Beda dengan Jerawat Biasa, Ini Dia Rangkaian Skincare untuk Rosacea yang Perlu Diketahui
Pernahkah kulit wajahmu jadi kemerahan, muncul iritasi, dan jerawat dalam jumlah yang tidak sedikit? Lalu saat menggunakan krim jerawat enggak ada hasil yang signifikan?
Nah, bisa jadi itu bukanlah masalah jerawat biasa, melainkan rosacea. Masalah kulit ini memang cenderung disalahpahami sebagai masalah jerawat yang sederhana.
Kesalahpahaman ini pun seringnya memengaruhi cara penanganan yang kurang tepat. Akibatnya rosacea enggak bisa sembuh, dan malah membuat kondisi kulit semakin parah.
Buat kamu yang belum tahu, rosacea merupakan gangguan pada kulit wajah yang cenderungnya bergejala kemerahan dan muncul bintik menyerupai jerawat.
Rosacea dapat dialami oleh siapa saja, sehingga kamu harus menjaga kesehatan dan merawat kulit wajah dengan hati-hati. Namun seringnya dialami oleh pemilik kulit terang dan sensitif.
Untuk mengetasi permasalahn kulit ini tak hanya dapat melakukan terapi pembuluh darah ataupun obat-obat tetapi juga dapat diatasi dengan penggunaan produk skincare yang dapat mengurangi gejala rosacea.
Berbagai Penyebab Munculnya Rosacea
Penyebab munculnya rosacea memang belum diketahui secara pasti. Namun umumnya bisa jadi karena kombinasi dari faktor keturunan dan lingkungan, juga berbagai hal lain yang dapat memicu memerahnya kulit wajah.
Untuk menghindari masalah kulit ini, kamu bisa mengenali berbagai penyebab kemunculan rosacea di bawah ini.
Penipisan Kulit
Beda dengan jerawat biasa yang umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, rosacea cenderung berkaitan dengan kelainan aliran darah pada pembuluh darah di wajah.
Oleh sebab itu, rosacea seringnya dialami oleh orang yang berkulit cerah dan memiliki kulit tipis sehingga pembuluh darah pada wajah terlihat jelas.
Selain karena faktor keturunan, penipisan kulit ini bisa diakibatkan oleh penggunaan produk skincare dengan kandungan yang berbahaya. Seperti hydroquinon, merkuri, dan bahan-bahan lainnya yang bisa mengelupas kulit dan merusak skin barier.
Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Paparan sinar matahari secara berlebihan disinyalir bisa menyebabkan munculnya berbagai masalah kulit, termasuk rosacea.
Panas sinar uv yang tinggi bisa merusak kulit, membuatnya kemerahan, dan memicu iritasi kulit. Hal inilah yang menjadi tanda-tanda awal kemunculan rosacea.
Pergantian Suhu Ekstrem
Pergantian suhu lingkungan secara ekstrem juga bisa memicu iritasi dan alergi pada kulit. Misalnya membuat wajah bengkak, gatal, dan iritasi.
Pada pemilik kulit sensitif, pergantian suhu yang ekstrem juga dapat memicu munculnya rosacea.
Selain faktor-faktor tersebut, hal-hal lain yang bisa menyebabkan timbulnya rosacea adalah sering mengonsumsi makanan pedas, stres, sauna, penyakit hipertensi, dan masih banyak lainnya.
Skincare untuk Mengatasi Rosacea
Karena kerancuan ciri rosacea dengan jerawat biasa, akan sangat sulit untuk menentukan kebenaran permasalahan yang kamu alami tanpa bantuan ahlinya.
Oleh sebab itu, banyak orang yang mengambil langkah yang salah dalam mengatasi rosacea. Dan ketika kondisi sudah terlanjur parah, mereka akan melanjutkan pengobatan ke spesialis kulit.
Sebenarnya perawatan wajah yang terkena rosacea cukup berbeda dengan mengatasi jerawat. Skincare untuk rosacea biasanya sama dengan perawatan kulit sensitif.
Agar kamu tidak salah pilih produk, berikut beberapa rangkaian skincare untuk mengatasi rosacea yang bisa jadi pertimbangan untuk kamu coba.
Moisturizer
Banyak dari kita yang hingga kini masih beranggapan bahwa ketika wajah berjerawat dan muncul rosacea, membuat kita tidak perlu memakai pelembap wajah.
Padahal enggak, lho!
Penggunaan pelembap justru sangat berguna untuk menjaga kandungan air dalam kelenjar kulit kita. Hal ini membuat skin barier tetap kuat meski diterpa cuaca yang ekstrem atau mendapat serangan dari berbagai bakteri jahat.
Untuk kulit yang mengalami rosacea, pelembap yang digunakan baiknya tidak menggunakan moisturizer bertekstur krim dan berbahan dasar minyak.
Akan lebih baik kalau menggunakan pelembap berbahan dasar air dan bertekstur jelly.
Pilih juga moiturizer dengan kandungan glycerin dan niacinamide yang bisa melembutkan, juga mengurangi gejala iritasi dan kemerahan pada area kulit yang mengalami rosacea.
Cleanser
Membersihkan wajah sangat perlu dilakukan, apalagi kalau kulitmu sensitif dan mengalami rosacea. Hal ini untuk menghindari memperburuknya kondisi kulit wajah.
Untuk itu carilah cleanser yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif, yang bertekstur lembut dan bisa memberikan kelembapan ekstra untuk wajah.
Dengan demikian, kulit jadi bersih namun kelembapan pada wajah tetap terjaga.
Hydrating Mask
Kulit yang mengalami rosacea akan lebih sering mengalami peradangan. Hal ini menjadikan pemakaian hydrating mask sangat penting untuk merawat rosacea pada wajah.
Carilah produk hydrating mask yang diformulasikan khusus dengan kandungan antioksidan, atau senyawa lain yang mampu melindungi skin barier.
Enggak hanya itu, pilih produk hydrating mask yang menjaga ketebalan kulit sehingga dapat mencegah dan memperbaiki kulit dari rosacea.
Tabir Surya Berkandungan SPF 30
Produk yang paling penting digunakan untuk mengalami rosacea adalah sunscreen. Sebab salah satu hal yang dapat menyebabkan munculnya rosacea di wajah adalah suhu panas dan paparan sinar matahari secara berlebihan.
Dengan menggunakan sunscreen ber-SPF tinggi, kamu engga hanya melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari, tetapi juga meredakan kemerahan yang diakibatkan oleh rosacea.
Pilih Produk Berlabel Nonkomedogenik
Dalam memilih produk skincare untuk rosacea yang telah disebutkan sebelumya, utamakan yang dibuat dengan label non-komedogenik.
Karena produk skincare ini tidak akan menyumbat kelenjar minyak dan keringat yang malah memicu kemunculan jerawat.
Hindari Kandungan Ini Ketika Merawat Kulit dari Rosacea
Telah disinggung sebelumnya, salah satu hal yang dapat menyebabkan munculnya rosacea adalah karena penipisan kulit wajah.
Penipisan kulit ini pun biasanya dipicu oleh penggunaan kosmetik dengan kandungan berbahaya. Nah, agar kondisi rosacea tidak lebih parah, sebaiknya hindari beberapa kandungan di bawah ini.
Tretinoin
Lebih dikenal dengan retinoid, kandungan ini rupanya enggak direkomendasikan untuk kamu yang bermasalah dengan rosacea.
Meski kandungan ini terkadang digunakan untuk membantu mengurangi munculnya benjolan dan pustula. Sayangnya kandungan ini terlalau keras jika digunakan pada penderita rosacea yang memiliki kulit sensitif.
Kemungkinan terburuk penggunaan tretinoin ketika memiliki kulit yang sensitif yakni menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi kulit yang terkena rosacea.
Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide umumnya ditemukan dalam formula skincare untuk mengatasi kulit berjerawat. Namun, kandungan ini rupanya tidak cocok digunakan untuk pemilik kulit sensitif dan mengalami rosacea.
Kandungan ini secara alami akan memicu peningkatan gejala rosacea, yakni meningkatkan stres oksidatif kulit, memperburuk peradangan, dan malah membuat masalah kulit yang baru.
Asam Glikolat
Kandungan yang terlalu keras sangat tidak direkomendasikan untuk penderita rosacea, atau yang mengalami peradangan kulit wajah.
Asam glikolat adalah salah satu bahan kimia yang tergolong cukup keras. Penggunaan skincare berkandungan ini berkemungkinan membuat kondisi kulit penderita rosacea makin buruk.
Hydroquinone
Hydroquinone adalah salah satu bahan yang tidak bisa digunakan dan diedarkan secara sembarangan dalam produk skincare.
Sebab bahan pencerah kulit ini terlalu keras dan bisa menyebabkan pengelupasan kulit. Dan malah bisa memperburuk kondisi kulit penderita rosacea, bahkan dapat dengan mudah membakar kulit wajah.
Meski bisa diredakan, kondisi rosacea pada wajah sebenarnya tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Bahkan dalam kondisi yang buruk sangat membutuhkan perawatan dari ahli dermatologis terlebih dahulu.
Rangkaian skincare di atas dilakukan untuk meredakan dan mencegah gejala rosacea yang kamu alami menjadi lebih buruk.
Ingat, rosacea sangat rawan dialami oleh pemilik kulit sensitif. Oleh sebab itu kamu harus lebih aware dalam memilih produk skincare tertentu.
Agar tidak menimbulkan reaksi negatif yang tak diinginkan. Dan memicu permasalahan kulit, seperti rosacea.
Untuk mengetahui lebih pasti mengenai rosacea, kamu bisa bertanya ke ahli dermatologis di lingkunganmu. Dan upayakan untuk selalu rajin merawat wajah untuk mencegah kemungkinan terburuk.
Semoga artikel ini dapat membantumu! Jangan lupa tinggalkan komentar, like, dan bagikan ke teman-temanmu!