau brand kosmetikmu jadi yang paling unggul dan lebih maju dari sebelumnya.
Secara tak langsung, perencanaan keuangan ini pun bisa mempengaruhi seluruh elemen dari usahamu, termasuk pada bagian produksi.
Investasi
Manfaat lainnya dengan menyusun keuangan untuk bisnsimu adalah bisa dijadikan sebagain investasi. Karena perencanaan keuangan ini bisa menyangkut berbagai aspek penting dalam perusahaan, termasuk kebutuhan dan aset-aset perusahaan.
Nah, aset-aset yang kamu kelola dengan baik inilah yang akan menjadi investas bagi bisnis kamu. Kala perusahaan membutuhkan suntikan dana dan sejenisnya, kamu bisa menggunakan aset ini sebagai investasi.
Meraih Tujuan Jangka Panjang
Manfaat selanjutnya dari cara membuat perencanaan keunagan untuk bisnis adalah untuk meraih tujuan jangka panjang. Misalnya untuk memperluas area penjualan produk, membuka toko cabang, hingga memproduksi lebih banyak produk.
Tujuan-tujuan ini sebenarnya sangat penting untuk diwujudkan, mengingat ini juga bisa menunjukkan bahwa brand kosmetikmu telah berkembang dengan pesat.
Selain itu, dengan perencanaan keuangan yang tertata dan tersusun dengan baik, kamu bisa menyiapkan dana darurat untuk menanggulangi kemunduran bisnis di masa mendatang.
Nah, Beautypreneur itu adalah cara membuat perencanaan keuangan bisnis yang perlu kamu pelajari sebaik mungkin. Dengan demikian, keberlangsungan bisnis komstik yang kamu rintis pun akan dapat berjalan lancar.
Membuat Kosmetik dengan Brand Sendiri Lewat Maklon Harga Kompetitif
Untuk menyimpan lebih banyak uang di masa mendatang, kamu bisa memaksimalkan perencanaan keuangan bisnis kamu. Misalnya dengan memilih jasa maklon kosmetik dengan harga kompetitif, seperti Mash Moshem Indonesia.
Eits! Jangan salah paham, meski harganya tergolong terjangkau, kualitas produk kosmetik yang kamu buat bersama kami pun terjamin. Mulai dari bahan-bahan yang berkualitas, kemasan dengan desain yang menarik, serta jumlah produksi yang cukup rendah.
Nah, tunggu apalagi, kamu hanya perlu menghubungi kami di contact us dan segera buat janji temu. Diskusikan produk yang kamu inginkan, konsultsikan juga budget awal yang kamu miliki untuk membuat brand kosmetikmu bersama Mash Moshem Indonesia.