Sebelum membeli sebuah produk kosmetik, apakah kamu selalu aware terhadap legalitas dari produk tersebut? Sebagai seorang smart buyer, seharusnya kamu memperhatikan hal tersebut untuk memastikan produk kosmetik yang digunakan aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Apalagi, saat ini makin banyak produk kosmetik ilegal yang beredar di pasaran.
Sebagai informasi, BPOM RI telah menemukan 1.541 kasus produk kosmetik ilegal di Indonesia sepanjang tahun 2022. Beredarnya produk-produk ilegal ini juga didukung dengan kemudahan akses jual beli secara online saat ini.
BPOM RI juga telah menemukan 138.199 tautan penjualan obat dan makanan ilegal di toko online. Dalam hal ini, kategori kosmetik menjadi komoditas terbanyak kedua dengan jumlah 40.339 tautan.
Wow, nilai yang fantastis bukan? Lalu, bagaimana sih caranya mengetahui sebuah produk kosmetik legal atau tidak legal? Apa saja sih bahaya penggunaan kosmetik ilegal? Serta apa sih ancaman bagi produsen yang menjual produk ilegal? Simak jawabannya pada artikel ini.
Apa itu Kosmetik Ilegal?
Kosmetik ilegal merujuk kepada produk-produk kosmetik yang dipasarkan tanpa izin resmi atau tidak mematuhi regulasi yang berlaku. Produk kecantikan ilegal ini dapat mengancam kesehatan karena biasanya mengandung bahan-bahan yang tidak aman, tidak diuji secara memadai, atau tidak memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan dan keamanan pangan.
Beberapa contoh produk kosmetik yang dapat tergolong ilegal:
Kosmetik yang Mengandung Bahan-Bahan Berbahaya
Beberapa kosmetik ilegal mengandung bahan-bahan yang dilarang atau terbatas penggunaannya karena dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, atau bahkan masalah kesehatan serius seperti keracunan.
Kosmetik yang Mengandung Bahan Terlarang
Beberapa negara memiliki regulasi yang melarang penggunaan bahan-bahan tertentu dalam produk kosmetik, seperti mercury dan hidroquinon karena dapat menyebabkan kerusakan kesehatan jangka panjang.
Kosmetik yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan
Produk kosmetik harus melewati uji keamanan sebelum produsen jual ke konsumen. Kosmetik ilegal biasanya tidak melalui uji yang memadai sehingga kualitas dan keamanannya tidak terjamin secara resmi.
Kosmetik Palsu
Beberapa kosmetik ilegal juga merupakan tiruan dari merek-merek terkenal. Kosmetik palsu ini seringkali terbuat dari bahan-bahan murah dan tidak aman serta meniru kemasan produk asli untuk menipu konsumen.
Kosmetik yang Diimpor Secara Ilegal
Beberapa produk kosmetik ilegal diimpor ke negara tanpa melalui pemeriksaan dan persetujuan dari otoritas kesehatan setempat. Kosmetik yang diimpor secara tidak resmi ini tidak memiliki kepastian akan keamanan dan kesehatannya.
Menggunakan produk kecantikan ilegal dapat berisiko karena kita tidak tahu persis apa yang terkandung dalam produk tersebut. Oleh karena itu, penting untuk membeli kosmetik dari toko-toko resmi dan memeriksa label serta izin yang ada pada produk tersebut untuk memastikan keamanannya. Selain berpotensi membahayakan kesehatan, tetapi juga melanggar hukum loh.
Ciri-Ciri Kosmetik Ilegal
Saat ini banyak sekali produk kosmetik ilegal yang beredar di pasaran. Jika kamu kurang teliti, kamu tidak akan mengetahui apakah produk tersebut legal atau ilegal. Lalu, bagaimana cara mengetahuinya?
Nih, ada beberapa ciri-ciri kosmetik ilegal yang wajib kamu ketahui.
Tak Memiliki Nomor Edar BPOM
Kosmetik legal biasanya memiliki Nomor Izin Edar (NIE) atau Nomor Pendaftaran yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau lembaga pengawas kesehatan setempat.
Kosmetik yang tidak memiliki izin resmi ini cenderung tidak memenuhi standar keamanan dan kualitas yang otoritas pengawas tetapkan.
Bau Menyengat dan Warna Mencolok
Beberapa kosmetik ilegal dapat memiliki bau yang sangat kuat atau tidak wajar, atau warna yang sangat mencolok dan tidak alami. Ini mungkin karena penggunaan bahan-bahan kimia yang tidak aman atau pewarnaan yang tidak sesuai.
Tekstur Lengket
Kosmetik ilegal seringkali memiliki tekstur yang tidak rata atau terasa lengket. Ini dapat menjadi indikasi bahwa produk tersebut tidak diproduksi dengan standar yang baik atau mengandung bahan-bahan yang tidak seharusnya ada di dalam kosmetik.
Menyebabkan Ketergantungan
Beberapa produk kecantikan ilegal dapat mengandung bahan-bahan adiktif atau obat-obatan terlarang yang dapat menyebabkan ketergantungan. Jika pengguna merasa bahwa mereka membutuhkan produk tersebut secara terus-menerus untuk mendapatkan hasil yang baik, itu dapat menjadi tanda ketergantungan.
Bahaya Penggunaan Kosmetik Ilegal
Seperti dalam penjelasan di atas, menggunakan produk kecantikan ilegal dapat membahayakan kesehatan penggunanya. Lalu, apa saja sih bahaya penggunaan kosmetik ilegal ini?
Risiko Iritasi Kulit
Kosmetik ilegal seringkali mengandung bahan-bahan kimia yang tidak aman atau tidak teruji dengan baik. Penggunaan produk ini dapat menyebabkan iritasi kulit, gatal, kemerahan, dan bahkan ruam kulit.
Iritasi kulit bisa terjadi dalam waktu singkat setelah penggunaan atau mungkin berkembang secara bertahap seiring penggunaan produk yang terus-menerus.
Kandungan Berbahaya
Kosmetik ilegal biasanya mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, formaldehida, dan logam-logam berat lainnya. Paparan terhadap bahan-bahan ini dapat menyebabkan keracunan, masalah pernapasan, kerusakan organ, dan bahkan kanker dalam jangka panjang.
Infeksi Mata
Kosmetik ilegal, terutama eyeliner, maskara, atau lensa kontak, dapat menyebabkan infeksi mata serius. Produk-produk ini mungkin terkontaminasi dengan bakteri atau mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan konjungtivitis (peradangan mata) atau infeksi serius lainnya yang dapat merusak penglihatan jika tidak diobati dengan cepat.
Buat sampel kosmetik yang aman bersama tim handal Mash Moshem Indonesia, cukup isi formulir di bawah untuk dapatkan sampel produk!
Ingin Punya Kosmetik Dengan Brand Sendiri?
Segera hubungi Mash Moshem Indonesia untuk membuat sampel kosmetik sesuai keinginanmu secara gratis.
Dampak Buruk Berbisnis Kosmetik Ilegal
Bukan hanya memberikan dampak buruk terhadap penggunanya, kosmetik ilegal juga dapat memberikan dampak buruk terhadap brand yang menjualnya. Berikut ini dampak buruk berbisnis kosmetik ilegal.
Adanya Jeratan Hukum
Berbisnis kosmetik ilegal jelas melanggar undang-undang dan regulasi yang mengatur produksi, distribusi, dan penjualan produk kosmetik.
Pelaku bisnis yang terlibat dalam bisnis ilegal ini dapat menghadapi tuntutan hukum, termasuk denda yang besar dan bahkan penjara, bergantung pada seriusnya pelanggaran yang pemilik bisnis lakukan. Tentu saja ini dapat merusak reputasi perusahaan dan mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
Membahayakan Kesehatan Konsumen
Produk kosmetik ilegal tidak melalui proses pengujian dengan baik dan umumnya mengandung bahan-bahan berbahaya. Dengan menjual produk yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, bisnis ini membawa risiko serius terhadap keselamatan dan kesehatan publik.
Jika konsumen mengalami masalah kesehatan akibat penggunaan produk ilegal, perusahaan tersebut dapat menghadapi tuntutan hukum yang lebih lanjut dan kerugian finansial yang besar.
Mengurangi Rasa Percaya pada Brand dan Produk
Bisnis kosmetik ilegal merusak kepercayaan konsumen pada merek dan produk kosmetik secara keseluruhan. Ketika konsumen menyadari bahwa suatu merek atau produk terkait dengan bisnis ilegal, mereka cenderung menghindari produk-produk tersebut. Hal ini mengakibatkan penurunan penjualan dan reputasi yang buruk dan sulit untuk diperbaiki di masa depan.
Ciptakan Kosmetik yang Aman dengan Legalitas BPOM di Mash Moshem Indonesia
Setelah membaca artikel ini, kamu tentu sadar akan pentingnya legalitas suatu produk kosmetik. Selain merugikan penggunanya, produk kosmetik ilegal juga dapat memberikan dampak buruk bagi produsen dan penjualnya.
Barang siapa yang membuat dan mengedarkan kosmetik dengan kandungan berbahaya dan tidak memiliki izin edar atau legalitas lainnya dapat terjerat kasus hukum yang serius.
Kasus pelanggaran ini diatur dalam beberapa pasar, misalnya Pasal 196 dan Pasal 198 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan serta Pasal 62 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Nah, loh aturannya sudah jelas dan hukumannya juga tidak main-main, loh. Selain merusak reputasi bisnis, pelaku akan mengalami kerugian secara materi juga. Belum lagi harus menjalani masa kurungan di penjara.
Jika sudah begitu, pelaku akan sangat sulit kembali merintis bisnisnya lagi karena namanya sudah tercoreng di mata konsumen.
Dalam upaya menghindari hal tersebut, para produsen diharuskan untuk mengurus semua dokumen legalitas produk sebelum mengedarkan produk yang dibuat. Akan tetapi, proses ini memang membutuhkan waktu yang tidak singkat dan biaya yang tidak hemat.
Beda lagi jika kamu memproduksi kosmetik menggunakan jasa maklon perusahaan kami yaitu Mash Moshem Indonesia. Kosmetik yang ingin kamu jual pun akan kami buat dengan menggunakan bahan-bahan yang aman dan berkualitas.
Satu hal yang terpenting adalah bagaimana kami memberikan pelayanan pengurusan legalitas produk mulai dari BPOM, HKI, Halal, HSA, dan Vegan.
Adanya legalitas produk yang jelas akan memudahkanmu menjual produkmu di pasaran karena konsumen akan selalu tertarik dengan produk yang jelas keamanannya daripada tergiur dengan iklan semata.
Jika kamu ingin membuat suatu produk dan menjualnya dengan merekmu sendiri, kamu dapat menggunakan jasa maklon kami untuk mendapatkan berbagai macam kemudahan.
Caranya bagaimana? Klik tombol WhatsApp di bawah ini!
