Apakah Lactic Acid Bisa Digunakan Setiap Hari? Pahami Tips Aman Pakainya

Pertanyaan tentang apakah lactic acid bisa digunakan setiap hari, membutuhkan jawaban yang tepat. Sebab, lactic acid menjadi kandungan yang dianggap mempunyai berbagai manfaat untuk kulit wajah. Namun, penggunaan yang tepat dan aman menjadi kunci keberhasilan dalam memanfaatkan bahan aktif ini secara maksimal.
Banyak orang masih ragu apakah mengaplikasikan produk dengan kandungan lactic acid setiap hari aman untuk kulit mereka. Kekhawatiran ini sangat wajar mengingat setiap bahan aktif memiliki karakteristik dan cara penggunaan yang berbeda. Lactic acid bisa digunakan setiap hari jika kamu memahami dengan baik bagaimana menggunakannya sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan spesifik kulit wajahmu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang penggunaan lactic acid sehari-hari, tips aman menggunakannya, hingga informasi tentang cara menciptakan produk skincare dengan kandungan lactic acid yang berkualitas. Semua informasi ini akan membantu kamu untuk menentukan apakah penggunaan lactic acid setiap hari cocok untuk kondisi kulit wajahmu.
Mengenal Lactic Acid
Lactic acid atau asam laktat adalah salah satu jenis Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang berasal dari sumber alami seperti susu dan buah-buahan. Bahan aktif ini memiliki molekul yang lebih besar dibandingkan dengan jenis AHA lainnya, sehingga penetrasinya ke dalam kulit lebih lembut dan biasanya lebih cocok untuk kulit sensitif.
Baca Juga: Lactic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Apa? Ini Daftarnya
Tidak heran, jika informasi terkait apakah lactic acid bisa digunakan setiap hari dibutuhkan oleh pecinta skincare. Terlebih, manfaat utama dari asam laktat adalah kemampuannya untuk membantu proses pengelupasan sel kulit mati (eksfoliasi), meningkatkan produksi kolagen, menjaga kelembapan kulit, dan mencerahkan kulit.
Sebagai bahan skincare, lactic acid tersedia dalam berbagai konsentrasi, mulai dari 5% hingga 12% untuk produk yang bisa digunakan di rumah. Lactic acid bisa digunakan setiap hari terutama jika konsentrasinya rendah (5-8%) dan formulasinya disesuaikan untuk penggunaan harian. Namun, untuk konsentrasi yang lebih tinggi, penggunaan perlu dibatasi untuk menghindari potensi iritasi dan kerusakan barrier kulit.


Apakah Lactic Acid Bisa Digunakan Setiap Hari?
Lactic acid bisa digunakan setiap hari dengan catatan penting bahwa pemilihan produk dan cara penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulitmu. Untuk kulit normal hingga berminyak, penggunaan produk dengan kandungan lactic acid konsentrasi rendah (5-8%). Untuk kulit sensitif atau kering, penggunaan harian mungkin perlu dibatasi dan disesuaikan.
Baca Juga: Apakah Lactic Acid Termasuk AHA? Pahami Faktanya, Yuk!
Frekuensi penggunaan lactic acid juga bergantung pada jenis produk yang kamu gunakan. Untuk produk pembersih wajah (cleanser) dengan kandungan lactic acid, penggunaan harian biasanya tidak menimbulkan masalah. Sementara untuk produk leave-on seperti toner, serum, atau moisturizer, kamu mungkin perlu memulai dengan penggunaan dua hari sekali.
Lactic acid bisa digunakan setiap hari jika kulitmu tidak menunjukkan tanda-tanda iritasi, seperti kemerahan, sensasi terbakar, atau pengelupasan berlebihan. Penting untuk selalu memantau respons kulitmu terhadap penggunaan lactic acid, terutama pada minggu-minggu awal penggunaan.
Lactic Acid Tidak Boleh Digabungkan dengan Apa?
Meskipun lactic acid bisa digunakan setiap hari, ada beberapa bahan aktif yang sebaiknya tidak digabungkan dengan lactic acid untuk menghindari risiko iritasi atau mengurangi efektivitasnya. Berikut adalah bahan-bahan yang perlu kamu hindari penggunaannya bersamaan dengan lactic acid.
Vitamin C atau L-Ascorbic Acid
Penggunaan vitamin C bersamaan dengan lactic acid dapat mengurangi efektivitas keduanya karena perbedaan pH yang signifikan. Jika kamu ingin menggunakan keduanya, disarankan untuk menggunakan vitamin C di pagi hari dan lactic acid di malam hari.
Retinol atau Retinoid
Kombinasi retinol dan lactic acid dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah, terutama untuk kulit sensitif. Kedua bahan aktif ini bekerja sebagai eksfoliator, sehingga penggunaan bersamaan dapat menyebabkan eksfoliasi berlebihan dan merusak barrier kulit.
AHA atau BHA Lainnya
Lactic acid bisa digunakan setiap hari, tetapi tidak disarankan untuk menggabungkannya dengan jenis AHA (Alpha Hydroxy Acid) atau BHA (Beta Hydroxy Acid) lainnya seperti glycolic acid, salicylic acid, atau benzoyl peroxide karena dapat menyebabkan iritasi dan pengelupasan berlebihan.
Baca Juga: Apa Saja Bahan Aktif yang Tidak Boleh Dicampur AHA BHA? Cek, Yuk!
Produk dengan Kandungan Alkohol Tinggi
Alkohol dapat meningkatkan penetrasi lactic acid ke dalam kulit, yang berpotensi menyebabkan iritasi. Hindari menggunakan toner atau produk lain dengan kandungan alkohol tinggi bersamaan dengan produk lactic acid.
Produk yang Mengandung Pewangi (Fragrance)
Produk dengan kandungan pewangi dapat meningkatkan risiko iritasi ketika digunakan bersamaan dengan lactic acid. Untuk penggunaan yang aman, pilih produk skincare tanpa pewangi atau dengan formula yang dirancang khusus untuk kulit sensitif.
Tips Aman Pakai Lactic Acid untuk Kesehatan Wajah
Lactic acid merupakan bahan aktif yang efektif untuk eksfoliasi dan peremajaan kulit. Meskipun lactic acid bisa digunakan setiap hari, penggunaannya memerlukan kehati-hatian agar tidak menimbulkan iritasi atau masalah kulit lainnya.
Pastikan Wajah Kering
Mengaplikasikan lactic acid pada wajah yang benar-benar kering sangat penting untuk menghindari penetrasi yang terlalu cepat dan risiko iritasi. Tunggu minimal 15-20 menit setelah mencuci wajah dan pastikan kulit benar-benar kering sebelum menggunakan produk perawatan wajah.
Gunakan Konsentrasi yang Tepat
Konsentrasi lactic acid yang tepat sangat menentukan efektivitas dan keamanan penggunaannya pada kulit wajah. Bagi pemula, disarankan memulai dengan konsentrasi rendah 5-10% sebelum beralih ke konsentrasi lebih tinggi, mengingat lactic acid bisa digunakan setiap hari dengan konsentrasi yang sesuai dengan kondisi kulit.
Baca Juga: Kadar Lactic Acid yang Aman untuk Menghindari Efek Samping
Lakukan Patch Test
Uji coba produk lactic acid pada area kecil di kulit selama 24 jam sangat direkomendasikan untuk mengetahui potensi reaksi negatif sebelum aplikasi menyeluruh. Langkah pencegahan ini sangat penting terutama jika Anda berencana menjadikan produk asam ini sebagai bagian dari rutinitas harian perawatan wajah.
Gunakan Pelembap Setelahnya
Penggunaan pelembap hypoallergenic setelah aplikasi lactic acid membantu menjaga kelembapan kulit dan meminimalisir efek pengelupasan berlebih. Berikan jeda waktu 15-30 menit antara pengaplikasian produk asam dan pelembap untuk hasil optimal dalam rutinitas perawatan Anda.
Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Perlindungan dari sinar matahari menjadi krusial saat menggunakan lactic acid karena asam ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV. Aplikasikan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap pagi dan kenakan pelindung tambahan seperti topi saat beraktivitas di luar ruangan untuk menjaga kesehatan kulit.


Cara Membuat Skincare Kandungan Lactic Acid
Lactic acid bisa digunakan setiap hari, asalkan dirancang khusus dengan bahan-bahan aktif lainnya yang tidak menimbulkan risiko pada wajah. Namun, untuk memastikan bahwa bahan aktif yang digabung dengan lactic acid tidak berbahaya, maka sebaiknya kamu membuat skincare sendiri dengan jasa maklon di Mash Moshem Indonesia. Nah, berikut adalah tahapan yang perlu kamu lakukan untuk membuat skincare kandungan lactic acid:
Diskusi dan Konsultasi: Konsep Produk
Tahap awal dalam menciptakan produk skincare dengan kandungan lactic acid adalah melakukan diskusi dan konsultasi dengan ahli formulasi. Pada tahap ini, kamu akan menentukan jenis produk yang ingin dibuat, target pasar, dan keunggulan yang ingin dicapai. Mash Moshem Indonesia menyediakan layanan konsultasi komprehensif untuk membantu merumuskan konsep produk.
Meracik Formula
Setelah konsep produk jelas, tim ahli formulasi akan meracik formula yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Lactic acid bisa digunakan setiap hari dalam produk jika formulasinya tepat, oleh karena itu pemilihan konsentrasi lactic acid dan bahan-bahan pendukung lainnya harus diperhatikan dengan seksama.
Pendaftaran Izin Edar
Sebelum produk skincare dengan kandungan lactic acid dipasarkan, pendaftaran izin edar adalah tahap yang wajib dilalui. Mash Moshem Indonesia akan membantu kamu dalam proses pendaftaran izin edar BPOM, termasuk mempersiapkan dokumen yang diperlukan dan mengurus administrasi.
Desain Packaging
Desain packaging yang menarik dan informatif adalah salah satu kunci keberhasilan produk skincare di pasaran. Tim desain Mash Moshem Indonesia akan membantu kamu menciptakan packaging yang tidak hanya estetis namun juga fungsional, dengan memperhatikan aspek-aspek seperti perlindungan formula.
Produksi Massal
Setelah semua tahap persiapan selesai, produksi massal dapat dimulai. Mash Moshem Indonesia memiliki fasilitas produksi berstandar CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) dengan grade A yang telah diberikan oleh Kementerian Kesehatan.
Skincare Siap Diluncurkan
Produk skincare dengan kandungan lactic acid siap diluncurkan ke pasaran setelah melalui serangkaian uji kualitas dan keamanan. Mash Moshem Indonesia akan memastikan bahwa produkmu siap untuk bersaing di pasaran dengan memberikan dukungan pada tahap peluncuran.
Yuk, Ciptakan Skincare Kandungan Aman untuk Kesehatan Kulit Wajah Bersama Mash Moshem Indonesia!
Jika kamu tertarik untuk menciptakan produk skincare dengan kandungan lactic acid yang aman dan berkualitas, PT Mash Moshem Indonesia adalah pilihan yang tepat untuk menjadi mitra bisnismu. Mash Moshem Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam menciptakan produk-produk skincare berkualitas tinggi yang aman untuk digunakan.
Layanan yang diberikan oleh Mash Moshem Indonesia mencakup semua aspek pengembangan produk, mulai dari diskusi awal, pemilihan bahan baku, hingga promosi produk. Semua proses ini dipantau secara teliti karena Mash Moshem Indonesia sangat transparansi dengan produk yang sedang dibangun.
After sales yang disediakan oleh Mash Moshem Indonesia menjadi salah satu keunggulan mereka, karena kamu akan tetap mendapatkan pelayanan sampai produkmu sukses di pasaran. Dukungan berkelanjutan ini sangat penting dalam memastikan keberhasilan produkmu di tengah persaingan industri kosmetik yang semakin ketat.
Semua ini menjadi bukti bahwa Mash Moshem Indonesia sangat taat dengan standar CPKB dan grade A. Jika kamu sudah semakin yakin dengan peluang besar untuk menjadi pebisnis di industri skincare, jangan ragu untuk langsung menghubungi Mash Moshem Indonesia dengan klik banner di bawah ini.

