7 Tips Pakai Retinol untuk Pemula, Aman dan Mudah!
Ada berbagai bahan aktif yang dikenal sebagai anti-aging, salah satunya retinol. Dalam 10 tahun terakhir, popularitas retinol sangat meningkat dan menjadi bahan aktif yang wajib digunakan dalam produk skincare anti-aging. Namun, kamu wajib memahami tips pakai retinol untuk pemula agar bisa merasakan manfaat dari kandungan retinol.
Meskipun retinol aman digunakan sebagai kandungan dalam skincare, retinol memiliki sejumlah efek samping. Efek samping yang biasanya muncul jika tidak menerapkan tips pakai retinol untuk pemula adalah kulit kemerahan, iritasi, kering, bersisik, dan gatal-gatal.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memakai retinol, kamu perlu memahami terlebih dahulu mengenai tips pakai retinol untuk pemula. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui tips pakai retinol untuk pemula serta berbagai manfaat menggunakan retinol sebagai produk skincare, ya!
8 Keuntungan Menggunakan Retinol sebagai Skincare
Sebelum mengetahui tips pakai retinol untuk pemula, alangkah baiknya kamu mengenal terlebih dahulu apa saja keuntungan menggunakan retinol sebagai skincare. Retinol mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit, tidak hanya untuk anti-aging, sehingga banyak digemari. Berikut ini 8 keuntungan menggunakan retinol sebagai skincare jika digunakan secara rutin:
Retinol Memperlambat Tanda-Tanda Penuaan
Retinol adalah turunan dari vitamin A yang terbukti dapat merangsang produksi kolagen di kulit. Kolagen adalah protein yang mampu membuat kulit terasa lebih kenyal dan elastis.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami di dalam tubuh akan semakin berkurang, menyebabkan kulit kendur dan munculnya garis halus serta kerutan. Dengan meningkatkan produksi kolagen, retinol membantu memperlambat tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis-garis halus, serta membuat kulit tampak lebih kencang dan halus.
Baca juga “Kandungan Alternatif Retinol dalam Bisnis Skincare, Apa Aja?“
Retinol Memperbaiki Tekstur Kulit
Secara alami, siklus pergantian kulit pada umumnya memerlukan waktu 3 – 4 pekan. Namun, siklus regenerasi kulit bisa memakan waktu yang lebih panjang seiring dengan pertambahan usia. Kulit terasa lebih mudah kering dan kasar jika jika siklus pergantian kulit terlalu lama.
Proses regenerasi kulit dapat lebih cepat jika menggunakan retinol secara rutin dan dalam jangka panjang. Molekul kecil yang dimiliki retinol membuat retinol bisa masuk ke bawah lapisan epidermis. Jadi, dengan menerapkan salah satu tips pakai retinol untuk pemula, yaitu dengan frekuensi secara konsisten, kulitmu akan terasa lebih lembut dan lembab.
Retinol akan memberikan efek pengelupasan ketika berada pada lapisan tengah kulit, sehingga baik untuk proses regenerasi kulit. Terbentuknya lapisan kulit yang baru akan membuat kulit wajah jadi lebih halus dan lembut.
Retinol Mencerahkan Warna Kulit & Menyamarkan Hiperpigmentasi
Retinol efektif dalam mengurangi hiperpigmentasi seperti bercak-bercak hitam, noda bekas jerawat, dan warna kulit tidak merata. Dengan mempercepat proses regenerasi kulit, retinol membantu memudarkan pigmentasi yang tidak diinginkan dan memberikan tampilan kulit yang lebih cerah dan merata.
Retinol Mencegah Jerawat
Retinol dapat membantu mengurangi jerawat dengan mengurangi produksi minyak berlebih di kulit dan mencegah penyumbatan pori-pori. Retinol juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang meradang akibat jerawat. Dengan penggunaan teratur, retinol dapat membantu mencegah munculnya jerawat baru serta meredakan jerawat yang muncul.
Retinol Meningkatkan Efektivitas Produk Skincare Lainnya
Dengan mempercepat pergantian sel kulit, retinol dapat meningkatkan penetrasi dan efektivitas produk skincare lainnya. Rutin menggunakan retinol akan membuat kulit lebih halus dan bebas dari sel kulit mati, sehingga bahan aktif dari produk lain, seperti serum atau pelembab, dapat lebih mudah menyerap dan bekerja lebih efektif.
Retinol Dapat Mengatasi Rosacea
Rosacea merupakan salah satu permasalahan kulit yang ditandai dengan kulit memerah. Selain itu, rosacea juga membuat pembuluh darah yang berada di bawah kulit semakin terlihat jelas, kulit terasa perih serta terbakar, serta dapat memunculkan benjolan kecil berwarna merah dan berisi nanah.
Memakai retinol secara rutin dapat membuat aliran darah jadi lebih lancar. Namun, untuk mengatasi rosacea dengan retinol, kamu disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Retinol Dapat Menghilangkan Milia
Milia merupakan benjolan-benjolan kecil atau bintik-bintik kecil berwarna putih yang biasanya terdapat di area bawah mata, hidung, dan pipi. Dengan menggunakan retinol secara konsisten, milia akan terkikis dan mencegah timbulnya kembali milia.
Retinol Mengontrol Gejala Psoriasis
Dengan mempraktikkan salah satu tips pakai retinol untuk pemula, yakni menggunakan retinol secukupnya, retinol dapat membantu mengendalikan gejala psoriasis. Retinol bisa mengontrol gejala psoriasis dengan cara memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit, menenangkan bengkak dan kemerahan, serta menipiskan kulit yang bersisik dan menebal.
7 Tips Menggunakan Retinol untuk Pemula
Jika kamu baru ingin mencoba pemakaian retinol, sangat penting untuk mengetahui tips pakai retinol untuk pemula. Dengan memahami tips pakai retinol untuk pemula, kamu akan memperoleh manfaat retinol secara maksimal dan mengurangi risiko terjadinya efek samping. Ikuti panduan tips pakai retinol untuk pemula di bawah ini, ya!
Pakai Retinol dengan Konsentrasi Lebih Rendah
Jika kamu baru pertama kali menggunakan produk retinol, sangat dianjurkan untuk memakai retinol dengan konsentrasi lebih rendah, biasanya sekitar 0,25% hingga 0,5%. Hal ini sangat penting untuk membantu kulit beradaptasi dengan bahan aktif retinol dan mengurangi risiko iritasi atau keringnya kulit wajah.
Meningkatkan konsentrasi retinol terlalu cepat dapat menyebabkan kulit menjadi merah, mengelupas, atau terasa terbakar. Sebagai langkah awal, gunakan produk retinol dengan konsentrasi rendah selama beberapa minggu sebelum mempertimbangkan untuk meningkatkan konsentrasi retinol.
Gunakan Retinol dengan Frekuensi yang Tepat dan Perlahan
Tips pakai retinol untuk pemula berikutnya adalah,m enggunakan retinol hanya satu atau dua kali seminggu. Frekuensi ini memberikan waktu bagi kulit untuk beradaptasi dengan produk retinol tanpa mengalami iritasi.
Setelah kulit terbiasa, frekuensi penggunaan retinol dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi setiap dua malam, dan akhirnya menjadi setiap malam jika kulit sudah terbiasa. Menggunakan retinol terlalu sering sejak awal pemakaian dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.
Membersihkan & Mengeringkan Wajah Sebelum Pakai Retinol
Pastikan wajahmu dalam kondisi bersih dan kering sebelum mengaplikasikan retinol. Retinol akan bekerja lebih maksimal pada kulit wajah yang bersih. Aplikasikan retinol pada kulit yang kering, karena bila digunakan pada kulit yang lembab berisiko membuat kulit iritasi dan kering.
Memakai Retinol dengan Teknik Sandwich
Teknik sandwich adalah memakai retinol di antara dua produk skincare yang melembabkan. Kamu bisa terlebih dahulu mengaplikasikan hydrating toner, lalu gunakan retinol, baru setelahnya mengaplikasikan moisturizer. Memakai retinol dengan teknik sandwich bertujuan untuk mengurangi kemerahan dan kering pada kulit wajah.
Mengaplikasikan Retinol pada Malam Hari
Gunakan retinol di malam hari, karena pemakaian retinol pada siang hari dapat mengurangi efektivitasnya. Retinol merupakan zat photolabile yang gampang rusak jika terkena sinar matahari langsung. Aplikasikan retinol pada malam hari sebelum tidur agar retinol dapat bekerja maksimal saat kamu istirahat.
Rutin Pakai Sunscreen & Rajin Re-Apply Sunscreen
Memakai retinol akan membuat kulit wajah jadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari, sehingga wajib hukumnya untuk rajin memakai sunscreen. Pilih sunscreen dengan minimal SPF 30 dan memiliki spektrum yang luas untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Jangan lupa juga untuk mengaplikasikan ulang sunscreen setiap dua jam sekali atau setelah terkena keringat, untuk memastikan kulitmu tidak mudah terbakar sinar matahari.
Jangan Pakai Retinol Dalam Kondisi Hamil & Menyusui
Hindari penggunaan retinol dalam bentuk produk apapun jika kamu sedang hamil, karena dapat meningkatkan risiko cacat pada bayi yang lahir. Selain itu, ibu menyusui juga tidak direkomendasikan untuk memakai retinol, karena bisa membuat kulit bayi semakin sensitif dan iritasi.
Baca juga “Jadi Alternatif Retinol, Kenali Manfaat Bakuchiol untuk Kecantikan Kulit Berikut Ini“
Yuk, Bangun Bisnis Retinol yang Sukses Bersama Mash Moshem Indonesia!
Setelah memahami tips pakai retinol untuk pemula serta berbagai keuntungan menggunakan retinol sebagai skincare, kamu bisa memanfaatkan peluang ini sebagai bisnis. Kamu bisa membangun bisnis retinol dengan cara maklon di PT Mash Moshem Indonesia, perusahaan maklon kosmetik yang telah bekerjasama dengan lebih dari 1.528 brand.
Menerapkan tips pakai retinol untuk pemula juga harus disertai dengan produk retinol yang berkualitas. Kamu tak perlu meragukan keamanan dan kualitas retinol jika maklon di PT Mash Moshem Indonesia. Mash Moshem telah memiliki sertifikat CPKB (Cara Produksi Kosmetik yang Baik) Grade A, jadi seluruh proses produksi retinol akan mematuhi regulasi CPKB.
Mash Moshem juga mengusung konsep one stop maklon cosmetic manufacturer, jadi seluruh kebutuhan untuk bisnis retinol-mu disediakan oleh Mash Moshem secara menyeluruh. Mulai dari perencanaan & diskusi konsep produk, meracik formula & sampel, mendaftarkan perizinan retinol, produksi massal retinol, membuat desain kemasan, hingga memasarkan retinol.
Bekerjasama dengan Mash Moshem dalam membangun bisnis retinol merupakan keputusan yang sangat cerdas, terlebih lagi jika kamu masih pemula dalam dunia bisnis. So, langsung saja rencanakan bisnis retinol-mu dengan tim Mash Moshem, ya!
Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi dengan tim Mash Moshem, dan seluruh pertanyaan terkait rencana bisnis retinol akan direspons dengan detail dan fast response.