Seiring dengan bertambahnya usia kita, pasti banyak perubahan yang terjadi pada tubuh dan penampilan kita. Ini disebabkan oleh melambatnya proses internal tubuh, yang juga bisa memicu munculnyua tanda-tanda penuaan.
Sayangnya, tanda-tanda penuaan yang muncul pada penampilan luar kita ini terkadang bisa muncul lebih awal. Dan seringnya disebut dengan istilah penuaan dini.
Ada banyak hal yang bisa melatarbelakangi kemunculan tanda-tanda penuaan ini. Mulai dari adanya paparan radikal bebas, sinar matahari berlebihan, hingga masalah kesehatan.
Namun, kamu enggak perlu khawatir. Sebab, ada banyak cara untuk mencegah kemunculan tanda-tanda penuaan secara prematur pada penampilan kita.
Penasaran apa saja? Sabar, kamu bisa cari tahu penjelasan lengkapnya di ulasan berikut ini.
Tanda-tanda Penuaan Dini Pada Wajah
Sebenarnya, proses penuaan yang terjadi pada tiap orang pastilah berbeda-beda. Namun, kamu bisa dianggap mengalami penuaan dini jika tanda-tanda penuaan itu mencul sebelum kamu berusia 35 tahun.
Memang apa saja, sih, tanda-tanda penuaann dini pada kulit wajah kita? Simak jawaban lengkapnya di bawah ini, Ladies!
Munculnya Bintik-bintik Hitam di Wajah
Salah satu tanda penuaan dini yang banyak terjadi pada kulit wajah adalah munculnya bintik-bintik atau flek hitam. Yang kemunculannya enggak hanya disebabkan oleh faktor usia, melainkan juga dipengaruhi oleh paparan sinar matahari berlebih.
Tak hanya itu, bintik-bintik hitam ini juga dapat diakibatkan oleh perubahan hormon, gaya hidup yang tidak sehat, dan radikal bebas.
Oleh sebab itu, untuk menjaga kondisi prima dari kulit wajahmu, sebaiknya perhatikan pola makan dan selalu lingdungi kulit dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen ketika akan meninggalkan rumah
Kelembapan Alami Kulit Berkurang
Kulit yang kelembapan alaminya terjaga akan tampak lebih segar dan sehat. Tahu enggak? Kalau salah satu tanda penuaan itu adalah tekstur kulit yang berubah menjadi lebih kering?
Yap, kondisi ini dikarenakan ketika usia kita bertambah, maka kemampuan diri untuk memproduksi kolagen dan mempertahankan kelembapan alami pada jaringan kulit pun akan berkurang.
Sayangnya, lagi-lagi tanda penuaan satu ini pun bisa muncul secara prematur. Penyebabnya juga beragam, bisa karena kesehatan tubuh kita sendiri, kurangnya asupan nutrisi, hingga faktor lingkungan.
Kulit Wajah yang Tampak Lebih Kusam
Kusam yang kita maksudkan bukan warna tone kulit secara alami dimiliki tiap orang. Namun, lebih mengarah pada penampilan kulit yang tampak tidak bercahaya.
Kulit yang berubah kusam ini dapat juga muncul lebih cepat dikarenakan faktor lingkungan, misalnya paparan sinar matahari berlebih dan radikal bebas.
Selain itu, kondisi ini juga sangat dipengaruhi oleh nutrisi dan pola makan kamu, lho. Misalnya, jika kamu terlalu sering memakan yang manis-manis, ini bisa jadi salah satu faktor penyebabnya.
Sebab, kandungan gula yang terlalu tinggi pada tubuh kita dikatakan mampu merusak protein yang ada pada kulit. Hasilnya, wajah tampak tidak sehat, kusam dan selalu terlihat lelah.
Well, kalau sudah begini kamu harus jeli memperhatikan kandungan nutrisi dari makanan yang kamu makan, ya, Ladies.
Kulit di Pipi Jadi Tampak Mengendur
Hilangnya kolagen dan kelembapan alami dari jaringan kulit kita bisa sangat berpengaruh pada elastisitas kulit. Akhirnya, kulit wajah pun tampak mengendur dan tidak kecang lagi.
Kondisi ini bisa muncul secara prematur pada tiap orang, terlebih yang tidak memperhatikan dan merawat kesehatan kulitnya dengan baik.
Bibir Jadi Terlihat Lebih Tipis
Tak hanya pada kulit wajah dan tubuh, kolagen juga sangat berpengaruh pada penampilan bibir kita. Untuk itulah, tanda penuaan dini juga bisa dilihat dari bentuk bibir kamu.
Produksi kolagen yang mulai berkurang pada area bibir akan membuat bentuk bibir kamu terlihat lebih tipis. Tak hanya itu, kamu juga akan menemukan beberapa kerutan di sudut bibir.
Enggak cuma dipengaruhi oleh usia, hal tersebut juga bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebih. Karena itu, sangat penting bagimu untuk memakai produk perawatan bibir yang mengandung SPF tinggi.
Lingkaran Gelap di Area Mata
Kulit yang berada di area mata merupakan salah satu bagian yang cukup sensitif. Karenanya, pada area ini pulalah kamu bisa dengan mudah menemukan tanda penuaan yang muncul secara prematur, misal adanya lingkaran gelap di bawah mata.
Penyebab mata panda sendiri sangatlah banyak, enggak melulu berkaitan dengan pertambahan usia. Orang yang memiliki kebiasaan tidur yang buruk dan suka merokok, lebih rentan memiliki mata panda.
Munculnya Garis-garis Halus
Kulit yang kering enggak hanya membuat wajahmu tampak kusam dan tidak bercaha. Melainkan bisa memicu kemunculan tanda penuaan dini lainnya, yakni garis-garis halus di wajah.
Garis halus ini biasanya akan muncul di sudut mata dan bibir, juga pada dahi dan area pangkal hidung.
Penyebab Munculnya Tanda-tanda Penuaan Dini
Ada banyak hal yang bisa melatarbelakangi munculnya tanda penuaan yang prematur pada kulit wajah kamu. Baik karena kebiasaan yang buruk dan juga stressor lingkungan.
Nah, agar kamu bisa lebih hati-hati dan menghindari berbagai penyebab munculnya tanda penuaan dini ini. Yuk, simak ulasan berikut ini sampai akhir!
Paparan Sinar Matahari
Kamu pasti memperhatikan kalau sinar matahari yang berlebihan selalu disinggung sebagai salah satu penyebab munculnya tanda-tanda penuaan dini pada wajah.
Ini dikarenakan sinar ultraviolet yang ada pada paparan sinar matahari bisa masuk dan merusak jaringan elastis pada kulit kita. Akhirnya, garis halus dan keriput akan muncul di wajah bahkan sebelum waktunya.
Selain itu, panas sinar matahari juga akan memicu kulit memproduksi melanin lebih banyak. Yang akhirnya bisa menimbulkan bintik-bintik hitam pada wajah, tangan, atau area tubuh lain yang terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Merokok
Selain buruk untuk kesehatan tubuh, merokok pun rupanya juga dapat mempengaruhi penampilan luar kita. Ini dikarenakan adanya kerusakan jaringan tubuh yang disebabkan oleh zat beracun pada rokok dan asapnya.
Zat-zat tersebut inilah yang dapat menghambat peredaran darah ke wajah. Yang kemudian berpengaruh pada elastisitas kulit, dan membuatnya jadi tampak lebih keriput dan kering.
Tak hanya itu, asap rokok pun dinilai bisa menghilangkan rona wajah dan membuatnya terlihat lebih kusam. Sebab, panas rokok bisa merangsang produksi melanin pada kulit yang juga akan menimbulkan hiperpigmentasi.
Mengonsumsi Minuman Beralkohol Secara Berlebihan
Banyak artikel kesehatan yang mengungkapkan kalau kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Cara kerjanya tidak jauh beda dengan rokok yang dihisap, alkohol pun bisa merusak jaringan kulit kita dari dalam. Efek ini juga bisa semakin parah karena adanya pengaruh lingkungan, misalnya paparan sinar matahari, stres berlebihan, dan pola makan yang buruk.
Tak hanya itu, alkohol pun dinilai mampu menurunkan kadar vitamin A, B3 dan C yang ada dalam tubuh kamu.
Padahal ketiga vitamin ini merupakan salah satu sumber antioksidan yang penting untuk merangsang regenerasi kulit dan menangkal dampak buruk radikal bebas.
Pola Makan yang Buruk
Selain makanannya yang enggak sehat, pola makan yang enggak teratur juga berpengaruh pada kondisi kulitmu. Makanan dan kandungan gizi yang buruk pun dikatakan dapat memicu munculnya penuaan dini pada kulit.
Kualitas Tidur yang Buruk
Satu hal lainnya yang menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan secara prematur adalah kualitas tidur yang tidak buruk. Kualitas tidur ini bisa dipengaruhi oleh pola istirahat yang tidak beraturan, kurangnya jam tidur, dan tidur yang tidak nyenyak.
Hingga kini, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa orang dengan gangguan tidur yang parah bisa mengalami permasalahan pada kulit mereka, termasuk munculnya tanda-tanda penuaan yang lebih cepat.
Tanda penuaan dini yang diakibatkan oleh kurangnya tidur antara lain, munculnya mata panda, kulit yang terlihat kusam dan tidak segar, serta kulit wajah yang tampak bengkak dan kendur.
Radikal Bebas
Radikal bebas adalah salah satu penyebab paling umum berbagai masalah pada kulit wajah, termasuk munculnya tanda penuaan dini.
Radikal bebas atau zat oksidatif lingkungan ini timbul di lingkungan yang kurang sehat, misalnya adanya polusi, air tercemar, hingga faktor cuaca yang ekstrem.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah paparan radikal bebas ini. Misalnya dengan mengatur pola makan yang sehat, memperkuat imun tubuh, dan menggunakan masker wajah saat berada di luar ruangan.
Cara Memilih Skincare Anti Aging yang Efektif Cegah Penuaan Dini
Tanda penuaan yang muncul secara prematur di wajah sebenarnya dapat dicegah dan diatasi dengan mudah. Yakni dengan menggunakan produk perawatan wajah yang dapat bekerja sebagai anti-aging.
Terlebih, hingga kini banyak berbagai brand kosmetik dalam dan luar negeri memproduksi skincare anti aging yang diklaim ampuh mencegah penuaan dini pada kulit.
Nah, sayangnya dari sekian jenis produk skincare anti aging yang dijual dipasaran itu, enggak semuanya bisa kamu coba dan memberikan hasil optimal untukmu.
Kok bisa? Lalu bagaimana cara memilih skincare anti aging yang efektif untuk mencegah penuaan dini di kulit?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaanmu itu, simak penjelasan super lengkapnya di bawah ini, ya!
Sesuaikan dengan Jenis dan Kebutuhan Kulit
Memperhatikan bagaimana kondisi dan jenis kulit wajah kita adalah hal yang paling utama dalam memilih produk skincare apapun, termasuk yang bisa mencegah munculnya tanda penuaan.
Sebab, tidak semua orang memiliki jenis kulit dan keluhan yang sama. Misalnya, ada orang yang kulitnya lebih kering dan memiliki banyak keriput.
Namun, ada juga yang sebaliknya, kulitnya tampak lembap dan mudah berjerawat. Hasilnya banyak pula flek-flek hitam akibat bekas jerawat yang bersarang di wajah.
Nah, karena kebutuhan setiap orang yang berbeda inilah, kamu harus mengetahui dan menyesuaikan produk skincare anti aging yang paling dibutuhkan kulit wajahmu.
Dengan begitu, kerja skincare akan jauh lebih optimal dan permasalahan pada kulit wajahmu lebih cepat teratasi.
Perhatikan Kandungan Bahan Aktif dalam Skincare Anti Aging
Untuk bisa bekerja efektif melawan kemunculan tanda-tanda penuaan pada wajah, skincare anti aging biasanya juga diformulasikan dari bahan-bahan aktif yang dapat bekerja secara optimal untuk mempertahankan keremajaan kulit.
Kira-kira bahan aktif apa saja yang dimaksudkan? Baca penjelasan berikut ini sampai habis, ya, Ladies!
Retinol
Bahan aktif yang juga merupakan turunan dengan vitamin A ini pun telah terbukti bermanfaat dalam membantu menghilangkan sel kulit mati dari permukaan kulit wajah.
Tak hanya itu, retinol juga bisa meningkatkan kecepatan produksi sel kulit baru yang lebih sehat. Dengan begitu kulit jadi tampak lebih sehat dan awet muda.
Argireline
Kamu mungkin jarang mendengar bahan aktif ini, namun argireline yang merupakan jenis kompleks peptida mampu membantu melembutkan kulit dan menghilangkan kerutan halus di wajah kita.
Hayuluronic Acid (HA)
Hyaluronic acid atau asam hialuronat adalah salah satu bahan aktif dalam skincare anti aging yang cukup populer. Sebab, bahan ini mampu membantu menahan kadar air di kulit dan membantunya tetap lembap dan kenyal sepanjang hari.
Sayangnya, meski dapat diproduksi alami dalam tubuh, kadar hyaluronic acid juga dapat berkurang. Hasilnya, kulit akan jadi lebih mudah kering dan rentan muncul keriput di wajah.
Anti Oksidan
Zat yang bisa juha ditemukan dalam bahan-bahan alami ini bisa mencegah keriput, dan memperbaiki kerusakan pada jaringan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas.
Anti oksidan merupakan bahan aktif yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Apalagi untuk menangkal radikal bebas dari polusi udara sehari-hari.
Nah, dengan menggunakan skincare anti aging yang kaya akan kandungan antioksidan, kerusakan kulit akibat faktor eksternal juga akan dapat diminimalisir.
AHA dan BHA
AHA dan BHA belakangan ini sangat populer di kalangan pecinta kosmetik, sebab kemunculannya dalam berbagai produk perawatan wajah ala Korean Beauty.
AHA (alpha hydroxy acid) dalam formula skincare anti aging, sangat cocok digunakan untuk kamu yang memiliki kulit kering dan mengalami kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebihan.
Sebab, AHA bisa membantu mengikat kelembapan alami pada jaringan kulit dan dapat merangsang produksi kolagen.
Di sisi lain, BHA akan sangat cocok digunakan untuk kamu yang memiliki jenis kulit berminyak dan berjerawat. Karena, bahan aktif satu ini bisa membantu mengontrol produksi sebum dan membersihkan secara mendalam pada pori-pori.
Vitamin C
Telah disinggung sebelumnya, vitamin C merupakan salah satu senyawa yang bisa bekerja sebagai antioksidan alami. Yang bisa membantu mengatasi kerutan dan garis-garis halus di wajah kamu.
Vitamin C juga bisa merangsang produksi kolagen, yang bisa mengahluskan dan mencerahkan kembali kulit wajahmu.
Vitamin E
Vitamin E dikenal sangat baik dalam menjaga dan mengembalikan kelempabapan pada kulit. Penggunaan skincare anti aging dengan kandungan ini bisa membantu mengatasi kulit yang kering, menenangkan peradangan, dan lain sebagainya.
Akhirnya kulit jadi tampak lebih sehat dan fresh, kemudian juga berpengaruh pada keriput halus dan flek hitam yang akan memudar dari waktu ke waktu.
Niacinamide
Satu lagi bahan aktif yang sangat efektif untuk melawan tanda-tanda penuaan dini. Yup! Apalagi kalau bukan niacinamide.
Jenis vitamin B3 ini dikenal sangat efektif untuk mengatasi jerawat pada kulit berminyak dan bisa membantu mencerahkan wajah secara alami.
Penggunaan serum anti aging berkandungan retinol yang dikombinasikan bersama skincare nicinamide dinilai bisa membuat kulit jadi tampak lebih cerah, fresh, dan awet muda.
Perhitungkan Kandungan Alami dalam Formula Skincare Anti Aging
Selain bahan-bahan aktif yang telah disebutkan sebelumnya, bahan alami yang sering digunakan dalam produk perawatan wajah juga banyak yang bisa mengatasi penuaan dini, lho.
Mau tahu apa saja kandungan alami dalam formula skincare anti aging yang baik untuk cegah penuaan di kulit? Langsung cek informasi lengkapnya di bawah ini, ya, Ladies!
Centella Asiatica
Centella asiatica atau yang lebih sering dikenal dengan cica adalah salah satu bahan alami yang sangat populer dalam produk skincare anti aging.
Berbagai nutrisi, vitamin dan mineral, yang ada di dalamnya mampu membantu menenangkan kulit, menutrisinya, dan mengembalikan keremajaan pada kulit wajah.
Tak hanya itu, cica pun kaya akan kandungan antioksidan yang mampu mencegah dan meminimalisir munculnya tanda-tanda penuaan dini.
Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera kaya akan mineral dan vitamin yang bisa menutrisi dan menjaga kesehatan kulit wajah kamu.
Tak hanya itu, bahan alami satu ini juga sangat dikenal akan kemampuannya dalam menghidrasi kulit dan mengatasi kulit yang kering serta sensitif.
Penggunaan skincare anti aging dengan kandugan lidah buaya, biasa mengembalikan kekenyalan kulit dan menjadikan kerutan di wajah hilang dengan sendirinya.
Argan Oil
Bahan alami yang sering digunakan dalam perawatan kecantikan tradisional Timur Tengah ini, juga bisa membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini di kulit.
Minyak argan bisa membantu mengembalikan kelembapan pada kulit, menutrisinya agar tampak selalu sehat dan tidak mudah kering.
Selain ketiga bahan alami yang disebutkan di atas, masih banyak bahan-bahan alami lain yang berguna untuk menjaga keremajaan kulit wajahmu.
