Kulit wajah kamu pastinya enggak luput dari berbagai tekanan dan bahaya dari lingkungan. Hal ini bisa memberikan pengaruh buruk pada struktur dan jaringan kulit, sehingga berbagai masalah kecantikan pun timbul.
Stressor lingkungan ini bisa saja berupa sinar UV dari matahari yang dikenal sebagai penyebab utama kerusakan pada kulit, polusi udara dari asap kendaraan dan industry, pun terkena dinginnya AC, dan masih banyak penyebab eksternal lainnya.
Karena stressor lingkungan ini sangat banyak jenisnya dan besar pengaruhnya bagi kesehatan kulit, maka penting buatmu untuk memakai produk bisa menangkal dampak buruk lingkungan tersebut.
Nah, satu kandungan yang paling efektif mencegah dan melindungi kulit dari berbagai pengaruh buruk tersebut adalah antioksidan.
Well, kamu juga pasti udah enggak asing dengan antioksidan. Senyawa yang sangat mutlak harus ada dalam skincare harianmu ini emang punya banyak khasiat, apalagi untuk menangkal radikal bebas.
Eits! Sebelum terlalu jauh membahas manfaat antioksidan untuk kulit, apakah kamu tahu kalau antioksidan ternyata ada beberapa jenis dan bisa didapatkan dari sumber lain di luar skincare?
Belum tahu? Yaudah, baca artikel ini sampai mentok dan jangan sampai ada yang terlewat, ya, Ladies!
Jenis Antioksidan
Meski banyak orang yang memakai skincare atau produk perawatan kecantikan lain berkandungan bahan aktif ini, ternyata enggak banyak yang tahu kalau antioksidan dibagi menjadi dua jenis.
Penggolongan ini dilakukan berdasarkan dari cara memperoleh antioksidan, yakni secara alami dan sintetis.
Antioksidan Alami
Jenis antioksidan yang petama adalah yang didapatkan secara alami, misalnya dari bahan-bahan pangan atau dalam tumbuhan tertentu.
Antioksidan ini diambil baik dari reaksi-reaksi selama proses pengolahan, maupun diisolasi dari sumber alami yang tidak bisa dikonsumsi dan digunakan sebagai tambahan dari hidangan tertentu.
Contoh antioksidan alami yang dimaksudkan adalah vitamin A, vitamin C, vitamin E, polifenol, glutathione, dan ellagic acid.
Buah dan Sayuran Sumber Antioksidan Alami
Telah disebutkan sebelumnya bahwa sumber antioksidan ada dalam beberapa jenis bahan pangan, misalnya dalam buah dan sayur.
Buah memang sumbernya banyak vitamin yang bisa bekerja sebagai antioksidan. Sebut saja jeruk, lemon, apel, anggur, pisang, dan masih banyak lainnya.
Tak kalah banyaknya, dalam sayuran pun ditemukan sejumlah antioksidan alami. Misalnya pada asparagus, bayam, brokoli, tomat, dan wortel.
Tanaman atau Bunga yang Mengandung Antioksidan Alami
Selain bahan pangan, beberapa tanaman lain yang lazimnya tidak dikonsumsi banyak mengandung antioksidan. Untuk mengambil senyawa ajaib ini, biasanya bunga-bungaan ini diekstrak dan dijadikan sebagai formula kosmetik.
Bunga-bunga yang mengandung antioksidan antara lain bunga mawar, melati, peony, pansy, celendula, chamomile, camelia, lavender, hingga bunga sepatu.
Antioksidan Sintetis
Nah, kalau ada yang alami berarti ada yang dibuat dari hasil sintesis reaksi kimia dan cenderung diproduksi untuk tujuan komersial. Yap, jenis antioksidan ini dinamakan antioksidan sitestis.
Jenis antioksidan satu ini sangat umum digunakan dalam formula-formula kosmetik seperti, Butil Hidroksi Anisol (BHA), Butil Hidroksi Toluen (BHT), Propil Galat, Tert-Butil Hidroksi Quinon (TBHQ), dan Tokoferol.
Berbagai Manfaat Antioksidan untuk Kulit
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa antioksidan memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Tidak seperti sunscreen dan minyak alami biasa, antioksidan dikatakan mampu bekerja melindungi kulit dari dalam hingga keluar, dengan menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stressor lingkungan.
Hal inilah yang akhirnya membuat antioksidan menjadi bahan utama yang hampir selalu ada dalam tiap produk perawatan kecantikan.
Apakah hanya itu fungsi antioksidan untuk kulit? Tentu enggak, dong! Baca penjelasan super lengkapnya di bawah ini, ya, Ladies!
Menetralkan Radikal Bebas
Menetralkan radikal bebas pada dasarnya menjadi fungsi antioksidan untuk kulit yang paling utama. Karena inilah, kesehatan dan kecantikan kulit senantiasa terawat dan tidak mudah berubah.
For your information, nih, Guys! Yang dimaksud radikal bebas ini adalah partikel yang banyak ditemukan dalam polusi lingkungan, seperti asap kendaraan dan pabrik, sinar ultraviolet yang bisa mengoksidasi kulit, dan masih banyak lainnya.
Adanya radikal bebas ini mengancam kesehatan kulitmu, yakni dengan memunculkan berbagai masalah pada kulit. Baik berupa hiperpigmentasi, jerawat, flek hitam, hingga kanker kulit.
Nah, di sinilah titik penting dari kandungan antioksidan! Yap, apalagi kalau bukan menetralisir dampak buruk dari radikal bebas dan memperbaiki jaringan yang sebelumnya telah terdampak.
Meningkatkan Produksi Kolagen
Fungsi antioksidan untuk kulit lainnya adalah dapat meningkatkan produksi kolagen pada tubuh. Protein yang banyak ditemukan pada jaringan ikat kulit ini sangat baik untuk memelihara keremajaan kulit.
Kolagen dapat membuat elastisitas kulit terjaga, sehingga wajah kamu pun akan senantiasa terlihat Kenyal dan selalu awet muda.
Untuk mendapatkan manfaat ini kamu bisa memakai krim berkandungan antioksidan secara rutin. Nah, dari kandungan yang telah terserap ke dalam lapisan kulit inilah, antioksidan akan dapat menetralkan radikal bebas dan merangsang produksi kolagen.
Mengurangi Garis Halus dan Kerutan
Saat bercermin, apakah kamu merasa melihat garis-garis halus di sekitar mata, sudut bibir, atau area ekspresi di wajah lainnya?
Garis halus dan kerutan yang muncul di wajahmu bisa jadi tanda-tanda penuaan dini, yang disebabkan oleh turunnya produksi kolagen dan dapat mengakibatkan perubahan tekstur kulit wajah.
Penurunan kolagen ini enggak hanya terjadi karena pertambahan usia, melainkan dapat dipengaruhi oleh radikal bebas dan kebiasaan buruk yang kamu lakukan.
Kabar baiknya, antioksidan lagi-lagi dapat mengatasi masalah kecantikan satu ini untukmu. Karena kemampuannya dalam merangsang produksi kolagen dan membantu proses perbaikan sel kulit bermasalah, tanda-tanda penuaan ini dapat diatasi dan disamarkan olehnya.
Mengurangi Bintik Hitam
Meski kadang terlihat imut, bintik hitam di wajah jika muncul terlalu banyak dan bukannya secara alami didapat tentu akan membuat pemiliknya terganggu.
Bintik-bintik ini enggak Cuma muncul karena pengaruh genetic, lho. Melainkan bisa juga karena paparan sinar matahari secara berlebihan, bekas jerawat yang susah hilang, hingga penggunaan kosmetik yang tidak tepat.
Antioksidan dapat membantu menyamarkan dan mengatasi bintik hitam di wajah kamu. Misalnya, antioksidan dalam vitamin C telah terbukti dapat bekerja melawan hiperpigmentasi kulit.
Sehingga noda-noda hitam di wajah pun dapat diatasi dengan optimal. Bahkan, dengan penggunaan krim atau skincare berkandungan antioksidan secara rutin bisa mengurangi tampilan depigmentasi.
Membantu Merawat dan Meredakan Jerawat
Enggak hanya membantu mengatasi dan memudarkan bekasnya, antioksidan pun dapat merawat dan meredakan jerawat pada kulit.
Khusunya antioksidan dalam bentuk vitamin A, yang terbilang cukup kuat dan sering digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit khusus menangani jerawat.
Kandungan yang juga dikenal dengan retinoid atau retin-A ini akan sangat mudah terserap ke dalam kulit, dan menghilangkan sumbatan pada keratin yang menjadi penyebab munculnya jerawat atau komedo di wajah.
Tak hanya itu, jenis antioksidan satu ini pun disinyalir mampu mengurangi produksi sebum pada wajah. Juga membantu mengecilkan pori-pori kulit, sehingga kemunculan jerawat pun bisa diminimalisir.
Melindungi Kulit dari Bahaya Sinar Matahari
Paparan sinar matahari secara berlebihan bisa menimbulkan banyak masalah pada kecantikan kulit wajahmu. Enggak cuma hiperpigmentasi, melainkan iritasi hingga terjadi sunburning.
Tak hanya itu, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa paparan sinar matahari berpotensi menghasilkan partikel radikal bebas pada tubuh.
Sehingga jika kulit tubuh maupun wajah terpapar sinar matahari secara langsung tanpa perlindungan dan dalam waktu yang lama, maka bisa menimbulkan efek negative bagi kulit wajahmu.
Namun, kamu enggak perlu khawatir, sebab antioksidan memiliki sifat antiinflamasi yang dapat melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Yakni dengan menghalangi respons peradangan pada kulit, mencegah kulit terbakar, dan meningkatkan fungsi skin barrier.
Mencerahkan Kulit
Fungsi antioksidan untuk kulit satu ini mungkin enggak banyak yang tahu. Namun, antioksidan mampu mencegah pigmentasi yang tidak normal, dan biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebihan hingga radikal bebas.
Beberapa jenis antioksidan alami, seperti vitamin C dan vitamin A, pun berguna untuk menghambat enzim tyrosinase yang dapat menstimulus produsksi melanin.
Nah, setelah mengetahui berbagai manfaat antioksidan untuk kulit di atas, jangan lupa untuk memakai skincare atau produk perawatan kecantikan lain dengan kandungan ini, ya!
Dengan begitu, kulit wajah dan tubuhmu akan tampak lebih sehat, cerah, dan awet mudah secara alami.
