9 Tips Psikologi Marketing, Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

Dalam dunia bisnis kosmetik yang penuh persaingan, kualitas produk saja tidak cukup untuk memenangkan hati konsumen. Di sinilah kekuatan psikologi marketing berperan penting. Dengan memahami bagaimana cara kerja pikiran dan emosi calon konsumen, kamu bisa menciptakan strategi pemasaran yang lebih menyentuh, meyakinkan, dan tentunya efektif untuk mendorong penjualan.
Tidak heran, buat kamu yang sedang membangun brand kosmetik atau ingin upgrade strategi promosi, maka memahami tips psikologi marketing bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Strategi ini dapat membantu membentuk persepsi positif, meningkatkan trust, hingga menciptakan loyalitas konsumen.
Untuk itu, artikel ini akan membahas dengan detail tentang tips psikologi marketing. Yuk, simak penjelasannya sampai akhir!
Apa itu Psikologi Marketing?
Sebelum kita membahas yang lebih jauh, kamu perlu mengenal dulu apa itu psikologi marketing. Psikologi marketing merupakan ilmu marketing yang mempelajari dan membahas psikologi dari konsumenmu.
Di dalamnya, kamu bisa menemukan motif emosi, perasaan, hingga kecenderungan psikologi mereka yang menjadi dasar keputusannya untuk membeli suatu barang.
Dengan melakukan psikologi marketing, kamu bisa membuat strategi pemasaran produk dengan mempengaruhi keputusan konsumen. Hal tersebut bisa berkaitan dengan harga barang, manfaat, kemudahan, dan hal lain yang menyangkut emosi dari konsumen.
Saat semua hal tersebut telah kamu lakukan, maka setiap calon konsumen akan kesusahan menolak tawaran produk yang memang sesuai dengan kondisi psikologi mereka. Inilah yang menjadi alasan kamu harus memulai menggunakan trik psikologi marketing untuk meningkatkan penjualan produkmu.


Tips Psikologi Marketing untuk Meningkatkan penjualan
Dari penjelasan sebelumnya, kamu tentu sudah paham pengertian dari psikologi marketing itu sendiri. Namun, kamu tentunya tidak hanya membutuhkan pemahaman saja tanpa ada tips yang bisa kamu pakai untuk penjualan produkmu.
Terlebih, psikologi marketing bisa digunakan di media manapun, mulai dari marketplace atau bahkan website. Jadi, kamu bisa dengan mudah menerapkan ilmu ini untuk bisnismu.
Nah, kamu tentu sudah penasaran tentang apa saja tips psikologi marketing untuk meningkatkan penjualan produkmu. Yuk kita bahas satu-persatu!
Bangkitkan Emosional Calon Pembeli
Pernahkah kamu membeli barang yang sesuai dengan mood atau bahkan membuatmu lebih bersemangat? Tentu, hampir semua orang pernah mengalaminya.
Nah, emosi yang saat itu timbul merupakan hal yang paling mempengaruhi untuk membeli barang tersebut. Bahkan spesifikasi sebuah barang seperti fungsi, manfaat, atau bahkan hal teknis lainnya yang diunggulkan akan kalah dengan emosional seorang pembeli.
Jadi, alih-alih memberi tahu betapa hebatnya produkmu dengan menunjukkan spesifikasi dan fitur lainnya. Lebih baik beritahu mereka bahwa keunggulan tersebut dapat membuat mereka merasa senang, nyaman, dan puas ketika mereka menggunakannya.
Saat kamu berhasil membangun emosional dari konsumen, maka mereka cenderung memiliki koneksi lebih dengan brand atau produk kamu.
Dengan adanya pembentukan emosi dan koneksi tersebut, maka akan ada peningkatan pada penjualan produk kamu. Selain itu, konsumen juga akan merasa lebih puas saat menggunakan produk kamu, karena produk kamu juga memberikan kesenangan pada mereka.
Social Approve Perlu Diperlihatkan
Saat kamu ingin membeli barang di market place, kamu tentu mempertimbangkan rating dari toko atau produk yang ingin kamu beli. Kamu tentunya akan menghindari toko yang memiliki rating buruk, bahkan komentar yang mengecewakan dari sana.
Namun, saat kamu menemukan barang di dalam toko yang memiliki review bagus, kamu juga tidak segan membeli barang dari sana. Maka inilah bukti manifestasi dari social approve atau bukti sosial.
Jadi, sudah menjadi hal biasa bahwa setiap customer selalu melihat bukti ulasan terlebih dahulu sebelum mereka memutuskan untuk membeli barang. Jadi, kamu bisa menunjukkan bukti tersebut dalam bentuk ulasan konsumen, testimoni, rating, atau yang lainnya.
Dengan adanya social approve ini, toko, produk, dan pelayanan yang orang lain sukai, akan mendatangkan konsumen yang lebih besar. Dengan adanya bukti sosial ini kamu juga bisa meningkatkan penjualan dari produkmu.
Terlebih, social approve juga bisa mendatangkan konsumen baru dari rasa penasaran mereka setelah melihat ulasan mengenai produk kamu.
Ciptakan Kesan “Fear of Missing Out”
Istilah Fear of Missing out atau FOMO telah menjadi ungkapan populer dalam budaya konsumsi saat ini! Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, FOMO memiliki arti “Takut Ketinggalan”. Kesan ini membuat setiap pembeli tidak boleh melewati penawaran suatu produk, sehingga akan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
Frasa FOMO juga bisa mengacu pada “Jangan lewatkan” atau “Limited edition” pada iklan produk yang kamu jual.
Dengan memberitahu konsumen bahwa adanya produk tersebut memiliki jumlah yang terbatas atau urgensi dalam jangka waktu tertentu. Maka kamu bisa meyakinkan konsumen bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli produkmu.
Kamu juga bisa membuat kampanye flash sale atau menawarkan kupon diskon dengan waktu yang terbatas. Jika sasaranmu tepat, maka orang-orang akan segera membeli barang tersebut karena tidak ingin terlewatkan.


Pakailah Teknik Resiprokal
Resiprokal bekerja seperti saat kamu diberi sesuatu oleh orang lain, maka kamu memiliki keinginan untuk membalasnya. Ini juga bisa menjadi salah satu tips psikologi marketing yang cukup efektif.
Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan teknik ini untuk meningkatkan penjualan produkmu. Contohnya, saat ada orang yang mengunjungi toko atau bahkan saat ada konsumen melakukan pesanan. Jangan ragu untuk memberikan mereka taster atau sampel dari produk lain yang kamu miliki.
Dengan begitu, mereka akan memiliki rasa tanggung jawab untuk berbalas budi dengan menjadi konsumen setia bisnis kamu.
Terlebih saat mereka merasa cocok dan sangat menyukai produk yang kamu jual. Sudah dipastikan teknik resiprokal akan membuat pembeli semakin senang dan cinta terhadap produk tersebut.
Perbandingan Harga yang Mencolok
Perbandingan harga bisa kamu pakai saat kamu melakukan diskon. Terlebih diskon selalu menjadi hal menarik bagi konsumen yang memang gemar berbelanja.
Kamu bisa menunjukkan perbandingan harga yang mencolok dari harga asli dengan harga diskon, hal ini bisa membuat pembeli semakin kepincut. Hal ini sangat efektif karena pembeli bisa melihat perbedaan harga yang sangat besar dari produkmu.
Sehingga, perbandingan harga yang ditunjukkan bisa membantu memberikan dorongan emosional agar customer segera membeli barang yang kamu jual. “Mumpung diskon, nih!” kata mereka. Efektif bukan? Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode ini ya!
Baca Juga: 9 Cara Meningkatkan Engagement TikTok, Bantu Konten FYP!
Gunakan Angka 9 untuk Harga Produk
Pernah gak sih kamu melihat harga produk dengan nominal dominan harga 9? Contohnya, Rp. 24.999 atau Rp. 99.900.
Kamu mungkin akan berpikir bahwa harga tersebut murah karena tidak sampai Rp. 15.000 ataupun Rp. 100.000. Kemudian kamu memutuskan untuk membeli produk tersebut karena terkesan murah.
Nah, tips psikologi marketing ini disebut charm price. Dua harga yang sama ini bisa terlihat sangat berbeda dan hal tersebut berhasil membuat konsumen membeli produk tersebut. Padahal jika diperhatikan, selisihnya jelas sedikit, bukan?
Kamu bisa menggunakan tips ini dalam kampanye marketing yang kamu gunakan. Hal ini cukup efektif untuk meningkatkan penjualan dari produk bisnismu.
Karena faktanya, produk yang menggunakan charm price memiliki penjualan yang lebih tinggi dari pada menggunakan harga aslinya. Jadi, patut di coba ya!
Goldilocks Effects
Goldilocks effect merupakan bentuk sebuah kebutuhan konsumen terhadap barang yang ingin mereka beli. Jadi dalam keadaan ini, konsumen tidak akan mencari yang paling mahal ataupun yang paling murah. Mereka akan memilih barang yang sesuai dan tepat untuk kebutuhan mereka.
Sebagai pemilik bisnis, kamu bisa menawarkan pilihan-pilihan barang yang bisa menyesuaikan kebutuhan dari konsumen. Seperti produk pewangi dengan aroma yang berbeda, ataupun produk clay mask dengan kandungan dan manfaat yang berbeda.
Dengan begitu, konsumen bisa memilih dan membeli barang tersebut sesuai dengan kebutuhan kulit ataupun dengan wangi yang mereka sukai.
Dengan memberikan opsi-opsi tersebut, konsumen bisa memainkan goldilocks effect dan pastinya akan memilih produk yang tepat untuk mereka beli. Kamu juga bisa menambahkan label “Top seller” pada produk-produk tertentu, sehingga lebih memantapkan konsumen untuk membeli produk kamu.
Menampilkan produk dengan cara tersebut dapat membantu customer memantapkan pilihan mereka sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka terhadap produkmu. Inilah yang membuat goldilocks effect menjadi salah satu tips psikologi marketing yang efektif.
Sediakan Tiga Opsi Harga
Tips menggunakan tiga opsi harga ini diberi nama Decoy price. Hal ini bertujuan untuk membuat konsumen membeli produk yang lebih mahal. Trik ini sudah biasa digunakan oleh semua pemilik bisnis untuk meningkatkan penjualan mereka.
Contohnya, saat kamu menjual produk paket 1 kosmetik dengan harga Rp. 130.000, kamu hanya mendapatkan day cream dan facial wash saja. Kemudian paket 2 dengan harga Rp. 185.000 kamu mendapatkan day cream, night cream, toner, dan facial wash. Terakhir, paket 3 dengan harga Rp. 200.000 kamu bisa mendapatkan paket komplit yakni day cream, night cream, facial wash, toner, face mist, dan clay mask.
Tentunya orang akan berpikir bahwa dengan harga Rp. 200.000 paket 3 kosmetik tersebut bisa terlihat lebih murah dibandingkan dengan paket 2. Karena kamu bisa mendapatkan produk yang lebih banyak dan lebih lengkap dengan hanya menambahkan Rp. 25.000 saja.
Di situlah konsumen akan membeli barang yang lebih mahal. Karena mereka merasa harga paket 3 memberi value lebih banyak dan lebih lengkap dibandingkan dengan paket 2. Dengan begitu kamu juga bisa meningkatkan penjualan dengan menggunakan tips ini.
Hadirkan Kesan dan Pesan Sosial yang Baik
Saat kamu melakukan kampanye penjualan produk dengan menghadirkan tema peduli lingkungan, kamu bisa menggunakan tips ini. Kesan dan pesan yang baik bisa menarik perhatian konsumen terhadap produk yang kamu jual.
Contohnya, saat kamu membuat kosmetik vegan ataupun menggunakan label cruelty free pada kemasan kosmetik. Ini menandakan produk kosmetik yang kamu jual merupakan produk yang ramah lingkungan dan tidak melibatkan hewan apapun selama masa produksinya.
Kamu bisa mengangkat kesan sosial yang baik terhadap produkmu, mengingat masih banyak produk kosmetik yang masih menggunakan hewan untuk uji coba.
Dengan tips psikologi marketing ini bisa kamu gunakan dan mengajak para konsumen untuk lebih peduli dan memerhatikan detail tersebut. Sehingga, membuat mereka sadar bahwa uji coba pada hewan dalam dunia kosmetik harus benar-benar dihentikan.
Dengan begitu, saat kamu menggunakan tips ini untuk meningkatkan penjualan, maka produkmu bisa lebih memiliki kesan istimewa bagi para konsumen.
Yuk, Bangun Bisnis Kosmetik dengan Brand Sendiri Bersama Mash Moshem Indonesia!
Membangun bisnis kosmetik bukan cuma soal tips psikologi marketing untuk meningkatkan penjualan saja, melainkan juga menentukan formula yang aman digunakan. Dalam hal ini, apabila kamu masih ragu dan tidak tahu formulanya, bisa bekerja sama dengan jasa maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Mash Moshem Indonesia siap membantu kamu menentukan formula kosmetik yang aman, pembuatan legalitas produk, desain kemasan, produksi skala besar, hingga penyusunan strategi pemasaran yang tepat. Tentu, adanya layanan ini, kamu bisa membangun bisnis kosmetik yang sukses dan menguntungkan. Langsung saja, klik banner di bawah ini untuk mulai konsultasi gratis bersama kami!

