Insight Kosmetik

Penting! 7 Kandungan yang Tidak Boleh Dipakai Saat Berjerawat

kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat

Ketika kulit Anda sedang berjerawat, pemilihan produk skincare yang tepat menjadi hal yang sangat krusial. Salah satu faktor yang sering kali diabaikan adalah kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat. Kandungan ini, alih-alih membantu mengatasi jerawat, justru bisa memperburuk kondisi kulit. Jerawat bisa semakin meradang, bertambah banyak, atau meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan jika Anda menggunakan produk dengan kandungan yang salah.

Kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat harus Anda hindari dengan cermat agar proses penyembuhan jerawat berjalan optimal. Banyak produk skincare yang memang dikhususkan untuk kulit berjerawat, namun tidak jarang beberapa produk mengandung bahan-bahan yang bisa memicu iritasi dan memperparah jerawat. Maka dari itu, penting untuk memahami kandungan apa saja yang sebaiknya tidak digunakan ketika kulit sedang berjerawat.

Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai cara menciptakan skincare khusus untuk kulit berjerawat, terutama dengan bantuan jasa maklon dari Mash Moshem Indonesia. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

7 Kandungan yang Tidak Boleh Dipakai Saat Berjerawat

Memilih produk perawatan kulit yang tepat saat berjerawat adalah langkah penting untuk menghindari masalah yang lebih serius. Berikut adalah kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat yang perlu Anda hindari:

Alkohol

Kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat pertama adalah alkohol. Alkohol sering digunakan dalam skincare sebagai bahan yang membantu mengurangi minyak berlebih. Namun, bagi kulit berjerawat, alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Hal ini bisa memicu produksi minyak berlebih yang malah memperparah jerawat.

Parfum atau Fragrance

Fragrance atau pewangi buatan sering ditambahkan ke dalam produk skincare untuk memberikan aroma yang menyenangkan. Namun, kandungan ini tidak boleh dipakai saat berjerawat ini bisa menyebabkan iritasi, terutama bagi kulit yang sensitif dan berjerawat. Sebaiknya pilih produk yang bebas pewangi untuk menghindari peradangan.

Minyak Kelapa

Meskipun minyak kelapa memiliki manfaat untuk melembapkan kulit, kandungan ini tidak cocok untuk kulit berjerawat. Minyak kelapa tidak boleh dipakai saat berjerawat ini bersifat komedogenik, yang berarti dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat baru.

Lanolin

Lanolin merupakan bahan yang sering digunakan sebagai pelembap. Namun, bagi kulit berjerawat, lanolin dapat menyumbat pori-pori dan memicu peradangan. Kandungan ini tidak boleh dipakai saat berjerawat ini harus dihindari untuk mencegah jerawat semakin parah.

Silicone

Silicone sering ditemukan dalam produk primer atau foundation karena memberikan efek halus di permukaan kulit. Namun, kandungan ini tidak boleh dipakai saat berjerawat ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat semakin meradang.

Baca juga: “6 Cara Membuat Toner dari Air Beras untuk Kulit Cantik dan Sehat

Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

SLS adalah bahan pembersih yang biasa ditemukan dalam produk sabun cuci muka atau pembersih lainnya. Meskipun efektif membersihkan, kandungan ini tidak boleh dipakai saat berjerawat ini dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan iritasi serta kemerahan.

Mineral Oil

Mineral oil adalah bahan yang sering digunakan sebagai pelembap. Sayangnya, mineral oil ini bersifat komedogenik dan dapat memicu penyumbatan pori-pori yang berujung pada munculnya jerawat baru.

Essential Oil Berlebih

Beberapa essential oil seperti tea tree oil memang memiliki manfaat untuk mengatasi jerawat. Namun, penggunaan yang berlebihan justru bisa menyebabkan iritasi dan memperparah kondisi kulit. Kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat ini perlu digunakan dengan hati-hati dan dalam takaran yang tepat.

Dengan menghindari delapan kandungan di atas, Anda dapat meminimalkan risiko peradangan jerawat yang semakin parah dan membantu kulit lebih cepat sembuh. Jadi tidak ada yang salah untuk Anda mendalami informasi ini untuk menghindari kerusakan pada kulit.



Cara Membuat Skincare Khusus untuk Jerawat

Jika Anda ingin menciptakan produk skincare khusus untuk jerawat, maka bekerja sama dengan jasa maklon seperti Mash Moshem Indonesia adalah pilihan yang tepat. Berikut adalah tahapan pembuatan skincare jerawat yang bisa Anda ikuti:

Brainstorming Ide dan Konsep

Kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat harus dipertimbangkan sejak tahap brainstorming. Pada tahap ini, Anda dapat berdiskusi dengan tim ahli di Mash Moshem Indonesia untuk menentukan konsep produk yang aman dan efektif untuk kulit berjerawat. Ide produk harus difokuskan pada kebutuhan konsumen yang mencari solusi efektif untuk jerawat.

Meracik Formula

Kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat akan dieliminasi, dan formulasi akan difokuskan pada bahan-bahan aktif yang membantu meredakan jerawat. Dengan dukungan tenaga ahli dari Mash Moshem Indonesia, Anda dapat menciptakan formula yang aman, berkualitas, dan sesuai standar.

Membuat Kemasan yang Menarik

Kemasan adalah salah satu daya tarik utama dalam produk skincare. Kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat akan diinformasikan secara jelas pada label kemasan untuk membangun kepercayaan konsumen. 

Legalitas

Mash Moshem Indonesia akan membantu mengurus legalitas produk Anda, seperti izin BPOM dan sertifikasi halal. Dengan memastikan produk bebas dari kandungan yang berbahaya, Anda dapat memastikan produk lebih aman dan terpercaya di pasaran.

Baca juga: “Mengapa Vitamin E Tidak Boleh Dicampur dengan Retinol?

Produksi dalam Skala Besar

Produksi dalam skala besar dilakukan dengan standar tinggi dan peralatan modern di Mash Moshem Indonesia. Dengan menghindari kandungan yang tidak cocok dengan kulit berjerawat, produk Anda akan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan oleh pasar.

Produk Siap Dijual

Setelah semua tahap selesai, produk skincare jerawat Anda siap untuk dipasarkan. Dengan dukungan Mash Moshem Indonesia, Anda bisa memastikan produk memiliki kualitas tinggi dan siap bersaing di industri kecantikan.

Yuk, Bangun Bisnis Skincare yang Sukses Bersama Mash Moshem Indonesia!

Memahami kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat adalah langkah awal yang penting ketika Anda ingin menciptakan produk skincare khusus untuk jerawat. Kualitas produk sangat bergantung pada kualitas bahan baku, tingkat kebersihan, dan standar produksi.

Namun, menciptakan produk berkualitas tinggi bukanlah hal yang mudah jika dilakukan sendirian. Mash Moshem Indonesia hadir untuk membantu Anda mewujudkan impian menciptakan produk skincare yang efektif dan aman untuk kulit berjerawat. Dengan pengalaman bertahun-tahun, Mash Moshem Indonesia memastikan setiap tahapan produksi dilakukan dengan teliti, mulai dari formulasi, produksi, hingga legalitas.

Menggunakan jasa maklon di Mash Moshem Indonesia memberikan banyak keuntungan. Produk Anda dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia berkat dukungan tim reseller yang sudah terpercaya. Selain itu, Anda juga mendapatkan fasilitas lengkap mulai dari diskusi strategi pemasaran, produksi berkualitas tinggi, hingga layanan purna jual yang membantu produk Anda sukses di pasaran.

Jika Anda ingin memiliki produk skincare untuk jerawat yang berkualitas, bebas dari kandungan yang tidak boleh dipakai saat berjerawat, dan dapat bersaing di industri kecantikan, maka Mash Moshem Indonesia adalah mitra terbaik Anda. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk membangun brand skincare sukses dengan potensi pasar yang luas.

Ayo, wujudkan impian Anda bersama Mash Moshem Indonesia dan ciptakan produk skincare yang aman dan efektif untuk kulit berjerawat! Dengan dukungan penuh dari Mash Moshem Indonesia, bisnis skincare Anda siap berkembang dan menjadi solusi bagi banyak orang di seluruh Indonesia.



author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011