Branding Kosmetik

Cara Riset Keyword YouTube Agar Video Banjir Penonton, Gampang!

cara riset keyword youtube

Sebagian besar populasi orang di dunia sedang gandrung dengan sosial media. Mulai dari yang muda hingga tua semua punya sosial media. Bahkan anak-anak sekalipun. Salah satu sosial media yang paling digemari oleh mereka adalah YouTube.

Yep, hampir 94 persen masyarakat di dunia mengakses platform berbasis video ini setiap bulannya. Sebab YouTube dinilai menyajikan informasi hampir sama dengan Google. Orang dapat mengakses segala sesuatu dengan mudah di YouTube.

Apalagi informasi yang disajikan berupa visual dan bukan teks. Seperti yang diketahui bahwa orang akan cenderung lebih mengingat visual daripada teks. Inilah yang juga menjadi salah satu alasan YouTube menjadi incaran para pebisnis untuk memasarkan produk.

Bahkan saking banyaknya orang yang mengakses platform berlogo merah ini, beberapa orang mengklaim bahwa kehadiran YouTube dapat mengalahkan TV. Itu terlihat dalam fenomena bekalangan ini. Bahwa orang cenderung lebih malas nonton TV dan memilih untuk melihat YouTube saja.

Sebab segala sesuatu yang mereka ingin tonton disajikan oleh YouTube. Nah, inilah yang menjadi kesempatan besar bagi para pebisnis. Kamu bisa membuat berbagai konten video yang berkaitan dengan produk sebagai konten.

Lantas bagaimana membuat konten agar dilihat banyak orang? Well, sebelumnya kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu. Riset keyword sangatlah penting untuk dilakukan. Sebab itu akan membuat videomu berpotensi untuk menjadi pilihan pertama dalam mesin pencarian YouTube.

Nah, untuk lebih lengkapnya artikel ini akan membahas berbagai hal mengenai riset keyword pada YouTube. Ikuti sampai selesai ya. Selamat membaca!

Apa itu Riset Keyword YouTube?

Riset keyword YouTube merupakan aktivitas atau cara yang sering digunakan orang untuk mencari kata kunci yang sering dicari oleh pengguna YouTube. Dengan melakukan riset kata kunci, kamu bisa mengetahui topic apa saja yang sedang booming atau trending.

Sehingga ini akan memudahkanmu untuk mengikuti tren. Bahkan juga berpotensi untuk menjadikan videomu menjadi urutan pertama pada mesin pencarian YouTube.

Tentu saja dengan menjadi pilihan di halaman pertama akan mendapatkan penonton yang lebih banyak. Sebab orang akan cenderung untuk memilih konten pada halaman pertama daripada halaman-halaman selanjutnya.

Selain itu, dengan melakukan riset keyword, kamu juga bisa menemukan ide-ide baru untuk membuat konten. Jadi kontenmu akan lebih bervariasi. Lantas bagaimana caranya? Sederhana saja, riset keyword untuk YouTube ini juga tak jauh beda dengan riset kata kunci di website, blog ataupun yang lainnya.

Sebelum memasuki ke fase bagaimana cara meriset keyword di YouTube, alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu perihal pentingnya melakukan riset keyword. Berikut penjelasan selengkapnya.

Pentingnya Melakukan Riset Keyword untuk YouTube

Seberapa penting sih melakukan riset keyword YouTube? Jawabannya adalah sangat penting. Melakukan riset kata kunci ini akan membantumu mengetahui topic apa saja yang sedang popular di kalangan masyarakat saat ini. Bahkan bisa juga untuk jadi penyumbang ide dikala buntu.

Namun selain itu, ternyata ada poin penting lain yang akan kamu dapatkan ketika melakukan riset keyword di YouTube. Berikut daftarnya:

Mendapatkan Lebih Banyak Viewers

Salah satu keuntungan yang akan kamu dapatkan ketika melakukan riset kata kunci adalah videomu akan berpotensi mendapatkan banyak viewers. Sama halnya dengan Google, YouTube juga mempunyai rangking untuk hasil pencariannya.

Algoritma YouTube akan memilih video atau konten tertentu untuk dimasukkan ke halaman pertama. Jika kamu menggunakan kata kunci yang tepat, YouTube akan memunculkan videomu pada urutan pertama. Kamu bisa menuliskan kata kunci tersebut di judul mapun deskripsi.

Dengan begitu YouTube akan dengan mudah membaca keyword tersebut. Jika kamu menggunakan keyword yang tepat dan sedagng trending, maka videomu akan berpotensi untuk berada di rangking teratas. Sehingga potensi dilihat banyak orang pun semakin tinggi.

Mengetahui Video Populer untuk Target Audiens

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa dengan melakukan riset keyword YouTube, kamu juga akan mengetahui video apa saja yang banyak dicari target audience. Dengan mengetahui kebutuhan audience tersebut, kamu bisa membuat video dengan ide tersebut.

Dengan begitu konten yang kamu buat akan berpotensi untuk dilihat banyak orang. Namun sebenarnya bisa juga kamu membuat konten bebas sesuai dengan keinginanmu. Namun video-video tersebut minim potensinya untuk mendapat banyak penonton.

Kecuali kamu sudah mempunyai channel dengan banyak subscriber dan setiap video yang kamu produksi akan ditunggu banyak orang.

Dengan begitu kamu tidak perlu repot untuk melakukan riset keyword. Sebab algoritma YouTube akan dengan mudah membacanya. Namun untuk YouTube pemula, penting banget untuk menerapkan riset terlebih dahulu.

Memudahkan Target Audiens Menemukan Video

Benefit selanjutnya yang akan kamu dapatkan adalah dapat memudahkan audience untuk menemukan video. Menurut beberapa survey, setiap menitnya ada sekitar 500 jam video yang diunggah di YouTube.

Misalnya satu konten berdurasi 10 menit, maka aka nada 3000 konten yang diunggah untuk setiap menitnya. Wow, cukup banyak sekali bukan?

Oleh karena itu persaingan akan semakin ketat. Dengan meriset keyword terlebih dahulu, kamu akan mengecilkan skala persaingan tersebut. Sebab YouTube akan dengan mudah mengenali videomu melalui kata kunci tersebut.

Sehingga videomu juga akan dengan mudah muncul di kolom pencarian YouTube. Bahkan juga berpeluang tinggi untuk diklik oleh orang yang juga mencari video terkait. Efektif sekali bukan?

Nah, begitulah penting meriset keyword terlebih dahulu sebelum membuat konten. Selanjutnya bagaimana sih cara mencari keyword di YouTube? Well, simak penjelasannya berikut ya.   

Cara Mencari Keyword untuk YouTube Channel

Sebelumnya telah disinggung bahwa cara mencari keyword pada YouTube sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Google. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar cara sekaligus penjelasan mengenai cara mencari keyword di YouTube.

Menggunakan YouTube Autocomplete

Cara pertama yang perlu kamu gunakan adalah dengan menggunakan YouTube autocomplete atau yang biasa disebut dengan suggestion. Cara ini merupakan yang paling mudah. Sebab kamu tidak perlu repot untuk mencari tools yang lain.

Suggestion atau YouTube autocomple ini terdapat pada kolom pencarian. Pada kolom tersebut kamu bisa memasukkan kata kunci terkait. Nah ketika kamu memasukkan kata kunci tersebut, secara langsung YouTube juga akan menyarankan kata kunci yang terkait dengan apa yang kamu cari.

Misalnya kamu sedang memasukkan kata kunci ‘tutorial make up’. Nah, saat kamu memasukkan kata kunci tersebut, secara otomatis YouTube akan memberikan kata kunci yang sama. Seperti ‘tutorial make up natural’, ‘tutorial make up ala Korea’ dan masih banyak lainnya.

Kata kunci rekomendasit tersebut bisa kamu jadikan acuan atau ide untuk membuat konten. Sebab sugesti itu dibuat oleh YouTube berdasarkan apa yang sering dicari oleh orang.

Melihat Video Terbaik Kompetitor

Cara selanjutnya adalah kamu bisa melihat vide terbaik dari kompetitor atau pesaing. Eits, tidak untuk ditiru atau dijiplak ya. Cukup dijadikan inspirasi saja. Kalau pun kamu membuat video dengan konsep yang sama, pastikan harus ada variasi barunya. Supaya tidak terkesan plagiat.

Lantas bagaimana cara melihat video kompetitor yang paling popular? Cukup mudah. Kamu cukup mengunjungi profil dari kompetitor tersebut, kemudian pilih Sort By, lalu klik Most Popular. Secara otomatis YouTube akan menampilkan video kompetitor mulai dari yang paling popular.

Tentu ini akan sangat menguntungkan bagi kamu. Sebab kamu bisa ‘mencuri’ ide konten atau strategi pemasaran dari kompetitor tersebut. Namun seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa jangan meniru video tersebut seutuhnya.

Terapkan prinsip ATM, yakni amati, tiru dan modifikasi. Dengan menerapkan prinsip tersebut, akan meminimalisir unsure plagiasi dalam videomu.

Melihat Tag Video Kompetitor

Tak jauh beda dari melihat video terpopuler dari kompetitor, yang pelu kamu lakukan selanjutnya adalah melihat tag videonya. Yaitu dengan membaca judul dan deskribsi yang dicantumkan pada video kompetitor.

Dengan melihat tag tersebut kamu bisa mengetahui keyword yang potensial untuk videomu. Bagaimana caranya? Cukup mudah sekali. Yang perlu kamu lakukan adalah klik kanan pada kolom deskribsi dan kemudian klik view page source.

Selain itu agar algoritma YouTube semakin mengenali videomu, kamu juga memasukkan kata kunci tersebut ke dalam judul dan deskribsi video. Dengan begitu YouTube akan mengoptimasi performa kontenmu dan menempatkannya pada rangking teratas.

Memanfaatkan Aplikasi Keyword YouTube

Cara yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah dengan memanfaatkan aplikasi keyword YouTube. Kamu tidak perlu menggantungkan semua pencarian tersebut pada YouTube.

Karena saat ini sudah marak sekali aplikasi yang menyediakan layanan khusus untuk meriset kata kunci yang potensial untuk YouTube. Aplikasi-aplikasi tersebut akan menampilkan keyword berdarkan SEO. Berikut adalah daftar aplikasi yangbisa kamu gunakan.

KeywordTool.io

Aplikasi YouTube SEO tools yang pertama adalah KeywordTool.io. Tidak hanya YouTube saja, namun aplikasi ini juga bisa meriset keyword pada Google, Bing, Amazon, hingga Intagram. KeywordTool.io akan menampilkan keyword paling popular bahkan hingga satu tahun terakhir.

Tidak hanya ide saja yang akan kamu dapatkan dari aplikasi ini, namun juga informasi trend, CPC, volume hingga persaingan keyword tersebut. Yang lebih menguntungkannya lagi, kamu bisa menggunakan KeywordTool.io dengan versi gratis.

Selain gratis, KeywordTool.io juga ada yang berbayar. Perbedaannya jika kamu menggunakan yang gratis tidak bisa mengakses informasi terkait volume, persaingan hingga CPC. Namun jika kamu menggunakan yang berbayar, secara otomatis kamu akan mendapatkan semua informasi tersebut.

WordTracker

Sebenarnya aplikasi yang satu ini tidak jauh berbeda dengan KeywordTool.io. Penggunaannya pun cukup mirip. WordTracker juga bisa menyajikan informasi volume. Trend, CPC hingga persaingan keyword tersebut.

Namun berbeda dengan KeywordTool.io yang hanya menyediakan informasi tersebut ketika berbayar saja, WordTracket bisa menyediakannya secara gratis. Namun perlu diketahui bahwa hal tersebut hanya untuk 10 kali riset saja. Selebihnya kamu harus melakukan pembayaran.

VidIQ

Kamu tidak ingin menggunakan tools yang ribet dan harus keluar dari browser? Tenang, VidIQ adalah solusinya. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa melakukan riset keyword tanpa meninggalkan browser. Sebab VidIQ bisa langsung terhubung dengan browser.

Cara penggunaannya pun cukup mudah. Kamu cukup memasukkan kata pada kolom pencarian. Lalu setelah itu pada tampilan layar paling kanan pada YouTube akan menampilkan riset tentang keyword tersebut, Mulai dari jumlah view tertinggi, hingga siapa saja channel tertinggi yang membuat konten tersebut. Tentu dengan aplikasi ini kamu akan lebih dimudahkan.

Tools selanjutnya yang bisa kamu gunakan adalah Google Trends. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada dasarnya pencarian keyword pada YouTube ini sama saja dengan mencari keyword pada Google ataupun mesin pencarian lainnya.

Jadi kamu juga bisa menggunakan Google Trends untuk mencari kata kunci popular untuk YouTube. Kamu juga bisa melihat perbandingan keyword tersebut dalam kurun waktu tertentu. Yakni 1 tahun, 9 bulan, 6 bulan, atau 3 bulan terakhir.

Nah, itulah cara riset keyword di YouTube yang perlu kamu ketahui.Kamu bisa menerapakn cara riset keyword untuk YouTube ini sebagai strategi pemasaran digital yang kamu lakukan bagi bisnis kosmetikmu.

Temukan berbagai tips pemasaran digital lainnya di laman Berita Terkini. Atau ikuti kegiatan Webinar Eksklusif Mash Moshem Indonesia mengenai pemasaran digital yang selalu ada tiap bulannya.

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011