Ciri-ciri Muka Alergi Kosmetik – Segera Hentikan Pemakaian Agar Tak Makin Buruk
Pernah enggak sih, kamu mengalami gatal-gatal di area wajah atau bahkan kulit jadi kemerahan setelah menggunakan produk kosmetik tertentu? Yups, itu merupakan ciri-ciri muka alergi kosmetik yang harus kamu waspadai.
Belakangan ini tren kecantikan sedang naik-naiknya, yang bisa dilihat dari banyaknya variasi dan inovasi produk-produk kosmetik yang bermunculan di pasaran. Mulai dari munculnya jenis-jenis skincare baru, variasi kosmetik yang dapat tahan lebih dari delapan jam, dan masih banyak yang lainnya.
Hal ini tentu sangat menggoda, apalagi kalau kamu adalah seorang beauty lovers. Pasti enggak bakal mau ketinggalan dan bakal mengikuti tren kecantikan tertentu, kan?
Sebenarnya, bergonta-ganti dan asal mencoba kosmetik enggak disarankan lho, Ladies. Sebab tindakan ini bisa memberikan efek samping yang cukup merugikan untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajahmu.
Efek samping yang dimaksudkan adalah munculnya reaksi alergi kosmetik di wajah kita. Yang sangat mungkin terjadi karena kulit wajah merupakan salah satu bagian kulit paling sensitif dari seluruh bagian tubuh kita.
Tapi kira-kira kamu tahu enggak apa sih alergi kosmetik itu? Well, alergi kosmetik merupakan suatu reaksi dari sistem kekebalan tubuh kita ketika mendapat paparan zat alergen.
Ciri-ciri wajah terkena alergi kosmetik bisa berkembang dalam waktu yang sangat cepat. Misalnya setelah menggunakan masker wajah tertentu, tahu-tahu lima menit setelahnya muncul bruntusan kemerahan di wajah.
Itulah yang kemudian menunjukkan bahwa wajahmu terkena alergi kosmetik. Di mana bahan kimia yang ada dalam masker rupanya tidak cocok dengan kulit wajahmu.
Meski demikian, tidak semua orang mengalami reaksi alergi pada zat atau kosmetik yang sama. Hal ini dikarenakan kita memiliki jenis kulit yang berbeda-beda.
Namun, bagi orang yang memiliki jenis kulit cenderung sensitif tentu harus lebih berhati-hati. Karena pemilik jenis kulit ini biasanya akan lebih rentan terkena alergi kosmetik.
Kandungan yang Berpotensi Menimbulkan Alergi Kosmetik
Alergi komsetik dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk adanya kandungan-kandungan yang berbahaya dalam produk yang kamu gunakan.
Selain dari bahan-bahan berbahaya yang telah dilarang peredarannya oleh Badan POM, sebenarnya ada beberapa kandungan bahan aktif lainnya yang juga rentan menimbulkan alergi kosmetik.
Nah, agar kamu lebih waspada dan berhati-hati dalam memilih skincare atau kosmetik baru yang ingin dicoba. Yuk, ketahui beberapa kandungan dalam kosmetik yang rentan menimbulkan alergi di bawah ini!
Zat Pewangi
Salah satu bahan aktif dalam kosmetik yang rentan dapat memicu munculnya reaksi alergi adalah zat pewangi. Yang penggunaanya juga sebenarnya sangat umum dalam komposisi berbagai produk kosmetik.
Mulai dari produk-produk skin care, body care, hingga make up. Penggunaan zat pewangi ini biasanya bertujuan untuk memberikan efek harus sesuai dengan ciri khas dari produk-produk tersebut.
Namun, kamu harus lebih hati-hati saat memilih produk kosmetik dengan kandungan pewangi. Karena bagi orang yang sensitif dengan zat ini, tanda-tanda alegi kosmetik bisa saja muncul.
Seperti munculnya ruam pada kulit, iritasi dan kemerahan. Bahkan bisa juga kamu mengalami bersin-bersin, hingga sakit kepala.
Sebelum membeli produk kosmetik tertentu, enggak ada salahnya untuk mengecek aroma bahkan kandungan yang ada di dalamnya.
Ingat, jadi cantik itu memang hak kamu. Tapi jangan lupakan kesehatan juga, ya!
Logam
Zat kimia lainnya yang dapat menimbulkan alergi kosmetik adalah logam. Bentuk zat kimia satu ini sebenarnya cukup beragam dan beberapa bahkan telah dinyatakan dilarang dalam penggunaan kosmetik.
Bentuk-bentuk logam dalam kosmetik antara lain zinc, kobalt, zat besi, merkuri dan aluminium. Yang penggunaannya dapat ditemukan dalam lipstick, eyeliner, pewarna rambut, hingga cat kuku.
Sulfat
Sulfat adalah zat selanjutnya yang dinilai cukup berpotensi menimbulkan reaksi alergi kosmetik pada wajah kita. Khususnya sulfat berjenis sodium laureth sulfate dan sodium laury sulfate.
Kedua kandungan itu umumnya dapat kamu temukan dalam sejumlah produk kosmetik. Mulai dari produk pembersih wajah (cleanser), sabun dan shampoo mandi, hingga pada produk baby care.
Penggunaan kosmetik dengan kandungan SLS ini pada beberapa orang dapat menimbulkan reaksi alergi. Seperti munculnya ruam kulit, iritasi dan bahkan gatal-gatal.
Emolien
Kandungan dalam kosmetik yang dapat memicu alergi yang selanjutnya adalah emolien. Kandungan ini sangat umum dan bisa dengan mudah kamu temukan dalam berbagai jenis produk skincare.
Jenis emolien yang sering digunakan dalam produk kosmetik antara lain lanolin, cocoa butter, isopropyl palmitate, isosterate, coconut butter dan myristyl lactate.
Yang meski dapat memberikan dampak baik untuk kecantikan kulit kita, namun justru tidak dapat cocok digunakan untuk semua jenis kulit.
Pada beberapa orang dengan jenis kulit tertentu malah menunjukkan reaksi alergi pada kosmetik berkandungan emolien. Yakni melalui munculnya jerawat atau masalah kulit lainnya.
Minyak Esensial
Minyak esensial memang sangat lumrah digunakan dalam kandungan berbagai kosmetik. Mulai dari parfum, krim pelembap, hingga produk-produk riasan wajah lainnya.
Sayangnya enggak semua minyak esensial dapat memberikan manfaat yang baik untuk kulit. Bagi sebagian orang beberapa jenis kandungan minyak esensial dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit.
Misalnya dengan munculnta ruam kulit, atau kulit jadi kering dan mengelupas, berubah kemerahan, hingga munculnya jerawat.
Akibatnya, bukan malah dapat menambah kecantikan kulit. Dengan adanya alergi kosmetik, malah memicu masalah-masalah kulit yang lain.
Kandungan Asam
Kandungan asam memiliki berbagai fungsi yang diklaim dapat membantu perawatan kulit kita. Namun pada beberapa orang yang terjadi justru sebaliknya, lho.
Penggunaan produk kosmetik dan skincare dengan kandungan asam dinilai dapat menyebabkan alergi kosmetik pada beberapa orang.
Beberapa jenis kandungan asam yang umumnya dapat ditemukan dalam produk skincare adalah golongan asam AHA dan BHA. Yang terkadang malah dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang.
Penggunaan produk skincare dengan kandungan dua asam tersebut juga dinilai mampu menyebabkan kulit kering, purging hingga jerawat beruntusan.
Penggunaan Cream Pemutih Wajah Berbahaya
Salah satu penyebab munculnya ciri-ciri muka alergi kosmetik selanjutnya adalah penggunaan cream wajah berbahaya. Biasanya produk ini diformulasikan dengan bahan kimia yang keras dan tidak dianjurkan digunakan sebagai perawatan topikal.
Berbagai kandungan yang dimaksud adalah hidrokuinon, merkuri, pewarna sintetis yang berbahaya, juga pengawet seperti phtalates.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, cari tahu ciri-ciri cream wajah berbahaya di sini.
Selain itu kamu juga bisa mengecek keaslian produk kosmetik dan legalitasnya lewat cek BPOM kosmetik. Kalau nama merk tidak terdaftar, maka produk tersebut tidak akan muncul di daftar pencarian.
Ciri-ciri Muka Alergi Kosmetik yang Harus Diwaspadai
Sebelumnya telah disinggung mengenai beberapa masalah kulit yang bisa dijadikan tanda bahwa kamu terkena alergi kosmetik.
Namun, terkadang enggak semua orang mengalami gejala dan dalam rentan waktu yang sama pula.
Nah, agar kamu bisa lebih aware dan dapat segera mengatasi alergi kosmetik yang kamu alami. Yuk, simak mengenai ciri-ciri muka alergi kosmetik berikut ini!
Muncul Ruam pada Kulit Wajah
Munculnya ruam pada wajah adalah salah satu ciri-ciri muka alergi kosmetik yang paling umum dan sering terjadi.
Biasanya ruam muncul pada kulit yang terkena kontak langsung dengan kosmetik yang kamu pakai.
Misalnya, kamu menggunakan skincare di area pipi. Maka di situlah biasanya ruam kemerahan dan gatal akan cenderung muncul.
Ciri-ciri Muka Alergi Kosmetik: Kulit Terasa Gatal-gatal
Gejala lainnya yang mungkin saja kamu rasakan adalah munculnya rasa gatal-gatal pada area yang diolesi kosmetik.
Biasanya munculnya rasa gatal ini disertai oleh ruam atau kulit yang berubah kemerahan. Bila kamu merasakannya, akan lebih baik segera menghentikan penggunaan skincare atau kosmetik tersebut.
Ciri-ciri Muka Alergi Kosmetik: Muncul Bintik Merah Kecil
Pada sebagian orang, gejala yang mungkin saja terjadi adalah munculnya bintik-bintik merah kecil. Yang biasanya timbul tanpa ada iringan rasa gatal atau sensasi aneh lainnya.
Jadi bintik merah ini enggak bisa langsung kamu sadari dan seperti muncul begitu saja. Namun pada beberapa kasus, biasanya bintik merah ini akan jadi gatal atau perih ketika terkena keringat.
Ciri-ciri Muka Alergi Kosmetik: Menimbulkan Bengkak di Wajah
Enggak hanya menimbulkan iritasi, kulit kemerahan dan rasa gatal. Alergi kosmetik juga bisa membuat wajah kita jadi bengkak.
Bengkaknya pun beragam, ada yang cuma di bagian bibir, mata dan bahkan bisa di seluruh bagian wajah kita. Selain itu, alergi juga bisa ditandai dengan kulit yang terasa kering, hingga ada luka yang mungkin muncul.
Ciri-ciri Muka Alergi Kosmetik: Munculnya Jerawat dan Komedo
Pada beberapa orang alergi kosmetik juga dapat ditandai dengan timbulnya berbagai masalah kulit, seperti jerawat dan komedeo.
Kemunculan kedua masalah kulit ini merupakan hasil reaksi yang ditunjukkan oleh kulit kita karena adanya paparan zat alergen. Selain itu, warna kulit yang berubah juga bisa jadi ciri muka alergi kosmetik yang lain.
Cara Meredakan Ciri-ciri Muka Alergi Kosmetik
Selain mengganggu penampilan, ciri muka alergi kosmetik juga bisa membuat tidak nyaman. Karena rasanya yang perih, gatal atau bahkan sakit.
Untuk itu, akan lebih baik kalau kamu segera meredakan gejala-gejala alergi yang muncul di wajah. Secara umum, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gejala alergi kosmetik.
Segera Hentikan Penggunaan Kosmetik
Hal pertama yang harus kamu lakukan kala mendapati munculnya ciri-ciri muka alergi kosmetik adalah segera menghentikan penggunaan kosmetik tersebut.
Tetap lanjutkan penggunaan produk kosmetik atau skincare yang masih cocok digunakan, dan dapat memberikan manfaat untuk kulit kamu.
Dengan demikian, kulitmu masih mendapatkan perawatan dan kondisinya tidak jadi lebih parah. Usahakan juga tidak melakukan eksfoliasi pada wajah, serta menggunakan sabun dan krim yang mengandung wewangian.
Gunakan Kompres Dingin
Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu ciri muka alergi kosmetik adalah wajah yang membengkak dan meradang.
Setelah kamu menghentikan produk kosmetik yang diduga menimbulkan alergi, segera kompres wajahmu dengan air dingin.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi efek peradangan sekaligus menenangkan kulit yang terasa bengkak dan gatal.
Cara melakukannya juga cukup mudah, basahi handuk atau kain bersih dengan air dingi. Kemudian peras airnya dan tempelkan pada area wajah yang mengalami alergi.
Lakukan tindakan pertama ini beberapa kali hingga rasa tidak nyaman akibat alergi kosmetik tersebut terasa mereda dan membaik.
Oleskan Krim Pelembap
Hal selanjutnya yang kamu lakukan adalah mengoleskan krim pelembap pada area wajah yang terkena alergi kosmetik. Tindakan ini dapat membantu meredakan gejala alergi yang timbul.
Yakni mengurangi rasa gatal dan kering yang muncul. Selain itu, pelembap mampu membantu melindungi kulit dari paparan zat alergen yang dapat menginfeksi kulit.
Untuk tahu lebih jauh soal krim pelembap bisa kamu baca di sini.
Tips Cegah Terjadinya Ciri-ciri Muka Alergi Kosmetik
Daripada mengobati, emang lebih baik kalau dapat dicegah sejak dini. Begitu pun saat mencegah timbulnya alergi kosmetik di wajah kita.
Karena selain menimbulkan rasa tidak nyaman pada kulit wajah, juga enggak menutup kemungkinan gejala alergi yang terlanjur komplikasi malah menimbulkan bekas luka.
Nah, agar kamu bisa berhati-hati dan enggak sembarangan memilih kosmetik, baca tips mencegah terjadinya alergi kosmetik di bawah ini.
Perhatikan Kandungan Bahan Aktif dalam Kosmetik
Kandungan dalam kosmetik adalah alasan paling utama terjadinya alergi kosmetik. Oleh sebab itu, sangat penting bagimu untuk memperhatikan terlebih dahulu berbagai bahan aktif dalam formula kosmetik yang akan dibeli.
Produk kosmetik yang baik dan dapat dipercaya umumnya mencantumkan komposisi formula mereka pada kemasan.
Dari sana kamu harus lebih selektif untuk memilah kandungan apa saja yang rentan menjadi penyebab alergi. Sehingga kamu bisa menghindari penggunaan produk kosmetik tersebut.
Lakukan Tes Kecocokan Kosmetik pada Kulit Tubuh Bagian Lain
Ketika kamu enggak paham betul bahan-bahan apa yang merugikan untuk kulitmu, kamu bisa menggunakan cara lain untuk menghindari alergi kosmetik.
Yakni dengan melakukan tes pada kulit bagian lain terlebih dahulu sebelum benar-benar mengaplikasikannya di wajah.
Langkah ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya reaksi iritasi dan alergi dari penggunaan produk kosmetik tersebut. Jika terbukti ada, kamu akan terhindar dari penggunaan produk tersebut.
Cara melakukan tes kecocokan kosmetik ini cukup mudah. Kamu tinggal mengoleskan produk kosmetik atau skincare pada area kulit pergelangan tangan atau siku.
Setelah itu diamkan selama 48 jam atau lebih, untuk melihat reaksinya. Jika muncul tanda-tanda alergi seperti kulit berubah kemerahan dan mengalami iritasi, sebaiknya jangan gunakan kosmetik tersebut.
Namun jika yang terjadi sebaliknya, yakni kulit tidak menunjukkan gejala negatif apapun. Maka kemungkinan besar produk kosmetik tersebut masih aman kamu gunakan.
Utamakan Penggunaan Skincare Berlabel Hypoallergic dan Noncomedogenic
Bagi pemilik kulit sensitif untuk menghindari munculnya ciri muka alergi kosmetik adalah dengan mengutamakan penggunaan skincare berlaber hypoallergic dan noncomedogenic.
Hypoallergic merupakan skincare yang tidak rentan menimbulkan alergi. Sementara noncomedogenic berarti tidak rentan membuat pori-pori wajah tersumbat.
Dengan demikian produk dengan kedua label ini cukup aman untuk dicoba dan menimbulkan resiko yang lebih sedikit.
Namun, enggak ada salahnya juga untuk berhati-hati. Kamu masih bisa kembali meyakinkan keamanan penggunaan produk kosmetik tersebut dengan melakukan tes kecocokan pada bagian kulit yang lain.
Karena sekali lagi, lebih baik mencegah daripada mengobati. Dengan mengetahui kecocokannya pada bagian kulit yang lain, maka kamu juga bisa yakin apakah kosmetik tersebut cukup aman atau tidak untuk dicoba.
Nah, itu adalah berbagai hal mengenai alergi kosmetik yang mungkin saja belum kamu ketahui dengan rinci. Mulai dari penyebabnya, ciri muka alergi kosmetik, hingga bagaimana cara meredakan dan menghindarinya.
Kalau kamu adalah orang yang suka mencoba atau mengikuti tren kecantikan tertentu. Bahkan sampai rela gonta-ganti produk skincare, maka kamu harus lebih waspada untuk mencegah timbulnya alergi kosmetik.
Karena selain merusak penampilan, alergi kosmetik juga dapat menimbulkan rasa enggak nyaman bahkan menyakitkan. Kita semua pasti enggak mau, dong, merasakan hal tersebut.
Oleh sebab itu kita harus lebih bijak dan berhati-hati dalam mencoba produk-produk kosmetik baru yang belum pernah digunakan sebelumnya.
Well, pokoknya enggak boleh sembarangan dan asal pakai. Kamu bisa terapkan berbagai langkah pencegahan yang telah disebutkan sebelumnya. Juga menerapkan cara mengatasi bila sudah terlanjur terjadi.
Semoga artikel kali ini bermanfaat untukmu. Bila kamu memiliki saran atau bahkan pengalaman soal alergi kosmetik, bisa kamu bagikan di kolom komentar!